SKILLS LAB 2
PENGKAJIAN KASUS GANGGUAN JIWA
SKENARIO
Ny.L berusia 35 tahun masuk ke Rumah Sakit Jiwa Tampan pada tanggal 27 April 2019.
Ny L ke rumah sakit jiwa diantar oleh suaminya. Klien bersuku bangsa batak dan bertempat
tinggal di Bengkalis. Klien seharinya sebagai ibu rumah tangga. Keluhan klien saat pengkajian
adalah klien mengatakan ridak ada gunanya ia hidup, ia akan dibunuh oleh suaminya, klien
mengatakan suaminya berada didekatnya dan ingin membunuhnya. Klien mengatakan selalu
mendengar suara suaminya yang akan membunuhnya.
Klien masuk dengan riwayat lebih dari 1 minggu marah-marah, menangis tanpa sebab
dan kabur dari rumah. Keluarga mengatakan menemukan pasien di jalan dengan luka di leher
dan kaki. Keluarga mengatakan klien sudah 5 kali melakukan percobaan bunuh diri yaitu dengan
membakar diri, lompat ke sumur, menenggelamkan diri ke laut, lompat dari pagar dan
memasukkan kepala ke parit. Klien mengatakan ia masuk rumah sakit jiwa karena di dukun oleh
suaminya. Klien baru pertama kali dirawat di RSJ. Klien juga tidak memiliki riwayat keluarga
dengan gangguan jiwa.
Hasil observasi menunjukkan selama pengkajian, klien kooperatif, namun sering
mengulang-ulang cerita dan tiba-tiba menangis serta marah saat membicarakan hal yang
menyangkut suaminya. Hasil pemeriksaan fisik pada klien terdapat luka bakar seluas 3% dengan
derajat 2 dan luka terbuka di kaki kanan sepanjang 5 cm. Selama interaksi pembicaraan klien
terkadang inkoheren. Alam perasaan sedih, aktivitas motorik gelisah, interaksi selama
wawancara curiga terhadap suaminya dan khawatir.
Menurut klien, klien sebelumnya pernah mengalami aniaya fisik dan kekerasan dalam
rumah tangga saat usia 33 tahun oleh suaminya. Klien mengatakan sering dipukul oleh suaminya
dan dipasung oleh suaminya. Klien mengatakan bahwa ia menikah dengan suaminya karena
dijodohkan oleh keluarganya. Klien mengatakan ia tidak pernah dihargai oleh suaminya, sering
disiksa oleh suaminya, suami klien tidak pernah mendengarkan kata-kata nya, klien merasa
diperlakukan seperti budak oleh suaminya.
Klien merupakan anak ketiga dari 5 bersaudara perempuan semuanya. Salah satu dari
saudara kandung klien, kakak klein sudah meninggal dunia sejak kecil. Ayah klien sudah lama
meninggal sejak Klien SD sehingga sampai saat ini klien lebih dekat dengan ibu klien. Klien
juga mengatakan bahwa salah seorang paman klien adik ibu klien juga mengalami sakit yang
sama seperti klien dan berobat di RSJ Padang
Klien mengatakan akhir-akhir ini sering mendengar suara-suara yaitu suara suaminya
sendiri yang mengancam membunuhnya, suara sering muncul saat sore dan malam hari dengan
frekuensi lebih dari 10 kali sehari. Saat mendengar halusinasi klien awalnya mendengarkan,
marah-marah dan kemudian menangis.Klien tampak phobia terhadap suaminya. Saat interaksi
klien tiba-tiba berteriak dan menangis. Klien mengatakan suaminya mencoba membunuhnya
dengan suara-suara.
Klien mengatakan bahwa ia memiliki suami yang kaya dan baik. Klien mengatakan ia
merasa tidak pernah dihargai oleh suaminya karena suaminya tidak pernah mendengar kata-
katanya. Klien mengatakan diperlakukan seperti budak oleh suaminya. Selain itu klien juga
mengatakan hanya berpendidikan sampai SMP, tidak lulus karena tidak memiliki biaya, padahal
klien ingin bercita2 menjadi seorang sekretaris.
Pada isi pikir klien memiliki phobia dan pemikiran yang magis. Klien mengatakan takut,
kesal dan marah pada suaminya. Klien mengatakan bahwa setiap makanan yang dihidangkan
dirumah oleh suaminya mengandung racun. Klien mengatakan ia telah didukun oleh suaminya,
suaminya selalu berusaha membunuhnya dengan suara-suara. Suaminya selalu berpura-pura baik
jika ada orang lain. Klien mudah dialihkan dalam berbicara, klien tidak focus (flight of idea),
terkadang berhenti mendadak (blocking), klien berbicara berbelit-belit tidak sampai pada tujuan
(tangensial) dank lien sering mengulang-ulang pembicaraan. Klien mengatakan apa yang terjadi
pada dirinya adalah akibat suaminya
Data rekam medis didapatkan bahwa klien di diagnosa oleh Dokter dengan Skizofrenia
Paranoid. Dan sudah diberikan terapi medis berupa Haloperidol 3x5 mg, Trihexilpenidil 3x2 mg
dan Chlorpromazine 3x100 mg.
Pertanyaan:
A. PENDAHULUAN
Pengkajian merupakan tahap awal dan dasar utama dari proses keperawatan. Tahap
pengkajian terdiri atas pengumpulan data dan perumusan kebutuhan atau masalah pasien.
Data yang dikumpulkan meliputi data biologis, psikologis, sosial, dan spiritual.
Pengelompokan data pada pengkajian kesehatan jiwa dapat pula berupa faktor predisposisi,
faktor presipitasi, penilaian terhadap stresor, sumber koping, dan mekanisme koping (Stuart &
Laraia, 2005; Stuart, 2009). Data yang didapat dapat dikelompokkan menjadi dua macam,
yaitu data objektif yang ditemukan secara nyata melalui observasi atau pemeriksaan langsung
oleh perawat dan data subjektif, yaitu data yang disampaikan secara lisan oleh pasien dan
keluarga melalui wawancara. Data yang langsung didapat oleh perawat disebut data primer
dan data yang diambil dari hasil pengkajian atau catatan tim kesehatan lain (dokumen rekam
medis) disebut data sekunder.
B. STANDAR KOMPETENSI
Tujuan pembelajaran
1. Tujuan instruksional umum
Mahasiswa mampu melakukan pengkajian pada kasus gangguan jiwa
C. Tinjauan Teori
Pengkajian merupakan tahap awal dan dasar utama dari proses keperawatan. Tahap pengkajian
terdiri atas pengumpulan data dan perumusan kebutuhan atau masalah pasien.
Data yang dikumpulkan meliputi data biologis, psikologis, sosial, dan spiritual. Pengelompokan
data pada pengkajian kesehatan jiwa dapat pula berupa faktor predisposisi, faktor presipitasi,
penilaian terhadap stresor, sumber koping, dan mekanisme koping (Stuart & Laraia, 2005; Stuart,
2009). Data yang didapat dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu data objektif yang
ditemukan secara nyata melalui observasi atau pemeriksaan langsung oleh perawat dan data
subjektif, yaitu data yang disampaikan secara lisan oleh pasien dan keluarga melalui wawancara.
Data yang langsung didapat oleh perawat disebut data primer dan data yang diambil dari hasil
pengkajian atau catatan tim kesehatan lain (dokumen rekam medis) disebut data sekunder.
yang perlu dilakukan perawat adalah membina hubungan saling percaya dengan melakukan
kontrak, mengkaji data dari pasien dan keluarga, memvalidasi data, dan mengorganisasi atau
mengelompokkan data serta menetapkan kebutuhan dan/atau masalah pasien.
Umumnya sejumlah masalah keperawatan pasien saling berhubungan dan dapat digambarkan
sebagai pohon masalah (FASID, 1983 dan INJF, 1996). Agar penentuan pohon masalah dapat
dipahami dengan jelas, penting untuk diperhatikan tiga komponen yang terdapat pada pohon
masalah, yaitu penyebab (causa), masalah utama (core problem), dan akibat (effect).
Masalah utama adalah prioritas masalah pasien dari beberapa masalah yang dimiliki oleh pasien.
Umumnya masalah utama berkaitan erat dengan alasan masuk atau keluhan utama. Penyebab
adalah salah satu dari beberapa masalah pasien yang merupakan penyebab masalah utama.
Masalah ini dapat pula disebabkan oleh salah satu masalah yang lain, demikian seterusnya.
Akibat adalah salah satu dari beberapa masalah pasien yang merupakan efek/akibat dari masalah
utama. Efek ini dapat pula menyebabkan efek yang lain, demikian seterusnya.
Contoh :
1. GAMBARAN KASUS
Tn. P (40 tahun) dengan nomor MR 08.16.84 masuk via IGD pada tanggal 29 Juli 2015
dengan keluhan mengambil rokok, mengganggu orang lain dan lingkungan, memecahkan batang,
memukul orang lain, gelandangan. Saat dibawa ke rumah sakit berbicara sendiri dan ketawa
sendiri.
Pada saat pengkajian pada tanggal 19 November 2019 didapatkan data klien mengatakan
status klien belum menikah, umurnya 40 tahun, pendidikan terakhir klien SMP. Klien merupakan
anak pertama dari tiga bersaudara. Berdasarkan hasil wawancara klien mengatakan takut untuk
berkenalan serta sedih karena tidak bisa berkenalan dengan orang lain. Klien menggunakan
komunikasi verbal: iya atau tidak, nonverbal: mengangguk dan menggeleng.
Berdasarkan hasil observasi klien tampak tenang, terlihat lesu, suka menyendiri didalam
ruangan, interaksi/komunikasi dengan teman-teman sekamar kurang. Klien lebih banyak diam,
tampak suka menunduk, kontak mata kurang, bicara klien lambat, nada suara lambat/kecil,
ekspresi/afek datar. Klien terkadang tampak menghindar saat dipanggil oleh perawat, apatis, dan
mudah teralihkan, bicara dan ketawa sendiri (-).
Klien tidak memiliki keluarga dengan riwayat gangguan jiwa. Berdasarkan diagnosa medis
didapatkan bahwa Tn. M terdiagnosa F20.3 (skizofrenia tak terinci). Tn.P diberikan
psikofarmaka: Triflouperazine (1x5 mg), Hexymer (trihexyphenidil) 2x2 mg, Neurodex 1x1.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi
87 x/menit, pernapasan 21 x/menit dan suhu 36,1 oC.
2. ANALISA MASALAH
Perawat dapat menyimpulkan kebutuhan atau masalah klien dari kelompok data yang
dikumpulkan. Kemungkinan kesimpulan adalah sebagai berikut :
a. Tidak ada masalah tetapi ada kebutuhan :
3. POHON MASALAH
Pohon masalah adalah susunan masalah keperawatan yang berhubungan dengan sebab
akibat. Langkah membuat pohon masalah:
1. Tetapkan “ core problem” ( CP)
2. Tetapkan “Penyebab” ( Causa )
3. Tetapkan “akibat” ( Efek)
4. Susun dengan tanda anak panah
a. Pohon Masalah
Resiko perilaku kekerasan Akibat (effect)
D. Metode
1. Diskusi
2. Role play
E. Prosedur Pelaksanaan
1. Mahasiswa dengan bimbingan instruktur membaca dan memahami prosedur,
materi serta skenario
2. Mahasiswa secara berpasangan melakukan role play (peran perawat dan pasien
gangguan jiwa)
3. Bersama instruktur dan mahasiswa yang lain mendiskusikan penampilan (role
play), pembimbing memberikan feed back
4. Mahasiswa yang berperan sebagai perawat melakukan dokumentasi hasil
pengkajian ke dalam format pengkajian
5. Bersama instruktur mendiskusikan pendokumentasian hasil pengkajian.
6. Prosedur 2-5 dilakukan kembali untuk mahasiswa yang lain (bergantian).
Daftar Pustaka
Keliat, BA, herawati, N, Panjaitan, RU, & Daulima, NHC. (2006). Proses Keperawatan
kesehatan Jiwa. Jakarta : EGC
Stuart, GW. (2009). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. 9th Ed. Missouri : Mosby,
Inc
Stuart, G.W. & Laraia, M.T. (2005). Principles and Practice of Psychiatric Nursing, 8th ed.
Missouri : Mosby, Inc.
RUANG RAWAT :
IDENTITAS KLIEN
Inisial : __________________________________ (L/P)
RM. No. : _______________________________________
Tanggal masukRS : _______________________________________
2. Pengobatan sebelumnya
Berhasil
Kurang berhasil
Tidak berhasil
3. Trauma Usia Pelaku Korban Saksi
Skill Lab Kep Jiwa
9
Aniaya fisik …… ……… ……… ………
Aniaya seksual …… ……… ……… ………
Penolakan …… ……… ……… ………
Kekerasan dalam keluarga …… ……… ……… ………
Tindakan kriminal …… ……… ……… ………
Jelaskan …………………………………………………………………………..............................
……………………………………………………………………............................................................
4. Anggota keluarga yang ganguan jiwa
Ada
Tidak
Jika ada :
Hubungan keluarga : ……………………………………………………………………....................
Gejala : ………………………………….......................................................
Riwayat pengobatan : ………………………………….......................................................
V. Psikososial
Genogram :
Jelaskan : ……………………………………………………………….........................................................
1. Konsep Diri
a. Citra Tubuh : …………………………................................................................................
b. Identitas :………………………….................................................................................
c. Peran : …………………………................................................................................
d. Ideal diri : ..…………………………..............................................................................
e. Harga Diri : ..…………………………..............................................................................
2. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti ……………………..........................................................................
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat : ……………………………............
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : ………………………………..........
3. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan……………………..........................................................................
b. Kegiatan ibadah ….……………………..........................................................................
Jelaskan……………………………....................................................................................
………………………………………......................................................................................
………………………………………......................................................................................
2. Pembicaraan
Cepat Apatis
Keras Lambat
Gagap Membisu
Inkoherensi Tidak mampu
memulai
pembicaraan
Jelaskan……………………………………………………………..................................................................
..................................................................................................................................
Skill Lab Kep Jiwa
11
3. Aktivitas motorik
Lesu Tik
Tegang Grimasem
Gelisah Tremor
Agitasi Kompulsif
Jelaskan…………………………………………………………….........................................................
……………………………………………………………………..............................................................
…………………………………………………................................................................................
4. Alam perasaan
Sedih
Ketakutan
Putus asa
Khawatir
Gembira berlebihan
Jelaskan……………………………….....................................................................................
………………………………………….......................................................................................
…………………………………………......................................................................................
5. Afek
Datar
Tumpul
Labil
Tidak sesuai
Jelaskan :……………………………………………………………...................................................
……………………………………………………………………..........................................................
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan
Tidak kooperatif
Mudah tersinggung
Kontak mata kurang
Curiga
Jelaskan:
……………………………………………………………………............................................................
……………………………………………………………………...........................................................
7. Persepsi
Halusinasi/Ilusi
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penghidu
Jelaskan :
…………………………………………………………………...........................................................
…………………………………………………………………...........................................................
8. Isi Pikir
Obsesi Depersonalisasi
Phobia Ide yang terkait
Hipokondria Pikiran magis
Waham :
Agama Nihilistik
Somatik Sisip pikir
Kebesaran Siar pikir
Curiga Kontrol pikir
Jelaskan :
…………………………………………………………….…………………………………………………………………………
……….........................................................................................................................
9. Proses pikir
Sirkumstansial Flight of idea
Tangensial Blocking
Kehilangan Pengulangan pembicaraan/
asosiasi perseverasi
Jelaskan : ……………………………………...........................................................................
……………………………………………........................................................................................
10. Tingkat kesadaran
Binggung Disorientasi waktu
Sedasi
Disorientasi orang
Stupor
Disorientasi tempat
Jelaskan :…………….……………………………………………........................................................
…………………………………………………………………................................................................
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini
Konfabulasi
Jelaskan:
………………………………………………………………………………………………………………………………………
….............................................................................................................................
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih
Tidak mampu berkosentrasi
Tidak mampu berehitung sederhana
Jelaskan :…………………………………………………………….....................................................
13. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan
Gangguan bermakna
Jelaskan …………………………………………………………........................................................
14. Daya titik diri
Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan :…………………………………..............................................................................
………………………………………………..............................................................................
VII. Kebutuhan Perencanaan Pulang
1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan
Makanan
Keamanan
Perawatan kesehatan
Pakaian
Transportasi
Tempat tinggal
Uang
Jelaskan : …………………………………………………………………....................................................
……………………………………………………………….........................................................................................................
Jelaskan : …………………………................................................................................
b. Nutrisi
Berat badan :
Meningkat
Menurun
Jelaskan …………………………………………………………..................................................
c. Tidur
Apakah ada masalah tidur ? Ya / Tidak
Apakah merasa segar setelah bangun tidur ? Ya / Tidak
Apakah ada kebiasaan tidur siang ? Ya / Tidak
Lama tidur siang : ……… jam
Apa yang menolong tidur ? …………………………................................................
Tidur malam jam : …………., berapa jam :……………
Apakah ada gangguan tidur ?
Sulit untuk tidur
Bangun terlalu pagi
Somnambulisme
Terbangun saat tidur
Gelisah saat tidur
Berbicara saat tidur
Jelaskan :
……………………………………………………………..........................................................
…………………………………………………………….........................................................
3. Penggunaan Obat
4. Pemeliharaan Kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan
Sistem pendukung
Mencuci pakaian
Jelaskan : ……………………………...................................................................................
……………………………….……...................................................................................
Transportasi
Lain-lain
Jelaskan
………………………………….....................................................................................
VIII. Mekanisme Koping
Adaptif : Maladaptif :
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan Reaksi lambat/berlebih
masalah Bekerja berlebihan
Tehnik relokasi Menghindar
Masalah dengan dukungan kelompok/keluarga, uraikan … … … …
Masalah berhubungan dengan lingkungan, uraikan … … … … … …
Masalah dengan pendidikan, uraikan … … … … … … … … … … …
Masalah dengan pekerjaan, uraikan …. … … … … … … … … … …
Masalah dengan perumahan, uraikan …. … … … … … … … … …
Masalah dengan ekonomi, uraiakan …. … … … … … … … … … …
Masalah dengan pelayanan kesehatan, uraiakan …. … … … … … …
Masalah dengan lainnya, uraiakan …. … … … … … …
X. Analisa Data
Subjektif : 1.
………………………………….
Objektif :
Subjektif : 2.
…………………………………..
Objektif :
Dst.
______________________________________________
Pekanbaru, ……………………2019
Mahasiswa
V. PSIKOSOSIAL
1.Buat genogram minimal 3 generasi.jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan
keputusan, dan pola asuh.
2.Konsep diri
a. Citra tubuh : tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai dan tidak
disukai
b. Identitas diri : tanyakan tentang status dan posisi klien sebelum dirawat, kepuasan klien terhadap
status/posisinya (sekolah, tempat kerja, kelompok), kepuasan sebagai laki-laki/perempuan
c. Peran : tanyakan tugas/peran yang diemban dalam keluarga/kelompok/masyarakat, kemampuan
klien dalam melaksanakan tugas/peran tersebut.
d. Ideal diri : tanyakan harapan terhadap tubuh, posisi, status/peran; harapan terhadap lingkungan
(keluarga, sekolah, tempat kerja, masyarakat); harapan terhadap penyakitnya
e. Harga diri : tanyakan hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi 2a, b, c, d dan
tanyakan penilaian/penghargaan terhadap diri sendiri, serta penilaian/penghargaan orang lain
terhadap diri klien.
3.Hubungan sosial
Tanyakan pada klien siapa orang terdekat dalam kehidupannya, tempat mengadu, tempat bicara, minta
bantuan atau sokongan; kelompok apa saja yang diikuti di masyarakat; sejauh mana klien terlibat dalam
kelompok di masyarakat.
4.Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : tanyakan pandangan dan keyakinan terhadap gangguan jiwa sesuai dengan
norma budaya dan agama yang di anut; pandangan masyarakat setempat tentang gangguan jiwa.
b. Kegiatan ibadah : tanyakan kegiatan ibadah di rumah secara individu/kelompok dan pendapat
klien/keluarga tentang kegiatan ibadah
b. Penggunaan pakaian tidak sesuai misalnya : pakaian dalam dipakai diluar baju
c. Cara berpakaian tidak seperti biasanyajika penggunaan pakaian tidak tepat (waktu, tempat, identitis,
situasi/kondisi)
d. Jelaskan hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum.
2.Pembicaraan
a. Amati pembicaraan yang ditemukan pada klien, apakah cepat, keras, gagap, membisu, apatis, dan
atau lambat
b. Bila pembicaraan berpindah-pindah dari satu kali kalimat ke kalimat lainyang tak ada kaitannya beri
tanda (√) pada kotak inkoheren.
c. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum.
3.Aktivitas motorik
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
a. Lesu, tegang, gelisah sudah jelas
b. Agitasi = gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan
c. Tik = gerakan-gerakan kecil pada otot muka yang tidak terkontrol
d. Grimasen = gerakan otot muka yang berubah-ubah yang tidak dapat dikontrol klien.
e. Tremor = jari-jari yang tampak gemetar ketika klien menjulurkan tangan dan merentangkan jari-jari
f. Kompulsif = kegiatan yang dilakukan berulang-ulang, seperti berulang-ulang mencuci tangan,
mencuci muka, mandi, mengeringkan tangan, dsb
g. Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum.
4.Alam perasaan
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga.
a. Sedih, putus asa, gembira yang berlebihan sudah jelas
b. Ketakutan = objek yang ditakuti sudah jelas
c. Khawatir = objeknya belum jelas
d. Jelaskan kondisi klien lainnya yang tidak tercantum.
5.Afek
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
a. Datar = tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus yang menyenangkan atau
menyedihkan
b. Tumpul = hanya bereaksi bila ada stimulus emosi yang kuat
c. Labil = emosi yang cepat berubah-ubah
d. Tidak sesuai = emosi yang tidak sesuai atau bertentngan dengan stimulus yang ada
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
7.Persepsi
a. Jenis-jenis halusinasi sudah jelas, kecuali penghidu sama dengan penciuman
b. Jelaskan isi halusinasi, frekuensi gejala, durasi, respon klien.
8.Proses pikir
Data diperoleh dari observasi pada saat wawancara.
a. Sirkumstansial = pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada tujaun pembicaraan
b. Tangensial = pembicaraan yang berbelit-belit tapi tidak sampai pada tujaun pembicaraan
c. Kehilangan asosiasi = pembicaraan tidak ada hubungan antara satu kalimat dengan kalimat lainnya,
dan klien tidak menyadarinya.
d. Flight of ideas = pembicaraan yang meloncat dari satu topik ke topik lainnya, masih ada hubungan
yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan
e. Blocking = pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian dilanjutkan kembali
f. Perseverasi = pembicaraan yang diulang berkali-kali
g. Jelaskan apa yang dikatakan klien pada saat wawancara
9.Isi pikir
Data didapatkan melalui wawancara
a. Obsesi = pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha menghilangkannya
b. Phobia = ketakutan yang patologis/tidak logis terhadap objek/situasi tertentu
c. Hipokondria = keyakinan terhadap adanya gangguan organ dalam tubuh yang sebenarnya tidak ada
d. Depersonalisasi = perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri, orang atau lingkungan
e. Ide yang terkait = keyakinan klien terhadap kejadian yang terjadi di lingkungan yang bermakna dan
terkait pada dirinya
f. Pikiran magis = keyakinan klien tentang kemampaunnya melakukan hal-hal yang mustahil/diluar
kemampuannya
g. Waham
1) Agama = keyakinan klien terhadap suatu agama secara berlebihan dan diucapkan secara
berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
2) Somatik = klien mempunyai keyakinan tentang tubuhnya dan dikatakan secara berulang yang
tidak sesuai dengan kenyataan
3) Kebesaran = klien mempunyai keyakinan yang berlebihan terhadap kemampuannya yang
disampaikan secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataannya
4) Curiga = klien mempunyai keyakinan bahwa ada seseorang atau kelompok yang berusaha
merugikan atau mencederai dirinya yang disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan
kenyataan
5) Nihilistik = klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia/meninggal yang dinyatakan
secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Waham yang bizar
1) Sisip pikir = klien yakin ada ide pikiran orang lain yang disisipkan di dalam pikiran yang
disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan
2) Siar pikir = klien yakin bahwa orang lain mengetahui apa yang klien pikirkan walaupun klien
tidak menyatakan pada orang tersebut yang dinyatakan secara berulang dan tidak sesuai dengan
kenyataan.
3) Kontrol pikir = klien yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan dari luar
h. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara.
11. Memori
Data diperoleh melalui wawancara
a. Gangguan daya ingat jangka panjang = tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi lebih dari satu
bulan
b. Gangguan daya ingat jangka pendek = tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi dalam minggu
terakhir
c. Gangguan daya ingat saat ini = tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja terjadi
d. Konfabulasi = pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan dengan memasukkan cerita yang tidak
benar untuk menutupi gangguan daya ingatnya
e. Jelaskan sesuai dengan data yang terkait.
Contoh : berikan kesempatan pada klien untuk memilih mandi dulu sebelum makan atau makan
dulu sebelum mandi. Jika setelah diberi penjelasan klien masih tidak mampu mengambil keputusan.
X. ANALISA DATA
Kelompokkan data hasil pengkajian point I – IX dan rumuskan masalah keperawatan yang sesuai dengan data
yang telah dikelompokkan.