PUSKESMAS dr. Anastasia Endar W SANDEN NIP: 198108122006042009
1. Pengertian Layanan terpadu gizi buruk adalah penatalaksanaan gizi buruk
dengan melibatkan tim interprofesi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah layanan terpadu gizi
buruk agar layanan dapat dilakukan secara paripurna dan mencapai hasil yang diinginkan 3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No.440/043 tahun 2016 Tentang Layanan Klinis di Puskesmas Sanden
Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. WHO. 2009
4. Referensi
5. Langkah 1. Dokter menentukan bahwa pasien gizi buruk sebaiknya
ditangani oleh tim interprofesi 2. Dokter = menetapkan tim yang bertugas untuk menangani pasien gizi buruk beserta dengan tugas dan jadwalnya sebagai berikut :
a. Dokter : melakukan pemeriksaan, menilai ada atau
tidaknya penyakit penyerta, pengobatan bila ada penyakit lain. b. Perawat : melakukan asuhan keperawatan c. Petugas apotek : melakukan pemberian obat, informasi pengobatan, memonitor ada tidaknya kemungkinan interaksi obat dan memonitor kepatuhan minum obat. d. Petugas gizi : melakukan asuhan gizi, pemberian PMT, edukasi makanan, pemantauan berat badan e. Petugas laboratorium : melakukan pemeriksaan laboratorium bila diperlukan 3. Petugas menjelaskan kepada pasien atau keluarganya tentang tujuan layanan, petugas lain atau anggota tim yang akan menangani serta jadwal atau waktu kegiatan 4. Petugas berkoordinasi dengan anggota tim yang lain dan
merencanakan kegiatan layanan terhadap pasien
5. Semua tim yang terlibat dalam memberi layanan harus
menuliskan/mencatat layanan yang diberikan ke dalam rekam
medis pasien
1. Unit pengobatan umum
6. Unit terkait 2. KIA 3. Laboratorium 4. Apotek 5. Ruang Gizi dan konsultasi