Anda di halaman 1dari 2

Zika

Virus Zika adalah infeksi virus yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegpti. Ibu
hamil yang terinfeksi dapat menularkan infeksi Zika ke janinnya. Virus Zika juga dapat
ditularkan melalui hubungan seksual.
Gejala ringan yang ditimbulkan, antara lain demam, ruam kulit, nyeri sendi, mata
merah dan lain-lain. Tidak ada pengobatan atau imunisasi untuk infeksi Zika. Komplikasi
dapat terjadi pada ibu hamil, yaitu melahirkan bayi dengan cacat lahir dan mikrosefali.
Pada penderita lain dapat timbul Sindrom Gullain Barre.
Mencegah gigitan nyamuk adalah salah satu tindakan pencegahan awal agar
terhindar dari infeksi virus Zika. Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan di
antaranya:
1. Tetap berada di dalam ruangan yang tertutup untuk mengurangi faktor risiko, karena
nyamuk pembawa Zika aktif sepanjang hari.
2. Kenakan pakaian yang dapat melindungi dari gigitan nyamuk seperti baju berlengan
panjang, celana panjang, kaos kaki dan sepatu.
3. Melakukan 3M Plus (menguras dan menutup tempat penampungan air, serta
memanfaatkan atau melakukan daur ulang barang bekas) plus menabur bubuk
larvasida.
4. Menggunakan kelambu saat tidur.
5. Gunakan juga kelambu pada tempat tidur bayi, kereta dorong bayi, dan gendongan atau
alat pengangkut bayi lainnya.
6. Menggunakan obat nyamuk atau lotion anti nyamuk. Namun, hindari pemakaian lotion
anti nyamuk pada bayi yang berusia di bawah dua bulan. Sehingga Anda harus
memastikan agar pakaian bayi dapat melindunginya dari gigitan nyamuk.
7. Melakukan pengawasan jentik melalui program Gerakan Satu Rumah Satu Juru
Pemantau Jentik (Jumantik)
8. Meningkatkan daya tahan tubuh melalui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
seperti olahraga rutin, asupan nutrisi yang cukup, dan lain sebagainya.
9. Bagi wanita hamil diharapkan untuk lebih berhati-hati, dan berkonsultasi dengan
dokter terlebih dahulu jika ingin bepergian ke tempat yang masuk dalam daftar negara
yang terkena wabah Zika.

1
10. Jika ingin merencanakan berpergian ke luar negeri, pelajari informasi mengenai
daerah yang ingin dikunjungi, seperti fasilitas kesehatan dan area luar ruangan
terbuka sebelum waktu keberangkatan tiba, khususnya area yang terjangkit virus
Zika.
11. Segera lakukan tes laboratorium sekembalinya Anda dari perjalanan ke salah satu
tempat yang masuk dalam daftar negara yang terkena wabah Zika, khususnya
perempuan hamil.

Anda mungkin juga menyukai