Anda di halaman 1dari 3

IDENTITAS JURNAL 1

a) Judul : Penyelesaian Persamaan Diferensial Biasa Tak Linear Dengan


Metode Transformasi Diferensial
b) Nama Jurnal : -
c) Penulis : Rahayu, Sugiatno, Bayu Prihandono

d) Tahun Terbit : 2012


e) Volume : vol 1 No 1
f) Halaman : 9-14 :

Ringkasan Jurnal 1

PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA TAK LINEAR DENGAN


METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL

Dalam kehidupan sehari-hari, tidak jarang ditemui permasalahan yang dapat dirumuskan
dalam bentuk persamaan diferensial biasa tak linear. Pada umumnya, persamaan diferensial biasa
tak linear diselesaikan dengan linearisasi terlebih dahulu untuk selanjutnya diselesaikan dengan
metode pernyelesaian persamaan diferensial linear.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji sifat-sifat transformasi diferensial dan
mempelajari langkah-langkah menentukan penyelesaian persamaan diferensial biasa tak linear
dengan metode transformasi diferensial serta menyelesaikan persamaan diferensial biasa tak
linear dengan metode transformasi diferensial.

Rangkaian penelitian yang dilakukan oleh penulis diawali dengan mempelajari definisi
dan sifat-sifat transformasi diferensial, serta langkah-langkah penyelesaian persamaan diferensial
biasa tak linear orde satu dan orde dua dengan metode transformasi diferensial, kemudian
menerapkan metode transformasi diferensial pada persamaan diferensial Riccati.
METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL

Definisi dasar dari transformasi diferensial untuk suatu fungsi yang analitik pada domain D yaitu
fungsi yang mempunyai turunan pada setiap titik di persekitaran domain D yang dinyatakan
dalam [6] sebagai berikut. :

𝟏 𝒅𝒌 𝒖(𝒙)
𝑼(𝒌) = 𝒌! [ ]𝒙=𝒙𝒐 k = 0,1,2,3
𝒅𝒙𝒌

Dengan u(x) merupakan fungsi asli dan U(k) merupakan fungsi transformasi. Suatu fungsi u di x
dapat dinyatakan dalam bentuk deret taylor yaitu :

𝟏 𝒅𝒌 𝒖(𝒙)
𝒖(𝒙) = ∑~
𝒌=𝒐 𝒌 [ ]𝒙=𝒙𝒐 (𝒙 − 𝒙𝒐)𝒌
𝒅𝒙𝒌

Berdasarkan persamaan 1 dan 2 , persamaan nya menjadi :

𝒖(𝒙) = ∑~
𝒌=𝒐 𝒖(𝒌) (𝒙 − 𝒙𝒐)
𝒌

yang disebut sebagai invers transformasi diferensial. Dari 2 dapat dikatakan bahwa konsep dari
transformasi diferensial diturunkan dari deret Taylor [1].

PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA TAK LINEAR ORDE SATU


Salah satu contoh bentuk persamaan diferensial Riccati adalah
𝑑𝑦(𝑡)
2y(t) +𝑦 2 (𝑡) + 2
𝑑𝑡

Dengan nilai awal y(0) = 0


Berdasarkan sifat transformasi diferensial, diperoleh:

𝑑𝑦(𝑡)
1. Transformasi diferensial dari adalah (k+1)Y(k+1
𝑑𝑡

2. Transformasi diferensial dari 2y(t) berdasarkan sifat 2 adalah 2Y (k)


3. Transformasi diferensial dari y2 (t) berdasarkan sifat 5 adalah
𝒌

∑ 𝒀(𝒓)𝒀(𝒌 − 𝒓)
𝒓=𝟎

4. Transformasi diferensial dari 2 berdasarkan sifat 8 adalah

𝜹(𝒌) = 𝟐, 𝒌 = 𝟎
0,k≠ 𝟎
Sehingga diperoleh transformasi dari (4), berdasarkan sifat 1 yaitu :
𝟏
𝒀(𝒌 + 𝟏) = (𝒌+𝟏) [𝟐𝒀(𝒌) + ∑𝒌𝒓=𝒐 𝒀(𝒓)𝒀(𝒌 − 𝒓) + 𝜹(𝒌)]

Berdasarkan (1) diperoleh transformasi diferensial dari nilai awal yaitu Y(0)= 0 Selanjutnya,
Substitusi setiap nilai k= 0,1,2,3.. pada (5) menghasilkan nilai-nilai berikut.
8 10 64
Y(1)=2, Y(2)=2, Y(3)=3 , Y(4) = 3 , Y(5)=15

Berdasarkan 3 diperoleh :
𝟖 𝟔𝟒
𝒚(𝒕) = 𝟐𝒕 + 𝟐𝒕𝟐 + 𝒕𝟑 + 𝟏𝟎𝒕𝟒 ,
𝟑 𝟏𝟓

Anda mungkin juga menyukai