Anda di halaman 1dari 8

Standard Operating Procedure

SKILL LABS VITAL SIGN


PENGUKURAN TEKANAN DARAH
AUSKULTASI

DEPARTEMEN BIOLOGI ORAL


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017

0
LEMBAR IDENTIFIKASI

UNIVERSITAS UN10/F14/44/HK.01.02a/006
BRAWIJAYA 15 Desember 2017
Skill Labs Vital Sign 0
Pengukuran Tekanan
Halaman 1 dari 6
Darah Auskultasi

SKILL LABS VITAL SIGN


PENGUKURAN TEKANAN DARAH
AUSKULTASI

Penanggungjawab
Proses Tanda Tanggal
Nama Jabatan
tangan
Fidya, drg, Ka Dep 15 Des
1 Perumusan
M.Si Biologi Oral 2017

Trining
15 Des
2 Pemeriksaan Widodorini, GJM
2017
M.Kes
Dr. Nur
15 Des
3 Persetujuan Permatasari, WaDek 1
2017
drg, MS

R. Setyohadi, 15 Des
4 Penetapan Dekan
drg, MS 2017

Dr. Nur
15 Des
5 Pengendalian Permatasari, WaDek 1
2017
drg, MS

1
DAFTAR ISI

halaman

LEMBAR IDENTIFIKASI 1

DAFTAR ISI 2

A. Tujuan 3

B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait 3

C. Standar Mutu yang Terkait 3

D. Istilah dan Definisi 3

E. Urutan Prosedur 3

F. Bagan Alir 5

G. Referensi / Dokumen Terkait 7

2
Standard Operating Procedure

SKILL LAB VITAL SIGN


PENGUKURAN TEKANAN DARAH AUSKULTASI

A. Tujuan
Sebagai pedoman pelaksanaan Skill labs vital sign agar
mahasiswa dapat melakukan dan menginterpretasi informasi
yang didapat dari pengukurantanda-tanda vital berupa
Pengukuran tekanan darah auskultasi

B. RuangLingkup dan Unit yang Terkait


Prosedur ini diterapkan untuk mahasiswa, teknisi/laboran,
dan dosen yang terlibat dalam kegiatan skill lab vital sign

C. Standar Mutu yang Terkait


1. SKDGI 2015
2. Buku Pedoman Pendidikan FKG UB
3. Kalender Akademik
4. Surat Tugas Dekan Fakultas Kedokteran Gigi

D. Istilah dan Definisi

1. Vtal Sign adalah tanda-tanda vital yang harus di miliki


makhluk hidup yang sehat
2. Skill Lab vital sign adalah proses belajar mengajar yang
mengharuskan mahasiswa dapat memiliki kemampuan
(skill) mengukur tanda-tanda vital pada manusia.
3. Dosen adalah seseorang yang berdasarkan persyaratan
pendidikan, keahlian dan kemampuannya diangkat oleh
Mendiknas/Rektor untuk menjalankan tugas pokok
pendidikan. Dosen terdiri dari Dosen Tetap dan Dosen
Tidak Tetap
4. Mahasiswa adalah seseorang yang secara resmi terdaftar
sebagai pelajar di institusi pendidikan

3
5. Koordinator sarana dan prasarana adalah Tenaga
Kependidikan yang ditunjuk oleh Kepala Tata usaha
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya yang
bertanggungjawab atas sarana dan prasarana yang
digunakan dalam perkuliahan

E. Urutan Prosedur
1. Mahasiswa meminjam alat beriupa stetoscope dan
tensimeter kepada laboran
2. Mahasiswa meminta pasien (mahasiswa coba) berbaring
istirahat minimal lima menit.
3. Letakkan lengan yang akan diukur tekanan darahnya di
atas tempat tidur priksa/ di sisih tubuh dengan kedudukan
volar (lengan kanan).
4. Pasang manset pada lengan kanan atas 3cm di atats
fossa cubiti jangan terlalu ketat atau terlalu longgar
5. Tentukan A. Brancialis secara palpasi pada fossa cubiti
dan letakkan Bell Stetoscope di atas A. Brancialis
tersebut.
6. Pompa udara ke dalam manset samapai tinggi air raksa
dalm manometer 20mmHg lebih tinggi dari tekanan sistole
cara palpasi.
7. Keluarkan udara dalam manset secara perlahan-lahan
dan berkesinambungan (dengan membuka kran pada
pompa karet) serta catatlah tinggi air raksa pada
manometer.
8. Pada saat pertama kali terdengar denyut arteri brancialis (
Korotkoffs sound I) ini sesuai dengan tekanan sistole.
9. Pada saat suara suara denyut arteri brancialis menghilang
( Korotkoffs sound V) ini sesuai dengan tekanan diastole

4
F. Bagan Alir

Mulai

Catatan
mahasisw Meminjamstetoscope dan
Peminjaman
a& tensimeter pada laboran (30
pada buku daftar
laboran menit untuk semua kelompok)
peminjam

Mhs meminta Mahasiswa-


mahasisw coba (pasien) berbaring
a istirahat minimal lima menit
(10 menit)

Mahasiswa meminta pasien


Letakkan lengan yang akan
mahasisw
a. diukur tekanan darahnya (10
menit)

Pasang manset pada lengan


mahasisw kanan atas 3cm di atats fossa
a. cubiti jangan terlalu ketat atau
terlalu longgar (10 menit)

5
Menentukan A. Brancialis
Mahasisw secara palpasi pada fossa
a cubiti dan letakkan Bell
Stetoscope di atas A.
Brancialis tersebut. (15 menit)

z
Pompa udara ke dalam manset
mahasisw
samapai tinggi air raksa dalm
a&
laboran manometer 20mmHg lebih
tinggi dari tekanan sistole
cara palpasi. (20 menit)

Keluarkan udara dalam manset


secara perlahan-lahan dan
mahasisw berkesinambungan (dengan
a membuka kran pada pompa
karet) serta catatlah tinggi air
raksa pada manometer. (15
menit)

Mahasiswa mendengar suara


saat pertama kali denyut arteri
mahasisw brancialis ( Korotkoffs sound
a. I) ini sesuai dengan tekanan
sistole. (15 menit)

6
Pada saat suara suara denyut
mahasisw arteri brancialis menghilang (
a. Korotkoffs sound V) ini sesuai
dengan tekanan diastole (10
menit)

Mencatatan hasil pemeriksaan Catatan hasil


tekanan darah dan pemeriksaan
Mahasisw
menginformasikan kepada tekanan darah
a
pasien (15 menit) dan pasien
mendapat
informasi hasil
tekanan darah

Mahasiswa mengembalikan
alat yang dipinjam kepada
Mahasisw Catatan
a dan laboran (45 menit) pengembalian
laboran alat

Selesai

I. Referensi
1. Buku Panduan Skill Lab Vital Sign FKG UB

Anda mungkin juga menyukai