Anda di halaman 1dari 5

1.

Pengertian komunikasi

Komunikasi sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu communicatio yang berarti


“pemberitahuan atau pertukaran”. Kata sifat communis, yang bermakna umum atau
bersama.

Pengertian Komunikasi Secara Umum

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi baik itu pesan, ide, maupun
gagasan dari satu pihak kepada pihak lain. Umumnya komunikasi dilakukan secara
lisan maupun verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak
terdapat bahasa verbal, dapat menggunakan bahasa isyarat seperti tersenyum,
gesture tubuh, menggelengkan kepala, dan lain-lain.

2. Komunikasi pemerintahan

Pengertian Komunikasi Pemerintahan

Berikut adalah beberapa pengertian komunikasi pemerintahan dari beberapa ahli,


yaitu :

1. Erliana Hasan (2005) : Komunikasi pemerintahan adalah penyampaian ide,


program, dan gagasan pemerintah kepada masyarakat dalam rangka
mencapai tujuan begara.
2. J. S. T. Simorangkir: Mengemukakan pemerintahan sebagai alat negara
yang menjalankan tugas dan fungsi dari pemerintah.
3. H. A. Brasz: Pemerintahan ialah ilmu yang mempelajari bagaimana cara
lembaga umum disusun & di fungsikan dengan baik secara ekstern & intern
terhadap warga negaranya.

3. Fungsi kompem

Fungsi Komunikasi Pemerintahan


Berbagai fungsi komunikasi pemerintahan adalah sebagai berikut :
 Memberikan informasi kepada publik.
 Menjelaskan dan mendukung suatu keputusan yang telah ditetapkan.
 Mempertahankan nilai-nilai dan mempromosikan perilaku yang bertanggung
jawab.
 Memfasilitasi dialog antara institusi dan warga negara.
 Mencapai pengertian satu sama lain
 Melakukan aktivitas kelompok

Secara umum fungsi komunikasiadalah sebagai berikut…

 Sebagai Kendali : Fungsi komunikasi sebagai kendali memiliki arti bahwa


komunikasi bertindak untuk mengendalikan perilaku orang lain atau anggota dalam
beberapa cara yang harus dipatuhi.
 Sebagai Motivasi : Komunikasi memberikan perkembangan dalam
memotivasi dengan memberikan penjelasan dalam hal-hal dalam kehidupan kita.
 Sebagai Pengungkapan Emosional : Komunikasi memiliki peranan dalam
mengungkapkan perasaan-perasaan kepada orang lain, baik itu senang, gembira,
kecewa, tidak suka. dan lain-lainnya.
 Sebagai Informasi : Komunikasi memberikan informasi yang diperlukan dari
setiap individu dan kelompok dalam mengambil keputusan dengan meneruskan data
guna mengenai dan menilai pemilihan alternatif.

4. Hakikat kompem

Hakikat Komunikasi Pemerintahan

Yang menjadi hakekat komunikasi pemerintahan adalah menjamin berjalannya


fungsi pemerintahan melalui keterampilan berkomunikasi, terkait kepentingan
masyarakat untuk mencapai tingkat kesejahteraan hidup sebaik-baiknya dengan
tidak merugikan pihak manapun (Hasan, 2005 : xi).

5. Hambatan kompem

Hambatan Komunikasi Pemerintahan


Komunikasi pemerintahan tidak luput dari berbagai hambatan. Simon, Smithburg,
dan Thomson dalam Handbook of Administrative
Communication menyebutkan hambatan-hambatan komunikasi pemerintahan, yaitu
hambatan bahasa, kerangka referensi, jarak status, jarak geografis, perlindungan diri
dari inisiator, tekanan pekerjaan lainnya, dan pembatasan yang disengaja pada
komunikasi.
 Hambatan bahasa – Penggunaan bahasa yang tidak sesuai dan tidak
dipahami oleh penerima pesan dapat menghambat komunikasi.
 Kerangka referensi – Setiap orang memiliki kerangka referensi yang
berbeda dan dapat mempengaruhi efektivitas pesan yang disampaikan.
 Jarak status – Hal ini berhubungan dengan hambatan dalam pola
komunikasi organisasi yang dianut oleh organisasi pemerintahan.
 Jarak geografis – Jarak geografis yang sangat lebar antara pemerintah dan
warga Negara dapat menghambat komunikasi pemerintahan.
 Perlindungan diri dari inisiator – Berkaitan dengan kesediaan penerimaan
pesan yang dilakukan oleh penerima pesan.
 Tekanan pekerjaan lainnya – Tekanan pekerjaan yang dialami dapat
menyebabkan hilang prioritas terhadap pengiriman dan penerimaan pesan.
 Pembatasan yang disengaja pada komunikasi – Berkaitan dengan sensor
yang dilakukan oleh pemerintah terhadap pengiriman dan penerimaan pesan.

Faktor yang menyebabkan hambatan dalam berkomunikasi :

a. Gangguan
Ada dua jenis gangguan yang menjadi penghambat jalnannya
komunikasi yang dapat diklasifikasikan dengan gangguan semantik
dan gangguan mekanik.
Gangguan semantik adalah gangguan tentang bahasa terutama yang
berkaitan dengan perbedaan dan pemahaman bahasa yang digunakan
oleh komunikator maupun komunikan, sehingga menumbulkan
ketidakjelasan dan kesalahpahaman.
Gangguan mekanik adalah gangguan yang disebabkan saluran
komunikasi atau kegaduhan yang bersifat fisik, terutama yang
berkaitan dengan alat atau media yang digunakan.
b. Kepentingan
Komunikator tidak mempehatikan kepentingan komunikan akan
menimbulkan ketidakseimbangan antara keduanya, sehingga
komunikan hanya akan mau melakukan komunikasi apabila ada
kepentingan yang berkaitan dengannya.
c. Motivasi terpendam
Motivasi adalah dorongan seseorang untuk mencapai tujuan, keinginan
maupun kebutuhannya, sehingga apabila komunikasi sesuai dengan
motivasi seseorang terutama komunikan, maka komunikasi akan dapat
berjalan secara efektif. Sebaliknya apabila komunikasi tidak sesuai
dengan motivasi yang terpendam dalam diri komunikan, maka
komunikasinya mengalami hambatan.
d. Prasangka
Prasangka merupakan salah satu rintangan yang berat dalam
berkomunikasi, karena bila ada komunikan yang memiliki prasangka
terhadap komunikator maka kecurigaan komunikan kepada
komunikator akan menjadi penghambat.
Selain itu juga adanya sikap menentang dan berburuk sangka kepada
komunikator bisa mempeprburuk keadaan, tetapi apabila komunikator
mampu memberi kesan yang baik dan mampu meyakinkan komunikan,
maka komunikasi dapat berjalan efektif.

Selain hambatan-hambatan tersebut juga terdapat beberapa faktor


penghambat komunikasi yaitu :
1. Hambatan sosio-antro-psikologis
Konteks komunikasi berlangsung dalam konteks situasional.
Komunikator harus memperhatikan situasi ketika komunikasi
berlangsung, sebab situasi mata berpegaruh terhadap kelancaran
komunikasi terutama situasi yang berhubungan dengan faktorfaktor
sosiologis-antropologis-psikologis.
a. Hambatan sosiologis Dalam kehidupan masyarakat terjadi dua
jenis pergaulan yaitu gemeinschaft (pergaulan hidup yang
bersifat pribadi, statis dan tak rasional) dan gesellschaft
(pergaulan hidup yang bersifat tak pribadi, dinamis dan
rasional). Perbedaan jenis pergaulan tersebutlah yang
menjadikan perbedaan

b. Hambatan antropologis
Hambatan ini terjadi karena perbedaan pada diri manusia
seperti dalam postur, warna kulit, dan kebudayaan yang pada
kelanjutannya berbeda dalam gaya hidup (way of life), norma
kebiasaan dan bahasa.
c. Hambatan psikologis
Umumnya disebabkan komunikator dalam melancarkan
komunikasi tidak mengkaji dulu diri dari komunikan. Komunikasi
sulit akan berhasil jika komunikan sedang sedih, bingung,
marah, merasa kecewa, dan kondisi psikologis lainnya; juga jika
komunikasi menaruh prasangka (prejudice) kepada
komunikator.
2. Hambatan Semantis
Hambatan ini menyangkut bahasa yang digunakan komunikator
sebagai “alat” untuk menyalurkan pikiran dan perasaannya pada
komunikan. Demi kelancaran dalam berkomunikasi, komunikator harus
benar-benar memperhatikan gangguan semantis, sebab salah ucap
atau salah tulis dapat menimbulkan salah pengertian
(misunderstanding) atau salah tafsir (misinterpretation), yang pada
gilirannya menimbullkan salah komunkasi (miscommunication).
3. Hambatan Mekanis.
Hambatan mekanis dijumpai pada media yang dipergunakan dalam
melancarkan komunikasi.
4. Hambatan Ekologis.
Hambatan ekologis disebabkan oleh gangguan lingkungan terhadap
proses berlangsungnya komunikasi, jadi datangnya dari lingkungan.
Seperti gangguan yang diakibatkan oleh proses alam.
6. Bentuk komunikasi
 Dari segi penyapaian
- Lisan
- Tulisan
 Dari segi kemasan
- Verbal (berbicara)
- Non verbal (Bahasa isyarat)
 Dari ssegi kemasan keresmian
- Formal
- Non formal
 Dari segi pasangan komunikasi
- Intrapersonal
Proses komunikasi dalam diri komunitkator, pengirim dan penerima
adalah dirinya sendiri/komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang
yang berupa proses pengelolaan informasi melalui panca indra dan
sistem syaraf.
- Interpersonal
Interaksi tatap muka antara dua orang atau lebih, pengiriin
menyampaikan pessn secara langsung dan penerima pesan dapat
menerima dan menanggapinya secara langsung pula.
7. makna kompem
 scan Mic Bride:
Terciptanya “kesamaan makna” antara pihak-pihak yang berkomunikasi.
 Berlo (1960):
Orang hanya dapat memperoleh makna yang sama selama mereka memiliki
pengalaman yang sama.

Anda mungkin juga menyukai