KEPUTUSAN KEPALA DESA………………………….

NOMOR : ........./………/………..

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENGELOLA ALOKASI DANA DESA (ADD) DAN DANA DESA (DD)
TINGKAT DESA
TAHUN ANGGARAN 2019

KEPALA DESA……………………

Menimbang : a. bahwa untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan yang

didanai dari Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (ADD) agar pelaksanaan
kegiatan transparan dan akuntabel dengan pola pemberdayaan
masyarakat, terencana dan terlaksana tepat waktu, tepat mutu, tepat
sasaran dan tepat administrasi sebagaimana tertuang dalam ketentuan
pada Peraturan Bupati Pati Nomor 12 Tahun 2019 dan Peraturan Bupati
Pati Nomor 13 Tahun 2019, perlu dibentuk Tim Pengelola Alokasi Dana
Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) Tingkat Desa Tahun Anggaran 2019;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada huruf a,
maka perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa tentang Pembentukan
Tim Pengelola Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) Tingkat
Desa Tahun Anggaran 2019.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539)
sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 168 Tahun 2015, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558), sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 57, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5864);
5. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 2091);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Kewenangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
1037);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa;
 8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 193/PMK.07/2018 tentang
Pengelolaan Dana Desa;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 5 Tahun 2015 tentang Struktur
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 6 Tahun 2015 tentang
Keuangan dan Aset Desa;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 12 Tahun 2016 tentang Urusan
Pemerintahan Kabupaten Pati (Lembaran Daerah Kabupaten Pati Tahun
2016 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pati Nomor 98);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 13 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
13. Peraturan Bupati Pati Nomor 94 Tahun 2018 tentang tentang Daftar
Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal
Berskala Desa di Kabupaten Pati (Lembaran Daerah Kabupaten Pati
Tahun 2018 Nomor 94);
14. Peraturan Bupati Pati Nomor 3 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pembagian
dan Penetapan Rincian Dana Desa Setiap Desa Kabupaten Pati Tahun
Anggaran 2019 (Lembaran Daerah Kabupaten Pati Tahun 2019 Nomor
3);
15. Peraturan Bupati Pati Nomor 6 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Pati Tahun 2019 Nomor
6);
16. Peraturan Bupati Pati Nomor 12 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Pengelolaan Dana Desa Kabupaten Pati Tahun Anggaran
2019 (Lembaran Daerah Kabupaten Pati Tahun 2019 Nomor 12);
17. Peraturan Bupati Pati Nomor 13 Tahun 2019 tentang Peraturan
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 9 Tahun 2014
tentang Alokasi Dana Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Pati Tahun
2019 Nomor 13);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan
KESATU : Membentuk Tim Pengelola Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD)
Tingkat Desa Tahun Anggaran 2019 yang terdiri dari:
a. Kepala Desa selaku Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa
(PPKD) bertindak sebagai Penanggungjawab.
b. Pelaksana Pengelolaan Keuangan Desa (PPKD).
c. Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).
KEDUA : Susunan keanggotaan Tim sebagaimana dimaksud Diktum KESATU
tercantum dalam lampiran I keputusan ini dan menjadi bagian tidak
terpisahkan dari keputusan ini.
KETIGA : Tim sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU mempunyai tugas-
tugas sebagaimana tersebut dalam lampiran II keputusan ini dan menjadi
bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugasnya, Tim sebagaimana dimaksud Diktum
KESATU bertanggungjawab kepada Kepala Desa ....... sebagai Pemegang
Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa (PPKD).
KEEMPAT : Kepada anggota Tim diberikan honorarium sesuai kedudukannya dalam tim
dan berdasarkan penugasan yang bersangkutan sebagaimana ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
KELIMA : Semua biaya yang timbul sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan ini
dibebankan kepada APBDesa ........... Anggaran 2019.
KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan.

Ditetapkan di ...............
pada tanggal ...............

KEPALA DESA……………,

……………………
 Lampiran I : Keputusan Kepala Desa ....................
Nomor : ...…………………………
Tanggal : …………………………...

TIM PENGELOLA ALOKASI DANA DESA (ADD) DAN DANA DESA (DD)
TINGKAT DESA
TAHUN ANGGARAN 2019

NO KEDUDUKAN DALAM NAMA JABATAN

TIM

A. PEMEGANG KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA (PKPKD)

1. Pemegang Kekuasaan ..... Kepala Desa

Pengelolaan Keuangan
Desa selaku
Penanggungjawab

B. PELAKSANA PENGELOLAAN KEUANGAN DESA (PPKD)

1. Koordinator ..... Sekretaris Desa

2. Pelaksana Kegiatan ..... Kaur Umum dan

Anggaran Administrasi

..... Kasi Pembangunan

..... dst

3. Bendahara ..... Kaur Keuangan

C. TIM PELAKSANA KEGIATAN (TPK)

1. Ketua ..... Kepala Dusun A/Staf PerDes

2. Sekretaris .... LPMD/lainnya

3. Anggota ..... KPMD/lainnya

dst

Kepala Desa ...................,

...............................
 Lampiran II : Keputusan Kepala Desa ....................
Nomor : ...…………………………
Tanggal : …………………………...

TUGAS ALOKASI DANA DESA (ADD) DAN DANA DESA (DD)

TINGKAT DESA
TAHUN ANGGARAN 2019

NO JABATAN URAIAN TUGAS

1. PKPKD 1. Menyelenggarakan musyawarah desa dalam perencanaan
penggunaan Dana Desa untuk penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
melaksanakan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan
Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa.
2. Melaksanakan prinsip tata Pemerintahan Desa yang akuntabel,
transparan, profesional, efektif dan efisien, bersih, serta bebas dari
kolusi, korupsi, dan nepotisme dalam pelaksanaan Dana Desa.
3. Menjalin kerja sama dan koordinasi dengan seluruh pemangku
kepentingan di Desa dalam rangka pelaksanaan Dana Desa.
4. Menyelenggarakan administrasi Pemerintahan Desa yang baik dalam
pelaksanaan Dana Desa.
5. Bertanggungjawab dalam pengelolaan Keuangan dan Aset Desa
termasuk dalam hal ini:
a. menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan Dana Desa sesuai
dengan pelaksanaan APB Desa;
b. menetapkan kebijakan tentang pengelolaan barang milik Desa
dari kegiatan Dana Desa;
c. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran Dana
Desa atas beban APB Desa;
d. menetapkan PPKD;
e. menyetujui DPA, DPPA, dan DPAL termasuk dalam hal untuk
kegiatan Dana Desa;
f. menyetujui RAK Dana Desa; dan
g. menyetujui SPP Dana Desa.
6. Melaksanakan urusan pemerintahan terkait pelaksanaan Dana Desa
yang menjadi kewenangan Desa;
7. Menyelesaikan perselisihan masyarakat di Desa terkait pelaksanaan
Dana Desa;
8. Mengembangkan perekonomian masyarakat Desa;
9. Membina dan melestarikan nilai sosial budaya masyarakat Desa;
10. Memberdayakan masyarakat dan lembaga kemasyarakatan di Desa;
11. Mengembangkan potensi sumber daya alam dan melestarikan
lingkungan hidup;
12. Memberikan informasi kepada masyarakat Desa berkaitan dengan
besaran Dana Desa serta rencana penggunaanya melalui media
informasi yang efektif, dan
13. Menyampaikan laporan terkait pelaksanaan Dana Desa sesuai
dengan format baku dan batas waktu yang telah ditentukan.

2. PPKD 1. Sekretaris Desa bertindak selaku koordinator:

a. mengoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
APB Desa termasuk dalam hal ini kebijakan Dana Desa;
b. mengoordinasikan penyusunan rancangan APB Desa dan
rancangan perubahan APB Desa yang memuat tentang
pelaksanaan Dana Desa;
c. mengoordinasikan penyusunan rancangan peraturan Desa
tentang APB Desa, perubahan APB Desa, dan
pertanggungjawaban pelaksanaan APB Desa yang memuat
tentang Dana Desa;
d. mengoordinasikan penyusunan rancangan peraturan kepala
Desa tentang Penjabaran APB Desa dan Perubahan Penjabaran
APB Desa yang memuat Dana Desa;
e. mengoordinasikan tugas perangkat Desa lain yang
menjalankan tugas PPKD;
 f. mengoordinasikan penyusunan laporan keuangan Desa dalam
rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APB Desa termasuk
pertanggungjawaban pelaksanaan Dana Desa.
g. melakukan verifikasi terhadap DPA, DPPA, dan DPAL
h. melakukan verifikasi terhadap RAK Desa; dan
i. melakukan verifikasi terhadap bukti penerimaan dan
pengeluaran APB Desa termasuk penerimaan dan pengeluaran
Dana Desa.

2. Kaur dan Kasi sebagai pelaksana kegiatan anggaran:

a. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas
beban anggaran belanja sesuai bidang tugasnya;
b. melaksanakan anggaran kegiatan sesuai bidang tugasnya;
c. mengendalikan kegiatan sesuai bidang tugasnya;
d. menyusun DPA, DPPA, dan DPAL sesuai bidang tugasnya yang
terdiri dari: Rencana Kegiatan dan Anggaran Desa, Rencana
Kerja Kegiatan Desa; dan Rencana Anggaran Biaya
berdasarkan standar satuan harga dan biaya Pemerintah
Kabupaten Pati yang berlaku. Desa dapat mengatur standar
satuan harga yang disesuaikan dengan mengacu harga satuan
kabupaten sebagai patokan tertinggi. Jika terdapat harga
satuan material/jasa yang lebih tinggi dari kabupaten, maka
Desa harus menyampaikan alasan yang kuat. Rencana Kerja
Kegiatan Desa memuat antara lain uraian kegiatan, biaya,
waktu pelaksanaan, lokasi, kelompok sasaran, tenaga kerja,
daftar pelaksana kegiatan.
e. menandatangani perjanjian kerja sama dengan penyedia atas
pengadaan barang/jasa untuk kegiatan yang berada dalam
bidang tugasnya; dan
f. menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sesuai bidang
tugasnya untuk pertanggungjawaban pelaksanaan APB Desa
termasuk dalam hal ini pelaksanaan kegiatan Dana Desa;
g. Pembagian tugas Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran
dilakukan berdasarkan bidang tugas masing-masing dan
ditetapkan dalam RKP Desa.
h. Melakukan serah terima hasil pekerjaan kepada Kapala Desa
dengan menandatangani Berita Acara Serah Terima Hasil
Pekerjaan.

3. Kaur Keuangan selaku pelaksana fungsi kebendaharaan

mempunyai tugas dan wewenang:
a. menyusun RAK Desa; dan
b. melakukan penatausahaan yang meliputi menerima
menyimpan, menyetorkan/membayar, menatausahakan dan
mempertanggungjawabkan penerimaan pendapatan Desa dan
pengeluaran dalam rangka pelaksanaan APB Desa termasuk
dalam hal ini pengelolaan Dana Desa.

3. TPK 1. melaksanakan proses persiapan dan pelaksanaan kegiatan Dana

Desa yang telah ditetapkan di dalam APB Desa;
2. melaksanakan kegiatan pengadaan barang/jasa yang karena sifat
dan jenisnya tidak dapat dilakukan sendiri oleh Kaur atau Kasi
pelaksana kegiatan anggaran dengan cara swakelola maupun
melalui penyedia barang/jasa sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
3. memfasilitasi penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) teknis
berdasarkan standar satuan harga dan biaya Pemerintah
Kabupaten Pati yang berlaku;
4. menetapkan spesifikasi teknis barang/jasa apabila diperlukan;
5. khusus pekerjaan kontruksi, menetapkan gambar teknis
sederhana/sketsa apabila diperlukan;
6. menetapkan Penyedia Barang/Jasa;
7. membuat rancangan surat perjanjian untuk ditanda tangani oleh
Kaur atau Kasi pelaksana kegiatan anggaran;
8. menyimpan dan menjaga keutuhan dokumen pengadaan
Barang/Jasa;
9. melaporkan semua kegiatan dan menyerahkan hasil Pengadaan
Barang/Jasa kepada Kaur atau Kasi pelaksana kegiatan anggaran;
10. menyiapkan dokumen administrasi kegiatan diantaranya
dokumentasi foto/gambar sebelum dan sesudah kegiatan
pembangunan dilakukan; daftar masyarakat penerima manfaat;
pernyataan kesanggupan pelaksana kegiatan menyelesaikan
pekerjaan; penyiapan dokumen peralihan hak melalui hibah dari
warga masyarakat kepada Desa atas lahan/tanah yang menjadi
aset Desa sebagai dampak kegiatan pembangunan Desa;
penyiapan dokumen jual-beli antara warga masyarakat dengan
Desa atas lahan/tanah yang terkena dampak kegiatan
pembangunan Desa; penyiapan dokumen pernyataan
kesanggupan dari warga masyarakat untuk tidak meminta ganti
rugi atas bangunan pribadi dan/atau tanaman yang terkena
dampak kegiatan pembangunan Desa; penyiapan dokumen
pembayaran ganti rugi atas bangunan pribadi dan/atau tanaman
yang terkena dampak kegiatan pembangunan Desa; dan laporan
hasil analisis sederhana perihal dampak sosial dan lingkungan;
11. melakukan pengadaan tenaga kerja dan bahan material
diantaranya pendataan kebutuhan tenaga kerja; pendaftaran calon
tenaga kerja; pembentukan kelompok kerja; pembagian jadwal
kerja; dan pembayaran upah dan/atau honor, pendataan
kebutuhan material/bahan yang diperlukan; penentuan
material/bahan yang disediakan dari Desa; dan menentukan cara
pengadaan material/bahan;
12. Melakukan penghimpunan dan pencatatan dana swadaya
masyarakat, sumbangan dari pihak ketiga, dan tenaga sukarela
dari unsur masyarakat; pendataan sumbangan masyarakat Desa
dan/atau pihak ketiga yang berbentuk barang; pendataan hibah
dari masyarakat Desa dan/atau pihak ketiga; pembentukan
kelompok tenaga kerja sukarela; dan penetapan jadwal kerja.

Kepala Desa ...................,

...............................