Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

PERENCANAAN INDUSTRI PANGAN DAN HASIL PERTANIAN


“PROSES PENDIRIAN INDUSTRI COKLAT”

Disusun oleh:
Kelompok 5 - THP B
Brian Septa P. (1617-1086)
Alfian Rizki H. (1617-1065)
Alifia Rachmawati (1617-1005)
Raessinta Wahyu N.S. (1617-1081)
Ratna Mufida (1617-1089)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019
INDUSTRI COKLAT DI PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO

A. Alasan Pendirian Usaha


Puslitkoka didirikan pada tanggal 1 Januari 1911 dengan nama awal yaitu
Besoekisch Proefstation, didirikan dan dikelola oleh Vereniging Besoekisch
Proefstation. Pada tahun 1962 mulai dihibahkan pada balai pendidikan (menjadi
Pusat Penelitian Kopi dan Kakao). Alasan pendirian Puslit Kopi dan Kakao yaitu
untuk menyediakan sarana sebagai tempat untuk melakukan riset atau penelitian
dan sebagai tempat pengembangan kopi dan kakao. Jember merupakan kota yang
dipilih sebagai tempat untuk mendirikan Puslit Kopi dan Kakao. Sebelumnya telah
dilakukan seleksi terhadap kota-kota yang dianggap strategis dan memiliki suasana
yang mendukung sebagai tempat pengembangan kopi dan kakao sehingga pada
akhirnya kota Jemberlah yang terpilih. Kota Jember dianggap memiliki wilayah
yang strategis dan bagus untuk tempat penelitian dan pengembangan kopi dan
kakao.
B. Badan Usaha
Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember merupakan salah satu badan usaha
yang bekerja di bidang agriculture dan perdagangan. Pada bidang agriculture Puslit
Kopi dan Kakau melakukan budidaya pada perkebunan kopi dan kakao, mulai dari
pembibitan, penanaman, pemanenan hingga pengolahan pasca panen. Puslit Kopi
dan Kakao tidak hanya melakukan hal-hal tersebut seperti yang biasa dilakukan
oleh petani-petani kopi atau kakao yang lain. Namun Puslit Kopi dan Kakao juga
melakukan riset atau penelitian pada kopi dan kakao. Riset atau penelitian yang
dilakukan ada berbagai macam, mulai dari pembibitan, cara penanaman, cara
pengolahan pasca panen bahkan pada alat-alat yang digunakan pada pra panen dan
pasca panen. Melalui penelitian tersebut Puslit Kopi dan Kakao dapat mngetahui
cara mana yang lebih baik yang harus diterapkan pada saat pembibitan, penanaman,
pemanenan dan pengolahan pasca panen
Puslit Kopi dan Kakao juga menjalankan bidang usaha perdagangan. Jenis-
jenis barang dan produks yang diperdagangkan yaitu bibit kopi dan kakao, produk-
produk kopi dan produk-produk kakao. target pemasaran dari Pulit dan Kakao
merupakan pasar dalam negeri dan pasar luar negeri. Untuk pasar luar negeri
biasanya Puslit mengirimkan produk olahan ke Negara Jepang. Pada penjualan
produk kakao seperti cokelat batang, cokelat krim, es krim cokelat, brownies
cokelat dll, Puslit Kopi dan Kakao bekerja sama dengan koperasi agar proses
distribusi bisa dilakukan dengan mudah. Namun, dibandingkan pada bidang
perdagangan Puslit Kopi dan Kakao lebih focus pada bidang agriculture, lebih
fokus dalam melakukan penelitian daripada menjual produk.
C. JENIS-JENIS BADAN USAHA
Pengertian badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum) dan ekonomis
yang menggunakan modal dan tenaga kerja dengan tujuan untuk mendapatkan laba
atau keuntungan. Disebut yuridis karena badan usaha pada umumnya sudah
berbadan hukum. Menurut KBBI pengertian badan usaha adalah sekumpulan orang
dan modal yang mempunyai aktivitas yang bergerak di bidang perdagangan atau
dunia usaha / perusahaan. Menurut Undang-Undang Ketentuan Umum Pajak
Indonesia, pengertian badan usaha adalah sekumpulan orang dan atau modal yang
merupakan kesatuan, baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan
usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya,
Badan Usaha Milik Negara atau Milik Daerah, firma, kongsi, organisasi sosial
politik, atau organisasi lainnya, lembaga badan lainnya termasuk kontrak investasi
kolektif dan bentuk badan usaha tetap. Terdapat beberapa bentuk dan jenis badan
usaha di Indonesia, antara lain yaitu:
1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha dimana modalnya dimiliki
oleh pemerintah yang berasal dari kekayaan negara.
a. Perjan
Perjan adalah bentuk BUMN dimana seluruh modalnya berasal dan
dikuasai oleh pemerintah. Badan Usaha Milik Negara ini biasanya
beroperasi pada unit pelayanan masyarakat, misalnya PT. Kereta Api
Indonesia.
b. Perum
Ini adalah bentuk BUMN yang diubah dari Perjan. Perum dikelola oleh
pemerintah dimana para pekerjanya berstatus Pegawai Negeri Sipil
(PNS). Sayangnya bentuk BUMN Perum ini tetap mengalami kerugian,
sehingga pemerintah menjual sebagian sahamnya ke publik yang
kemudian statusnya menjadi Persero.
c. Persero
Persero adalah badan usaha yang dikelola oleh negara. Tujuan BUMN
ini adalah untuk memberikan pelayanan pada masyarakat dan sekaligus
mencari profit. Dengan begitu, Persero tidak akan mengalami kerugian.
2. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah badan usaha dimana
seluruh modalnya berasal dari pihak swasta, baik itu pihak swasta dalam negeri
maupun pihak swasta asing.
a. Perseroan Terbatas (PT)
PT adalah badan usaha yang terdiri dari persekutuan modal yang
didirikan berdasarkan perjanjian. Modal dasar ini sepenuhnya terbagi
dalam saham yang sudah memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan
undang-undang. Contoh dari PT adalah PT Djarum, PT Indofood Sukses
Makmur, PT Unilever Indonesia, PT Air Mancur dan lain sebagainya.
b. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan bertanggung jawab penuh pada kegiatan
usaha, resiko dan juga kegiatan usahanya. Karena itu, harta pribadi dan
harta perusahaan kerap disebut sebagai kekayaan perusahaan. Kelebihan
badan usaha ini adalah kebebasan bergerak, tidak adapemungutan pajak
perusahaan, tapi pajaknya dibebankan pada pemilik saja. Selain itu,
pemilik punya kuasa penuh pada bidang usaha dengan kerahasiaan yang
terjamin dan proses pengambilan keputusan yang cepat.
c. Firma (Fa)
Merupakan persekutuan antara dua orang atau lebih dengan nama
bersama. Tanggung jawab masing-masing anggota tidak terbatas dan
memiliki kewajiban dan tanggungjawab yang sama, termasuk hutang
perusahaan. Kelebihan firma ini adalah penguasaan keuntungan yang
tinggi meskipun harus dibagi dengan sekutunya. Selain itu, penanganan
aspek hukum minimal. Kekurangan badan usaha ini adalah rentannya
konflik karena pembagian keuntungan dan strategi bisnis.
d. CV ( Commandanditaire vennootschap)
Ini merupakan badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih.
Dalam CV ada yang namanya sekutu aktif (yang menjalankan
usaha) dan sekutu pasif (yang memberikan modal). Meskipun badan
usaha ini sederhana, namun haknya sama dengan PT dalam melakukan
kegiatan usaha. Mereka dapat melakukan kegiatan bisnis dengan
pemerintah (tender) atau dengan swasta.
e. Koperasi
Koperasi merupakan badan usaha yang anggotanya berisi orang-orang
yang tergabung secara sukarela atas dasar persamaan hak dan
kewajiban. Orang-orang yang punya jiwa sosial tinggi banyak yang
mendirikan badan usaha ini. Dengan asas gotong royong, keuntungan
kegiatan koperasi akan dibagi rata ke seluruh anggota.
Dari jenis-jenis badan usha diatas Pusat Penelitian Kopi dan Kakao ini merupakan
jenis badan usaha yang ditangani oleh BUMN dari tahun 2019 dan bermitra dengan
Koperasi Sekar. Saat ini secara fungsional Puslitkoka berada di bawah Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian Republik
Indonesia, sedangkan secara struktural dikelola oleh Lembaga Riset Perkebunan
Indonesia – Asosiasi Penelitian Perkebunan Indonesia (LRPI – APPI).
D. JENIS-JENIS IZIN USAHA
Izin Usaha merupakan suatu bentuk persetujuan atau pemberian izin dari
pihak berwenang atas penyelenggaraan suatu kegiatan usaha oleh seseorang atau
perusahaan. Bagi pemerintah, pengertian usaha dagang adalah suatu alat atau sarana
untuk membina, mengarahkan, mengawasi, dan menerbitkan izin-izin usaha
perdagangan. Beberapa contoh jenis izin usaha yaitu:
a. Izin Prinsip (IP)
Izin Prinsip merupakan izin dari pemerintah, pemerintah daerah provinsi,
pemerintah daerah kabupaten/kota yang wajib dimiliki dalam rangka
memulai usaha. Tergantung kepada natur dan besarnya nilai investasi, (IP)
Izin Prinsip ini dapat diajukan kepada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)
Bidang Penanaman Modal seperti Badan Kordinasi Penanaman Modal atau
juga Badan Perizinan Terpadu yang ada di tingkat Kabupaten/Kota atau
Provinsi.
b. Izin Gangguan (HO)
Izin Gangguan atau yang dikenal juga dengann HO (Hinderordonnantie)
merupakan surat keterangan yang menyatakan tidak adanya keberatan dan
gangguan atas lokasi usaha yang dijalankan oleh suatu kegiatan usaha di
suatu tempat yang sudah ditentukan. Izin Gangguan (HO) adalah izin
kegiatan usaha yang diberikan kepada orang pribadi / badan dilokasi
tertentu yang berpotensi menimbulkan bahaya kerugian dan gangguan,
ketentraman dan ketertiban umum tidak termasuk kegiatan/tempat usaha
yang lokasinya telah ditunjuk oleh Pemerintah Pusat atau Daerah.
c. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Surat izin usaha perdagangan (SIUP) merupakan surat izin yg diberikan
oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk kepada pengusaha untuk
melaksanakam kegiatan usaha di bidang perdagangan dan jasa. SIUP
diberikan kepada para pengusaha, baik perseorangan, firma, CV, PT,
koperasi, BUMN, dan sebagainya.
d. Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
Setiap perusahaan yang ada perlu dan harus mengurus SITU demi
keamanam dan kelancaran usahamya. SITU atau Surat Izin Tempat Usaha,
dikeluarkan oleh pemerintah kabupaten atau kotamadya sepanjang
ketentuan undang-undang gangguan (HO) Hider Ordonnatie
mewajibkannya.
E. PROSES PENDIRIAN BADAN USAHA
Puslitkoka didirikan pada tanggal 1 Januari 1911 dengan nama awal yaitu
Besoekisch Proefstation, didirikan dan dikelola oleh Vereniging Besoekisch
Proefstation. Pada tahun tersebut, puslitkoka dipimpin oleh direktur Dr.A.J Ultee.
Satu dekade berikutnya pimpinan telah digantikan oleh direktur Dr. W. H. Arisz
dan telah menerbitkan Archief voor de Koefficultuur yang memuat artikel penelitian
budidaya kopi dan juga kakao, serta menerbitkan Handleiding voor de
Koeffiecultuur en Koeffiebereiding yang memuat buku pegangan atau manual.
Singkat cerita pada tahun 1968 Balai Penyelidikan Perkebunan Besar (ex. CPV)
Jember dan Balai Penyelidikan Perkebunan Besar (ex. CPV) Bogor menjadi Balai
Penelitian Perkebunan Bogor. Pada tahun yang sama namun tidak diketahui bulan
tepatnya, berubah menjadi Balai Penelitian Perkebunan Cabang Jember. Seiring
berjalannya waktu, pada tahun 1993 nama balai penelitian ini berubah menjadi
Pusat Penelitian Kopi dan Kakao di bawah pengelolaan Dewan Pembina Asosiasi
Penelitian Perkebunan Indonesia (AP2I) yang diketuai oleh Kepala
Badanlitbangtan. Kemudian pada tahun 1997 balai penelitian ini berada di bawah
pengelolaan Departemen Kehutanan dan Perkebunan yang membawahi Dewan
Pembina APPI yang ketuanya merupakan Dirjen Perkebunan. Kemudian
pengelolaan berpindahtangan di bawah Lembaga Riset Perkebunan Indonesia
(LRPI) pada tahun 2002. Nama pusat penelitian berubah menjadi seperti saat ini
yaitu Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia tepatnya pada tahun 2003. Tiga
tahun berikutnya yaitu pada tahun 2006, Puslitkoka berhasil mempublikasikan
jurnal ilmiah hasil riset kopi dan kakao terakreditasi LIPI. Selanjutnya pada tahun
2008 Puslitkoka diakreditasi oleh Komite Nasional Akreditasi Pranata Penelitian
dan Pengembangan (KNAPPP). Pada tahun 2009, pengelolaan berada di bawah PT.
Riset Perkebunan Nusantara (PT.RPN). Setelah dibutuhkan beberapa tahun untuk
mendapatkan kepastian bentuk badan usaha dari Puslitkoka, akhirnya pada tahun
2019 Puslitkoka Indonesia telah menjadi bagian dari BUMN.
Puslitkoka Indonesia bekerjasama dengan Koperasi Mekar yang bergerak di
bidang pengolahan atau produksi kopi dan kakao dari Puslitkoka. Selain
pengolahan, kopersi Mekar juga juga berperan dalam distribusi dan pemasaran
produk hingga ke tangan konsumen. Kerjasama ini sangat penting dan merupakan
simbiosis mutualisme karena menguntungkan kedua belah pihak. Produk yang
dihasilkan oleh Koperasi Mekar merupakan produk hasil penelitian dari Puslitkoka
Indonesia, sehingga koperasi dapat mendapatkan untung begitu juga dengan
Puslitkoka karena hasil penelitiannya dapat benar-benar teraplikasikan dan
bermanfaat bagi masyarakat.
F. FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN USAHA
a. Bahan baku yang tidak tersedia sepanjang tahun
Kakao merupakan tumbuhan bermusim. Dimana kakao hanya berbuah dua
kali dalam setahun berkisar dibulan januari-maret dan juli-september. Sehingga
coklat yang diproduksi hanya dalam beberapa bulan saja. Puslit koka juga membeli
kakao dari kebun rakyat karena kakao hasil kebun puslit sendiri masih belum
mencukupi.
b. Kalah saing dengan produk lain
Coklat yang diproduksi puslit koka tidak terlalu terkenal atau tidak terlalu
diminati oleh masyarakat sekitar. Hanya para pengunjung wisatawan yang ke puslit
koka yang membelinya. Meskipun coklat dari puslit koka sudah merambah ke
supermarket besar seperti transmart namun antusias dari masyarakat terhadap
coklat puslit sangat lah minim.
c. Tempat yang terlalu jauh dari masyarakat atau jalan raya
Puslit koka juga menyediakan cafe serta market yang menjual beberapa
hasil produksi mereka. Namun market yang ada bertempat di daerah puslit koka itu
sendiri. Dimana puslit koka berjarak cukup jauh ke daerah yang terpencil. Sehingga
untuk kesana harus membutuhkan waktu dan biaya yang berlebih.

Anda mungkin juga menyukai