ii
HALAMAN PENGESAHAN
Proposal karya tulis ilmiah berjudul “Gambaran HIV pada Narapidana Kasus
Narkoba di Blok Anyelir Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura Tahun
2019” telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Proposal Karya
Tulis Ilmiah Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin Jurusan Analis
Kesehatan.
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, serta solawat dan
salam kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, beserta keluarga
Perempuan Kelas IIA Martapura Tahun 2019” ini dapat terselesaikan pada
tepat waktu. Penyusunan proposal ini banyak mendapat bimbingan dan bantuan
dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa
7. Ayah, ibu, kakak, adik, dan seluruh keluarga yang telah memberikan
iv
8. Seluruh teman-teman seperjuangan Jurusan Analis Kesehatan angkatan tahun
2016.
9. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang banyak
diselesaikan maksimal.
itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak dalam kesempurnaan penyusunan proposal ini supaya bisa menjadi
lebih baik. Akhir kata penulis berharap semoga proposal ini bermanfaat bagi
Penulis
v
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 3
C. Batasan Masalah ....................................................................................... 3
D. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 3
E. Manfaat Penelitian .................................................................................... 4
F. Keaslian Penelitian.................................................................................... 4
vi
G. Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 17
H. Pengolahan dan analisis data .................................................................. 19
I. Jadwal penelitian ..................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 23
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 ............................................................................................................ 24
Lampiran 2 ............................................................................................................ 27
Lampiran 3 ............................................................................................................ 28
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tercatat 29.037 kasus baru HIV yang dilaporkan pada tahun 2013. Jumlah ini
hampir tiga kali lebih besar dibandingkan laporan pada tahun 2009, yakni
jumlah 647 orang, kemudian Tanah Bumbu 294 orang, dan di Banjarbaru
sebanyak 236 orang. Para penderita lebih banyak berasal dari warga dengan
terjadi secara berangsur-angsur pada imunitas yang diantarai sel (sel T), dan
1
2
resiko tinggi, waria, gay, pengguna Napza suntik, warga binaan (narapidana),
dan remaja.
populasi khusus yang rawan tertular HIV (Evarina, 2008). Karena pada
narapidana ada beberapa perilaku beresiko tertular HIV yang dapat terjadi
karena tingkat hunian yang padat, seperti : penggunaan jarum suntik secara
kali di penjara dari total pengguna Napza suntik (Kemenkes RI, 2012).
(5,1%), pemasangan aksesori (12,2%) dan berbagi alat cukur (74,5%). Menurut
penelitian Ghasemzadeh (2014) faktor risiko utama untuk infeksi HIV dan
transmisi di narapidana yaitu pengguna narkoba suntik, tato dan berbagi pisau
cukur.
2018, di Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura terdapat 5 orang tahanan yang
terinfeksi HIV dengan jumlah tahanan 383 orang. 5 orang yang terinfeksi
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah melakukan uji kualitatif pada
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Tahun 2019.
Tahun 2019.
4
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
kuliah
2. Manfaat Praktis
F. Keaslian Penelitian
HIV dengan
5
pengetahuan dan
sikap narapidana
narkoba di
TINJAUAN PUSTAKA
masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan, dan dapat hidup secara
wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab. Pembinaan narapidana
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
6
7
Penggunaan narkoba ini sendiri ada berbagai macam cara, antara lain :
dihisap, disuntikkan intravena, diminum, di makan dalam bentuk pil, dan lain-
1. pengertian
AIDS adalah suatu kondisi ketika limfosit dan sel-sel darah putih
Virus (SIV). HIV merupakan keturunan dari SIV. Jenis SIV tertentu mirip
dengan dua tipe HIV, yakni HIV-1 dan HIV-2, yang menyerang salah satu
2. Patogenesis
kontak seksual dan kontak ibu ke bayi. Virus HIV dapat masuk
kedalam tubuh melalui salah satu dari beberapa jalur yang melibatkan
kepada janin
dengan orang yang terinfeksi. Melalui transfusi atau jarum suntik yang
tidak sengaja adalah sangat rendah (0,32%) dan resiko terinfeksi dari
Makrofag adalah sel besar yang mampu mencerna bakteri dan sisa
sel dalam jumlah yang sangat besar. Salah satu fungsi makrofag yang
lambat
mononukleosis, yang bisa disebabkan oleh penyakit flu atau infeksi virus
selama bertahun-tahun.
meliputi :
c. Gejala neurologi yang terjadi karena enselofati HIV dan infeksi pada
sel-sel neuroglia
imunodefisiensi
4. Diagnosa
berikut :
12
a. Keberadaan infeksi HIV dengan uji screening dan western blot untuk
memastikan
serum atau plasma. Setelah dilakukan uji skrinning, hasil dari pemeriksaan
D. Landasan Teori
AIDS adalah suatu kondisi ketika limfosit dan sel-sel darah putih
sel T. penyakit ini juga mempengaruhi imunitas humoral yaitu respons imun
yang terjadi ketika substansi asing menginvasi tubuh (respons yang diantarai
Tiga cara utama penularan HIV adalah kontak dengan darah, kontak
seksual dan kontak ibu ke bayi. Resiko terinfeksi setelah tertusuk jarum yang
terkontaminasi secara tidak sengaja adalah sangat rendah (0,32%) dan resiko
populasi khusus yang rawan tertular HIV. Hal ini dikarenakan narapidana dan
secara sembunyi–sembunyi karena hunian yang sangat padat. Pada tahun 2008,
kelebihan daya hunian mencapai 55% dan menurun menjadi 44% pada tahun
E. Kerangka Konsep
Seksual
Penggunaan
Penyakit Pemeriksaan
Jarum Suntik HIV
Menular HIV
tidak steril
Transfusi
Darah
: Tidak diteliti
: Diteliti
15
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
kasus narkoba.
B. Rancangan Penelitian
cara pendekatan, observasi, atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat.
Pada rancangan penelitian ini dilakukan pemeriksaan HIV pada satu waktu
1. Populasi
2. Sampel
Martapura.
E. Instrumen Penelitian
1. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kapas alkohol, kapaa
kering, lancet, dan mikropipet
2. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah APD, label, etiket,
tissue, spidol permanen, reagent buffer hiv, alat tes, dan tip
F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel penelitian
2. Definisi operasional
A. HIV
Adalah jumlah kasus HIV yang didapat setelah dilakukan
1. Jika muncul 2 (dua ) garis, yaitu: garis kontrol (C) dan garis tes 1
2. Jika muncul 2 (dua ) garis, yaitu: garis kontrol (C) dan garis tes 2
3. Jika muncul 3 (tiga ) garis, yaitu: garis kontrol (C), garis tes 1 (1)
dan garis tes 2 (2) menunjukkan hasil positif untuk HIV-1 dan/atau
HIV-2.
Hasil negatif jika hanya muncul garis kontrol (C) pada jendela hasil.
B. Narapidana
Adalah warga binaan yang menempati Blok Anyelir Lapas
1. Data primer
2. Data sekunder
3. Persiapan Penelitian
4. Pelaksanaan Penelitian
3) Dipijat jari pasien yang akan ditusuk (jari manis atau jari tengah).
70%
3) Dipipet 20L sampel darah ke dalam sumur sampel (S) pada alat
6) Interpretasi hasil
1. Jika muncul 2 (dua ) garis, yaitu: garis kontrol (C) dan garis tes 1
2. Jika muncul 2 (dua ) garis, yaitu: garis kontrol (C) dan garis tes 2
3. Jika muncul 3 (tiga ) garis, yaitu: garis kontrol (C), garis tes 1 (1)
dan/atau HIV-2.
Hasil negatif jika hanya muncul garis kontrol (C) pada jendela hasil.
Hasil invalid jika tidak muncul garis kontrol (C) pada jendela hasil.
1. Pengolahan Data
a. Editing
20
b. Coding
yang berbentuk kalimat atau huruf menjadi data dalam bentuk angka atau
bilangan.
Data, yakni jawaban dari responden dalam bentuk kode (angka dan
2. Analisis Data
Pada penelitian yang akan dilakukan ini data yang diperoleh dari jumlah
I. Jadwal penelitian
1. Pengajuan Judul X
2. Penyusunan Proposal X X
3. Pengajuan Proposal X
4. Seminar Proposal X
5. Perbaikan Proposal X X
6. Persiapan Penelitian X
7. Pengambilan dan X
Pemeriksaan Sampel
Data
DAFTAR PUSTAKA
23
LAMPIRAN
Lampiran 1
Tujuan
Untuk mengetahui Gambaran HIV pada Narapidana Kasus Narkoba di Blok
Anyelir Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura Tahun 2019.
Manfaat
Manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai pengetahuan bagi narapidana kasus
narkoba di Blok Anyelir Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura tentang perilaku
beresiko yang dapat meningkatkan resiko terinfeksi virus HIV
Kerahasiaan data
Data pribadi atau identitas responden akan dijamin kerahasiaanya dan hanya akan
digunakan untuk kepentingan penelitian. Agar data tersebut terjaga
kerahasiaannya, dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut
1. Identitas responden dalam bentuk kode.
2. Dokumen atau berkas penelitian disimpan di lokasi yang aman.
3. Data di computer hanya dapat diakses oleh peneliti atau petugas lain
setelah mendapat izin dari peneliti.
Kontak pribadi
Jika ada pertanyaan tentang hal-hal yang kurang jelas terkait penelitian ini, Anda
dapat menghubungi Dimas Maulana (085751650676)
Kode Sampel
Lampiran 2 ………………
INFORMED CONCENT
(PERNYATAAN PERSETUJUAN IKUT PENELITIAN)
Banjarbaru, 2019
Peneliti Responden
Saksi
…………………
Lampiran 3
KUISIONER PENELITIAN
Tanggal : / /2019
Wawancara
Kode :
Nama :
Umur : Tahun
No. HP :