BAB II
LANDASAN TEORI
A. Penelitian Terdahulu
studi gerak dan waktu. Studi gerak dan waktu dapat menghilangkan
gerak yang tidak efektif dan lebih efisien. Dengan adanya ilmu
sebagainya.
masyarakat”.
tertentu.
12
yang sepatutnya.
dengan rencana.
dalam hal ini kondisi yang permisif harus diciptakan sehingga dapat
hasil kerja yang telah dilakukan. Bila terdapat suatu tindakan yang
ditetapkan.
peralatan.
usaha-usaha :
perusahaan.
2. Kepemimpinan
yang dipimpin.
diharapkan.
Fungsi Kepemimpinan
2. Perencana dan penentu arah dan tujuan yang ingin dan akan
dicapai.
keputusan.
dibawahnya.
9. Merupakan teladan
penting, mana yang utama dan mana yang tidak, mana yang
mengendalikannya.
secara representatif.
permasalahan.
3. Mutu Pembelajaran
kebutuhan.
sumber daya manusia yang berkualitas baik dari segi fisik, mutu,
Imagination.
harus dilihat dari sikap siswa karena sikap merupakan titik awal
dilingkungan sekolah.
teknologi.
cacat.
oleh siswa.
Padahal hasil yang baik pada dasarnya diperoleh dari proses yang
baik. Atau kalau ungkapan ini dibalik maka proses yang baik
masyarakat.
kerahasiaan.
10. Tangibles. Merupakan bukti fisik dari jasa, dapat berupa fasilitas
daya dorong yang timbul dalam dirinya yang disebut motif internal,
rangsangan dari luar dalam bentuk benda atau bukan benda yang
tersebut.
(2001 : 120).
kebutuhan/tujuan tersebut.
d. Tantangan pekerjaan.
McClelland.
dan McClelland.
secara jelas.
aktivitas baru.
37
(tanggung jawab).
38
Menurut teori ini, hygiene factors (faktor iklim baik) datang dari
luar seperti kondisi kerja, gaji dan supervisi yang lebih baik
yaitu :
40
keadilan.
yang optimal.
42
guru tersebut.
pegawai tersebut.
berikut:
diduduki sebelumnya.
menerus.
maksimal.
tentang sekolah.
terjamin.
dan keinginan seseorang relatif sulit diketahui, karena hal itu sering
menganggap yang paling penting bagi guru adalah upah yang baik,
semangat bekerja.
B. Kerangka Pemikiran
dipatuhi dan diikuti, dan orang lain bersedia melakukan dengan ikhlas.
manajemen sumber daya manusia yang bermutu baik dari segi fisik,
Sebaliknya kalau dilihat dari seginya secara pasif atau statis, maka
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Analisis Regresi Berganda
Kuantitatif X1= Kepemimpinan Uji t1
Kepala Sekolah Uji t2
X2= Mutu Pembelajaran Uji F
Y = Motivasi Kerja Guru
Bauran
Motivasi Y= a + b1 X1 + b1 X1
Kerja Guru Keputusan
Analisis Deskriptif
Kualitatif Kepemimpinan
Kepala Sekolah
Motivasi Kerja Guru
C. Hipotesis Penelitian
43.