PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan
indicator derajat kesehatan. Masalah kematian dan kesakitan ibu di Indonesia masih
merupakan masalah besar. AKI yang menurut SKRT 1995 adalah 373/100.000
kelahiran hidup (SDKI 2002/2003). Angka ini 3-6 kali lebih besar dari Negara di
wilayah ASEAN dan lebih dari 50 kali dari angka di negara maju.
kesehatan
berbagai upaya sektor kesehatan. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 1
sakit sebagai sarana rujukan dalam penanganan kegawat-daruratan obstetri dan
bersama WHO didapatkan bahwa lenih dari 3 tahun tenaga perawat dan bidan tidak
pernah mendapatkan pelatihan (70,9%), perawat dan bidan bekerja tidak mempunyai
uraian tugas yang jelas (47,4%), perawat dan bidan melakukan tugas-tugas
Pelayanan kebidanan yang bermutu ditentukan oleh faktor input dan proses
dari pelayanan itu sendiri. Faktor input dari pelayanan diantaranya meliputi
kebijakan, tenaga yang melayani, sarana dan prasarana, standar asuhan kebidanan dan
standar lain atau metode yang disepakati. Sedangkan faktor proses adalah suatu
kinerja dalam mendayagunakan input yang ada dalam interaksi antara bidan dengan
pasien yang meliputi penampilan kerja sesuai dengan standar dan kode etik
kebidanan.
Abdul Aziz Syah Peureulak Kabupaten Aceh Timur, maka disusunlah pedoman
pelayanan kebidanan ini dengan harapan dapat menjadi acuan dalam melaksanakan
pelayanan kebidanan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak Kabupaten Aceh Timur dalam menurunkan
2. Tujuan Khusus
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 2
b. Sebagai acuan untuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi dalam
2. Pelayanan kesehatan maternal dan neonatal dengan risiko tinggi dan patologis
3. Pelayanan Ginekologis
D. Batasan operasional
5. Pengendalian mutu
E. Landasan Hukum
Kesehatan.
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 3
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 4
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
tahun
kepemimpinan.
e. Tanggung-jawab
kebidanan.
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 5
c. Pengertian : Seorang bidan professional yang diberi wewenang dan
3 tahun.
bersalin.
f. Tugas pokok:
2). Menggantikan kepala ruangan jika tidak bisa hadir agar pelayanan dapat
berjalan lancer.
ruang bersalin dan turut melaksanakan pelayanan kebidanan pada shift sore,
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 6
3). Pengalaman kerja : mempunyai pengalaman kerja di ruang bersalin minimal
2 tahun.
bersalin.
f. Tugas pokok:
1). Sebagai koordinator shift dinas pagi, sore, malam dan hari libur sesuai
ruangan.
kebidanan.
4. Bidan Pelaksana
2 tahun.
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 7
5). Berbadan sehat jasmani dan rohani.
bersalin.
f. Tanggung-jawab :
bersalin.
B. URAIAN TUGAS
1. Kepala ruangan
2) Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga bidan yang berlaku setiap
bulan.
kemampuan bidan.
kebutuhan
ruangan bersalin.
9) Memimpin operan SBAR pada saat pergantian dinas pagi dan sore.
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 8
10) Melakukan pendistribusian dan pendelegasian kerja bagi personel yang
dibebankan.
maupun obat-obatan.
berprestasi baik.
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 9
b. Mengikuti operan SBAR bersama kepala ruangan, pj shift dan bidan
pelaksana.
g. Melakukan pengawasan terhadap sarana dan prasarana dan inventaris alat agar
melaksanakan asuhan kebidanan sesuai dengan standar pada shift sore, malam
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 10
h. Memberi motivasi tenaga non perawatan dalam memelihara kebersihan
ruangan dan lingkungan pada shift sore, malam dan hari libur.
j. Memelihara buku register dan buku catatan medik pada shift sore, malam dan
hari libur.
k. Menyusun rencana asuhan kebidanan pada shift sore, malam dan hari libur
m. Membuat laporan harian pada shift sore, malam dan hari libur.
4. Bidan Pelaksana
pelayanan.
d. Menerima pasien baru sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
e. Menciptakan dan memelihara hubungan kerja sama yang baik dengan anggota
f. Melaksanakan tugas jaga sore, malam dan hari libur secara bergiliran sesuai
keterampilan.
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 11
h. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh dokter.
benar.
C. DISTRIBUSI KETENAGAAN
pasien
Keterangan :
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 12
Ex:
Waktu yang diperlukan untuk pertolongan persalinan mencakup kala I s/d
kala IV= 6 jam/pasien
Jam efektif kerja bidan = 7 jam/hari
Rata-rata pasien per hari = 3 pasien
Berapa jumlah bidan yang diperlukan?
Jwb:
3 pasien x 6 = 18 = 2,57 (3 orang + loss day)
7
25% x 4 = 1
Rata-rata pasien/hari : 2
Jumlah jam perawatan 6,5 jam/hari.
Jumlah jam perawataan : 2 x 6,5 = 13
Jadi jumlah bidan :
13 = 1,85 (2)
7
Loss day : 78 x 2 = 0,5 (1)
286
25% x 3 = 0,75 (1)
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 13
C.PENGATURAN JAGA
ruangan dan disetujui oleh kepala bidang keperawatan RSUD Sultan Abdu Aziz
Syah Peureulak.
2. Jadwal dinas dibuat untuk jangka waktu 1 bulan dan disosialisasikan kepada
bidan pelaksana
3. Untuk bidan yang memiliki keperluan penting pada hari tertentu dapat
4. Setiap tugas jaga/shift harus ada bidan penanggung jawab shift dengan syarat
5. Jadwal dinas terdiri dari dinas pagi, sore, malam dan libur
6. Apabila ada bidan yang oleh karena satu dan lain hal tidak dapat menjalankan
tugasnya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan maka yang bersangkutan
harus memberitahu atasan minimal 4 jam sebelum jam dinas berlangsung untuk
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 14
BAB III
A. DENAH RUANGAN
Pintu
Ruang perawatan VIP Nurse Station
Kamar
Ganti
Bidan
Ruang
Observasi
Kamar
Kamar Ganti ganti
Bidan perawat
Ruang Perinatologi
Kamar Bersalin
Ruang Obstetri
t
o
i
Ruang Gynekologi
l Ruang cuci instrument
e
t
Pintu
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 15
B. STANDAR FASILITAS
orang/hari
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 16
3. Kebutuhan alat medis dan alat rumah tangga
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 17
4. Kebutuhan alat pencatatan dan pelaporan dengan kapasitas 30 orang
pasien
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 18
NO. NAMA BARANG RATIO
15. Infant warmer 1
16. Kursi tindakan bulat 4
17. Lampu tindakan kecil 6
18. Lemari obat 2 pintu 1
19. Matras for baby besar 2
20. Matras sedang 1
21. Meja mayo 3
22. Pasien Monitor 1
23. USG 1
24. Chamber pot/pispot 1
Pemeliharaan alat serta perbaikan alat bekerja sama dengan unit penunjang
medis, dilakukan secara berkala sesuai jadwal dari unit tersebut. Kalibrasi diatur
sedemikian rupa hingga peralatan selalu dalam keadaan prima dan jadwal diatur oleh
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 19
BAB IV
a. Menerima pasien baru dan melakukan serah terima dengan perawat/bidan dari
ruangan sebelumnya.
c. Menambahkan gelang pasien dengan tanda alergi atau resiko jatuh sesuai dengan
ketentuan.
h. Mencatat tindakan yang telah dilakukan dalam berkas rekam medis pasien yang
kondisi pasien.
beserta kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi baik selama tindakan maupun
c. Mencatat tindakan yang telah dilakukan dalam berkas rekam medis pasien yang
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 20
2. Penerimaan dan perawatan pasien rawat inap sehari (one day care)
c. Bidan ruang bersalin melaporkan ke dokter DPJP dan dokter anastesi bahwa
d. Bidan ruang bersalin melakukan persiapan tindakan seperti mengganti baju pasien,
vital, anjurkan pasien buang air kecil terlebih dahulu dan lain-lain
vitalnya
f. Jika keadaan umum pasien baik maka bidan memberi tahu keluarga pasien untuk
menyelesaikan administrasi
h. Mencatat tindakan yang telah dilakukan dalam berkas rekam medis pasien yang
d. Membuat resep
e. Mencatat tindakan yang telah dilakukan dalam berkas rekam medis pasien yang
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 21
3. Persiapan pasien pre op sectio cesarea
Prosedur :
b. Meminta pasien atau keluarga mengisi formulir surat persetujuan tindakan sectio
cesarea
anjuran dokter
d. Siapkan pasien, puasa, cukur daerah operasi, persiapkan darah bila diperlukan
pendokumentasian
h. Antar pasien ke ruang operasi sesuai jadwal, minimal 30 menit sebelum jadwal
operasi
i. Cek Denyut Jantung Janin (DJJ) dengan disaksikan perawat kamar operasi
j. Mencatat tindakan yang telah dilakukan dalam berkas rekam medis pasien yang
kondisi pasien
beserta kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi baik selama tindakan maupun
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 22
e. Mencatat tindakan yang telah dilakukan dalam berkas rekam medis pasien yang
Prosedur :
a. Kontrol his, monitor denyut jantung janin dan perhatikan keadaan umum pasien.
b. Mengkaji adanya factor resiko pada ibu dan janin sebelum proses persalinan,
g. Mencatat tindakan yang telah dilakukan dalam berkas rekam medis pasien yang
kondisi pasien
beserta kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi baik selama tindakan maupun
f. Mencatat tindakan yang telah dilakukan dalam berkas rekam medis pasien yang
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 23
5. Asistensi tindakan curretage
Prosedur :
d. Masukan jaringan dalam bokal berisi formalin 10% dan diberi identitas pasien
untuk jaringan yang akan dilakukan pemeriksaan patologi anatomi, untuk jaringan
dimasukan dalam bokal/plastik tanpa formalin dan diberikan pada keluarga (dicek
f. Jika keadaan umum pasien baik, tanda-tanda vital normal, tidak ada perdarahan
kondisi pasien
beserta kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi baik selama tindakan maupun
f. Mencatat tindakan yang telah dilakukan dalam berkas rekam medis pasien yang
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 24
B. ALUR PELAYANAN
Pendaftaran Laboratorium
CO
PASIEN INSTALASI
GAWAT Ruang bersalin
DARURAT
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 25
C. PERTEMUAN DAN RAPAT
1. PENGERTIAN
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang
2. TUJUAN
kamar bersalin
b. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait dengan
3. KEGIATAN RAPAT
Rapat dilakukan dan diadakan oleh bidan yang dipimpin oleh kepala
ruang (Karu) dan diikuti oleh seluruh stafnya. Rapat yang diadakan ada 2
macam yaitu :
a. Rapat Terjadwal
bersalin setiap bulan 1 kali dengan perencanaan yang telah dibuat selama 1
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 26
D. PELAPORAN
1. PENGERTIAN
2. JENIS LAPORAN
Laporan dibuat oleh kepala ruang kamar bersalin. Adapun jenis laporan yang
1. Laporan Harian
Laporan yang dibuat oleh penanggung jawab shift dalam bentuk tertulis
setiap hari.
c. Laporan persalinan
d. Laporan BHP
2. laporan Bulanan
Laporan yang dibuat oleh karu kamar bersalin dalam bentuk tertulis setiap
darurat, gawat tidak darurat atau darurat tidak gawat, tidak gawat
darurat).
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 27
b. Laporan SDM kamar bersalin yang meliputi :
> menit).
time rite).
3.Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat oleh Karu dalam bentuk tertulis setiap tahun dan
diserahkan kepada Sub Bidang pelayanan medic dan keperawatan per tiap
c. Laporan keadaan fasilitas dan sarana kamar bersalin dan evaluasi dalam
1 tahun.
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 28
BAB V
LOGISTIK
1. Penyediaan BHP dan obat disediakan sebagai stock tetap dengan jumlah yang
menggunakan BHP dan obat yang disediakan (stock tetap) dan menulis di
resep ke apotik sesuai dengan kebutuhan pasien, bila BHP dan obat sudah
dikirim dari apotik maka dikembalikan ke stock tetap sesuai dengan prosedur
penggunaan BHP dan obat yang berlaku. Setiap hari jumat dilakukan stock
opname untuk BHP dan obat terhadap jumlah penggunaan BHP dan obat yang
ada di ruangan. Dan sebagai evaluasi untuk kebutuhan BHP dan obat yang
2. Penyediaan alat rumah tangga yang dibutuhkan melalui gudang logistic rumah
gudang logistik rumah tangga yang di setujui oleh kepala bagian logistik
rumah tangga.
prioritas dan rutinitas yang dibuat berdasarkan SOP dari logistic rumah sakit.
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 29
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
A. PENGERTIAN
Keselamatan pasien (patient safety) adalah suatu sistem dimana rumah sakit
Assesment resiko
B. TUJUAN
1. Hak pasien
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 30
7. Komunikasi efektif merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan
pasien
Adverse event :
pasien akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil suatu tindakan
yang seharusnya diambil dan bukan karena penyakit dasarnya atau kondisi pasien.
Cedera dapat diakibatkan oleh kesalahan medis atau bukan kesalahan medis karena
Near miss :
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 31
menciderai pasien tetapi cedera serius tidak terjadi karena keberuntungan
(misalnya pasien terima suatu obat kontra indikasi tetapi tidak timbul reaksi obat)
karena pencegahan (suatu obat dengan overdosis lethal akan diberikan tetapi staf
(suatu obat dengan overdosis lethal diberikan tetapi diketahui secara dini lalu
diberikan antidotumnya).
H. Kesalahan medis
Medical errors :
sepenuhnya suatu rencana atau menggunakan rencana yang salah untuk mencapai
(omission).
Setiap kejadian yang tidak disengaja dan tidak diharapkan yang dapat
J. Kejadian sentinel
Sentinel event :
cedera serius. Biasanya dipakai untuk kejadian yang sangat tidak diharapkan atau
tidak dapat diterima seperti operasi pada bagian tubuh yang salah. Pemilihan kata
sentinel terkait dengan keseriusan cedera yang terjadi sehingga pencarian fakta
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 32
K. Tata laksana kerja untuk keselamatan pasien
1. Semua Pasien yang datang baik dalam kondisi inpartu maupun observasi
penatalaksanaan medis
4. Persalinan normal ditolong oleh bidan, bidan tidak boleh menolong persalinan
harus dirujuk.
6. Observasi pasien ODC dilakukan selama 3-4 jam pasca tindakan, pasien baru
8. Setiap bayi yang lahir, langsung dilakukan pemeriksaan fisik, dicap kaki dan
9. Penghalang tempat tidur pasien selalu dalam keadaan terpasang bila ada
14. Sarung tangan yang digunakan harus sesuai dengan ukuran dan digunakan
sekali pakai.
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 33
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
A. Pendahuluan
tinggi dan berbahaya karena penderita HIV/AIDS tidak menampakan gejala dan
seks bebas tanpa pelindung, pelayanan kesehatan yang belum aman karena belum
Kedua penyakit ini sering tidak dapat terkenali secara klinis karena tidak
menampakan gejala.
kontak 24 jam dengan pasien mempunyai resiko terpajan lebih besar, oleh sebab
itu tenaga kesehatan wajib menjaga kesehatan dan keselamatan dirinya dari
B. Tujuan
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 34
2. Petugas kesehatan harus menerapkan prinsip universal precaution dalam
Ada beberapa hal yang dapat membuat seseorang tenaga kesehatan dapat
individu, hygiene dan sanitasi ruangan dan sterilisasi peralatan. Ketiga prinsip
imunisasi.
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 35
E. Hal-hal yang harus diketahui oleh petugas terpapar
dengan tepat dan cepat. Hal-hal yang harus diketahui petugas kesehatan yang
terpapar adalah :
6. Tindakan pasca tertusuk jarum bekas pakai atau benda tajam bekas pakai
lainnya.
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 36
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
Umum Daerah Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak diambil dari Standar
Perdarahan ≤ 1 %
Sepsis ≤ 0,2 %
Bidan
6. Keluarga berencana :
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 37
B. Evaluasi dan pengendalian mutu
cara :
2. Audit pendokumentasian
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 38
BAB IX
PENUTUP
Pedoman Pelayanan ruang bersalin RSUD SAAS ini disusun dalam rangka
memberikan acuan bagi tenaga kesehatan yang bekerja di unit pelayanan ruang
hari diperlukan adanya perubahan, maka Buku Pedoman Pelayanan Unit Kebidanan
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 39
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 40
Pedoman Pelayanan Ruang Bersalin RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak 41