Anda di halaman 1dari 25

SILABUS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

I. Pendahuluan
A. Rasional
Tema pengembangan Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dapat menghasilkan
insan Indonesia yang produktif, kreatif, dan inovatif, melalui penguatan sikap,
keterampilan,dan pengetahuan yang terintegrasi dan terus menerus. Untuk mencapai
hasil itu, diperlukan proses pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
IPA atau sains adalah upaya sistematis untuk menciptakan, membangun, dan
mengorganisasikan pengetahuan tentang gejala alam. Upaya ini berawal dari sifat
dasar manusia yang penuh dengan rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu ini kemudian
ditindaklanjuti dengan penyelidikan dalam rangka mencari penjelasan yang paling
sederhana namun konsisten untuk menjelaskan dan memprediksi gejala-gejala alam.
Penyelidikan ini meliputi kegiatan mengobservasi, merumuskan masalah,
merumuskan hipotesis, merancang eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis,
dan akhimya menyimpulkan. Hasil dari penyelidikan ini umumnya membawa ke
pertanyaan lanjutan yang lebih rinci, lebih rumit, dan memerlukan upaya yang lebih
keras untuk menyelidikinya. Kegiatan penyelidikan ini memerlukan teknologi yang
sesuai, yang umumnya berupa teknologi terkini yang ada. Di lain pihak, dari kegiatan
penyelidikan pada akhirnya dihasilkan teknologi yang lebih baru.
IPA pada hakikatnya meliputi empat unsur utama yaitu: (1) sikap:rasa ingin tahu
tentang alam yang diselidiki secara tekun, teliti, jujur, skeptis namun terbuka terhadap
kemungkinan baru, dan bertanggungjawab; (2)proses: prosedur penyelidikan tentang
gejala alam;(3) produk: berupa fakta, konsep, prinsip/hukum, dan teori yang
menjelaskan dan/atau memprediksi gejala alam; serta (4)aplikasi: penerapan metode
ilmiah dan pengetahuan IPA dalam kehidupansehari-hari. Dengan demikian, IPA
sangat layak sebagai wahana untuk penumbuhan dan penguatan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan secara terus-menerus pada diri peserta didik pada berbagai jenjang
pendidikan.Melalui pembelajaran IPA yang meliputi kerja ilmiah, makhluk hidup dan
proses kehidupan, zat dan sifatnya, energi dan perubahannya, bumi dan antariksa,
serta keterkaitan antara sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat, peserta didik
dapat mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilannya.
Saat ini kita berada pada abad 21 dengan pengembangan teknologi yang pesat,
sehingga sains dan teknologi merupakan salah satu landasan penting dalam
pembangunan bangsa. Untuk menjawab tantangan tersebut, salah satu solusinya
adalah dengan melakukan peningkatan mutu pendidikan agar menghasilkan Sumber
Daya Manusia yang dapat bersaing di era globalisasi. Peningkatan mutu pendidikan
dapat dilakukan salah satunya dengan cara melakukan perubahan pada kurikulum.
Pada Kurikulum 2013, matapelajaran IPA di SMP terdiri atas muatan fisika kimia,
dan biologi yang terintegrasi pada Kompetensi Dasar dan diajarkan secara terpadu.
Perubahan ini tentu saja berdampak pada proses pembelajaran IPA, dimana
pembelajaran IPA dapat juga berorientasi pada pengayaan (enrichment) antarmuatan

1
fisika kimia dan biologi yang mengembangkan kemampuan berpikir, rasa ingin tahu,
sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri, lingkungan sosial, serta
lingkungan alam.

Melalui pembelajaran IPA, peserta didik dapat memperoleh pengalaman langsung,


sehingga dapat menambah kekuatan untuk menerima, menyimpan, dan menerapkan
konsep yang telah dipelajarinya. Dengan demikian, peserta didik terlatih untuk dapat
menemukan sendiri berbagai konsep yang dipelajari secara menyeluruh (holistik) dan
bermakna.

B. Kompetensi pada Matapelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

Perumusan Kompetensi Dasar matapelajaran IPA pada setiap jenjang, selain


menggunakan Kompetensi Inti yang bersifat generik, juga menggunakan
pertimbangan kompetensi yang dapat ditumbuhkembangkan pada peserta didik dari
sisi hakikat IPA. Kompetensi tersebut adalah:
1. memiliki rasa ingin tahu tentang alam yang diselidiki secara tekun, teliti, jujur,
skeptis namun terbuka terhadap kemungkinan baru, dan bertanggungjawab serta
peduli pada lingkungan;
2. melakukan perencanaan, melaksanakan, mengomunikasikan sebagai bentuk investigasi
ilmiahterhadap gejala alam;
3. memahami fakta, konsep, prinsip/hukum, dan teori yang menjelaskan dan/atau
memprediksi gejala alam; dan
4. menerapkan metode ilmiah, keselamatan kerja dan pengetahuan IPA untuk
memecahkan masalah serta membuat keputusan dalam kehidupansehari-hari.

C. Penjenjangan Kompetensi pada Matapelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di


Pendidikan Dasar dan Menengah
Penjenjangan kompetensi pada matapelajaran IPA memperhatikan aspek harmonisasi
kompetensi secara generik sesuai dengan Kompetensi Inti, kompetensi yang dapat
ditumbuhkembangkan dari sisi hakikat IPA, karakteristik peserta didik pada berbagai
jenjang pendidikan, serta aspek isi (materi) matapelajaran IPA.

Pada jenjang SD kelas rendah, IPA tidak berdiri sendiri sebagai matapelajaran,
namun muatan IPA diintegrasikan dalam matapelajaran Bahasa Indonesia, dan
pembelajarannya dilakukan secara terpadu tematik integratif. Pada jenjang SD kelas
tinggi, terdapat matapelajaran IPA, namun pembelajarannya dilakukan secara
terpadu secara tematik-integratif dengan matapelajaran lain. Pada jenjang SMP,
matapelajaran IPA merupakan integrasi dari submateri IPA (fisika, kimia, biologi, dan
IPBA) dan pembelajarannya dilakukan dengan mengkaji gejala alam sebagai
keterpaduan beberapa submateri IPA. Pada jenjang SMA sesuai peminatannya,
submateri IPA diajarkan sebagai matapelajaran yang terpisah, yakni fisika, kimia, dan
biologi.

Penjenjangan kompetensi matapelajaran IPA pada pendidikan dasar dan menengah


adalah sebagai berikut:

2
Tabel 1
Penjenjangan Kompetensi Matapelajaran IPA

Jenjang Aspek Deskripsi


Kompetensi
SD kelas Sikap Sosial Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
Rendah tanggung jawab,santun, peduli, dan
(I –III) percaya diri dalam berinteraksi
dengankeluarga, teman, dan guru
Pengetahuan Memahami pengetahuan faktual tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhandan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya dirumah dan di
sekolah
Keterampilan Menyajikan pengetahuan faktual tentang alam
dalam bahasa yang jelasdan logis, dalam karya
yang estetis, dan dalam gerakan
yangmencerminkan anak sehat
SD kelas Sikap Sosial Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
Tinggi disiplin,
(IV-VI) tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun,percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif
Pengetahuan Memahami dan menerapkan konsp-konsep dan
prosedur IPA
Keterampilan Menyajikan hasil penyelidikan atau hasil
penerapan konsep IPA dalambahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karyayang
estetis, dan dalam gerakan yang mencerminkan
anaksehat.
SMP Sikap Sosial Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
(VII-IX) disiplin,tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun,percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif denganlingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Pengetahuan Memahami dan menerapkan konsp-konsep dan
prosedur IPA
Keterampilan Melakukan, mengolah, menyaji, dan menalar
hasil penyelidikan IPA
SMA Sikap Sosial Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
(X-XII) disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran,damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkansikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahandalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminanbangsa dalam pergaulan dunia
Pengetahuan Memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi fakta, konsep, prinsip/hukum,

3
Jenjang Aspek Deskripsi
Kompetensi
prosedur IPA (fisika, kimia, dan biologi) untuk
pemecahan masalah dan membuat keputusan
Keterampilan Merancang, melakukan, dan menyajikan
penyelidikan IPA (fisika, kimia, dan biologi)
secara efektif dan kreatif dengan menggunakan
metoda sesuai dengan kaidah keilmuan

Penjenjangan kompetensi kerja ilmiah (penyelidikan) untuk setiap jenjang


ditunjukkan dalam Tabel 2 berikut.
Tabel 2
Peta Kerja Ilmiah

Jenjang SD Jenjang SMP Jenjang SMA


I-III IV – VI VII – IX X – XII
 Mengajukan  Mengajukan  Mengajukan  Merumuskan
pertanyaan yang pertanyaan yang permasalahan masalah
dapat diuji dapat diuji ilmiah yang  mengajukan dan
 Melakukan melalui dapat diuji menguji hipotesis
mengujian pengamatan melalui  menentukan
melalui kegiatan  Memprediksi penyelidikan variabel,
percobaan jawaban dari  Memprediksi  merancang dan
 Melaporkan hasil pertanyaan yang jawaban merakit instrumen,
pengamatan diajukan pertanyaan yang  menggunakan
 Melakukan diajukan berbagai peralatan
percobaan untuk  Melakukan untuk melakukan
menguji percobaan untuk pengamatan dan
prediksi menguji prediksi pengukuran yang
 Mengumpulkan  Mengumpulkan tepat dan teliti
dan mengolah data secara  mengumpulkan,
data akurat dan mengolah,
 Merumuskan mengolah data menafsirkan dan
kesimpulan secara sistematis menyajikan data
 Melaporkan  Menarik secara sistematis
hasil percobaan kesimpulan  menarik
melalui dengan bukti kesimpulan sesuai
berbagai cara yang diperoleh dengan bukti yang
 Melaporkan hasil diperoleh
percobaan secara  berkomunikasi
lisan maupun ilmiah hasil
tertulis percobaan secara
lisan dan tertulis

D. Kerangka Pengembangan KurikulumIPA SMP


Dalam konteks matapelajaran IPA SMP, kurikulum IPA SMP merupakan rencana
pengaturan kompetensi, materi pelajaran IPA, dan cara pembelajaran IPA untuk
mencapai kompetensi itu. Rencana pengaturan umum diwujudkan dalam bentuk

4
silabus pembelajaran IPA, sedangkan rencana pengaturan yang lebih detil diwujudkan
dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) IPA. Penyusunan RPP IPA
merupakan tugas dan kewenangan guru, dengan mengacu pada silabus, buku guru,
buku siswa, sumber belajar yang tersedia, serta karakteristik peserta didiknya.

Pada jenjang SMP, matapelajaran IPA merupakan integrasi dari strandIPA.StrandIPA


tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kerja ilmiah dan keselamatan kerja, terintegrasi dengan seluruh materi
2. Makhluk hidup dan proses kehidupan
3. Zat dan sifatnya
4. Energi dan perubahannya
5. Bumi dan antariksa
6. Sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat

Sebagai implikasinya, Kompetensi Dasar (KD) matapelajaran IPA pada aspek


pengetahuan diarahkan dalam bentuk pengintegrasian materi-materi IPA. Sebagai
contoh, kemampuan yang didapat peserta didik setelah mempelajari suhu dan kalor
tidak sekedar pengetahuan tentang suhu dan kalor pada lingkup fisika, namun juga
keterkaitannya dengan bagaimana makhluk hidup menyesuaikan dirinya dengan
perubahan suhu. Tidak semua KD telah mengintegrasikan materi-materi IPA. Jika
dalam KD pengintegrasian itu belum terjadi, maka pengintegrasian dilakukan pada
level pembelajaran, yang secara garis besar diarahkan di silabus.

Tabel 3
Peta Materi IPA SMP
Materi IPA Kelas VII Materi IPA Kelas VIII Materi IPA Kelas IX
Pengukuran Gerak dan gaya Sifat bahan
Klasifikasi Makhluk Usaha dan Pesawat Kelistrikan
Hidup Sederhana Kemagnetan
Klasifikasi Materi Rangka dan Otot Teknologi ramah
Sistem Organisasi Tekanan lingkungan
Kehidupan Gelombang dan Optik Reproduksi
Energi Struktur dan Fungsi Perkembangbiakan Hewan
Interaksi antarmakhluk Jaringan Tumbuhan dan Tumbuhan
Hidup Sistem Pencernaan Pewarisan Sifat
Pencemaran Lingkungan Sistem Peredaran Darah Bioteknologi
Pemanasan Global Sistem Pernapasan Tanah
Lapisan Bumi Sistem Ekskresi
Tata Surya Zat aditif dan adiktif

Silabus IPA SMP berupa arahan tentang materi pelajaran dan kegiatan pembelajaran
IPA untuk mencapai KD-KD pada materi pokok yang ada dalam kurikulum. Sebagai
pengikat agar pembelajaran tersebut harmonis dengan matapelajaran lain, sebelum
merumuskan silabus perlu diketahui Kompetensi Inti(KI) pada jenjang SMP. KI
tersebut adalah sebagai berikut:

5
Tabel 4
Kompetensi Inti Jenjang SMP
Aspek Kelas
Kompetensi VII VIII IX
Pengetahuan Memahami Memahami dan Memahami dan
pengetahuan menerapkan menerapkan
(faktual, konseptual, pengetahuan pengetahuan
dan prosedural) (faktual, (faktual,
berdasarkan rasa konseptual, dan konseptual, dan
ingin tahunya prosedural) prosedural)
tentang ilmu berdasarkan rasa berdasarkan rasa
pengetahuan, ingin tahunya ingin tahunya
teknologi, seni, tentang ilmu tentang ilmu
budaya terkait pengetahuan, pengetahuan,
fenomena dan teknologi, seni, teknologi, seni,
kejadian tampak budaya terkait budaya terkait
mata fenomena dan fenomena dan
kejadian tampak kejadian tampak
mata mata
Keterampilan Mencoba, mengolah, Mengolah, menyaji, Mengolah, menyaji,
dan menyaji dalam dan menalar dalam dan menalar dalam
ranah konkret ranah konkret ranah konkret
(menggunakan, (menggunakan, (menggunakan,
mengurai, mengurai, mengurai,
merangkai, merangkai, merangkai,
memodifikasi, dan memodifikasi, dan memodifikasi, dan
membuat) dan ranah membuat) dan membuat) dan
abstrak (menulis, ranah abstrak ranah abstrak
membaca, (menulis, (menulis,
menghitung, membaca, membaca,
menggambar, dan menghitung, menghitung,
mengarang) sesuai menggambar, dan menggambar, dan
dengan yang mengarang) sesuai mengarang) sesuai
dipelajari di sekolah dengan yang dengan yang
dan sumber lain yang dipelajari di dipelajari di
sama dalam sudut sekolah dan sumber sekolah dan sumber
pandang/teori lain yang sama lain yang sama
dalam sudut dalam sudut
pandang/teori pandang/teori

6
E. Pembelajaran dan Penilaian Matapelajaran IPA SMP
1. Pembelajaran IPA SMP
Kurikulum2013mengembangkan dua prosespembelajaranyaituproses
pembelajaran langsung (directteaching) dan proses pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching).Prosespembelajaranlangsungadalahproses pembelajaran yang
mengembangkanpengetahuan,kemampuanberpikir,dan keterampilan psikomotorik
peserta didik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam
silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran berbasis aktivitas.
Karakteristik pembelajaran berbasis aktivitas meliputi: interaktif dan inspiratif;
menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif;
kontekstual dan kolaboratif; memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,
dan kemandirianpeserta didik; dan sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan
perkembangan fisik serta psikologispeserta didik.
Dalam pembelajaran langsung tersebut peserta didik melakukan kegiatan
belajar mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi
ataumenganalisis,danmengkomunikasikan apa yang sudah ditemukannya dalam
kegiatan analisis. Proses pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan dan
keterampilan langsungatau yang disebut denganinstructional effect.

Pembelajaran tidak langsung adalah proses yang terjadi selama pembelajaran


tetapi tidak dirancang dalam kegiatankhusus. Pembelajarantidak langsung
padaumumnyaberkenaan dengan pengembangan nilaidansikap.Jenis-jenis
nilaidansikapyangakandikembangkantidakdiajarkansecaralangsung
dalampelajaran,tetapitetapdirancang dandirencanakan dalamRPP. Pembelajaran tidak
langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KI-1 dan KI-2.

Dalam proses pembelajarandengan pendekatan saintifik/ilmiah


(scientific)berbasis keilmuan, ranah sikap dimaksudkan agar peserta didik tahu
tentang‘mengapa’. Ranahketerampilan dimaksudkanagar pesertadidiktahu tentang
‘bagaimana’.Sedangkan, ranah pengetahuan dimaksudkanagar peserta didik tahu
tentang ‘apa’. Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara
kemampuan untukmenjadimanusiayangbaik (soft
skills)danmanusiayangmemilikikecakapan danpengetahuan untuk hidup secara layak
(hardskills)daripesertadidik yang meliputiaspek kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan. Dengan mengembangkan ketiga aspek kompetensi tersebut maka
diharapkan dapat membentuk peserta didik yang produktif, kreaktif, inovatif dan
afektif.

Pembelajaran IPA seharusnya dapat menumbuhkembangkan kompetensi siswa


pada ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Ketiga ranah kompetensi tersebut
memiliki lintasan perolehan (proses psikologis) yang berbeda. Sikap diperoleh
melalui aktivitas “menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan
mengamalkan”. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas “mengingat, memahami,
menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi”. Keterampilan diperoleh melalui

7
aktivitas “mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta”. Dalam
pembelajaran IPA, lintasan “mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan
mencipta” ini digunakan sebagai penggerak bagi lintasan yang lain. Pendekatan yang
digunakan disebut pendekatan ilmiah (scientific). Untuk memperkuat pendekatan
ilmiah (scientific) dalam pembelajaran IPA diterapkan pembelajaran berbasis
penyingkapan/ penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk mendorong kemampuan
peserta didik agar menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun
kelompok, maka sangat disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang
menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (problem based dan project based
learning).

Keterpaduan IPA SMP/MTs dalam pembelajaran diwujudkan dengan


berbagai cara:

a. Kompetensi Dasar (KD) IPA telah mengarah pada pemaduan. Silabus ini
cenderung merancang pembelajaran IPA dengan mengacu pada langsung pada
KD 3 sebagai materinya dan KD 4 sebagai pengarah kegiatannya. Guru dapat
mengimplementasikan pemaduan lebih lanjut di kelas.
b. Di dalam Buku Siswa, pemaduan IPA dilakukan dengan merumuskan tema-tema
besar yang menjadi tempat pemaduan topik/subtopik IPA, dengan kecenderungan
materi biologi sebagai penggerak bagi materi lain. Tema-tema tersebut adalah:
materi, sistem, perubahan, dan interaksi.
c. Pemaduan antar konsep dalam tema besar dilakukan secara connected, yakni suatu
konsep atau prinsip yang dibahas selanjutnya “menggandeng” prinsip, konsep,
atau contoh dalam bidang lain. Misalnya, saat mempelajari suhu, suhu tidak hanya
berkaitan dengan benda-benda fisik, namun dikaitkan dengan perilaku hewan
terkait suhu.

Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran menekankan pada


keterampilan proses sains, yaitu dengan pendekatan saintifik yang meliputi :
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/melakukan percobaan, mengasosiasi,
dan mengkomunikasikan. Selain pendekatan saintifik, guru dapat juga menggunakan
pendekatan lainnya. Metode belajar yang dapat digunakan antara lain eksperimen,
demonstrasi, diskusi dan berargumentasi, bermain peran yang bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan berpikir tingkattinggi. Model pembelajaran discovery,
pembelajaran berbasis proyek atau pembelajaran berbasis masalah merupakan model
yang disarankan yang dilengkapi dengan penilaian oautentik. Langkah-langkah atau
sintaksnya dimodifikasi sesuai model keterpaduan yang dipilih. Kegiatan
pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, model
pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan mata pelajaran.

2. Penilaian dalam Pembelajaran IPA SMP


PenilaianHasilBelajaradalahprosespengumpulan informasi/buktitentang

8
capaian pembelajaran peserta didik dalam ranah sikap (spiritual dan sosial),
pengetahuan,dan keterampilandilakukansecaraterencanadansistematis,
selamadan/atau setelahprosesbelajarsuatukompetensi,satusemester,satu tahun untuk
suatu muatan/matapelajaran, dan untuk penyelesaian pendidikan pada suatu satuan
pendidikan. Dalamkonteks pendidikan berdasarkan standar(standard-based
education), kurikulumberdasarkankompetensi(competency-based curriculum),dan
pendekatanbelajartuntas(mastery learning)penilaianprosesdanhasilbelajar merupakan
parameter tingkat pencapaian kompetensi minimal. Untuk itu, berbagai pendekatan,
strategi, metode,teknik, dan model pembelajaran perlu
dikembangkanuntukmemfasilitasipesertadidikagarmudahdalambelajar dan mencapai
keberhasilan belajar secara optimal.

Penilaian dalam Kurikulum 2013 meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan


keterampilan. Penilaian sikap meliputi observasi, penilaian diri, penilaian antar
teman, dan jurnal. Sedangkan penilaian Keterampilan meliputi unjuk kerja, proyek,
dan portofolio. Penilaian sikap dan keterampilan dilaksanakan baik pada saat proses
maupun di akhir proses pembelajaran. Pada saat proses pembelajaran guru dapat
menilai sikap peserta didik untuk mendapatkan profile sikap peserta didik serta
memberikan bantuan untuk mengubah sikap yang negatif (misalnya apatis, pasif,
menyerahkan sepenuhnya pada anggota kelompok lain, dan lain-lain) menjadi positif.
Selain itu, saat pembelajaran, guru dapat menilai keterampilan peserta didik, baik
keterampilan berpikir maupun keterampilan psikomotorik. Penilaian di akhir proses
pembelajaran (suatu materi pokok tertentu) dapat menggunakan teknik tes. Kegiatan
ini dapat dilakukan beberapa kali sesuai dengan keluasan banyaknya dan kedalaman
materi bab itu.

Penilaian pengetahuan dapat dilakukan dengan cara lisan, tes tertulis, dan
penugasan. Tes tertulis dapat dilakukan dengan kegiatan ulangan harian, ulangan mid
semester, ulangan akhir semester, serta ujian nasional. Bentuk soal dapat merupakan
pilihan ganda, essay biasa, essay berstruktur, penelitian dan sebagainya. Mengingat
penilaian adalah bagian dari pembelajaran, apapun bentuk penilaian yang
dilaksanakan, sebaiknya dilakukan analisis hasil penilaian. Tindak lanjut hasil
penilaian dalam pembelajaran IPA meliputi pemberian bantuan (scaffolding),
remedial, dan pengayaan. Pemberian scaffolding dilakukan guru berkenaan dengan
penilaian proses. Misalnya, peserta didik tidak dapat menimbang massa (berdasarkan
observasi guru pada saat kegiatan pembelajaran), maka guru memberikan bantuan
seperlunya dan secara berangsur bantuan itu dikurangi.

Remedial dilakukan jika setelah mengikuti ulangan, nilai peserta didik untuk
KD-KD pada KI-3 dan KI-4, belum mencapai ketuntasan minimal yang ditetapkan
satuan pendidikan. Pengayaan dilakukan, jika setelah mengikuti ulangan, nilai peserta
didik KD-KD pada KI-3 dan KI-4) telah di atas ketuntasan minimal sedangkan
peserta didik lain yang belum mencapai ketuntasan minimal sedang melakukan
proses remedial. Pengayaan berupa tugas yang menyenangkan, namun menantang.
Untuk pengayaan, sebaiknya dihindari tugas-tugas yang membosankan (misalnya

9
mengerjakan soal hafalan), agar tidak dipersepsikan peserta didik sebagai hukuman
buat dia atas keberhasilannya.

10
II. Kompetensi Dasar, Materi, dan Kegiatan Pembelajaran

Kelas VII
Alokasi waktu: 5 JPL / Minggu
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1 Menerapkan konsep Objek IPA dan  Mengamati diri sendiri dan
pengukuran berbagai pengamatannya teman, serta benda-benda
besaran yang ada pada  Pengukuran yang ada di sekitar untuk
diri sendiri, makhluk  Besaran Pokok dan melihat ciri-ciri yang dapat
hidup lain, dan benda- turunan diamati seperti tinggi badan,
benda di sekitar serta  Satuan baku dan tak warna rambut, warna kulit.
pentingnya penggunaan baku  Mengukur panjang benda
satuan standar (baku) dengan hasil bersatuan baku
dalam pengukuran dan tak baku,untuk
menemukan pentingnya
4.1 Menyajikan data hasil satuan baku dalam
pengukuran dengan alat pengukuran.
ukur yang sesuai pada  Mengumpulkan informasi
diri sendiri, makhluk mengenai berbagai besaran
hidup lain, dan benda- pokok dan turunan yang
benda di sekitar dengan dijumpai dalam kehidupan
menggunakan satuan tak sehari-hari, misalnya panjang
baku dan satuan baku benda, massa jenis, energi,
frekuensi denyut nadi,
konsentrasi larutan, laju
pertumbuhan tanaman , dll
 Melakukan percobaan
mengukur besaran panjang,
massa, dan waktu
menggunakan alat ukur baku
dan tak baku untuk
mendapatkan konsep satuan
baku dan tak baku.
 Menyajikan hasil percobaan
tentang pengukuran dengan
alat ukur dalam bentuk
laporan tertulis dan
mendiskusikannya dengan
teman.
3.2 Mengklasifikasikan Klasifikasi  Mengamati manusia,
makhluk hidup dan benda  Makhluk hidup dan tumbuhan, hewan dan benda
berdasarkan karakteristik benda tak hidup di lingkungan sekitar, gejala-
yang diamati.  Ciri-ciri makhluk gejala kehidupan yang
hidup menunjukkan ciri-ciri mahluk
4.2 Menyajikan hasil  Klasifikasi makhluk hidup serta
pengklasifikasian hidup pengelompokkannya dengan
makhluk hidup dan benda  Pengenalan indera dan dengan bantuan
di lingkungan sekitar mikroskop mikroskop.
berdasarkan karakteristik  Mengidentifikasi ciri-ciri

11
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
yang diamati. makhluk dan benda-benda
yang ada di lingkungan
sekitar.
 Mengumpulkan informasi
mengenai klasifikasi mahluk
hidup berdasarkan persamaan
ciri yang diidentifikasi,
misalnya kelompok monera,
protista, fungi, plantae dan
animalia
 Menyajikan hasil
mengklasifikasi makhluk
hidup dalam bentuk laporan
tertulis dan
mendiskusikannya dengan
teman.
3.3 Memahami konsep Zat dan  Mengamatiberbagai benda
campuran dan zat Karakteristiknya dalam kehidupan sehari-hari
tunggal (unsur dan  Zat Padat, Cair, dan yang mengalami perubahan,
senyawa), sifat fisika Gas misalnya air menjadi es, es
dan kimia, perubahan  Unsur, Senyawa, menjadi air, air menjadi uap,
fisika dan kimia dalam dan Campuran kertas dibakar menjadi abu,
kehidupan sehari-hari.  Sifat fisika dan besi berkarat, makanan
kimia menjadi basi, dll
 Perubahan fisika  Melakukan penyelidikan
4.3 Menyajikan hasil dan kimia karakteristik zat (padat, cair,
penyelidikan atau karya dan gas) serta mengumpulkan
tentang sifat larutan, informasi mengenai unsur,
perubahan fisika dan senyawa, dan campuran
perubahan kimia, atau  Melakukan penyelidikan
pemisahan campuran. asam, basa, dan garam
menggunakan indikator
buatan dan alami
 Melakukan percobaan teknik
pemisahan campuran,
misalnya melalui
penyulingan, kromatografi,
atau penyubliman
 Menyajikan hasil
penyelidikan sifat fisika dan
kimia dalam kehidupan
sehari-hari dan
mendiskusikannya dengan
teman.
3.4 Memahami konsep suhu, Suhu dan Kalor  Mengamati peristiwa dalam
pemuaian, kalor,  Suhu kehidupan sehari-hari yang
perpindahan kalor, dan  Alat pengukur suhu terkait dengan perubahan
penerapannya dalam  Pemuaian wujud benda setelah

12
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
kehidupan sehari-hari  Kalor menerima atau melepas kalor
termasuk mekanisme  Perpindahan kalor  Melakukan percobaan
menjaga kestabilan suhu  Kestabilan suhu mengukur suhu benda
tubuh pada manusia dan tubuh makhluk menggunakan thermometer
hewan. hidup dalam serta menyelidiki pemuaian
kehidupan sehari- pada benda padat, cair, dan
4.4 Melakukan percobaan hari gas.
untuk menyelidiki  Melakukan percobaan untuk
pengaruh kalor terhadap menyelidiki pengaruh kalor
suhu dan wujud benda terhadap perubahan suhu dan
serta perpindahan kalor. wujud benda serta
perpindahan kalor secara
konduksi, konveksi, dan
radiasi.
 Mengumpulkan informasi
mengenai berbagai upaya
menjaga kestabilan suhu
tubuh makhluk hidup dalam
kehidupan sehari-hari
 Menyajikan hasil percobaan
dalam bentuk laporan tertulis
dan mendiskusikannya
dengan teman.
3.5 Memahami konsep Energi  Mengamati berbagai aktivitas
energi, berbagai sumber  Bentuk-bentuk manusia dalam kehidupan
energi, dan perubahan energi sehari-hari yang terkait
bentuk energi dalam  Sumber energi dengan penggunaan energi
kehidupan sehari-hari  Perubahan bentuk dan krisis energi
termasuk fotosintesis. energi  Meyelidiki sumber energi dan
 Transformasi energi perubahan bentuk energi serta
4.5. Menyajikan hasil dalam sel mengidentifikasi faktor-faktor
penyelidikan tentang  Fotosintesis yang mempengaruhi besarnya
perubahan bentuk energi  Respirasi energi potensial dan energi
termasuk fotosintesis kinetik melalui percobaan
 Mengumpulkan informasi
mengenai transformasi energi
dalam sel serta melakukan
percobaan fotosintesis dan
mengukur laju respirasi
hewan hubungannya dengan
berat badan
 Menyajikan hasil
penyelidikan perubahan
bentuk energi dan percobaan
fotosintesis dan respirasi
dalam bentuk laporan
tertulisdan mendiskusikannya
dengan teman.

13
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.6 Memahami sistem Sistem Organisasi  Mengamati torso manusia
organisasi kehidupan Kehidupan atau organ tubuh bagian
mulai dari tingkat sel  Sel dalam dari
sampai organisme, dan  Jaringan ikan/katak/burung/kadal.
komposisi utama  Organ  Mengindetifikasi perbedaan
penyusun sel  Sistem organ antara sel, jaringan, organ,
 Organisme dan sistem organ pada hewan
4.6 Membuat model struktur dan tumbuhan melalui
sel tumbuhan/hewan pengamatan mikroskopik dan
makroskopik.
 Membuat model struktur sel
hewan atau tumbuhan
menggunakan bahan yang
mudah didapat di lingkungan
sekitar dan mendiskusikan
hasilnya.
3.7 Menganalisis interaksi Makhluk Hidup dan  Mengamati ekosistem buatan
antara makhluk hidup Lingkungan berupa akuarium atau kolam
dan lingkungannya serta  Interaksi antara ikan, difokuskan pada
dinamika populasi akibat makhluk hidup dan komponen biotik dan abiotik
interaksi tersebut lingkungan serta interaksi yang terjadi di
 Dinamika populasi dalamnya.
4.7 Menyajikan hasil  Melakukan penyelidikan
pengamatan terhadap untuk mengidentifikasi
interaksi makhluk hidup komponen abiotik dan biotik
dengan lingkungan yang ada pada lingkungan
sekitarnya sekitar serta interaksi yang
terjadi didalamnya dalam
bentuk rantai makanan,
jaring-jaring makanan, dan
simbiosis.
 Melakukan penyelidikan
pertumbuhan populasi
terhadap ketersediaan ruang
dan lahan pertanian serta
dampaknya bagi lingkungan.
 Membuat laporan hasil
penyelidikan interaksi antara
komponen biotik dan abiotik
serta dampak dinamika
populasi dan
mendiskusikannya dengan
teman.
3.8 Menganalisis Pencemaran  Mengamati berbagai
terjadinya pencemaran Lingkungan pencemaran dilingkungan
lingkungan dan  Pencemaran udara sekitar
dampaknya bagi  Pencemaran air  Mengumpulkan informasi
ekosistem  Pencemaran tanah serta menganalisis penyebab

14
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
 Dampak pencemaran dan dampak pencemaran
4.8 Membuat tulisan tentang bagi ekosistem udara, air, dan tanah bagi
gagasan pemecahan ekosistem, merumuskan
masalah pencemaran di masalah serta mengajukan
lingkungannya pemecahan masalahnya.
berdasarkan hasil  Membuat laporan tentang
pengamatan. pemecahan masalah
pencemaran yang terjadi di
lingkungan sekitar.

3.9 Memahami perubahan Perubahan Iklim  Mengamati tayangan tentang


iklim dan dampaknya  Penyebab terjadinya dampak perubahan iklim
bagi ekosistem termasuk perubahan iklim  Mengumpulkan informasi
perubahan iklim.  Dampak perubahan mengenai proses dan dampak
iklimbagi ekosistem terjadinya perubahan iklim
4.9 Membuat tulisan tentang bagi ekosistem
gagasan  Mengajukan gagasan tentang
adaptasi/penanggulangan penanggulangan masalah
masalah pemanasan pemanasan global atau
global dan/atau perubahan iklim dalam
perubahan iklim bentuk laporan tertulis, dan
mempresentasikan
gagasannya untuk ditanggapi
temannya.
3.10 Memahami lapisan Lapisan Bumi dan  Mengamati tayangan atau
bumi, gunung api, Bencana model lapisan bumi
gempa bumi, dan  Lapisan bumi  Mengumpulkan informasi
tindakan pengurangan  Gunung api mengenai lapisan bumi dan
resiko sebelum, pada  Gempa bumi dan mekanisme terjadinya letusan
saat, dan pasca bencana tsunami gunung berapi, gempa bumi,
sesuai ancaman  Tindakan tanggap dan tsunami.
bencana di daerahnya. bencana  Menyajikan hasil studi
literatur tentang
4.10 Mengkomunikasikan penanggulangan resiko dan
upaya pengurangan dampak bencana alam dalam
resiko dan dampak bentuk presentasi
bencana alam serta  Berlatih tindakan
tindakan penyelamatan penyelamatan diri pada saat
diri pada saat terjadi terjadi bencana alam.
bencana sesuai dengan
jenis ancaman bencana
di daerahnya.
3.11 Memahami sistem tata Tata Surya  Mengamati model sistem tata
surya, rotasi, dan  Sistem tata surya surya
revolusi bumi dan  Karakteristik  Mendiskusikan orbit planet
bulan, serta dampakn ya anggota tata surya  Menyelidiki karakteristik
bagi kehidupan di bumi  Matahari sebagai anggota tata surya serta
bintang dampak rotasi dan revolusi

15
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
4.11 Menyajikan karya  Dampak rotasi dan bumi bagi kehidupan.
tentang dampak rotasi revolusi bumi bagi  Mensimulasikan terjadinya
dan revolusi bumi dan kehidupan di bumi siang dan malam, fase-fase
bulan bagi kehidupan di  Gerhana bulan dan bulan dan proses terjadinya
bumi, berdasarkan hasil matahari gerhana
pengamatan atau  Terjadinya pasang  Mengumpulkan informasi
penelusuran bagi surut mengenai gerhana bulan dan
sumber informasi matahari serta pengaruhnya
terhadap pasang surut air laut.
 Membuat laporan tertulis
tentang dampak rotasi dan
revolusi bumi serta bulan bagi
kehidupan dan
mendiskusikannya dengan
teman.

Kelas VIII
Alokasi waktu: 5JPL / Minggu
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1 Memahami gerak Sistem Gerak pada  Mengamati struktur dan fungsi
pada makhluk hidup, Manusia rangka, sendi, dan otot manusia
sistem gerak pada  Struktur dan  Melakukan percobaan untuk
manusia, dan upaya fungsi rangka mengetahui struktur gerak, jenis
menjaga kesehatan  Struktur dan dan perbedaan serta mekanisme
sistem gerak. fungsi sendi kerja jaringan otot
 Struktur dan  Mengidentifikasi gangguan pada
4.1 Membuat tulisan fungsi otot sistem gerak, upaya mencegah dan
tentang berbagai  Upaya menjaga cara mengatasinya
gangguan pada kesehatan sistem  Menyajikan hasil pengamatan dan
sistem gerak, serta gerak identifikasi tentang sistem gerak
upaya menjaga manusia dan gangguan serta upaya
kesehatan sistem mengatasinyadalam bentuk tulisan
gerak manusia. dan mendiskusikannya dengan
teman.
3.2 Menganalisis gerak Gerak  Melakukan percobaan gerak lurus
lurus, pengaruh gaya  Gerak pada benda beraturan dan gerak lurus berubah
terhadap gerak  Hukum Newton beraturan
berdasarkan hukum tentang gerak  Melakukan percobaan mengukur
Newton, dan  Penerapan Hukum kecepatan dan percepatan
penerapannya pada Newton pada gerak  Melakukan percobaan hukum
gerak benda dan makhluk hidup dan Newton dan menganalisis
gerak makhluk benda hubungannya pada gerak makhluk
hidup. hidup dan benda dalam kehidupan
sehari-hari
4.2 Menyajikan hasil  Melaporkan/memaparkan hasil
penyelidikan penyelidikan pengaruh gaya
pengaruh gaya terhadap gerak benda dalam bentuk

16
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
terhadap gerak tulisan
benda.  Mengamati dan mengidentifikasi
proses gerak pada tumbuhan dan
hewan untuk menjelaskan
penerapannya pada benda, seperti
pesawat, kapal selam
3.3 Memahami konsep Pesawat Sederhana  Mengamati cara kerja pesawat
usaha, pesawat  Kerja/Usaha sederhana secara langsung/video
sederhana, dan  Jenis pesawat  Mengidentifikasi jenis pesawat
penerapannya dalam sederhana sederhana seperti katrol, roda
kehidupan sehari-  Keuntungan berporos, bidang miring
hari, serta mekanik  Melakukan percobaan dan
hubungannya  Prinsip pesawat mengidentifikasi mekanisme
dengan kerja otot sederhana pada otot kerjapesawat sederhana serta
pada struktur rangka dan rangka manusia hubungannya dengan kerja otot
manusia pada struktur rangka manusia
 Melaporkan/ memaparkan hasil
4.3 Menyajikan hasil penyelidikan tentang manfaat
penyelidikan atau pesawat sederhana dalam
pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
tentang penggunaan
manfaat pesawat
sederhana dalam
kehidupan sehari-
hari

3.4 Menganalisis Struktur dan Fungsi  Mengamati dan mengidentifikasi


keterkaitan struktur Tumbuhan struktur dan fungsi tumbuhan serta
jaringan tumbuhan  Struktur dan teknologi yang terinspirasi oleh
dan fungsinya, serta fungsi akar, batang struktur tumbuhan
teknologi yang dan daun  Menyusun rencana dan melakukan
terinspirasi oleh  Struktur dan percobaan berdasarkan hasil
struktur tumbuhan fungsi bunga, buah pengamatan terhadap struktur dan
dan biji fungsi tumbuhan serta teknologi
 Struktur dan yang terinspirasi oleh struktur
4.4Mengomunikasi-kan fungsi Jaringan tumbuhan
teknologi yang  Teknologi yang  Melaporkan/ memaparkan hasil
terinspirasi oleh terinspirasi oleh kesimpulan berdasarkan
hasil observasi struktur tumbuhan pengamatan dan percobaanstruktur
struktur tumbuhan jaringan
dari berbagai sumber  Melaporkan hasil pengamatan
teknologi yang terinspirasi oleh
struktur tumbuhan dan
mendiskusikannya dengan teman.
3.5 Menganalisis sistem Sistem Pencernaan  Mengamati berbagai bahan
pencernaan pada pada manusia makanan dan melakukan pengujian
manusia dan  Zat makanan kandungan bahan makanan

17
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
memahami  Uji bahan makanan  Melakukan percobaan uji bahan
gangguan yang  Organ pencernaan makanan yang mengandung
berhubungan dengan  Enzim pencernaan karbohidrat, gula,lemak dan protein
sistem pencernaan,  Penyakit yang  mengidentifikasi organ-organ pada
serta upaya menjaga berhubungan dengan sistem pencernaanserta proses
kesehatan sistem sistem pencernaan pencernaan di dalam tubuh
pencernaan.  mengumpulkan informasi tentang
penyakit yang berhubungan dengan
4.5 Menyajikan hasil sistem pencernaan
penyelidikan tentang  melakukan penyelidikan tentang
pencernaan mekanis pencernaan mekanis dan kimiawi
dan kimiawi.  Menyimpulkan,
melaporkan/memaparkan hasil
percobaan dan mendiskusikannya
dengan teman.
3.6 Memahami Zat Aditif dan Zat  Mengamati bahan makanan di
berbagai zat aditif Adiktif lingkungan sekitar yang
dalam makanan dan  Jenis zat aditif mengandung zat aditif serta
minuman, zat (alami dan buatan) tayangan berita penyalahgunaan
adiktif, serta dalam makanan dan zat adiktif
dampaknya terhadap minuman  Mengidentifikasi zat-zat aditif yang
kesehatan  Jenis zat adiktif ditambahkan pada makanan dan
 Pengaruh zat aditif jenis-jenis zat adiktif serta
4.6 Membuat karya tulis dan adiktif terhadap penyalahgunaannya dalam
tentang dampak kesehatan kehidupan
penyalahgunaan zat  Menyimpulkan dan melaporkan
aditif dan zat adiktif hasil identifikasi jenis-jenis zat
bagi kesehatan. aditif dan adiktif serta
penyalahgunaannya dalam
kehidupan, serta mendiskusikannya
dengan teman.
3.7 Menganalisis sistem Sistem Peredaran  Mengamati modelsistem peredaran
peredaran darah Darah darah.
pada manusia dan  Organ peredaran  Mengidentifikasi komponen darah,
memahami darah organ-organ pada sistem peredaran
gangguan pada  Jenis peredaran darah, jenis peredaran darah pada
sistem peredaran darah manusia, serta berbagai penyakit
darah, serta upaya  Penyakit pada pada sistem peredaran darah
menjaga kesehatan sistem peredaran  Melakukan penyelidikan dan
sistem peredaran darah menyajikan laporan tentang
darah. pengaruh aktivitas (jenis, intensitas,
durasi) dengan frekuensi denyut
4.7 Menyajikan hasil jantung
penyelidikan
pengaruh aktivitas
(jenis, intensitas,
durasi) dengan
frekuensi denyut

18
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
jantung.

3.8 Memahami tekanan Tekanan Zat  Mengamati berbagai fenomena


zat dan  Tekanan zat padat, yang berhubungan dengan tekanan
penerapannya dalam cair, dan gas zat padat, cair dan gas serta tekanan
kehidupan sehari-  Tekanan darah pada pembuluh darah manusia dan
hari, termasuk  Osmosis jaringan angkut pada tumbuhan
tekanan darah,  Kapilaritas jaringan  Menghubungkan tekanan zat cair di
osmosis, dan angkut pada ruang tertutup dengan tekanan
kapilaritas jaringan tumbuhan darah manusia, osmosis, dan
angkut pada peristiwa kapilaritas
tumbuhan.  Melakukan percobaan untuk
menyelidiki tekanan zat padat, cair,
4.8 Menyajikan data dan gas serta mengidentifikasi
hasil percobaan faktor-faktor yang
untuk menyelidiki mempengaruhinya
tekanan zat cair pada  Menyajikan hasil percobaan
kedalaman tertentu, tekanan zat padat, cair, dan gas
gaya apung, dan dalam bentuk peta konsep dan
kapilaritas, misalnya mendiskusikannya dengan teman.
dalam batang
tumbuhan.
3.9 Menganalisis sistem Sistem Pernapasan  Mengamati model sistem
pernafasan pada  Organ pernapasan pernapasan.
manusia dan  Mekanisme  Mengidentifikasi organ pernapasan,
memahami pernapasan mekanisme pernapasan, serta
gangguan pada  Gangguan pada gangguan dan upaya menjaga
sistem pernafasan, sistem pernapasan kesehatan pada sistem pernapasan
serta upaya menjaga  Upaya menjaga  Menuliskan laporan dan
kesehatan sistem kesehatan sistem memaparkan hasil identifikasi
pernafasan. pernapasan organ, mekanisme sistem
pernapasan dan penyakit serta
4.9 Menyajikan karya upaya menjaga kesehatan
tentang upaya  Membuat poster tentang bahaya
menjaga kesehatan merokok bagi kesehatan
sistem pernafasan.
3.10 Menganalisis Sistem Ekskresi  Mengamati tayangan/model sistem
sistem ekskresi  Struktur dan ekskresi
pada manusia dan fungsi  Mengidentifikasi struktur dan
memahami sistemekskresi fungsi, serta gangguan dan upaya
gangguan pada  Gangguan pada menjaga kesehatan pada sistem
sistem ekskresi sistem ekskresi ekskresi
serta upaya  Upaya menjaga  Membuat karya tulis tentang
menjaga kesehatan kesehatan sistem menjaga kesehatan sistem ekskresi
sistem ekskresi. ekskresi dan mendiskusikannya dengan
teman.
4.10 Membuat karya
tentang sistem
ekskresi pada

19
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
manusia dan
penerapannya
dalam menjaga
kesehatan diri.

3.11. Menerapkan Getaran, Gelombang,  Mengamati fenomena getaran pada


konsep getaran, dan Bunyi bandul ayunan, gelombang pada
gelombang, bunyi,  Getaran tali/slinki serta bunyi dari berbagai
dan sistem  Gelombang sumber bunyi
pendengaran  Bunyi  Mengamati mekanisme mendengar
dalam kehidupan  Sistem pendengaran pada manusia dan sistem sonar
sehari-hari pada manusia pada hewan
termasuk sistem  Pemanfaatan  Melakukan percobaan untuk
sonar pada hewan gelombang bunyi mengukur periode dan frekuensi
dalam kehidupan getaran bandul ayunan
4.11 Menyajikan hasil sehari-hari  Melakukan percobaan untuk
penyelidikan  Sistem sonar pada mengukur besaran-besaran pada
tentang getaran, hewan gelombang
gelombang, dan  Mengidentifikasi bagian-bagian
bunyi sistem pendengaran untuk
mengetahui mekanisme mendengar
pada manusia
 Melakukan percobaan frekuensi
bunyi dan resonansi untuk
menjelaskan sistem sonar pada
hewan
 Menyajikan hasil percobaan dan
identifikasi dalam bentuk laporan
tertulis dan mendiskusikannya
dengan teman.

3.12. Memahami sifat- Cahaya  Melakukan pengamatan fenomena


sifat cahaya,  Sifat-sifat cahaya serta mendiskusikannya terkait
pembentukan  Pembentukan dengan pembiasan cahaya dalam
bayangan pada bayangan pada kehidupan sehari-hari, misalnya
bidang datar dan cermin dan lensa pelangi, jalan aspal nampak berair,
lengkung, serta  Penglihatan manusia sedotan yang terlihat patah di
penerapannya  Proses pembentukan dalam gelas berisi air
untuk menjelaskan bayangan pada mata  Mengamati bayangan pada cermin
proses penglihatan serangga dan lensa.
manusia, mata  Alat optik  Mengamati mata manusia dan mata
serangga, dan serangga serta mengidentifikasi
prinsip kerja alat kesamaannya dengan alat-alat optik
optik seperti lup, kamera, dan mikroskop
 Melakukan percobaan untuk
4.12 Menyajikan hasil menyelidiki pembentukan
percobaan tentang bayangan pada cermin dan lensa
pembentukan serta mengidentifikasi bagian-

20
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
bayangan pada bagian mata dan jenis-jenis alat
cermin dan lensa optik
 Memaparkan hasil percobaan
pembentukan bayangan pada
cermin dan lensa serta
mengidentifikasi bagian-bagian
mata dan jenis-jenis alat optik
dalam bentuk laporan tertulis dan
mendiskusikannya dengan teman.

Kelas IX
Alokasi Waktu: 5JPL / Minggu
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1 Memahami sistem Sistem Reproduksi  Mengamati gambar/carta
reproduksi pada Pada Manusia pembelahan sel
manusia dan  Pembelahan sel  Mengidentifikasi pembelahan
gangguan pada  Sistem reproduksi mitosis dan meiosis
sistem reproduksi, manusia  Mengidentifikasi organ-organ
serta penerapan pola  Kelainan dan penyusun sistem reproduksi pada
hidup yang penyakit pada laki-laki dan perempuan beserta
menunjang sistem reproduksi fungsinya
kesehatan  Pola hidup yang  Mengumpulkan informasi tahapan
reproduksi menunjang pembentukan sel sperma
kesehatan (spermatogenesis) dan sel telur
4.1 Menyajikan hasil reproduksi (oogenesis) serta proses menstruasi
penelusuran  Mengamati fase-fase menstruasi
informasi dari  Mengamati fertilisasi dan
berbagai sumber perkembangan embrio
terkait kesehatan
 Mengumpulkan informasi tentang
dan upaya kelainan dan penyakit pada sistem
pencegahan reproduksi
gangguan pada
 Membuat laporan tertulis tentang
organ reproduksi.
kesehatan dan upaya pencegahan
gangguan pada organ reproduksi
3.2 Memahami sistem Sistem  Mengamati gambar reproduksi
perkembangbiakan PerkembangbiakanPa aseksual dan seksual tumbuhan dan
pada tumbuhan dan da Tumbuhan dan hewan
hewan Hewan  Mengidentifikasi reproduksi
 Reproduksi pada aseksual dan seksual serta
4.2 Menyajikan karya tumbuhan mengumpulkan informasi tentang
hasil  Teknologi teknologi reproduksi pada
perkembangbiakan reproduksi pada tumbuhan dan hewan
pada tumbuhan tumbuhan  Menyajikan hasil identifikasi
 Reproduksi pada reproduksi aseksual dan seksual

21
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
hewan pada tumbuhanlumut, paku dan
 Teknologi tumbuhan berbiji dalam bentuk
reproduksi pada laporan tertulis dan
hewan mendiskusikannya dengan teman.

3.3 Menerapkan konsep Pewarisan sifat  Mengamati karakteristik teman


pewarisan sifat  Materi genetik sebaya untuk mengidentifikasi
dalam pemuliaan  Hukum pewarisan keragaman
dan kelangsungan sifat  Mengidentifikasi struktur DNA dan
makhluk hidup  Pewarisan sifat kromosom sebagai materi genetic
pada manusia serta melakukan praktek
4.3 Menyajikan hasil  Kelainan sifat pemodelan persilangan monohibrid
penelusuran menurun pada dan dihibrid untuk mendapatkan
informasi dari manusia konsep hukum pewarisan sifat
berbagai sumber  Penerapan  Mengumpulkan informasi yang
terkait tentang pewarisan sifat terkait dengan adaptasi dan seleksi
tanaman dan hewan dalam pemuliaan alam seperti: bunglon yang
hasil pemuliaan makhluk hidup beradaptasi dengan mengubah
 Adaptasi dan warna tubuhnya, pohon jati yang
seleksi alam menggugurkan daunnya, atau
fenomena lain
 Membuat laporan tertulis
mengenai varietas tanaman dan
hewan yang merupakan varietas
unggul yang dikembangkan
melalui persilangan dan
mendiskusikannya dengan teman.
3.4 Memahami konsep Listrik Statis  Mengamati interaksi antara dua
listrik statis dan  Interaksi antara benda bermuatan listrik misal
gejalanya dalam muatan listrik potongan kertas yang ditarik oleh
kehidupan sehari-  Gaya listrik penggaris plastik
hari, termasuk  Potensial listrik  Melakukan percobaan untuk
kelistrikan pada  Kelistrikan pada menyelidiki muatan listrik statis
sistem saraf dan sistem saraf dan interaksi (gaya listrik) dua
hewan yang  Hewan yang benda bermuatan terhadap jarak
mengandung listrik mengandung listrik  Menyelidiki peristiwa terjadinya
petir untuk menjelaskan konsep
4.4 Menyajikan hasil potensial listrik
pengamatan tentang  Mengidentifikasi kelistrikan pada
gejala listrik statis sistem saraf serta hewan-hewan
dalam kehidupan penghasil listrik
sehari-hari  Menyajikan hasil percobaan untuk
menyelidiki muatan listrik statis
dan interaksinya, serta
mendiskusikannya dengan teman.
3.5 Menerapkan konsep Rangkaian Listrik  Mengamati berbagai peralatan
rangkaian listrik,  Arus listrik listrik serta nyala lampu pada

22
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
energi dan daya  Hukum Ohm beberapa rangkaian listrik yang ada
listrik, sumber  Hukum I Kirchhoff di lingkungan sekolah
energi listrik  Rangkaian listrik  Melakukan percobaan rangkaian
termasuk sumber  Sumber energi listrik terbuka dan tertutup,
energi listrik listrik hubungan antara kuat arus,
alternatif, serta  Energi dan daya hambatan, dan tegangan listrik ,
berbagai upaya listrik mengukur arus listrik yang
menghemat energi  Penghematan mengalir pada rangkaian listrik seri
listrik energi listrik dan paralel
 Sumber energi  Mengidentifikasi sumber-sumber
4.5 Menyajikan hasil energi listrik, faktor-faktor yang
listrik alternatif
rancangan dan memengaruhi besarnya energi dan
pengukuran listrik serta upaya yang dapat
berbagai rangkaian dilakukan dalam rangka
listrik penghematan energi listrik
 Mengidentifikasi jenis-jenis
sumber energi listrik alternatifyang
ramah lingkungan
 Menyajikan hasil perbandingan
arus listrik pada rangkaian seri dan
paralel serta hasil penyelidikan
karakteristik rangkaian listrik, dan
mendiskusikannya dengan teman.
3. 6 Menerapkan konsep Kemagnetan  Mengamati berbagai bentuk
kemagnetan, induksi  Sifat magnet magnet dan berbagai produk yang
elektromagnetik,  Cara membuat memanfaatkan elektromagnet atau
dan pemanfaatan magnet induksi elektromagnetik
medan magnet,  Kemagnetan bumi  Melakukan percobaan untuk
termasuk dalam  Induksi menyelidiki sifat-sifat
pergerakan/navigasi elektromagnetik danpembuatan magnet
hewan untuk  Transformator  Mengidentifikasi kutub-kutub
mencari makanan  Produk teknologi kemagnetan bumi, sudut deklinasi,
dan migrasi yang dan sudut inklinasi
memanfaatkan  Mengidentifikasi faktor-faktor
4.6 Membuat karya kemagnetan yang memengaruhi besar gaya
sederhana yang
 Pergerakannavigasi Lorentz dan mengumpulkan
memanfaatkan informasi mengenai peristiwa
hewan yang
prinsip induksi elektromagnetik dan
memanfaatkan
elektromagnet transformator melalui percobaan
medan magnet
dan/atau induksi  Mengumpulkan informasi
elektromagnetik mengenai pergerakan/navigasi
hewan yang memanfaatkan medan
magnet bumi
 Menerapkan prinsip elektromagnet
atau induksi elektromagnet dalam
karya berupa produk teknologi
sederhana

23
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

3.7 Memahami konsep Bioteknologi dan  Mengamati berbagai produk


bioteknologi dan Produksi Pangan bioteknologi konvensional
perannya dalam  Prinsip dasar misalnya tempe, kecap, tape, nata
kehidupan manusia bioteknologi de coco, dll
 Bioteknologi  Membedakan prinsip bioteknologi
4.7 Membuat salah satu konvensional konvensional dan modern
produk bioteknologi  Bioteknologi  Melakukan percobaan untuk
konvensional modern membuat produk bioteknologi
(misalnya tempe,  Penerapan konvensional, misalnya membuat
tape, kecap, yoghurt, bioteknologi dalam tape, tempe, atau yoghurt
atau produk lainnya) mendukung  Mengumpulkan informasi tentang
kelangsungan penerapan bioteknologi modern
hidup manusia dalam mendukung kelangsungan
hidup manusia dan mendiskusikan
hasilnya dengan teman.
3.8. Memahami konsep Bahan  Mengamati model atom serta
partikel materi, atom  Atom, ion, dan berbagai macam bahan serat, karet,
ion, dan molekul, molekul tanah liat, kaca/gelas, plastik, dan
struktur zat  Sifat bahan logam.
sederhana, dan  Pemanfaatan bahan  Mengidentifikasi bagian-bagian
hubungannya dalam kehidupan atom serta sifat-sifat fisik bahan
dengan sifat bahan sehari-hari serat, karet, tanah liat, kaca/gelas,
yang digunakan  Pengaruh bahan plastik, dan logam melalui
dalam kehidupan terhadap kesehatan penyelidikan
sehari-hari serta  Mengidentifikasi pemanfaatan
dampak penggunaan bahan dalam kehidupansehari-hari
bahan terhadap serta pengaruh bahan tertentu
kesehatan manusia. terhadap kesehatan manusia
 Menyajikankarya ide kreatif
4.8 Menyajikan hasil pemanfaatan bahanserat, karet,
penyelidikan tentang tanah liat, kaca/gelas, plastik, dan
sifat dan logam.
pemanfaatan bahan
dalam kehidupan
sehari-hari
3.9 Memahami sifat Tanah dan Kehidupan  Mengamati berbagai tekstur,
fisika dan kimia  Peranan tanah lapisan-lapisan serta komponen-
tanah, organisme untuk keberlanjutan komponen tanah yang ada di
yang hidup dalam kehidupan lingkungan sekitar
tanah, dan  Peranan organisme  Melakukan percobaan tentang
pentingnya tanah dalam tanah peranan tanah bagi kehidupan serta
untuk keberlanjutan  Proses mengidentifikasi peran organisme
kehidupan pembentukan tanah yang ada di permukaan dan dalam
 Komponen tanah
4.9 Menyajikan hasil penyusun tanah  Mengumpulkan informasi
penyelidikan tentang mengenai proses pembentukan

24
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
sifat-sifat tanah dan tanah serta mengidentifikasi
pentingnya tanah komponen penyusun tanah dan
bagi kehidupan tingkat kesuburan tanah melalui
percobaan
 Membuat laporan hasil
penyelidikan tentangsifat-sifat dan
pentingnya tanah bagi kehidupan
dan mendiskusikannya dengan
teman.
3.10 Memahami proses Proses dan Produk  Mengamati tayangan penggunaan
dan produk Teknologi Ramah biogas, sel surya, mobil listrik, atau
teknologi ramah Lingkungan aplikasi teknologi ramah
lingkungan untuk  Teknologi ramah lingkungan yang lain
keberlanjutan lingkungan  Mengumpulkan informasi
kehidupan  Aplikasi teknologi mengenai berbagai teknologi
ramah lingkungan ramah lingkungan serta aplikasinya
4.10 Menyajikankarya untuk  Menganalisis dampak teknologi
tentang proses dan keberlanjutan tidak ramah lingkungan terhadap
produk teknologi kehidupan lingkungan alam
sederhana yang  Teknologi tidak  Menyajikan karya tentang proses
ramah lingkungan ramah lingkungan dan produk teknologi ramah
lingkungan dan mendiskusikannya
dengan teman.

25

Anda mungkin juga menyukai