10 DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN RUANG PELAYANAN STROKE

PERIODE : 01/01/2018 S/D 31/12/2018

50.53%
46.85%

1.22% 0.30% 0.30% 0.15% 0.15% 0.15% 0.15% 0.15%

Analisa :

Dari gambar diagram diatas diagnosa keperawatan di ruang Unit Stroke yang terbanyak
adalah inefektif perfusi jaringan serebral dengan hasil 50,53%, kemudian defisit perawatan diri :
hygiene 46,85%, nyeri akut 1,22%, gangguan pola tidur 0,30%, resiko disfungsi neuroveskuler perifer
0,30%, bersihan jalan nafas inefektif 0,15%, gangguan pertukaran gas 0,15%, hipertermi 0,15%,
isolasi diri 0,15%, dan nyeri kronik 0,15%.

Rekomendasi :
 10 DAFTAR DIAGNOSA MEDIS RUANG PELAYANAN STROKE
PERIODE : 01/01/2018 S/D 31/12/2018

39.06%
31.89%

19.71%

6.45%
1.07% 0.35% 0.35% 0.35% 0.35% 0.35%

Analisa :

Dari gambar diagram diatas diagnosa medis di ruang Unit Stroke yang terbanyak adalah
Other nontraumatic intracranial haemorrhage sebesar 39,96%, Cerebral Infarction 31,89%,
Intracranial haemorrhage (nontraumatic), unspecified 19,71%, Intracerebral haemorrhage 6,45%,
Stroke, not specified as haemorrhage or infarction 1,07%, sedangkan untuk Subarachnoid
haemorrhage, Acute transmural myocardial infarction of inferior wall, Hemiplegia, unspecified,
Brain, unspecified serta tumor kepala presentasinya sama yaitu sebesar 0,35%.

Rekomendasi :
 10 BESAR TINDAKAN RUANG PELAYANAN STROKE

PERIODE : 01/01/2018 S/D 31/12/2018

18.72%

15.10%

11.81% 11.34%
10.53%
9.31%
6.98% 6.72%
4.79% 4.66%

Analisa :

Dari gambar diagram diatas tindakan terbanyak di ruang Unit Stroke adalah 18,72%,
monitor neurologi 15,10%, administrasi medikasi parental 11,81%, lapor shift 11,34%,
manajemen eliminasi urine 10,53%, memberikan makan melalui slang NGT 9,31%,
perawatan kesehatan oral 6,98%, manajemen cairan 6,72%, administrasi medikasi oral 4,79%
dan yang terendah adalah monitor cairan 4,66%.

Rekomendasi :

Dari diagram diatas tindakan terbanyak adalah monitor vital sign maka ruang Unit
Stroke harus menyiapkan tensi meter lebih banyak, tidak hanya yang dipasang di monitor
tetap juga tensi meter yang manual.
 LAPORAN PASIEN KELUAR
RUANG PELAYANAN UNIT STROKE
PERIODE : 01/01/2018 S/D 31/12/2018

34.17%
32.73%

26.25%

5.75%

0.36% 0.71%

Sembuh Membaik Memburuk Seperti Meninggal Meninggal

semula <48 jam ≥48 jam

Analisa :

Dari gambar diagram diatas laporan pasien keluar terbanyak di ruang Unit Stroke
adalah pasien membaik dengan hasil 34,17%, pasien meninggal <48 jam 32,73%, pasien
meninggal ≥48 jam 26,25%, pasien seperti semula 5,75%, pasien memburuk 0,71% dan
terendah adalah pasien sembuh dengan hasil 0,36%.

Rekomendasi :

Dari diagram diatas prosentasi pasien keluar yang meninggal <48 jam dan meninggal
≥48 jam cukup tinggi, seharusnya perawat di Ruang Unit Stroke harus lebih meningkatkan
soft skill atau ketrampilan untuk pasien stroke agar prosentasi pasien keluar membaik dan
sembuh meningkat.
 92.44%

3.59% 2.51% 1.43%

Persetujuan Pulang paksa Pindah ke RS lain Dirujuk ke...

Analisa :

Dari gambar diagram diatas laporan pasien keluar terbanyak di ruang Unit Stroke
adalah keluar dengan persetujuan pasien 92,44%, pulang paksa 3,59%, pindah ke rumah sakit
lain 2,51% . Terendah adalah pasien yang dirujuk dengan hasil 1,43%.

Rekomendasi :

Dari gambar diagram diatas pasien keluar dengan pulang paksa sebesar 3,59%
kebanyakan faktor penyebabnya adalah faktor ekonomi, dan pasien yang ingin pulang.
Sedangkan pasien yang pindah ke rumah sakit lain sebesar 2,51% penyebabnya adalah faktor
pelayanan serta faktor jarak rumah sakit dengan tempat tinggal. Untuk mengatasi tidak
adanya pasien yang pulang paksa serta pindah ke RS lain seharusnya pelayanan di ruang unit
stroke harus ditingkatkan supaya pasien lebih merasa nyaman dengan pelayanan di Unit
Stroke.
 DATA KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP
RUANG PELAYANAN STROKE
PERIODE : 01/01/2018 S/D 31/12/2018

38.35%
30.68%

16.71%
13.15%

0.82% 0.27%

Analisa :

Dari gambar diagram diatas data kunjungan pasien rawat inap terbanyak di ruang Unit
Stroke adalah pasien dengan BPJS PBI sebesar 38,35%, BPJS NON PBI 30,68%, pasien umum
16,71%, jamkesda 13,15%, jamkesda Banjarnegara 0,82% dan terendah pasien dengan KBS Silver
0.27%.