Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERAWATAN LUKA

diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Praktik Klinik Keperawatan Medikal
Bedah (PKKMB) I

Disusun oleh :

Sarah Nadyaningrum

17141

II – C

AKADEMI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT DUSTIRA

CIMAHI

2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Perawatan Luka

Sub pokok bahasan : Pengertian perawatan luka, tanda dan gejala infeksi pada
luka, Penyebab Infeksi, Cara perawatan luka.

Sasaran : Pasien dan Keluarga

Waktu : 20 Menit

Hari/Tanggal : 16 Mei 2019

Tempat : Ruang perawatan I Guntur RS. Dustira

Penyuluh : Sarah Nadyaningrum

A. PENGKAJIAN
1. Pengkajian Faktor Predisposisi
A. Riwayat pengkajian keperawatan
Pasien dan Keluarga pasien dengan usia 25 – 73 tahun di ruang
Guntur setelah post op pada tanggal 15 Mei 2019 mengeluh tidak
mengetahui cara perawatan luka post op dirumah.
B. Pengkajian Fisik
Keadaan Umum pasien Compos Mentis, Kekuatan otot pasien,
Terdapat luka post op di bagian pipi sebelah kiri.
C. Pengkajian Kesiapan belajar
Pasien dan Keluarga pasien mengatakan tertarik dengan apa yang
akan perawat ajarkan, lalu karena masalah awalnya pasien tidak
mengetahui tentang perawatan luka post op. Pasien dan Keluarga
pasien perlu diberi pendidikan kesehatan mengenai pengetahuan
tentang perawatan luka post op, pasien dan keluarga pasien
mengatakan ingin segera tahu.
D. Pengkajian Motivasi belajar

2
Untuk mempelajari tentang bagaimana perawatan luka, Pasien dan
Keluarga pasien mengatakan ingin segera tahu dan akan
mempraktikan serta menerapkannya.
E. Kemampuan membaca
Pasien dan Keluarga pasien mengatakan pendidikan terakhirnya
adalah SD-SMA, setelah memberikan suatu bacaan pada pasien dan
keluarga pasien, mereka mampu menjelaskan kembali apa yang telah
mereka baca. Maka dari itu penyuluhan menggunakan media tulisan
dan gambar.
2. Pengkajian Faktor Enabling
Pasien dan keluarga pasien tidak tahu tentang perawatan luka post
op karena belum ada sosialisasi dari tenaga kesehatan terdekat mengenai
hal tersebut.
3. Pengkajian Faktor Reinforcing
Penguat diberikan oleh perawat sebagai sarana memberikan
Pendidikan kesehatan mengenai perawatan luka post. Dukungan kuat dari
anggota keluarga adalah kunci utama untuk mengatasi perawatan luka
post op.

B. DIAGNOSA
Defisiensi pengetahuan tentang perawatan luka post op berhubungan
dengan kurang keterpaparan informasi ditandai dengan pasien bertanya
bagaimana cara perawatan luka.

C. PERENCANAAN
1. Menentukan Prioritas Pengajar
Dengan dilakukan penyuluhan perawatan luka post op pada pasien
di ruang I Guntur, diharapkan Pasien dan Keluarga dapat menerapkan pada
kehidupan sehari – hari.

2. Menentukan Tujuan Belajar


a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan proses penyuluhan kesehatan selama 20 menit
diharapkan pasien dan keluarga dapat memahami tentang cara
perawatan luka post op.
b. Tujuan Khusus

3
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan pasien pada
keluarga diharapkan mampu:
a. Mengetahui tentang pengertian perawatan luka
b. Mengetahui tentang tanda dan gejala infeksi pada luka
c. Mengetahui tentang cara perawatan luka

3. Materi Belajar
A. Pengertian Perawatan Luka
Perawatan luka adalah tindakan untuk merawat luka guna
mencegah timbulnya infeksi silang dan mempercepat proses
penyembuhan.
B. Tanda dan gejala infeksi pada luka
Infeksi pada luka operasi dapat menimbulkan gejala, antara lain:
1. Ruam kemerahan
2. Demam
3. Rasa sakit
4. Perih
5. Luka terasa panas
6. Pembengkakan
7. Terbentuknya nanah
8. Proses penyembuhan yang lama
9. Luka tercium bau
C. Penyebab infeksi
Infeksi luka operasi (ILO) umumnya disebabkan oleh bakteri.
Contohnya adalah Staphylococcus, Streptococcus, dan Pseudomonas.
Luka operasi dapat terinfeksi oleh bakteri-bakteri tersebut melalui
berbagai bentuk interaksi, antara lain:
1. Interaksi antara luka operasi dengan kuman yang ada di kulit.
2. Interaksi dengan kuman yang tersebar di udara.
3. Interaksi dengan kuman yang telah ada di dalam tubuh atau organ
yang dioperasi.
4. Interaksi dengan tangan dokter dan perawat.
5. Interaksi dengan alat-alat operasi.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seorang pasien


setelah menjalani operasi untuk mengalami infeksi luka operasi
adalah:

1. Menjalani operasi yang membutuhkan waktu lebih dari 2 jam.


2. Menjalani operasi bagian perut.

4
3. Menjalani operasi segera (cito).

4. Orang lanjut usia.

5. Menderita kanker.

6. Memiliki diabetes.

7. Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

8. Obesitas.

9. Perokok.

D. Cara Perawatan Luka dirumah


a. Persiapan alat:
1. Cairan infuse NaCL
2. Kapas
3. Kassa Steril
4. Plester
5. Gunting
6. Cotton Bud
7. Kantong Plastik
8. Betadine/Antiseptik
b. Langkah – langkah:
1. Atur posisi senyaman mungkin
2. Siapakan alat yang diperlukan dan dekatkan kepada pasien
3. Keluarga yang akan melakukan ganti balutan sebelumnya
mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun
4. Buka perban penutup luka secara perlahan
5. Bersihkan luka menggunakan cairan infus
6. Basahi sebatang cotton bud dengan cairan antibiotik yang telah
diresepkan oleh dokter.
7. Usapkan secara lebut pada permukaan luka jahitan
8. Tunggu hingga permukaan luka jahitan kering (hindari meniup
atau mengusap dengan tisu)
9. Tutup luka menggunakan kasa steril
10. Plester kasa dengan rapi.

4. Metode Belajar
.a Metode Diskusi
Metode ini disampaikan untuk menyampaikan materi diatas.
.b Metode Tanya Jawab

5
Metode ini dilakukan untuk mencapai tujuan pasien dan keluarga
pasien untuk mengetahui bagaimana cara perawatan luka.
5. Alat Bantu
Alat bantu yang digunakan adalah leafleat.
6. Rencana Evaluasi
.a Evaluasi penyuluhan
Penyuluhan dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dan
susunan acara berjalan dengan baik.
.b Evaluasi Hasil kegiatan
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga
pasien dapat memahami tentang perawatan luka.
D. IMPLEMETASI
1. Pasien dan keluarga pasien akan mendapatkan penyuluhan pada tanggal 16
Mei 2019.
2. Penyuluh menyampaikan penyuluhan dengan suara dan tempo sedang.
3. Keadaan lingkungan ruang perawatan terlihat bersih, serta akulasi udara
cukup baik.
4. Alat bantu menggunakan leafleat
5. Melakukan pengulangan tanya jawab.
6. Menggunakan bahasa indonesia .

E. EVALUASI BELAJAR KLIEN


Setelah dilakukan penyuluhan pasien dan keluarga pasien di ruang perawatan
I Guntur mengerti tentang perawatan luka,
F. KEGIATAN PENYULUHAN

Kegiatan
Tahap kegiatan
Waktu Penyuluh Sasaran

3 menit Pembukaan 1. Membuka kegiatan 1. Menjawab


dengan mengucapkan
salam
2. Memperkenalkan diri
2. Menjawab
3. Menjelasakan tujuan dari
3. Mendengarkan
penyuluhan
4. Menyebutkan materi 4. Mendengarkan
yang akan diberikan

6
10 Kegiatan Inti 1. Pengertian perawatan 1. Mendengarkan
menit luka
2. Mendengarkan
2. Tanda dan gejala infeksi
pada luka
3. Penyebab infeksi 3. Mendengarkan

4. Cara perawatan luka 4. Mendengarkan


5. Menjelaskan kembali inti 5. Mendengarkan
isi materi
6. Bertanya
6. Memberi kesempatan
pada pasien atau
keluarga untuk bertanya
7 menit Evaluasi/penutup1. 1. Menanyakan kepada 1. 1. Mendengarkan dan
pasien dan keluarga tentang menjawab.
materi yang telah diberikan,
menyimpulkan materi
2. 2. Menutup (mengucapkan
2. Menjawab.
salam)

7
DAFTAR PUSTAKA

Nontji, Wearna. 2015. Teknik Perawatan Luka. [Online]. Tersedia:


https://e-journal.unair.ac.id/JNERS/article/viewFile/2105/1562. [11 April 2019]

Kusharto, C.M. 2006. Serat makanan dan peranannya bagi kesehatan.


[Online].Tersedia:http://jagb.journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/vi
ewFile/4357/2934. [11 April 2019]

Anda mungkin juga menyukai