Anda di halaman 1dari 15

Hambatan-hambatan

Dalam Proses
Komunikasi
Kelompok 8

Kelompok 8
Nurul Rahmi

1311011091

Silmi Izzati

1311011092

Riana Zikra Fauzi

1311011095

Yulia Primasari

1311011096

Dira Pratiwi Kastianingsih

1311012001

Pengertian Komunikasi
Istilah komunikasi berasal dari kata LatinCommunicare atau
Communisyang berarti sama atau menjadikan milik bersama. Kalau kita
berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang
disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya.

Pengertian Komunikasi
Beberapa definisi komunikasi adalah:

Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung arti/makna


yang perlu dipahami bersama oleh pihak yang terlibat dalam kegiatan komunikasi
(Astrid).

Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau


informasi tentang pikiran atau perasaan (Roben.J.G).

Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang
ke orang lain (Davis, 1981).

Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain


(Schram,W)

Komunikasi adalah penyampaian dan memahami pesan dari satu orang kepada
orang lain, komunikasi merupakan proses sosial (Modul PRT, Lembaga
Administrasi).

Hambatan-Hambatan dalam
Komunikasi
A. Berasal dari sumber terbagi atas 2
1. Hambatan internal, adalah hambatan yang berasal dari dalam diri
individu yang terkait kondisi fisik dan psikologis. Contohnya, jika
seorang mengalami gangguan pendengaran maka ia akan mengalami
hambatan komunikasi. Demikian pula seseorang yang sedang tertekan
(depresi) tidak akan dapat melakukan komunikasi dengan baik.
2. Hambatan eksternal, adalah hambatan yang berasal dari luar individu
yang terkait dengan lingkungan fisik dan lingkungan sosial budaya.
Contohnya, suara gaduh dari lingkungan sekitar dapat menyebabkan
komunikasi tidak berjalan lancar. Contoh lainnya, perbedaan latar
belakang sosial budaya dapat menyebabkan salah pengertian.

Hambatan menurut para ahli

Steiner

(1) Perbedaan latar Belakang


Setiap orang ingin diperlakukan sebagai pribadi, dan memang setiap
orang berbeda, berkaitan dengan perbedaan itu merupakan tanggung
jawab komunikator untuk mengenal perbedaan tersebut dan menyesuaikan
isi pesan yang hendak disampaikan dengan kondisi penerima pesan secara
tepat, dan memilih media serta saluran komunikasi yang sesuai agar respon
yang diharapkan dapat dicapai. Makin besar persamaan
orang-orang yang terlibat dalam pembicaraan makin besar kemungkinan
tercapainya komunikasi yang efektif. Perbedaan yang mungkin dapat
menimbulkan kesalahan dalam berkomunikasi antara lain:
Perbedaan persepsi
Perbedaan pengalaman dan latar belakang
Sikap praduga/stereotip

Steiner
(2) Factor bahasa: bahasa yang digunakan seseorang verbal maupun
nonverbal (bahasa tubuh) ikut berpengaruh dalam proses komunikasi
antara lain:
Perbedaan arti kata
Penggunaan istilah atau bahasa tertentu
Komunikasi nonverbal
(3) Sikap pada waktu berkomunikasi. Hal ini ikut berperan, bahkan
sering menjadi factor utama, sikap-sikap seseorang yang dapat
menghambat komunikasi tersebut antara lain:
Mendengar hanya apa yang ingin kita dengar
Mengadakan penilaian terhadap pembaca
Sibuk mempersiapkan jawaban
Bukan pendengar yang baik
Pengaruh factor emosi
Kurang percaya diri
Gaya/cara bicara dan nada suara

Steiner
(4) Factor lingkungan: lingkungan dan kondisi tempat kita
berkomunikasi juga ikut menentukan proses maupun hasil komunikasi
tersebut, hal-hal yang berpengaruh antara lain:
Factor tempat
Factor situasi/ waktu

Gode
A. Hambatan sosio-antro-psikologis
Konteks komunikasi berlangsung dalam konteks situasional. Komunikator
harus memperhatikan situasi ketika komunikasi berlangsung, sebab
situasi mata berpengaruh terhadap kelancaran komunikasi terutama
situasi yang berhubungan dengan factor-faktor
sosiologis-antropologis-psikologis.

Hambatan sosiologis
Dalam kehidupan masyarakat terjadi dua jenis pergaulan yaitu
gemeinschaft dan gesellschaft. Perbedaan jenis pergaulan tersebutlah
yang menjadikan perbedaan karakter sehingga kadang-kadang menimbulkan
perlakuan yang berbeda dalam berkomunikasi.

Hambatan antropologis
Hambatan ini terjadi karena perbedaan pada diri manusia seperti dalam
postur, warna kulit, dan kebudayaan.

Hambatan psikologis
Umumnya disebabkan komunikator dalam melancarkan komunikasi tidak
mengkaji dulu diri dari komunikan.

Gode
B. Hambatan semantic
Hambatan ini menyangkut bahasa yang digunakan komunikator sebagai
alat untuk menyalurkan pikiran dan perasaannya pada komunikan.
C. Hambatan mekanik
Hambatan mekanis dijumpai pada media yang dipergunakan dalam
melancarkan komunikasi.

Soedarmo
1. Hambatan Fisik
Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca gangguan alat
komunikasi, dan lain lain, misalnya: gangguan kesehatan, gangguan alat
komunikasi dan sebagainya.
2. Hambatan Semantik.
Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi kadang-kadang mempunyai arti
mendua yang berbeda, tidak jelas atau berbelit-belit antara pemberi pesan dan
penerima.
3. Hambatan Psikologis
Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi,
misalnya; perbedaan nilai-nilai serta harapan yang berbeda antara pengirim dan
penerima pesan.

Solusi Hambatan Komunikasi


a. Menurut Gitisudarmo
A. Meningkatkan umpan balik, untuk mengetahui apakah
pesan atau informasinya sudah diterima, dipahami, dan
dilaksanakan atau tidak.
B. Empati, penyampaian pesan disesuaikan dengan
keadaan penerima.
C. Pengulangan, untuk menjamin bahwa pesan dapat
dimengerti.

b. Menurut Muhammad Abbas :


1.memelihara iklim komunikasi terbuka
2.bertekad memgang teguh etika komunikasi
3.memahami kesulitan komunikasi
c. Menurut Dr. Agus Setyo N :
1.menggunakan pendekatan berkomunikasi
2.menggunakan teknologi secara bijaksana
3.menciptakan dan memproses pesan secara efektif

d. Menurut Hart :
1.pendekatan terpusat pada penerima
2.komunikasi dengan situasi terbuka
3.melakukan komunikasi dengan etis
4.pesan yang efektif dan efisien

Anda mungkin juga menyukai