Anda di halaman 1dari 11

MODUL PERKULIAHAN

Fisika
Dasar
Momen Gaya Dan
Kesetimbangan Partikel

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

05
Disini diisi Fakultas Program MK10230 Ir. Yaziar Dinata, M. Sc.
penerbit Modul Studi

Abstract Kompetensi
Kenapa Menara Pisa bisa tetap berdiri Mahasiswa konsep, realitas, serta
walaupun miring?. Kenapa bola basket aplikasi torsi dan kesetimbangan
bisa berputar di ujung jari tanpa benda.
terjatuh?. Kenapa orang bisa
mengendara sepeda beroda satu?.
Temukan rahasianya di modul ini.
Momen Gaya dan Kesetimbangan Partikel
Momen Gaya (Torque)

Hukum II Newton menceritakan bagaimana suatu gaya dapat menyebabkan perubahan


kecepatan pada benda. Gerak yang dihasilkan tidak hanya menghasilkan lintasan lurus saja,
tetapi dapat juga menyebabkan gerak rotasi atau gerak melingkar. Hubungan antara gaya
penyebab gerak lurus dan melingkar diuraikan secara matematis sebagai berikut

Pada gerak lurus, hukum II Newton di lukiskan dengan persamaan

, …(V. 1. A)

Sedangkan pada gerak melingkar dilukiskan dengan persamaan


 F

Poros

…(V. I. B)

Persamaan (V. I. B) disebut sebagai momen gaya (), dengan F adalah gaya yang bekerja
pada batang dengan panjang r dan  merupakan sudut antara gaya F dan batang r. F dalam
Newton (N), r dalam meter (m) dan  dalam N.m.

Momen gaya akan bernilai nol ( =0) jika :

 Gaya yang bekerja terletak tepat di poros


 Perpanjangan gaya yang bekerja melewati titik poros

‘13 Fisika Dasar I Pusat Bahan Ajar dan eLearning


2 Yaziardinata, MT. http://www.mercubuana.ac.id
 Gaya-gaya nya sejajar dengan panjang benda.

Momen gaya merupakan besaran vektor, oleh karena itu arah nya ditentukan sebagai
berikut :

 Jika gaya yang bekerja pada benda menyebabkan arah putaran benda searah jarum
jam, maka momen gayanya bernilai negatif (-)
 Jika arah putaran gaya yang bekerja pada benda menyebabkan arah putaran benda
berlawanan arah jarum jam, maka momen gaya bernilai positif (+)

Kesetimbangan Benda

Keseimbangan tidak hanya terjadi pada benda yang diam dimana benda diam mempunyai
resultan gaya sama dengan nol ( ), tetapi juga terjadi pada benda yang bergerak
dengan kecepatan konstan. Akibat dari kecepatan yang tidak berubah percepatan yang
timbul akan sama dengan nol (a=0), sehingga resultan gaya pada hukum 2 Newton
(persamaan V. I. A ) akan bernilai nol.

Keseimbangan benda dalam keadaan diam dinamakan dengan keseimbangan statis dan
keseimbangan benda dimana benda bergerak dengan kecepatan konstan dinamakan
dengan keseimbangan dinamis.

Keseimbangan benda harus memenuhi dua syarat, yaitu

a. Seimbang secara translasi dan


b. Seimbang secara Rotasi.

Syarat yang pertama secara matematis dinyatakan dengan persamaan

...(V. 2. A)

dengan dengan resultan komponen-komponennya

‘13 Fisika Dasar I Pusat Bahan Ajar dan eLearning


3 Yaziardinata, MT. http://www.mercubuana.ac.id
…(V. 2. B)

dan

…(V. 2. C)

Syarat kedua dinyatakan dalam

…(V. 2. D)

Kedua syarat berlaku baik dalam keadaan seimbang statis ataupun dinamis.

Resultan Gaya Sejajar

Gaya yang bekerja pada suatu benda dapat mempunyai jumlah yang banyak, seperti
ilustrasi di bawah ini

x R

F1 F4
r2
r1

r4
r3
F2
F3
X
O

Jumlah dari gaya-gaya sejajar yang bekerja pada benda dinamakan dengan resultan gaya-
gaya sejajar.

Resultan gaya sejajar (R) dinyatakan dengan persamaan

…(V.3. A)

‘13 Fisika Dasar I Pusat Bahan Ajar dan eLearning


4 Yaziardinata, MT. http://www.mercubuana.ac.id
Jarak dari acuan ke Resultan gaya sejajar (x) dapat ditentukan dengan menggunakan
persamaan

…(V. 3. B)

Dari persamaan diatas didapatkan nilai x sebagai berikut

…(V. 3. C)

Titik Berat

Titik berat suatu benda merupakan resultan gaya gravitasi yang bekerja pada benda

(x2 , y2 )

(x3 , y3 )

(x1 , y1 )
X

w2

w1
w3

Koordinat pusat berat dari suatu benda seperti ilustrasi di atas adalah Xpm dan Ypm dengan

…(V. 4. A)

dan

…(V. 4. B)

‘13 Fisika Dasar I Pusat Bahan Ajar dan eLearning


5 Yaziardinata, MT. http://www.mercubuana.ac.id
Apabila poros suatu benda berada di koordinat pusat berat, maka benda akan
setimbang.dimana resultan gaya ( ) dan ( ).

Idealisasi pada pusat berat

a. Jarak pusat bumi ke titik- titik gaya yang bekerja pada benda dianggap sama
b. Besar percepatan gravitasi bumi yang bekerja pada benda dianggap sama
(konsekuensi dari point a).

Dengan idealisasi di atas, maka persamaan (V. 4. A) dan (V. 5. B) menjadi

…(V. 4. C)

dan

…(V. 4. D)

Momen Kopel

Momen kopel merupakan pasangan gaya yang arahnya berlawanan tetapi besar gayanya
sama, bekerja pada benda dengan titik kerja kedua gaya tidak berimpit satu sama lain dan
resultan gaya sejajarnya sama dengan nol.

F1

F2

Resultan gaya sejajar pada ilustrasi di atas

‘13 Fisika Dasar I Pusat Bahan Ajar dan eLearning


6 Yaziardinata, MT. http://www.mercubuana.ac.id
Oleh karena besar kedua gaya sama, maka momen kopelnya

…(V. 5. A)

Contoh Kasus

1. Sebuah batang yang panjangnya 10 m ditarik oleh tiga buah gaya seperti gambar,
maka momen gaya total terhadap titik P adalah…

F1 = 40 N

o P
30

F3 = 50 N
4m 2m

F2 = 20 N

Solusi :

Gaya (N) Momen Gaya (Nm) Keterangan

F1 = 40 Searah jarum jam (- )

F2 = 20 Berlawanan arah jarum jam (-

‘13 Fisika Dasar I Pusat Bahan Ajar dan eLearning


7 Yaziardinata, MT. http://www.mercubuana.ac.id
)

F2 = 50 Melalui titik pusat P ( =0)

τtotal = τ1 + τ2 + τ3= +80 N.m Searah jarum jam

2. Sebuah tangga homogen yang massanya 20 Kg dan panjang 10 m bersandar pada lantai
kasar dan dinding licin seperti pada gambar. Jika tangga tepat akan tergelincir. Koefisien
gesek antara tangga dan lantai adalah…

o
53

Solusi

NA

NC
W
o
53 C
fges

‘13 Fisika Dasar I Pusat Bahan Ajar dan eLearning


8 Yaziardinata, MT. http://www.mercubuana.ac.id
Syarat seimbang

Poros C

‘13 Fisika Dasar I Pusat Bahan Ajar dan eLearning


9 Yaziardinata, MT. http://www.mercubuana.ac.id
Home Fun

1. Besarnya gaya tegang tali T pada batang homogen yang beratnya 100 N dan panjangnya 5 m
di bawah ini adalah…

o
30

Engsel

20 Kg

Solusi :

T = ??? Ty

o
A B 30
C
Poros Tx
2,5 2,5
m m
100 N 200 N

Momen gaya akibat Tx = 0 karena Tx arahnya melalui poros

‘13 Fisika Dasar I Pusat Bahan Ajar dan eLearning


10 Yaziardinata, MT. http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Physics For Scientist And Engineers 6th Edition, Tipler A. Paul –Mosca Gene, W. H.
Freeman And Company, New York

University Physics And Modern Physics 13th Edition, Sears, Zeemansky, W. H. Freeman
And Company, New York

‘13 Fisika Dasar I Pusat Bahan Ajar dan eLearning


11 Yaziardinata, MT. http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai