DAFTAR PUSTAKA

Abqoriyah, R. Utomo, dan B. Suwignyo. 2015. Produktivitas tanaman

kaliandra (Calliandra calothyrsus) sebagai hijauan pakan pada
umur pemotongan yang berbeda. Buletin Penelitian 39: 103-108.
Adiati, U., I.K. Sutama, I.W. Mathius, D. Yulistiani, Hastono, dan I.G.M.
Budiarsana. 1999. Produktivitas kambing PE fase laktasi pada
sistem pemeliharaan yang berbeda. Seminar Nasional Peternakan
dan Veteriner. Balai Penelitian Ternak, Bogor.
Adriani. 2013. Pengaruh suplementasi mineral seng terhadap kualitas
susu kambing peranakan etawah. Jurnal Penelitian Universitas
Jambi Seri Humaniora, 15:01-08.
Alia, L.S., T. Dhalika., dan R. Hidayat. 2015. Pengaruh Umur Pemotongan
Tanaman Rami (Boehmeria nivea) terhadap Kecernaan Bahan
Kering dan Bahan Organik (In Vitro). Fakultas Peternakan.
Universitas Padjajaran, Bandung.
AOAC. 2005. Official Methods of Analysis of the Association of Official
Agricultural Chemist. Published by the Association of Official
Analytical Chemist. Maryland, USA.
Badan Standarisasi Nasional. 1992. Standar Nasional Indonesia: Cara Uji
Makanan dan Minuman. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Bamualim, A.M., Kusmartono, dan Kuswandi. 2008. Aspek Nutrisi Sapi
Perah. Balai Penelitian Ternak, Bogor.

Budiarsana, I.G.M., dan I.K. Sutama. 2001. Efisiensi produksi susu

kambing peranakan etawah. Seminar Nasional Peternakan dan
Veteriner. Balai Penelitian Ternak, Bogor.

Cannas, A., dan G. Pulina. 2008. Dairy Goats Feeding and Nutrition. CAB
International, Cambridge, UK.

Devendra, C., dan M. Burns. 1994. Produksi Kambing di Daerah Tropis.

Terjemahan: I.D.K. Harya Putra. Institut Teknologi, Bandung.

Firmansyah, F. 2010. Performa Produksi dan Kualitas Susu Sapi FH pada

Laktasi, Waktu Pemerahan dan Genotipe Kappa Kasein (ĸ-Kasein)
berbeda Di Lembang Bandung. Skripsi. Departemen Ilmu Produksi
dan Teknologi Peternakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian
Bogor, Bogor.

Gurmessa, J., dan A. Melaku. 2012. Effect of lactation stage, pregnancy,

parity and age on yield and major components of raw milk in bred

42
 cross holstein friesian cows. World Journal of Dairy and Food
Sciences 7:146-149.

Hadiwiyoto, S. 1994. Teori dan Prosedur Pengujian Mutu Susu dan Hasil
Olahannya. Liberty, Yogyakarta.

Harding, F. 1999. Milk Quality. Aspen Publisher, Inc. Gaithersburg,

Maryland.
Hartadi, H.S., S. Reksohadiprojo, dan A.D. Tillman. 1997. Tabel
Komposisi Pakan untuk Indonesia. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Info Peternakan. 2015. Mengenal Rumput Odot sebagai Pakan Ternak.
Available at http://www.infopeternakan.com/mengenal-rumput-
odot-sebagai-pakan-ternak.html diakses pada 22 feb 2017 22:28

Kutchtik, J., K. Sustova, T. Urban, dan D. Zapletal. 2008. Effect of the

stage of lactation on milk composition its properties and the quality
of rennet curdling in east friesian ewes. Journal Animal Science,
53:55-63.

Litasofa, N. 2013. Pengaruh Pemberian Suplemen Pakan Multinutrien

tanpa Molases terhadap Produksi dan Kualitas Susu Kambing
Etawah pada Awal Laktasi. Skripsi. Fakultas Peternakan.
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

National Research Council. 1981. Nutrien Requirements of Goats: Angora,

Dairy, and Meat Goats in Temperate and Tropical Countries.
National Academy Press, Washington, D.C.
Maheswari, R.R.A., dan R.R. Noor. 2009. Perbandingan Kandungan
Nutrisi ASI, Susu Sapi, dan Susu Kambing. Available at
http://lppm.ipb.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&i
d=208:perbandingankandungan-nutrisi-asi-susu-sapi-dan-susu-
kambing-&catid=38:warta-iptek&Itemid=50 diakses pada 11 Juni
2015 13:15.

Noutfia, Y., S. Zantar, M. Ibnelbachyr, S. Abdelouahab, dan I. Ounas.

2014. Effect of stage of lactation on the physical and chemical
compotition of DRAA goat milk. Journal of Food Agriculture
14:9181-9191.

Novita, C.I., A. Sudono, I.K. Sutama, dan T. Toharmat. 2006. Produktivitas

kambing peranakan etawah yang diberi ransum berbasis jerami
padi fermentasi. Media Peternakan 29:96-100.

Pamungkas, F.A., A. Batubara, M. Doloksaribu, dan E. Sihite. 2009.

Potensi Beberapa Plasma Nutfah Kambing Lokal Indonesia. Pusat

43
 Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, Bogor.

Parakkasi, A. 1988. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak. Universitas

Indonesia Press, Jakarta.

Prabowo, A. 2010. Budidaya Ternak Kambing. Balai Pengkajian Teknologi

Pertanian Sumatera Selatan, Palembang.

Rashid, M. 2008. Goats and their nutrition. Manitoba Agricultural

Sustainability Initiative.

Ramadhan, B.G., T.H. Suprayogi, dan A. Sustiyah. 2013. Tampilan

produksi susu dan kadar lemak susu kambing peranakan ettawa
akibat pemberian pakan dengan imbangan konsentrat dan hijauan
yang berbeda. Animal Agriculture Journal 2: 353-361.

Rochijan, B. Rustamadji, dan Kustono. 2014. Produksi dan Komposisi

Susu Sapi Perah Peranakan Friesian Holstein yang Disuplementasi
3% Susu Bubuk Afkir pada Masa Awal Laktasi. Prosiding. Seminar
Nasional Sinergi Pangan, Pakan dan Energi Terbarukan (SPRINT
2014), Yogyakarta.

Rochijan, B.P. Widyobroto, dan Ismaya. 2016. Effect of high rumen

undergraded protein (HRUP) supplemetation on estrous response
and progesterone hormone profile in dairy cows raised under
Indonesia tropical environmental conditions. Asian Journal Animal
Science 10: 175-181.

Rumtiah. 2015. Produksi dan Kualitas Susu Kambing Peranakan Etawah

pada Awal Laktasi yang Diberi Umbi Suriname (Xanthosoma
violaceum). Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah
Mada, Yogyakarta.

Saleh, E. 2004. Dasar Pengolahan Susu dan Hasil Ikutan Ternak.

Program Studi Produksi Ternak, Fakultas Pertanian, Universitas
Sumatera Utara, Medan.

Schmidt, G.E., 1982. Physiology of Lactation. Oriel Press, New Castle.

Simanihuruk, K., dan J. Sirait. 2009. Pemanfaatan Leguminosa Pohon

Indigofera sp. sebagai Pakan Basal Kambing Boerka Fase
Pertumbuhan. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan
Veteriner, Sumatera Utara.

Siregar, S.B. 1994. Ransum Ternak Ruminansia. Penebar Swadaya,

Jakarta.

44
Sodiq, A., dan Z. Abidin. 2010. Meningkatkan Produksi Susu Kambing
Peranakan Etawa. AgroMedia Pustaka, Jakarta.

Soeparno. 2015. Properti dan Teknologi Produk Susu. Gadjah Mada

University Press, Yogyakarta.

Sudarmadji, S., B. Haryono, dan Suhardi. 1997. Prosedur Analisa untuk

Bahan Makanan dan Pertanian. Edisi Ketiga. Liberty, Yogyakarta.

Sulastri, S. 1984. Pengaruh Tingkat Pemberian Tepung Daun Gamal

dalam Ransum Terhadap Komposisi Tubuh dan Karkas Ayam
Pedaging. Karya Ilmiah. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian
Bogor, Bogor.

Supriyanti, R. Krisnan, dan L. Praharani. 2015. Konsumsi nutrien, produksi

susu dan komposisi tiga genotipe kambing perah. Balai Penelitian
Ternak, Bogor.

Suryowardojo, P. 2012. Penampilan kandungan protein dan kadar lemak

susu pada sapi perah mastitis Friesian Holstein. Journal Exp. Life
Science 2: 42-48.

Susanto, D. dan N.S. Budiana. 2005. Susu Kambing. Penebar Swadaya,

Jakarta.

Sutama, I.K., dan Budiarsana I.G.M. 1997. Kambing peranakan etawah

penghasil susu sebagai sumber pertumbuhan baru sub-sektor
peternakan di Indonesia. Seminar Nasional Peternakan dan
Veteriner. Balai Penelitian Ternak, Bogor.

Sutrasno, B., E. Siswanto, Sudiyono, dan E. Budiarto. 2009. Budidaya dan

Pengembangan Desmodium di BBPTU Sapi Perah Baturraden.
BBPTU Sapi Perah Baturraden, Baturraden.

Thai Agricultural Standard. TAS 6006-2008. Raw Goat Milk. National

Bureau of Agricultural Commodity and Food Standards, Ministry of
Agriculture and Cooperatives. ICS 67.100.01. Published in the
Royal Gaze tte Vol. 125 Section 139 D. Thailand.

Wattiaux, M.A. 1995. Milk secretion in the udder of a dairy cow. Babcock
Institute for International Dairy Research and Development.
University of Winconsin, Madison.

Webb, B.H., dan A.H Johnson. 1965. Fundamentals of Dairy Chemistry.

The AUI Publishing Co., Inc. Westport, Connecticut.

Widodo. 2003. Bioteknologi Industri Susu. Lacticia Press, Yogyakarta.

45
Zenebe, T., N. Ahmed, T. Kabeta, dan G. Kebede. 2014. Review on
medicinal and nutritional values of goat milk. Academic Journal of
Nutrition 3:30-39.

46