Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN TUGAS I

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

KELOMPOK 1

LUTFI PUTRA PRATAMA (41116010160)


YETI NURFAUZIAH (41116010161)
Pengertian Agama Islam dan Ruang Lingkup Ajarannya

Pengertian Agama Islam


Etimologi
Berdasarkan ilmu bahasa (Etimologi) kata Islam berasal dari bahasa
Arab, yaitu kata salima yang berarti selamat, sentosa dan damai atau
aslama, yuslimu, islaman, yang berarti juga menyerahkan diri, tunduk,
paruh, dan taat.
Terminologi
Secara istilah (terminologi), Islam berarti suatu nama bagi agama yang
ajaran-ajarannya diwahyukan Allah kepada manusia melalui seorang
rasul.
Ajaran agama Islam juga merupakan ajaran yang dibawa oleh Nabi Adam,
Nabi Ibrahim, Nabi Yakub, Nabi Musa, Nabi Sulaiman, Nabi Isa as. Dan
nabi-nabi lainnya.
Dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 132, Allah berfirman :

Artinya :
Nabi Ibrahim telah berwasiat kepada anak-anaknya, demikian pula Nabi
Yakub, Ibrahim berkata : Sesungguhnya Allah telah memilih agama Islam
sebagai agamamu, sebab itu janganlah kamu meninggal melainkan dalam
memeluk agama Islam. (QS. Al-Baqarah, 2:132)
Kerangka Dasar Agama Islam

a. Aqidah
Aqidah adalah keyakinan hidup atau iman. Terutama sekali yang
termasuk bidang aqidah ialah rukun iman yang enam, yaitu iman kepada
Allah, kepada malaikat-malaikat-Nya, kepada kitab-kitab-Nya, kepada
Rasul-rasul-Nya, kepada hari Akhir dan kepada qadadan qadar.
b. Syariah
Syariah arti bahasanya jalan, sedang arti istilahnya ialah peraturan
Allah yang mengatur hubungan manusia dengan tiga pihak yaitu Tuhan,
sesama manusia dan alam seluruhnya
c. Akhlaq
Pengertian akhlaq secara etimologi, berasal dari kata khalaqa yang
berarti mencipta, membuat, atau menjadikan. Akhlaq adalah kata yang
berbentuk mufrad, jamaknya adalah khuluqun, yang berarti perangai,
tabiat, adat, atau khalaqun yang berarti kejadian, buatan, ciptaan.

RUANG LINGKUP ISLAM


Sistem dan ruang lingkup ajaran Islam sangat berbeda dengan agama
Hindu dan Budha maupun agama Nasrani. Jika agama Hindu dan Budha,
agama merupakan warisan tradisi atau kebiasaan hidup dan juga agama
Nasrani merupakan agama yang hanya menunjukan hubungan tetap
antara manusia dan tuhan semata tetapi dalam ajaran Islam agama
merupakan ajaran yang menghubungkan antara manusia dengan
penciptanya, manusia dengan manusia dan manusia dengan makhluk
lainnya/lingkungannya.
Oleh sebab itu ruang lingkup Islam terbagi atas tiga bagian yaitu:
Hubungan manusia dengan penciptanya (Allah
SWT)
Hubungan manusia dengan manusia
Hubungan manusia dengan makhluk
lainnya/lingkungannya
Hubungan manusia dengan penciptanya (Allah SWT)
Hubungan manusia dengan Tuhan dalam Islam dikenal dengan
istilah hablumminallah. Ini merupakan hubungan penghambaan dan
pengabdian dalam bentuk ibadah dan ketaatan dalam menjalankan
syariat-syariat agama yang ditetapkan dalam ajaran Islam.
Contoh : Sholat, Puasa, Membaca Al-Quran, Bayar zakat dll
Firman Allah :

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan


memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang
lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan
yang demikian Itulah agama yang lurus. (QS. Al Bayyinah: 5)

Hubungan manusia dengan manusia


Ruang lingkup agama Islam yang kedua adalah Hubungan manusia
dengan manusia atau yang disebut hablumminannas. Agama Islam
memiliki konsep-konsep dasar seperti salah satuya adalah kekeluargaan
dan kemasyarakatan. Seluruh konsep kemasyaraktan yang ada bertumpu
pada satu nilai, yaitu saling menolong antara sesama manusia.

Firman Allah :

dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan


takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah
Amat berat siksa-Nya. (QS. Al Maidah: 2)
Hubungan manusia dengan makhluk
lainnya/lingkungannya
Seluruh benda-benda yang diciptakan oleh Allah yang ada di alam
ini mengandung manfaat bagi manusia. Alam raya ini berwujud tidak
terjadi begitu saja, akan tetapi diciptak oleh Allah dengan sengaja dan
dengan hak. Hubungan manusia dengan lingkungannya disebut
HablumminalAlam
Firman Allah :

Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah telah


menciptakan langit dan bumi dengan hak? Jika Dia menghendaki,
niscaya Dia membinasakan kamu dan mengganti(mu) dengan makhluk
yang baru,(QS. Ibrahim; 19)
Salah Paham Ruang Lingkup Islam
Salah paham terhadap Islam terjadi karena orang salah memahami
ruang lingkup agama Islam. Misalnya :
Orang terpengaruh oleh makna religi yang ruang lingkupnya hanya
mengatur hubungan manusia dengan Tuhan saja. Padahal dalam ajaran
Islam ruang lingkup religion itu sendiri tidak hanya mengatur hubungan
manusia dengan Tuhan saja.

Cara Menghindari Kesalahan Pahaman dalam


Ruang Lingkup Islam
Cara menghindarinya yaitu :
1. Pelajarilah Islam dari sumbernya yang asli yakni Al-Quran yang
memuat wahyu-wahyu Allah dan Hadist yang memuat sunnah Nabi
Muhammad.
2. Islam tidak dipelajari secara partial tetapi integral, artinya Islam
tidak dipelajari sepotong-sepotong, tetapi secara keseluruhan dan
dipadukan dalam satu kesatuan yang bulat.
3. Islam dipelajari dari karya atau kepustakaan yang ditulis oleh
mereka yang telah mengkaji dan memahami islam secara baik dan.
4. Memahami islam dengan bantuan ilmu pengetahuan yang
berkembang sampai sekarang.
5. Tidak menyamakan islam dengan umat islam, terutama dengan
keadaan umat islam pada suatu masa di suatu tempat.
6. Pelajarilah islam dengan metode yang selaras dengan agama dan
ajaran agama

Anda mungkin juga menyukai