Anda di halaman 1dari 30

BAB 4

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S

DI RT. 05 RW. 06 KELURAHAN WONOKROMO

4.1 Pengkajian Keluarga

Pengkajian dilakukan pada hari Sabtu, tanggal 14 Mei 2016 di rumah

keluarga Tn. S pukul 14.00 WIB.

1. Data Umum

a. Nama KK : Tn . S

b. Alamat : DKA Tegal Waringin, Wonokromo - Surabaya

c. Pekerjaan : Sopir Angkot Di Kenjeran

d. Pendidikan : SMP

1
e. Komposisi keluarga

No Nama Jenis Hub. Umur Pend IMUNISASI Keterangan


Aggota Kelamin dg kel BCG DPT POLIO Campak Hepatitis B
keluarga I II III I II III IV I II III
1 Tn. S L Suami 44 SMP      
2 Ny. R P Istri 42 SMP   
3 Ny. N P Anak 27 SMA  
4 Tn. R L Anak 20 SMP  
5 An. T L Anak 12 SD  

30
Genogram

Keterangan

: Laki laki

: Perempuan

: Garis keturunan

: Tinggal serumah

: Klien

 Tipe keluarga

Keluarga Tn.S tergolong data Nuclear family karena dalam satu

rumah terdapat ayah, ibu dan anak sehingga akan dapat mempercepat

penularan penyakit jika salah satu anggota keluarga menderita

penyakit yang dapat menular.

 Suku bangsa
Keluarga Tn. S adalah suku jawa asli, menurut orang jawa kalau

makan tidak boleh yang pedas atau asem karena dapat menyebabkan

sakit perut.

 Agama

Keyakinan yang di anut keluarga Tn. S adalah islam. Tidak ada

perbedaan diantara anggota keluarga. Keluarga Tn. S setiap hari selalu

menjalankan ibadah sholat walaupun tidak 5 waktu.

 Status sosial ekonomi

Status ekonomi keluarga Tn. S yaitu menengah kebawah. Dilihat

dari keadaan rumah Tn. S merupakan keluarga sejahtera 1 karena

dinding rumah terbuat dari tembok dan lantai terbuat dari keramik. Tn.

S menempuh pendidikan sampai SMP, kini Tn. S bekerja sebagai sopir

angkot di kenjeran. Tiap hari Tn. S bekerja dari pagi sampai sore, tapi

bila Tn. S merasa lelah Tn. S pulang untuk istirahat. Penghasilan Tn. S

per hari kurang lebih Rp 30.000,- . Kebutuhan sehari-hari semua yang

membiayai adalah Tn. S dan Ny. R seperti membayar listrik, air dan

makan sehari hari.

 Aktivitas rekreasi keluarga

Karena Tn. S hidup di kelas ekonomi menengah kebawah, mereka

tidak mampu mengadakan rekreasi keluarga. Mereka menganggap

berkumpul dengan keluarga dan tetangga sudah termasuk rekreasi. Jika

ada waktu luang keluarga Tn. S melihat TV dan istirahat atau kumpul

dengan keluarga dan tetangga.


4.2 Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga Tn.S saat ini adalah tahap

perkembangan keluarga dengan usia dewasa (pelepasan) karena anak

pertama sudah menikah dan sekarang tinggal bersama istri (Ny.R) dan

dua anaknya (Tn. R dan An. T) yang belum menikah dan tinggal bersama

Tn.S.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Pada tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dalam

tahap perkembangan usia dewasa (pelepasan) adalah :

Menurut Tn.S saat ini dia dengan istrinya berusaha untuk lebih

membina hubungan keluarga-keluarganya, teman dan masyarakat sekitar.

Menurut Tn.S pula bahwa dirinya dan istrinya saat ini hanya berfokus

mencari uang untuk membiayai sekolah anak bungsunya (An. T) dan

menikahkan anak kedua nya (Tn.R). Saat ini keluarga Tn.S dan Ny.R

tinggal dirumah sendiri.

3. Riwayat kesehatan keluarga inti

Di dalam pengkajian didapat

a. Tn . S tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan

menular dan tidak pernah di rawat di RS.

b. Ny. R mempunyai riwayat penyakit keturunan yaitu

diabetes mellitus selama 5 tahun, paru-paru pada tahun 2015 dan

sudah sembuh, dan hipertensi serta pernah di rawat di RS.


c. Tn.R tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan

menular dan tidak pernah di rawat di RS.

d. An.T tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan

menular dan tidak pernah di rawat di RS.

4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

Pada keluarga Tn. S tidak diketahui adanya riwayat penyakit

keturunan maupun menular. Sedangkan dari keluarga Ny. R diketahui ibu

dan bapak Ny.R adanya penyakit keturunan yaitu diabetes mellitus . Tidak

ada keluarga yang mempunyai riwayat perceraian.

4.3 Data Lingkungan

1. Karakteristik Rumah

Rumah Tn. S berukuran 4 x 5 m². Terdiri dari 1 ruang tamu, 1

ruang dapur dan 1 kamar mandi. Rumah bentuk semi permanent, lantai

dari keramik, 2 ventilasi dan 1 jendela kaca. Didalam rumah pencahayaan

dari luar kurang karena tidak ada jendela yang bisa dibuka. Jadi ruangan

tampak gelap dan pengap.

Perabotan tidak tertata rapi, barang barang berserakan dimana -

mana. Didepan rumah terdapat selokan. Lingkungan Tn. S sangat kumuh

di karenakan rumah warga sangat berdekatan dan tidak ada jarak antara

rumah satu dan lainnya. Air yang digunakan untuk minum dan mandi

sehari hari adalah air pdam. Halaman sekitar rumah tampak kotor dengan

adanya banyak sampah plastik.

Ruang Depan : Kotor karena banyak sampah plastik


Ruang Tamu : Kotor karena ada tempat tidur yang tidak dirapikan,

perabotan rumah tangga tidak ditata rapi dan tidak ada

tempat duduk. Bila ada tamu hanya menggunakan tikar

Ruang Tidur : Tempat menggunakan kasur terbuat dari kapas.

Ruang Dapur : Dapur tampak kotor karena barang-barang memasak

ditaruh di sembarang tempat.

Kamar Mandi : Kamar mandi terdiri dari 1 bak mandi dan 1 WC, keadaan

air didalam bak mandi tampak kotor.

Jendela : Jendela dirumah hanya ada 3, ventilasi kurang dan

jendela terbuat dari kaca sehingga tidak bisa dibuka

2. Denah rumah

Kamar
Ruang masak mandi / WC

Tetangga

Ruang Tamu & Kamar Tidur

Ruang Depan / Teras


U

S
3. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Keluarga Tn. S berada pada lingkungan yang bermata pencaharian

berbeda beda, seperti wiraswsta, mayoritas penduduk RT. 05 RW 06

adalah orang asli Surabaya dam mayoritas agamanya yaitu islam. Keluarga

Tn. S mengikuti kegiatan yang diadakan di kampungnya seperti pengajian.

Di daerah tersebut ada larangan yang tidak boleh dilanggar yaitu minum

alkohol, berjudi. Selain dapat merugikan orang lain juga dapat merugikan

diri sendiri..

4. Mobilitas geografis keluarga

Tn. S beserta keluarganya dari kecil sudah tinggal di RT. 05 RW.

06 karena orang tua asli penduduk situ. Jarak antara rumah Tn. S dan

puskesmas lumayan jauh, Biasanya Tn. S bila mau ke puskesmas

menggunakan alat transportasi kendaraan pribadi

5. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Keluarga Tn. S setiap hari kumpul dengan tetangga, antara

tetangga satu dengan yang lainnya saling menghormati. Tidak ada

permusuhan diantara mereka, Tn. S mengajari keluarganya untuk bertutur

kata yang sopan, ramah tamah kepada orang lain.

6. Sistem pendukung keluarga

Pada saat pengkajian di keluarga Tn. S yang tampak sakit adalah

Ny.R dengan diabetes melitus. Ny.R tidak mengenal apa itu diabetes

mellitus dan Ny.R mengatakan tidak bisa tidur, mual dan muntah, keringat

dingin pada malam hari, sering buang air kecil pada malam hari . Karena

dirasa penyakitnya sudah parah maka fasilitas kesehatan yang digunakan


adalah praktek dokter umum di wonokitri. Ny.R memeriksaakan pertama

kali dan mengetahui bahwa terkena diabetes mellitus.

4.4 Struktur Keluarga

1. Pola komunikasi keluarga

Komunikasi sehari hari yang biasa digunakan di keluarga Tn. S

adalah jawa, itu karena keluarga Tn. S orang asli jawa. Komunikasi

diantara mereka sangat terbuka. Bila ada masalah selalu di diskusikan

bersama untuk mendapatkan jalan keluar.

2. Struktur kekuatan keluarga

Antar anggota keluarga saling menghormati dan menghargai, bila

ada masalah keluarga selalu mendiskusikan bersama

3. Struktur peran

a. Tn. S

Tn. S berperan sebagai kepala keluarga, suami dan pencari nafkah.

Tn.S bekerja sebagai sopir angkot di kenjeran.

b. Ny. R

Ny. R berperan sebagai ibu rumah tangga sekaligus sebagai ibu dari

anaknya, yang dilakukan Ny. R sehari-hari adalah berjualan nasi ,

memasak dan memantau serta merawat anaknya.

c. Tn. R

Tn. R berperan sebagai anak

d. An. T

An. T berperan sebagai anak


4. Nilai dan norma keluarga

Kebiasaan makan keluarga Tn. S biasanya menggunakan sendok

dan kadang menggunakan tangan. Keluarga Tn. S jarang mencuci tangan

sebelum makan karena kadang lupa. Keluarga Tn. S sangat santun dan

ramah.

4.5 Fungsi Keluarga

1. Fungsi afektif

Antar anggota keluarga sangat ramah dan menghormati. Keluarga

Tn. S memperhatikan Ny. R yang sedang sakit diabetes melitus, mereka

memenuhi kebutuhan yang diperlukan untuk perawatan Ny. R.

2. Fungsi sosial

Antar keluarga, tetangga tidak ada masalah dalam bersosialisasi.

Karena tiap hari mereka selalu berkumpul sehingga terjalin keakraban

diantara mereka. Keluarga biasa dengan lingkungan sekitar, saling

membantu bila ada masalah.

3. Fungsi perawatan kesehatan

a. Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan.

Dari pengkajian keluarga tidak mampu mengenal masalah yang

terjadi pada Ny. R itu terbukti bahwa saat ditanya penyakit Ny. R

keluarga tidak mampu menjawab.

b. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.

Dari observasi didapat bahwa keluarga tidak mampu merawat

Ny. R yang sakit. Itu terbukti diabetes berlangsung sampai dengan

sekarang.
c. Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan mengenai

tindakan yang tepat.

Keluarga tidak mampu mengambil keputusan, itu terbukti saat

keluarga tidak rutin kontrol dengan alasan jauh.

d. Kemampuan keluarga memelihara atau memodifikasi lingkungan.

Keluarga tidak mampu memodifikasi lingkungan, itu terbukti

saat observasi lingkungan rumah tampak kotor karena Tn. S bekerja

sebagai sopir angkot di kenjeran. Perabotan rumah tangga berserakan

dimana-mana dan banyak debu.

e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan

kesehatan.

Keluarga belum memanfaatkan fasilitas kesehatan, itu terbukti

bahwa keluarga tidak memeriksakan langsung penyakit Ny. R ke

puskesmas.

f. Fungsi reproduksi

Pernikahan Tn. S, merencanakan mempunyai anak 3, Ny. R

menggunakan alat kontrasepsi suntik. Dan sekarang sudah tidak

menggunakan alat kontraepsi suntik lagi.

g. Fungsi ekonomi

Keluarga Tn. S menggunakan penghasilan yang diperoleh untuk

membiayai kebutuhan sehari hari dan untuk memeriksakan kesehatan,

keluarga Tn. S menggunakan uang sisa hasil bekerjanya.

4.6 Stress dan Koping Keluarga

1. Stresor jangka pendek dan panjang


Untuk saat ini keluarga Tn. S tidak memeriksakan Ny. R ke

puskesmas karena faktor biaya tetapi Keluarga Tn. S mengatakan sangat

takut kalau penyakit Ny. R tidak sembuh sembuh dan menjadi fatal karena

tidak dibawa ke puskesmas.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor.

Keluarga Tn. S menyadari bahwa Ny. R menderita diabetes

melitus, untuk itu Keluarga selalu menyarankan Ny. R untuk kontrol setiap

Hari Jumat di Pusling DKA Tegal Waringin, Wonokromo RT. 05 RW. 06.

3. Strategi koping yang digunakan

Strategi yang biasa di gunakan untuk menghadapi masalah adalah

musyawarah bersama anggota keluarga.

4. Strategi adaptasi disfungsional

Dalam keluarga Tn. S tidak ada kekerasan dalam menghadapi

masalah

4.7 Pemeriksaan Fisik

Px. Fisik Tn. S Ny. R Tn. R An. T


TD 120/80 100/70 110/80 120/70

mmHg mmHg mmHg mmHg

Nadi 80x/mnt 82x/mnt 97x/mnt 84x/mnt

Suhu 36ºC 36,5 ºC 36,5 ºC 36,4 ºC


Kepala Tidak Tidak Tidak Tidak

terdapat terdapat terdapat terdapat

adanya adanya adanya adanya

benjolan, benjolan, benjolan, benjolan,

bentuk bentuk bentuk bentuk

kepala kepala kepala kepala

simetris, simetris, simetris, simetris,

rambut rambut rambut rambut

bersih, bersih, bersih, bersih,

warna warna warna warna

hitam hitam hitam hitam


Mata Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,

konjungtiv konjungtiv konjungtiv konjungtiv

a tidak a tidak a tidak a tidak

anemis, anemis, anemis, anemis,

sklera sklera sklera sklera

tidak tidak tidak tidak

ikterik ikterik ikterik ikterik


Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi

penciuman penciuman penciuman penciuman

baik, tidak ada baik, tidak ada baik, tidak ada baik, tidak ada

sekret, tidak sekret, tidak sekret, tidak sekret, tidak

ada ada ada ada

pernafasan pernafasan pernafasan pernafasan

cuping hidung cuping hidung cuping hidung cuping hidung

Telinga Bersih, Bersih, Bersih, Bersih,

simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak

ada serumen, ada serumen, ada serumen, ada serumen,

fungsi fungsi fungsi fungsi

pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran

baik baik baik baik

Mulut Bersih, sietris, Bersih, sietris, Bersih, sietris, Bersih, sietris,

mukosa bibir mukosa bibir mukosa bibir mukosa bibir

lembab lembab lembab lembab

Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran

kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid


Dada Pergerakan Pergerakan Pergerakan Pergerakan

Paru-paru paru simetris, paru simetris, paru simetris, paru simetris,

tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada

penggunaan penggunaan penggunaan penggunaan

otot bantu otot bantu otot bantu otot bantu

pernafasan. pernafasan. pernafasan. pernafasan.

Auskultasi Auskultasi Auskultasi Auskultasi

paru vaskuler paru vaskuler paru vaskuler paru vaskuler

Jantung Ictus cordis Ictus cordis Ictus cordis Ictus cordis

tidak tampak, tidak tampak, tidak tampak, tidak tampak,

konfigurasi konfigurasi konfigurasi konfigurasi

jantung DBN, jantung DBN, jantung DBN, jantung DBN,

ictus cordis ictus cordis ictus cordis ictus cordis

teraba, bunyi teraba, bunyi teraba, bunyi teraba, bunyi

jantung I,II jantung I,II jantung I,II jantung I,II

murni murni murni murni

Abdomen Datar, Datar, Datar, Datar,

simetris, tidak simetris, tidak simetris, ada simetris, tidak

ada nyeri ada nyeri nyeri tekan ada nyeri

tekan tekan tekan


Ekstrimitas Tidak ada Ada varises, Tidak ada Tidak ada

varises, tidak ada bekas varises, tidak varises, tidak

ada odema luka, tidak ada ada odema ada odema

odema
Genitalia Bersih, jenis Bersih, jenis Bersih, jenis Bersih, jenis
kelamin laki- kelamin kelamin laki- kelamin laki-

laki perempuan laki.. laki

4.8 Harapan
Keluarga

Tn. S menyambut baik terhadap petugas kesehatan yang bertugas di

lingkungannya, beliau berharap agar petugas kesehatan secara rutin

melakukan kegiatan pengobatan / penyuluhan terhadap warga khususnya

dilingkungan tempat tinggalnya.

4.9 Analisa Data

No Data Etiologi Problem


1 Ds : - Ny. R mengatakan Ketidakmampuan Ketidakseimbangan

menderita DM 5 tahun keluarga mengenal nutrisi

yang lalu masalah, kurang dari

- Ny. R mengatakan Ketidakmampuan kebutuhan tubuh pada

sering kali buang air kecil keluarga keluarga Tn. S.

- Ny. R mengatakan mengambil terutama Ny. R

bahwa setiap pagi selalu keputusan pada

merasa mual dan ingin anggota keluarga

muntah. dengan diet DM,

DO : - Membran mukosa kerning ketidakmampuan

- Nampak keluarga merawat

lesu, lemah anggota keluarga

- Tampak yang sakit.

kurus

- TTV :
 TD 100/70 mmHg
 Suhu 360C
 BB sebelum DM :
60 kg
 BB setelah DM : 58
kg
 Hasil GDA tgl
13-05-2016 248 mg/dl
2 DS : - Tn. S mengatakan Ketidakmampuan Kurangya pengetahuan

bahwa keluarganya keluarga keluarga Tn. S

tidak mengerti mengambil tentang pengertian,

dengan penyakit tindakan/keputusan penyebab,tanda dan

DM keperawatan yang gejala penyakit DM.

- Tn. S minta tepat

diberikan Informasi pada anggota

tentang penyakit keluarga

DM penderita DM,

DO : - Lingkungan rumah kotor ketidakmampuan

- Ventilasi udara tidak keluarga

memenuhi syarat rumah memanfaatkan

sehat fasilitas kesehatan

Skoring dan Prioritas Masalah

1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan pada keluarga Tn. S,

terutama Ny. R b/d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah,

ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan pada anggota keluarga


dengan diet DM, ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang

sakit.

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1. Sifat masalah 3 1 1 - Ny. R mengatakan

(Tidak Sehat) menderita DM 5 tahun

yang lalu

- Ny. R mengatakan

sering kali buang air kecil


2. Kemungkinan 1 2 1 Sumber daya dan dana

masalah untuk diubah keluarga cukup memadai

(Sebagian) untuk mengatur deit DM

Ny. R
3. Potensi masalah 3 1 1 - Gula dalam darah tinggi

untuk dicegah dapat dicegah melalui

(Tinggi) pengaturan makanan yaitu

jadwal, jenis, dan porsi

- Ny. R mengonsumsi

obat dari puskesmas yaitu

gliben (1x1) sebelum

makan saat pagi dan

metformin (1x 1) setelah

makan saat malam

4. Menonjolnya 2 1 1 Keluarga dan penderita

masalah menyadari betapa

(Maalah harus segera pentingnya keadaan sehat


ditangani) dan mengatasi masalah

tersebut
Jumlah 4

2. Kurangnya pengetahuan keluarga Tn. S tentang pengertian,

penyebab, tanda dan gejala DM b/d ketidakmampuan keluarga mengambil

tindakan keperawatan yang tepat pada anggota keluarga penderita DM,

ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

1. Sifat masalah 3 1 1 - Tn. S mengatakan

(Tidak/kurang sehat) bahwa keluarganya tidak

mengerti dengan penyakit

DM

- Tn. S minta diberikan

Informasi tentang

penyakit DM
2. Kemungkinan masalah 1 2 1 Adanya kemauan dari

untuk diubah keluarga untuk

(Sebagian) mengetahui tentang

penyakit DM
3. Potensi 1 1 1/3 Penyembuhan penyakit

masalah untuk DM sangat rendah karena

dicegah merupakan suatu penyakit

(Rendah) yang dirasakan seumur

hidup
1 1 Keluarga menyadari dan perlu segera mengatasi

masalah tersebut

3 1/3
1

.M

e
Jumlah 3

4.10 Diagnosa Keperawatan

Berdasarkan prioritas masalah yang dibuat bersama- sama keluarga Tn. S

adalah sebagai berikut

1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan pada keluarga Tn. S,

terutama Ny. R b/d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah,

ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan pada anggota keluarga

dengan diet DM, ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang

sakit. ( Skor 4 )

2. Kurangnya pengetahuan keluarga Tn. S tentang pengertian, penyebab, tanda

dan gejala DM b/d ketidakmampuan keluarga mengambil tindakan

keperawatan yang tepat pada anggota keluarga penderita DM, ketidakmampuan

keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan.( Skor 3 1/3)


4.11 Rencana Keperawatan Keluarga

No Diagnosa Tujuan Rencana Keperawatan Intervensi


Umum Khusus Kriteria Standar
keperawatan
1 Ketidakseimbangan Setelah diberikan Setelah pertemuan Respon verbal 1. Diet DM adalah 1. Kaji pengetahuan
nutrisi kurang dari tindakan keperawatan 1x60 mnt keluarga Keluarga mampu menyesuaikan keluarga tentang
kebutuhan pada diharapkan nutrisi mampu : mengenal memberikan makanan diet DM
keluarga Tn. S, dapat terpenuhi masalah kesehatan makanan dan dengan
terutama Ny. R b/d dalam waktu 5 hari tentang diet Diabetes minuman bagi kesanggupan 2. Berikan penjelasan
ketidakmampuan dengan kreteria hasil 1.Keluarga mampu penderita DM tubuh dan perlu tentang diet DM
keluarga mengenal - Membantu Kadar menyebutkan diatur dengan
masalah, gula dalam darah tentang pengertian baik pada 3. Berikan kesempatan
ketidakmampuan mendekati normal diet diabetes penderita DM keluarga untuk
keluarga mengulang penjelasan
mengambil 2.Keluarga mampu 2. Perbedaan diet yang diberikan
keputusan pada menyebutkan DM dengan mahasiswa
anggota keluarga perbedaan diet DM makan biasa
4. Berikan tanggapan
dengan diet DM, dengan makanan adalah :
positif atas
ketidakmampuan biasa - Penggunaan
kemampuan keluarga
keluarga merawat hidrat arang
mengulang penjelasan
anggota keluarga 3.Keluarga mampu dibatasi
yang sakit dengan mengambil - Jadwal, jumlah 5. Kaji pengetahuan
DM ditandai keputusan untuk dan jenisnya keluarga tentang
dengan : merawat anggota perlu diatur perbedaan diet DM
DS : - Ny. R “ keluarga dengan dengan baik dengan makanan
menderita penyakit DM biasa
DM 5 tahun yang 3. Cara
6. Berikan penjelasan
lalu“ 4.Keluarga mampu penatalaksaan
tentang perbedaan
- Ny. R “ sering menjelaskan cara diet DM adalah
diet DM dengan
kecing dan haus yg penatalaksanaan - Makanlah
makanan biasa
berlebihan “ diet DM teratur sesuai
DO : dengan
7. Berikan kesempatan
- TD 100/70 jumlah,jadwal
pada keluarga untuk
mmHg dan jenis yang
mengulang penjelasan
- Suhu 360C telah
yang diberikan
- BB sebelum ditentukan
mahasiswa
DM : 60 kg - Hindari
- BB setelah DM : penggunaan 8. Berikan reinforcement
58 kg gula murni positif terhadap
- Hasil GDA - Gunakan gula kemampuan keluarga
tanggal 13-05- obat untuk mengulang penjelasan
2016: 248mg/dl pemanis dengan benar
penganti gula
9. Kaji pengetahuan
- Makan lah
keluarga tentang
banyak sayur
penyakit DM
sesuai petunjuk
yang diberikan
10. Jelaskan tentang
- Periksakan
penyakit DM
kadar gula
anda secara 11. Berikan kesempatan
teratur pada keluarga untuk
bertanya

12. Melakukan

pemeriksaan GDA

dan observasi TTV

pada kunjungan

selanjutnya
2. Kurangnya Setelah diberikan Setelah pertemuan Respon Verbal 1. DM adalah 1. Kaji pengetahuan
pengetahuan tindakan keperawatan 1x60 mt keluarga penyakit kronis keluarga tentang tanda
keluarga Tn. S diharapakan mampu : Keluarga dapat yang dan gejala DM
tentang pengertian, kurangnya 1. Mengenal menjawab menimbulkan
penyebab, Tanda pengetahuan tentang masalah kesehatan pengertian penyakit multi system 2. Jelaskan secara
dan gejala DM b/d penyakit DM dalam tentang penyakit DM dan singkat tentang tanda
ketidakmamp uan waktu 5 hari DM mempunyai dan gejala DM
keluarga perawatan dengan Keluarga dapat krakteristik
mengambil kreteria hasil 2. Keluarga menyebutkan tanda hiperglekemina 3. Berikan
tindakan - Teratasinya mampu & gejala DM yang kesempatan keluarga
keperawatan yang pengetahuan menyebutkan disebabkan mengulang penjalasan
tepat pada anggota keluarga tentang pengertian DM oleh defisiasi yang diberikan
keluarga penderita penyakit DM insulin yang
DM - Mengetahui tak adekuat
3. Keluarga mampu 4. Beri
cara perawatan
menyebutkan tanda renforcementpositif
pada penderita 2. Tanda dan gejala
dan gejala penyakit terhadap kemampuan
DM DM adalah
DM keluarga mengulang
- Memberikan - Mudah lapar -
penjelasan
perawatan sering BAK
3. Keluarga
dengan baik pada - Badan lemas -
mampu 5. Kaji pengetahuan
Ny R penurunan BB
mengambil keluarga terhadap
- Sering haus
keputusan untuk penatalaksanaan DM
mengatasi
masalah penyakit 3. Penatalaksanan
DM penyakit DM 6. Jelaskan kepada
hindari keluarga tentang
5. Keluarga mampu makanan yang penataksanaan
menyebutkan mengandung penyakit DM
penatalaksanan gula hindari
penyakit DM stress lakukan 7. Berikan penjelasan
olahraga teratur pada keluarga untuk
sering kontrol mengulangi penjelasan
gula darah yang diberikan
kurangi kalori
8. Beri
(karbonhidrat)
renforcementpositif
terhadap kemampuan
keluarga mengulang
penjelasan

4.12 Implementasi

Tanggal No dx Tujuan khusus Implementasi Evaluasi formatif Paraf


19 Mei 1 1. Mengenal 1.Apa ibu ketahui tentang Diet S : - Ny. R “menyesuaikan makanan
2016 masalah Kesehatan Diet DM dengan kesanggupan tubuh dan

15.30 DM Deit DM adalah menyesuaikan perlu di atur

WIB 2. Keluarga makanan dengan kesanggupan - Tn. S “penatalaksanan diet DM

mampu menyebutkan tubuh dan perlu diatur dengan Makanlah teratur sesuai dengan

tentang pengertian Diet baik pada penderita DM jumlah,jadwal dan jenis yang

DM telah ditentukan

3. Keluarga 2. Pemeriksaan GDA dan O: Keluarga mampu penjelaskan

mampu menyebutkan observasi TTV kembali apa yang telah di

perbedaan diet DM sampaikan

dengan makanan biasa 3. Perbedaan diet DM dengan - TD : 140/80

4. Keluarga makan biasa adalah : mmHg

mampu mengambil - Pengguaan karbohidrat jarang - Hasil

keputusan untuk dibatasi pemeriksaan GDA :

mengatasi kebutuhan - Jadwal, jumlah dan jenisnya 222 mg/dl

gizi DM perlu diatur dengan baik A: Masalah sebagian teratasi


P: - Menganjurkan keluarga selalu

4. Coba ibu sebutkan kembali mengatur makanan sesuai dengan

perbedaan diet DM dengan jadwal dan periksa gula darah di

makanan biasa puskesmas atau pusling di

kelurahan wonokromo

- Menganjurkan untuk

19 Mei 2. 1. Apa yang bapak ketahui cara mengatur pola tidur dan istirahat

2016 dan penatalaksanaan diet DM dngan cukup

15.30 Cara penatalaksaan diet DM S : - Tn. S “ penatalaksanan penyakit

WIB 1. Mengenal adalah : DM Hindari gula murni Streses,

masalah kesehatan - Makanlah teratur sesuai olah raga

tentang penyakit DM dengan jumlah,jadwal dan jenis O: Keluarga mampu apa yang

yang telah ditentukan disampaikan

2. Keluarga - Hindari penggunaan gula A: Masalah teratasi

mampu menyebutkan murni P: Intervensi dihentikan


tetang penyakit - Makan lah banyak sayur

pengertian DM sesuai petunjuk yang diberikan

- Periksakan kadar gula anda

3. Keluarga secara teratur

mampu menyebutkan

tanda dan gejala 2.Coba ibu sebutkan kembali

penyakit DM penataklaksanaan diet DM

3. Apakah bapak S dan ibu R


4. Keluarga
ketahui tentang penyakit DM
mampu mengambil
DM adalah penyakit kronis
keputusan untuk
yang menimbulkan multi
mengatasi masalah
system dan mempunyai
penyakit DM
krakteristik hiperglekemin

yang disebabkan oleh


5. Keluarga mampu
menyebutkan defisiasi insulin yang tak

penatalaksanan adekuat

penyakit DM

4.Tanda dan gejala DM adalah

- poli uria

- poli diesia

- poli fagia

5. Coba ibu R ulangi

penjelasan yang

disampaikan dan ingin

bertanya Ibu sudah tepat

menyebutkanya

6.Apa yang bapak S /ibu R


ketahui penatalaksanaan

penyakit DM

penatalaksanaan penyakit

DM

- hindari makanan yang

mengandung gula - hindari

stress

- lakukan olahraga teratur

- sering kontrol gula darah

- kurangi kalori

- ( karbonhidrat )

7. Coba sekarang ibu jelaskan

cara penatalaksanaan penyakit

DM

Anda mungkin juga menyukai