Jawab :
Pada usia 30 keatas setiap individu mempunyai tanggung jawabnya masing-masing pada
umumnya. Teori tugas-tugas perkembangan Havighurst untuk masa dewasa tengah / masa
dewasa madya ialah sebagai berikut:
a. Pencapaian tanggung jawab social orang dewasa
Sehingga pada usia 40an dari teori diatas banyak beban yang harus di tanggung hingganya
jika salah satunya tidak sesuai harapan maka akan menimulkan keluhan seperti yang dialami
Tn.X.
Sumber : Sobur, Alex, Drs., M.si. 2003. Psikologiumum. Bandung: Pustaka Setia.
Jawab :
Hubungan dengan insomnia: Suatu insomnia yang patologis dibedakan dari insomnia
yang normal dengan memperhatikan proses, intensitas dan efisiensi kerja pasien. Insomnia
patologis prosesnya berlangsung lama, intensitasnya tinggi dan efisiensi kerja pasien pada
keesokan harinya berkurang.
Pasien dengan psikosomatik umumnya datang dengan keluhan somatiknya, seperti sakit
kepala, jantung berdebar-debar, gangguan pencernaan, nafsu makan menurun, badan letih,
lekas capai, sulit bernapas dan sebagainya dari pada mengemukakan keluhan insomnianya.
Insomnia merupakan gejala yang didapat pada pasien yang mengalami ansietas ataupun
depresi.
Insomnia pada pasien ansietas biasanya merupakan inisial insomnia yaitu pasien sukar
untuk mulai tidur, sedangkan insomnia pada pasien depresi bersifat delayed insomnia yaitu
pasien setelah tidur sering terbangun dan sukar untuk kembali tidur. Pada umunya insomnia
lebih sering dijumpai pada pasien depresi, karena depresi merupakan manifestasi gangguan
emosional yang tidak menyenangkan dan telah berlangsung lama serta dapat terlihat dalam
berbagai tipe.
Umumnya pasien depresi selalu disebabkan oleh permasalahan mengenai sosial ekonomi,
politik, perkawinan, kurang dihargai, kerja berat dan sukar, kecelakaan, kehilangan orang
yang dikasihi ataupun kegagalan mecapai sesuatu ambisi.
Gambaran insomnia pada pasien psikomatik yang didasari oleh adanya depresi, masuk
tidur umumnya tidak terganggu, tetapi berulang kali terbangun selama tidurnya dan sukar
untuk tidur kembali yang menyababkan pasien terbangun dini hari dengan perasaan yang
tidak menyenangkan.
Sumber : Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam Jilid III edisi VI. Jakarta: Interna Publishing; 2014.