Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

PENELITIAN KUALITATIF

Disusun Oleh :

1. Ahmad Effendri
2. Andre Nugrahanto
3. Ilham Azis Purnama
4. Gilang Yuangga Mukti
5. Nanda Yusril Rizal Mahendra

S16C

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2019
PENELITIAN KUALITATIF

A. TOPIK PENELITIAN
Dalam penelitian kali ini kami ingin mengambil topik yaitu Lansia (Gerontik)
dan depresi yang berkaitan dengan kualitas hidup. Depresi merupakan masalah
psikologis yang banyak terjadi pada lanjut usia. Masalah tersebut ditandai dengan
perasaan sedih mendalam yang berdampak pada gangguan interaksi sosial. Tidak
jarang gejala depresi juga berupa gangguan fisik seperti insomnia dan berkurangnya
napsu makan. Depresi seringkali tidak terdeteksi pada lanjut usia karena dianggap
sebagai akibat dari proses penuaan dan penyakit kronis yang dialami oleh lanjut usia.
Padahal deteksi dini dan penanganan yang tepat terhadap depresi dapat memperbaiki
dan meningkatkan kualitas hidup bagi lanjut usia (Dewi, 2014).
Depresi pada lanjut usia disebabkan oleh faktor-faktor internal dan eksternal.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Rosita (2012) tentang stressor sosial biologi
penyebab depresi, disebutkan bahwa stressor internal pada lanjut usia meliputi
persepsi individu dengan gejala berupa kekecewaan maupun kemarahan terhadap
anggota keluarganya, sedangkan lingkungan eksternal meliputi suasana di sekitar
seperti kebisingan, kekumuhan dan lain-lain. Stress dan tekanan sosial juga
seringkali menjadi penyebab depresi pada lanjut usia (Santoso, 2009
Kualitas hidup merupakan persepsi seseorang tentang seberapa jauh individu
tersebut menjalankan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari (Yuliati, 2014).
Semakin bertambah usia seseorang, maka kualitas hidupnya semakin menurun yang
nantinya akan berpengaruh terhadap tingkat ketergantungan. Pada lanjut usia, hidup
yang berkualitas sangat diperlukan untuk mempertahankan produktifitas sehingga
dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik. Depresi memiliki akibat yang
erat dengan kualitas hidup seseorang. Dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan
oleh Haris (2014)
Jadi pada dasarnya kami ingin meneliti sebuah kasus mengenai bagaimana
hubungan antara tingkat depresi dengan kulaitas hidup pada lansia yang ada di Panti
Wreda X
B. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan
antara tingkat depresi dengan kualitas hidup pada lansia di PANTI WREDA X.
2. Tujuan Khusus
Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk:
a. Mengetahui tingkat depresi lanjut usia di PANTI WREDA X
b. Mengetahui kualitas hidup lanjut usia di PANTI WREDA X.
c. Menganalisis hubungan antara tingkat depresi dengan kualitas hidup lanjut
usia PANTI WREDA X.

C. PANDUAN WAWANCARA
Judul : Hubungan Antara Tingkat Depresi Dengan Kulaitas
Hidup Pada Lansia Di PANTI WREDA X
Peneliti : -
Identitas Informan
Nama : -
No. Telp/Hp : -
Usia : -
Tingkat Pendidikan :-
Waktu wawancara :-
Berikut merupakan panduan wawancara yang digunakan untuk menetukan
tingkat depersi pada lansia :
1. Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda? Jelaskan!
2. Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat/kesenangan anda?
Jelaskan!
3. Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? Jelaskan!
4. Apakah anda sering merasa bosan? Jelaskan!
5. Apakah anada mempunyai semangat yang baik setiap saat? Jelaskan!
6. Apakah anda merasa takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? Jelaskan!
7. Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda? Jelaskan!
8. Apakah anda merasa sering tidak berdaya? Jelaskan!
9. Apakah anda lebih sering dirumah daripada pergi keluar dan mengerjakan
sesuatu hal yang baru? Jelaskan!
10. Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat anda
dibandingkan kebanyakan orang ? Jelaskan!
11. Apakah anda pikir bahwa kehidupan anda sekarang menyenangkan? Jelaskan!
12. Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat ini? Jelaskan!
13. Apakah anda merasa penuh semangat? Jelaskan!
14. Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? Jelaskan!
15. Apakah anda pikir bahwa orang lain, lebih baik keadaannya daripada anda?
Jelaskan!

D. SASARAN OBSERVASI
Kriteria inklusi dari sampel penelitian ini adalah:
1. Lansia yang tinggal di panti wreda, ≥ 1 tahun.
2. Berusia ≥ 60 tahun
3. Bersedia berpartisipasi dalam penelitian
Kriteria eksklusi dari sampel penelitian ini adalah:
1. Mengalami gangguan psikotik atau gangguan mental organik\
2. Mengkonsumsi NAPZA atau alkohol
3. Mengkonsumsi obat-obatan anti depressant
4. Lansia demensia
5. Tidak bersedia mengikuti penelitian

E. DOKUMEN YANG DIPERLUKAN

ANALISIS DOKUMEN
1. Petunjuk Pelaksanaan
a. Data yang diambil dari dokumen disesuaikan dengan pertanyaan
penelitian.
b. Dokumen yang menjadi rahasia instansi/lembaga tidak dipaksa untuk
meminjam atau memperolehnya.
2. Data-data yang perlu diambil dari dokumen sesuai dengan pertanyaan
penelitian
a. Data Instansi, meliputi:
1) Data tentang jumlah lansia di PANTI WREDA X
b. Data Partisipan, meliputi :
1) Data Inform consent Partisipan
2) Data lembar persetujuan partisipan
3) Data identitas partisipan
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
SETELAH PENJELASAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini,


Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
Telp/HP :
Dengan ini saya menyatakan persetujuan saya untuk ikut berpartisipasi sebagai
informan dalam penelitian tentang “Hubungan Antara Tingkat Depresi Dengan Kulaitas
Hidup Pada Lansia di PANTI WREDA X”. Saya menyatakan bahwa keikutsertaan saya
dalam penelitian ini bersifat sukarela dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Saya juga memperkenankan peneliti untuk menggunakan data-data dalam


penelitian ini sesuai dengan tujuan penelitian. Sebagai informan dalam penelitian ini saya
menyutujui untuk melakukan wawancara pada tempat dan waktu yang kami tentukan
dan saya mengizinkan peneliti untuk menggunakan alat perekam selama proses
wawancara.

Peneliti Partisipan

(……………..) (…………..)

Anda mungkin juga menyukai