Keunikan dari komposit nanofilled adalah bahwa ia memiliki kekuatan mekanis dari

microhybrid tetapi pada saat yang sama mempertahankan kehalusan selama layanan
seperti microfill. Gloss awal dari banyak restoratif cukup baik, tetapi dalam komposit hybrid
(microhybrids, nanohybrids) pemetikan pengisi yang lebih besar menyebabkan hilangnya
gloss. Sebaliknya, dalam komposit nanofilled, nanoclusters geser pada tingkat yang mirip
dengan matriks sekitarnya selama abrasi. Ini memungkinkan restorasi mempertahankan
permukaan yang lebih halus untuk retensi pemolesan jangka panjang. Analisis optik retensi
cat dapat dilakukan menggunakan mikroskop kekuatan atom setelah abrasi sikat gigi yang
diperpanjang.

Nanofiller juga menawarkan keunggulan dalam sifat optik. Secara umum, diinginkan untuk
memberikan opacity visual yang rendah pada komposit gigi tidak berpigmen. Hal ini
memungkinkan terciptanya beragam warna dan kekeruhan sehingga dokter dapat
merancang restorasi yang sangat estetik. Dalam jenis hibrid komposit partikel pengisi
berukuran 0,4-3,0 μm. Ketika partikel dan resin tidak cocok dalam indeks bias, yang
mengukur kemampuan material untuk mentransmisikan cahaya, partikel akan
menyebarkan cahaya dan menghasilkan bahan buram. Partikel pengisi nanomer jauh lebih
kecil dari panjang gelombang cahaya, membuatnya tidak dapat diukur dengan indeks bias.
Ketika cahaya masuk, cahaya panjang gelombang panjang melewati langsung dan bahan
menunjukkan transparansi tinggi. Seperti ditunjukkan oleh Gambar 9-6, cakram yang dibuat
dengan pengisi hibrida dan mikrofil agak buram. Sampel komposit nanofill yang dibuat
dominan dengan pengisi nanomer cukup jelas; latar belakang dapat dengan mudah dilihat
melalui komposit. Selain itu, ketika ditempatkan pada latar belakang hitam, partikel
nanomeric dan nanocluster lebih disukai menyebarkan cahaya biru, memberikan komposit
efek opalescent. Ini memberikan penampilan yang lebih seperti kehidupan yang cocok
dengan enamel alami, yang juga menunjukkan efek yang sama

CRAIGS, 168-9.