Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG


DIABETES MELLITUS

Pokok bahasan : Penyakit Diabetes Mellitus


Sub pokok bahasan : Pengertian, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, diit yang tidak
diperbolehkan, obat tradisional buat hipertensi
Sasaran : Keluarga Tn. X
Tempat : Kec. Tanjung Redeb, Kelurahan Gayam, RT 2 RW 3
Hari/Tanggal : Sabtu, 2 Mei 2014
Waktu : 1 x 30 menit

I. LATAR BELAKANG
Diabetes mellitus adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi yang
disebabkan oleh gangguan pada sekresi insulin atau gangguan kerja insulin atau keduanya.
Tubuh pasien dengan diabetes mellitus tidak dapat memproduksi atau tidak dapat
merespon hormon insulin yang dihasilkan oleh organ pankreas, sehingga kadar gula darah
meningkat dan dapat menyebabkan komplikasi jangka pendek maupun jangka panjang
pada pasien tersebut. Berdasar hasil pengkajian pada keluarga klien Tn. X didapatkan
bahwa sejak 2 tahun yang lalu isteri dari Tn. X menderita Diabetes Mellitus. Keluarga
belum sepenuhnya faham akan penyakit ini, padahal pada penderita DM sangat diperlukan
upaya pencegahan agar tidak terjadi komplikasi lanjutan. Oleh karena itu pendidikan
kesehatan kepada keluarga mengenai penyakit Diabetes Mellitus dan penangannya sangat
penting untuk dilakukan.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Pada akhir proses penyuluhan, pasien mengerti tentang pengertian dan penyebab, tanda &
gejala Diabetes Mellitus, komplikasi, makanan yang diperbolehkan, obat tradisional untuk
Diabetes Mellitus.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah diberikan penyuluhan, klien dapat :
1. Menyebutkan pengertian Diabetes Mellitus
2. Menjelaskan penyebab Diabetes Mellitus
3. Mengerti tentang tanda dan gejala Diabetes Mellitus
4. Mengetahui pencegahan Diabetes Mellitus
5. Menyebutkan makanan yang tidak diperbolehkan
6. Mengetahui obat tradisional buat Diabetes Mellitus

III. MATERI
Terlampir
IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

V. MEDIA
Booklet, leaflet

VI. KEGIATAN PENYULUHAN


No WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN
KLIEN
1. 3 Pembukaan :
menit  Membuka kegiatan dengan  Menjawab
mengucapkan salam. salam
 Memperkenalkan diri
 Menjelaskan tujuan dari penyuluhan  Mendengarkan
 Menyebutkan materi yang akan  Memperhatikan
diberikan
 Memperhatikan
2. 10 Pelaksanaan :
menit  Menggali pengetahuan klien tentang  Memperhatikan
Diabetes Mellitus
 Menjelaskan pengertian Diabetes
Mellitus  Memperhatikan
 Menjelaskan Penyebab Diabetes
Mellitus
 Menjelaskan tanda dan gejala  Memperhatikan
Diabetes Mellitus
 Menjelaskan pencegahan Diabetes  Memperhatikan
Mellitus
 Menyebutkan makanan yang  Memperhatikan
tidak diperbolehkan
 Menyebutkan obat tradisional  Memperhatikan
buat Diabetes Mellitus
3. 15 Evaluasi :
menit  Memberikan kesempatan kepada  Bertanya
klien untuk bertanya
 Menanyakan kepada klien tentang  Menjawab
materi yang telah diberikan dan pertanyaan
memberikan reinforcement kepada
klien jika dapat menjawab
pertanyaan
4. 2 Terminasi :
menit  Mengucapkan terimakasih atas  Mendengarkan
peran serta klien.
 Mengucapkan salam penutup  Menjawab
salam

VII. LEMBAR EVALUASI


Evaluasi dilakukan secara lisan dengan memberikan pertanyaan mengenai :
1. Pengertian Diabetes Mellitus

2. Penyebab Diabetes Mellitus

3. Tanda dan gejala Diabetes Mellitus

4. Pencegahan Diabetes Mellitus


5. Hal-hal yang dilakukan bila terjadi komplikasi

6. Makanan-makanan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan

VIII. SUMBER BAHAN / REFRENSI


http://diabetesmelitus.org/penyakit-diabetes-melitus/
http://id.wikipedia.org/wiki/Diabetes_melitus

IX. LEMBAR DAFTAR HADIR


DIABETES MELLITUS
A. Pengertian
Diabetes Mellitus adalah penyakit yang mempengaruhi gula darah, hal ini terjadi karena
glukosa (gula sederhana) di dalam darah terlalu tinggi. Sehingga tubuh tidak dapat
menggunakan insulin dengan benar atau tidak sempurna. Dalam kinerjanya, makanan
setelah cenderung membuat glukosa darah meningkat dan akan merangsang pankreas
untuk memproduksi insulin. Insulin bergerak membuat gula ke dalam sel untuk diubah
menjadi energi atau sebagai cadangan energi. Namun, jika terlalu banyak glukosa dalam
darah sulit untuk membuat insulin bekerja dengan baik. Hal ini dapat terjadi biasanya
pada orang yang memiliki usia lebih dari 30 tahun atau lebih tua. Dengan kurangnya
aktivitas yang mengeluarkan energi dapat menjadi pemicu tumbuhnya penyakit mellitus.
Kadar gula darah dalam batasan normal adalah antara 70-110mg/liter.

B. Penyebab Diabetes Mellitus


Penyebab diabetes biasanya karena hasil insulin tidak cukup untuk mengakomodasi kadar
gula dan sel-sel tubuh tidak merespon insulin. Dan ini biasanya terjadi karena kandungan
lemak yang besar dalam tubuh tidak sempurna karena kurangnya aktivitas setiap hari.
Penyebab lainya biasanya dikarenakan:

 Kurangnya insulin karena virus atau faktor gizi pada saat anak-anak tidak memadai.

 Pengaruh genetik atau keturunan

 Terjadinya obesitas

 Tingginya kadar kortikosteroid

 Adanya kehamilan yang membuat kurangnya kadar insulin dalam darah

 Tubuh racun yang mempengaruhi kinerja insulin

C. Tanda dan gejala Diabetes Mellitus


 Sering Buang Air Kecil Hal ini terjadi karena ginjal ingin membersihkan
kelebihan glukosa dalam sirkulasi darah. Anak jadi lebih sering buang air kecil
dan dalam jumlah yang besar. Mengompol juga bisa menjadi gejala adanya
diabetes, terutama jika sebelumnya anak tak pernah mengompol.

 Sering Haus dan Banyak Minum Karena banyak cairan yang dikeluarkan, anak
menjadi gampang haus.

 Berat Badan Menurun Tubuh tidak lagi bisa memproses glukosa untuk energi dan
mulai memecah otot dan cadangan lemak untuk menghasilkan energi bagi sel-sel
yang lapar. Karenanya meski nafsu makan anak normal tetapi berat badannya sulit
naik.

 Mudah lelah Anak tampak kelelahan karena tubuhnya tidak mampu memproses
glukosa untuk energi.

 Berat badan turun dengan cepat Buat penderita diabetes, jangan senang dulu jika
berat badan Anda turun dengan cepat. Ini bukan diakibatkan karena diet yang
sukses, namun lebih disebabkan karena pankreas mulai rusak. Pankreas memiliki
tugas memproduksi insulin yang digunakan mengolah glukosa menjadi sumber
energi. Karena pankreas pada penderita diabetes gagal mengolah gula menjadi
energi, maka terjadilah resistensi insulin. Tubuh kemudian akan mencari sumber
energi alternatif dengan membakar cadangan lemak dalam tubuh. Jika cadangan
lemak habis, maka sasaran selanjutnya adalah otot. Akibatnya bobot tubuh akan
terus menyusut.

 Sering Kesemutan gejala ini terjadi karena pembuluh darah yang rusak, sehingga
darah yang mengalir di ujung–ujung saraf pun berkurang.

 Luka yang sulit sembuh Ini adalah efek lain dari kerusakan pembuluh darah dan
saraf selain kesemutan. Kerusakan ini mengakibatkan penderita diabetes tidak
merasakan sakit jika mengalami luka. Mereka bahkan kadang tidak sadar telah
terluka. Gabungan kadar gula darah yang tinggi dan tidak adanya rasa nyeri, maka
luka yang awalnya kecil dapat membesar menjadi borok dan bahkan membusuk.
Jika sudah sampai tahap ini, amputasi merupakan satu-satunya jalan keluar atau
solusi untuk menyembuhkannya.

D. Pencegahan Diabetes Mellitus


Diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah. Akan tetapi diabetes tipe 2 dapat dicegah dengan
menerapkan pola hidup sehat.

 Makan makanan sehat dengan rendah kalori dan lemak

 Sering melakukan aktifitas fisik seperti dengan berolahraga

 Menjaga berat badan agar selalu ideal

E. Makanan-makanan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan


Makanan diet dan sehat yang dianjurkan bagi penderita diabetes, antara lain:

1.Kacang polong, kacang panjang, dan buncis

2.Apel, aprikot, dan pir

3.Oat

4.Roti gandung, dan ubi jalar

5.Susu krim dan yogurt rendah lemak

6.Daging unggas dan daging merah rendah lemak

7.Makarel, sarden, dan salmon

8.Labu dan Biji rami

9.Buah dan sayuran

10.Beras merah, sarapan whole grain, dan roti whole grain

Terdapat beberapa jenis makanan yang sangat dianjurkan untuk dijauhi oleh
penderita diabetes, antara lain:

1.Nasi

2.Kafein

3.Kentang

4.Pasta dan mie

5.Roti putih

6.Nangka dan durian

Anda mungkin juga menyukai