Teori (60%)
1. Jelaskan konsep tekanan dan berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari
(Min 3) ? (Catatan: Kaitkan dengan rumus tekanan)
2. Bagaimanakah Fluida dapat Menghasilkan Tekanan?
3. Tekanan hidrostatika, teori ini banyak digunakan dalam bidang teknik sipil
sebutkan contoh dan jelaskan konsep penerapannya ? (Min 3)
4. Jelaskan konsep kapal selam, mengapa kapal tersebut dapat mengapung dan
menyelam ? (Catatan : Kaitkan dengan Hukum Arcimedes )
5. Jelaskan perbedaan stabilitas benda terendam dan terapung ?
6. Jelaskan aliran laminer dan turbulen dan gambarkan alirannya ?
7. Jelaskan aliran seragam dan tak seragam dan gambarkan alirannya?
8. Jelasakan perbedaan metode bernoulli dan Metode Darcy-Weisbach dalam
perhitungan kehilangan energi ? (Min 3)
9. Apa saja yang mempengaruhi kehilangan energi ? (Min 3)
10. Apakah fungsi dari ambang ukur Thompson ? (Min 3)
11. Sebutkan 6 percobaan yang telah dilakukan pada saat praktikum, jelaskan
maksud, tujuan, dan kesimpulannya ? (Catatan : Setiap Praktikum)
Perhitungan (40%)
1. Sebuah perusahaan WTP (Water Treatment Plan) yang terletak di daerah
Dayeuhkolot Kabupaten Bandung ingin menyalurkan air bersih ke rumah-
rumah warga dengan sistem gravitasi dan perpipaan. Sumber air yang di
gunakan oleh WTP tersebut adalah Sungai Citarum. Pada perusahaan WTP
tersebut terdapat fasilitas bak pra-sedimentasi, bak koagulasi, menara air
(Primer), dan menara air (Sekunder). Hitunglah debit aliran yang dapat
dialiran ke rumah warga dan kehilangan energi dengan metode bernoulli dan
Metode Darcy-Weisbach.
Data Pipa
No Segmen Panjang (mm) D-Luar (mm) D-Dalam (mm)
1 Sumber Air - 1 460
2 1 – 1A 4645 32 25.4
3 1A – Sawah Petani 170
Tinggi Piezometer
Gaya yang ada dalam fluida disebabkan oleh massa dan gerak partikel-
partikel yang membentuk fluida tersebut. Di dalam zat padat, partikel-
partikel tersebut tersusun sangat rapat. Oleh karena itu partikel-partikel zat
padat tersebut tidak bebas bergerak. Namun, di dalam zat cair dan gas
partikel-partikelnya tidak tersusun secara rapat.
Jawaban :
Jika pada saat gaya berat benda setimbang dengan gaya apung seluruh benda
yang berada di dalam fluida, maka benda tersebut melayang di dalam fluida
(mengapung). Untuk maksud tersebut kapten kapal selam akan
memerintahkan untuk memasukkan atau mengeluarkan air laut sesuai
kebutuhan. Jika air dimasukkan ke dalam kapal selam, maka kapal selam itu
bergerak ke bawah, dan sebaliknya jika ingin naik ke permukaan, maka air
dikeluarkan dari kapal selam tersebut.
Jawaban :
adalah aliran fluida yang bergerak dengan kondisi lapisan-lapisan yang
membentuk garis-garis alir dan tidak berpotongan satu sama lain.
Jawaban :
Jawaban : Critical.