Pembimbing : Jujuk Anton Cahyono, Tini Elyn Herlina Selama melakukan latihan beban, seseorang yang melakukan latihan ini banyak mengeluarkan keringat karena melakukan pengangkatan beban yang berat untuk latihan selama beberapa jam. Selama melakukan aktivitas berat, terjadi peningkatan produksi panas dari proses metabolisme dan kontraksi otot. Akibatnya, air yang berada di dalam sirkulasi aliran darah akan menyerap panas dan mengeluarkannya melalui keringat. Ketidakseimbangan volume atau penurunan volume cairan ekstrasel akibat keringat terutama mempengaruhi cairan ekstrasel dan berkaitan dengan bertambahnya natrium karena air dari intra sel keluar ke ekstra sel dan membuat sel mengkerut. Peningkatan konsentrasi natrium ekstrasel terjadi akibat pengeluaran air dari plasma darah ke permukaan kulit melalui kelenjar keringat, sehingga terjadi pemekatan natrium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar natrium pada member fitnes GP Gym di Banjarbaru tahun 2019. Penelitian ini bersifat survei deskritif dengan desain penelitian cross sectional dan tekhnik samplik yang digunakan adalah purpussive sampling. Hasil pemeriksaan kadar natrium darah pada 16 sampel adalah 138.2 mEq/L – 141.4 mEq/L (rerata 139,5 mEq/L) dengan masa latihan 1 bulan - 2 tahun. Berdasarkan data yang didapat tidak ada kadar natrium yang melebihi dari nilai normal yang berarti aktivitas latihan beban yang dilakukan tidak berdampak langsung dengan kadar natrium.