Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Pelatihan Etiket dan
Keprotokolan Pamong Praja 1
Disusun Oleh :
Anggota Kelas B2 No. Absen Ganjil
Prodi Studi Kebijakan (Policy Study Case)
Fakultas Politik Pemerintahan
1
Lampiran Anggota Kelas B2 No. Absen Ganjil
2
ACARA KUNJUNGAN TAMU NEGARA
1. PERENCANAAN
A. PERSIAPAN PENDAHULUAN
Peninjauan ke lokasi upacara
Permintaan data cuaca pada saat upacara
Menyusun beberapa kemungkinan tata ruang & tempat
Penentuan alat-alat/perlengkapan upacara
Alat pengeras suara
Dekorasi
Permadani merah
Kalung bunga
Bendera-bendera pada ruang upacara
Surat undangan
Susunan acara
Akomodasi
Transportasi
Keamanan upacara
Penentuan biaya yang diperlukan
B. PENYUSUNAN ACARA
Penentuan tata ruang & tempat dalam keadaan cuaca baik maupun
buruk
Penyusunan jadwal pelaksanaan
Penyusunan pembagian tugas pelaksana
Pembuatan daftar kegiatan
Pembuatan bagan upacara
Kedatangan
Pengantaran
Upacara lain
3
1. Mempersiapkan seluruh perlengkapan dan kelengkapan upacara
Petugas & kendaraan barang
Kalung bunga
Pengeras suara
Podium kehormatan
Lagu-lagu kebangsaan
Pejabat pendamping (suite of honour)
Ajudan yang diperbantukan kepada tamu Negara
Barisan jaga kehormatan
Kelompok pembawa bendera dan panji-panji
Para undangan
Kendaraan tamu Negara dan rombongan
Penyusunan urut-urutan pemakaian kendaraan
Fasilitas kegiatan para wartawan
Akomodasi
Photo tamu Negara dan Presiden RI
Payung
Daftaran urutan kegiatan (check list)
VIP room di bandara
4
Konferensi pers
Luncheon
Pembuatan dan penyampaian surat undangan
Penyusunan dan penerbitan buku acara
Pembuatan tanda pengenal “panitia & petugas”
5
menginap. Rombongan wartawan mengambil tempat di podium wartawan.
6
kedua lagu kebangsan selesai diperdengarkan
7
selesai”.
8
o ABRI : PDU-L
o WANITA : PAKAIAN NASIONAL
Bagi petugas barang, berusaha agar dapat menyelesaikan dan
mengantarkan barang-barang Tamu Negara dan rombonga ke
kamarnya masing -masing secepat mungkin, sebelum upacara
Tamu Negara berikutnya. Untuk barang-barang Tamu Negara,
hendaknya disiapkan satu mobil khusus
Bila turun hujan, upacara penyambutan ditiadakan. Tamu
Negara dijemput oleh Kepala Protokol Negara dari pesawat
langsung naik mobil menuju VIP room. Disini Tamu Negara
disambut oleh Presiden/Wakil Presiden beserta ibu dan para
Pejabat Tinggi Indonesia Selanjutnya Tamu Negara diantar oleh
Presiden/Wakil Presiden RI beserta Ibu dan Pejabat
Pendamping ke tempat menginap
Tamu Negara didampingi oleh Presiden/Wakil Presiden menuju
Istana Merdeka untuk acara kunjungan kehormatan
Ketika turun dari kendaraan, Tamu Negara disambut oleh
Kepala Rumah Tangga Kepresidenan
Bila Tamu Negara bermalam di Wisma Negara, Tamu Negara
disambut oleh Kepala Protokol Kepresidenan
9
1.9. KUNJUNGAN KEHORMATAN
10
Isteri
c) Pangab beserta pejabat tinggi militer lain beserta isteri
mereka
d) Kas TNI dan Polri beserta Isteri
e) Muspida Jaya dan Isteri
f) Duta Besar Negara Tamu dan Staffnya beserta isteri
g) Ketua Dewan Corps Diplomatik
h) Para Irjenbang beserta isteri
i) Sekretaris Kabinet, Sekretaris Militer Presi- den, Kepala
Rumah Tangga Kepresidenan, dst beserta nyonya
j) Rombongan resmi dari Tamu negara
6) Tempat untuk para Ajudan Pejabat-pejabat yang diun-dang
7) Undangan khusus dari Presiden untuk Tamu Negara
[2] MATERIAL :
a. Tempat dan peralatan
b. Hidangan
c. Pengeras suara
d. Naskah pidato
e. Acara kesenian dan menu
f. Bunga
11
g. Tanda mata
C. PERSIAPAN PELAKSANAAN
1) Sebelum acara dimuali, tanda-tanda mata, baik dari Presiden RI
maupun dari Tamu Negara, telah disiapkan di tempat/ruang
pertukaran tanda mata
2) Buku menu telah siap di meja makan
3) Buku acara kesenian dan naskah pidato telah siap di tempat
D. TATA-CARA UPACARA
1) Para tamu/undangan yang hadir langsung diberi kartu penunjuk
tempat duduk dan dipersilakan menunggu di beranda Istana
2) Presiden/Wakil Presiden dan Ibu tiba di Istana Negara. Jika
Presiden sebagai Tuan Rumah maka Wakil Presiden telah tiba
di Istana Negara terlebih dahulu.
3) Tamu Negara didampingi Pejabat Pendamping mening-galkan
Wisma Negara menuju Istana Negara terlebih dahulu
4) Presiden/Wakil Presiden dan Ibu menuju serambi Istana untuk
menyambut kedatangan Tamu Negara
5) Di tangga bawah Istana Negara, Tamu Negara disam- but oleh
Kepala Rumah tangga Kepresidenan dan dipersilakan untuk
naik ke serambi Istana
6) Di serambi Istana Tamu Negara disambut oleh Presiden/Wakil
Presiden dan Ibu untuk selanjutnya mempersilakan Tamu
Negara menuju ke ruang tamu
7) Pertukaran tanda mata dapat berlangsung di serambi dalam
(kalau belum diacarakan pada waktu kunjungan kehormatan
kepada Presiden di Istana Merdeka)
8) Tamu Negara dan Nyonya, Presiden dan Ibu, serta Wakil
Presiden dan Ibu dipersilakan menuju ruang depan
9) Kepala Protokol Kepresidenan memperkenalkan Pejabat-
12
pejabat tinggi Indonesia kepada Tamu Negara dengan berjabat
tangan
10) Tamu Negara, Presiden, Wakil Presiden dan Nyonya
dipersilakan menuju ruang tamu menunggu sampai para
undangan dan rombongan resmi siap berdiri di depan tempat
duduk masing-masing
11) Tamu Negara, Presiden/Wakil Presiden dan Ibu dipersilakan
menuju ruang makan dan mengambil tempat duduk mereka.
Undangan lainnya duduk setelah Tamu Negara dan Presiden
duduk
12) Hidangan jamuan makan malam kenegaraan disajikan
13) Setelah kopi dihidangkan/disajikan, pembawa acara
mengumumkan bahwa untuk menghormat Tamu Negara ,
Presiden akan mengucapkan pidato, yang akan diakhiri dengan
toast dan Lagu Kebangsaan Tamu.
14) Pidato balasan oleh Tamu Negara yang diakhiri dengan toast
dan lagu Kebangsaan Indonesia Raya
15) Setelah acara santap malam selesai, Tamu Negara yang
didampingi oleh Presiden/Wakil Presiden dan Ibu dipersilakan
menuju ruang tamu kembali
16) Rombongan resmi serta undangan lainnya dipersilakan menuju
ruang kesenian
17) Setelah semua undangan siap di tempat masing - masing, Tamu
Negara dan Presiden/Wakil Presiden dipersilakan menuju ke
ruang kesenian
18) Acara kesenian dimulai setelah Tamu Negara duduk
19) Selama acara kesenian berlangsung dihidangkan minuman dan
makanan kecil
20) Acara kesenian selesai, Para Seniman berbaris di atas pentas
untuk menerima ucapan selamat dan karangan bunga dari tamu
Negara
13
21) Selesai pemberian karangan bunga, Tamu Negara turun dari
pentas dan langsung meninggalkan Istana Negara diantar oleh
Presiden samapi ke pintu samping Istana Negara
22) Tamu Negara menuju Wisma Negara didampingi oleh Menteri
Luar Negeri sedangkan Presiden langsung ke tempat kediaman
14
B. ACARA PERUNDINGAN
Bila acara kunjungan kehormatan Tamu Negara itu berlangsung di
ruang Jepara dan akan dilanjutkan dengan acara Perundingan, maka acara
perundingan akan berlangsung di ruang kerja Presiden RI.
1) Presiden mengajak Tamu Negara menuju ruang Kerja
Presiden untuk mengadakan pembicaraan resmi
2) Sementara perundingan antara Tamu Negara dan Presiden
berlangsung :
Para anggota rombongan resmi Tamu Negara
mengadakan perundingan terpisah dengan masing -
masing rekan imbangannya dari pihak Indonesia
diruangan lain yang terdapat di Istana Merdeka
Ibu Negara mengajak Ibu Tamu Negara ke dalam
acara Ibu yang telah disiapkan
3) Selesai acara perundingan, Tamu Negara mohon diri kepada
Presiden RI untuk kembali ke tempat menginap
4) Tamu Negara meninggalkan Istana Merdeka
untuk selanjutnya kembali ke Wisma Negara
C. PERLENGKAPAN ACARA
Perlengkapan acara yang perlu dipersiapkan adalah :
Ruang Jepara
Ruang Ibu Negara
Kamar Kerja Presiden
Credentials Room
Meja-meja untuk perundingan
Alat-alat tulis kantor
Konsumsi
Dekorasi
15
4. ACARA TAMU NEGARA LAINNYA
Selain acara-acara di atas, terdapat pula acara-acara Tamu Negara
lainnya, seperti :
[1] Ladies Programme :
Biasanya diadakan oleh Ibu Negara pada saat Presiden dan Tamu
Negara sedang mengadakan pembicaraan-pembicaraan resmi.
[2] Civic Reception ;
2.1. Tamu Negara didampingi oleh Menteri Luar Negeri
meninggalkan Wisma Negara menuju ke Balai Kota
2.2. Setibanya di Balai Kota, Tamu Negara diterima oleh
Gubernur/Kepala Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dan Ibu
2.3. Selanjutnya Gubernur mengajak Tamu Negara ke Lantai
23 Gedung Balai Kota
2.4. Setelah Tamu Negara dan rombongan menempati tempat
Duduknya masing-masing, gubernur menyampaikan
pidato sambutannya
2.5. Selesai pidato sambutan dari Gubernur, Tamu Negara
menyampaikan pidato balasannya
2.6. Gubernur mengajak Tamu Negara menuju ke meja khusus
yang telah disediakan untuk Tamu Negara mengisi buku
tamu (golden book)
2.7. Pertukaran tanda mata
2.8. Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wakil
Gubernur DKI Jakarta dan pejabat tinggi Pemerintah DKI
lainnya beserta IBu diperkenalkan kepada Tamu Negara
2.9. Istirahat sejenakuntuk mencicipi minuman
yang dihidangkan
2.10. Setelah itu Tamu Negara mohon diri kepada Gubernur
dan Ibu untuk kembali ke Wisma Negara
2.11. Keseluruhan acara di Balai Kota selesai
[3] Tamu Negara mengadakan Resepsi untuk menghormat para
16
pejabat Tinggi Indonesia dan Corps Diplomatik bertempat di
Ke- dutaan Besarnya.
[A] PERSIAPAN
DI ISTANA MERDEKA
17
DI BANDAR UDARA
18
Genderang dan / Sangkakala memperdengarkan “tanda
siap”.
Pasukan mengambil sikap sempurna.
2) Penghormatan Pasukan.
Pasukan jaga kehormatan menyampaikan “Hormat
Senjata”.
Hadirin/Undangan mengambil sikap sempurna di
tempat masing-masing.
Pada saat aba-aba pelaksanaan “Hormat Senjata”, Korps
Musik memperdengarkan “Lagu Inspektur Upacara”.
Panji-panji turut menghormati.
Pasukan “Tegak Senjata” setelah “Lagu Inspektur
Upacara” selesai.
3) Laporan
Sangkakala meniup “tanda laporan”.
Selesai tiupan Sangkakala maka Dan Up maju
menghadap IRUP untuk laporan tentang kesiapan
upacara dan dilanjutkan dengan Pemeriksaan Pasukan.
4) Pemeriksaan Pasukan
Setelah 3 langkah Tamu Negara dan Presiden turun dari
mimbar’ Korsik memperdengarkan lagu “Mars
Pemeriksasan” sampai Tamu Negara dan Presiden naik
kembali ke mimbar.
Ajudan Presiden berjalan satu setengah langkah di
belakang Presiden
Pemeriksaan dimuilai dari rombongan pembawa bendera
kebangsaan
Pada saat Tamu Negara dan Presiden melewati bendera
kebangsaan, panji-panji memberikan penghormatan
sampai beliau melewati kelompok Pembawa Panji-panji.
19
Pada saat Tamu Negara dan Presiden akan lalu di depan
tiap-tiap kompi jaga kehormatan, 6 langkah sebelumnya
Komandan Kompi memberikan aba- aba “Hormat
Senjata”’ dan selanjutnya “Tegak Senjata” setelah Tamu
Negara dan Presiden melalui Kompinya.
Selesai pemeriksaan seluruh pasukan , Komandan
Upacara menyampaikan laporan bahwa “Pemeriksaan
Selesai”.
20
dan Ibu, Pejabat Pendamping menuju tangga pesawat.
4) Di tangga pesawat Tamu Negara dan Nyonya berpamitan
dengan Presiden dan Ibu, Wakil Presiden dan Ibu, dan Pejabat
Pendamping.
5) Tamu Negara naik pesawat dan melambaikan tangan kepada
Presiden dan para pengantar lainnya.
6) Pesawat terbang Tamu Negara tinggal landas.
7) Acara pelepasan selesai.
8) Presiden dan Ibu kembali ke Istana
21