PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan masalah
2
BAB II
ISI
2.1 Pengertian
3
lain Geonoa, Florence dan Venesia yang semula menjadi pusat
pemberangkatan pasukan salib ke Yerusalem.
Lahirnya kembali kota-kota dagang diikuti oleh munculnya
kegiatan industri rumahan (home industry). Dari kegaitan ini
terbentuklah Gilda yaitu perkumpulan dari pengusaha sejenis yang
mendapat monopoli dan perlindungan usaha dari pemerintah. Gilda
hanya memproduksi jika ada pesanan dan hanya satu jenis barang
yang diproduksi misalnya gilda roti, gilda sepatu, gilda senjata dan
lain-lain.
Sejak tahun 1350 (abad 14) muncul organisasi perserikatan
kota-kota dagang di Eropa utara yang disebut Hansa. Tujuan
pembentukan hansa adalah untuk bersama-sama melindungi usaha
perdagangan didukung oleh armada laut dan pasukan sendiri.
Kemudian pada abad 15 dan 16, ditemukan banyak wilayah
baru atau tanah jajahan di Afrika, Asia, dan Amerika oleh pelaut-
pelaut Eropa sehingga berkembanglah perdagangan lewat laut yang
kemudian mengakibatkan terbentuknya kaum borjuis yang kaya dan
sangat berpengaruh di Inggris, Nederland, Prancis, beberapa daerah
di Jerman dan Italia. Kemunculan golongan menegah ini, yang
menguasai sektor ekonomi dan melahirkan kapitalisme, akhirnya
berhadapan dan melahirkan ketegangan dengan tuan tanah yang
telah mendominasi sebelumnya.
Revolusi ini ditandai dengan penyebaran Pencerahan,
keberhasilan para filsuf dan karya - karya mereka. Mereka berupaya
memperluas kemampuannya dalam menguasai alam dan
memperbanyak pengetahuannya. Yang terpenting, dalam kaitannya
dengan ekonomi, mereka bertekad mengurangi dan mengganti kerja
4
kasar atau tenaga manusia dengan mesin. Kecenderungan ini terjadi
menjelang tahun 1750, di Prancis, Jerman, Nederland dan terutama
di Inggris.
Dengan adanya bahan mentah yang melimpah dari tanah
jajahan ditambah kecenderungan untuk efisiensi kerja untuk
menghasilkan yang sebesar-besarnya, maka perdagangan yang ada
saat telah menghapus ekonomi semi-statis abad-abad pertengahan
menjadi kapitalisme yang dinamis yang dikuasai oleh pedagang,
bankir, dan pemilik kapal. Inilah awal dari perubahan yang cepat dan
keras dalam dunia ekonomi yang kemudian memunculkan Revolusi
Industri, yang bukan hanya bergerak dalam perdagangan, tetapi
meluas juga pada dunia produksi.
Sebenarnya, ada 2 faktor yang melatar belakangi terjadinya
revolusi industri, yaitu :
1. Faktor Ekstern
a. Terjadinya revolusi ilmu pengetahuan abad 16 dengan
munculnya para ilmuwan seperti Francis Bacon, Rene
Descartes, Galileo Galilei, Copernicus, Isaac Newton dan lain-
lain.
b. Ditunjang adanya lembaga-lembaga riset yaitu:
The Royal Society for Improving Natural Knowledge
The Royal Society of England (1662)
2. Faktor Intern:
a. Keamanan dan politik dalam negeri yang mantap
b. Berkembangnya kegiatan wiraswasta dari masyarakat kaya dan
pemilikmodal
c. Munculnya minat masyarakat pada industri manufaktur
5
d. Inggris, memiliki jajahan yang luas
e. Kaya akan sumber alam antara lain batubara (cokes) dan biji
besi yang tinggi mutunya.
f. Munculnya paham ekonomi liberal
g. Munculnya revolusi agraria yaitu perubahan sangat cepat
dalam penataan tanah dengan berlakunya metode baru dalam
pertanian yaitu dengan:
pemagaran dan pengelolaan yang terus- menerus
pemupukan
irigasi
h. Pada abad 17 berkembanglah dunia pelayaran dan
perdagangan. Di Inggris banyak berdiri kongsi dagang seperti :
EIC, Virginia Co, Plymouth Co dan Massachussets Bay Co.
6
banyak disaksikan penggunaan mesin-mesin ini. Salah satu yang
dikembangkan adalah mesin pemintal benang yang diberi nama
“Jenny” yang diciptakan James Hargreaves, pada tahun 1767, yang
diambil dari nama istrinya. Hanya saja, mesin ini ternyata tidak kuat,
sampai di temukannya kerangka air oleh Ricard Arkwight dua tahun
kemudian. Pada tahun 1779, Samuel Croupton menggabungkan alat
pemintal “Jenny” dengan karangka air menjadi sebuah mesin yang
diberi nama “Mule”. Salanjutnya, ditemukan juga mesin tenun oleh
Cartwright pada tahun 1785 yang disempurnakan beberapa tahun
kemudian.
Penemuan-penemuan ini, pada gilirannya mendorong
munculnya sistem pabrik. Sebab, mesin pemintal benang, kerangka
air, penggulung benang dan lainnya adalah mesin-mesin besar dan
berat yang tidak bisa dipasang di kedai yang dioperasionalkan oleh
seorang pekerja. Artinya, disini perlu dana dan lahan yang besar.
Untuk itulah, maka pada pertama kalinya, tahun 1771, Ricard A,
penemu mesin kerangka air, mendirikan sebuah pabrik.
Pada perkembangan selanjutnya, dengan ditemukan mesin uap
yang bisa dipergunakan sebagai penggerak mesin berat, sistem
pabrik menjadi semakin berkembang. Pada gilirannya, sistem kerja
mesin-mesin dalam pabrik ini kemudian melahirkan temuan-temuan
mesin baru yang mendorong lahirnya industri-industri besar
berikutnya.
Pada tarap berikutnya, munculnya industri-industri besar hasil
penemuan mesin-mesin “sederhana” sebelumnya, melahirkan
penemuan dalam bidang tranportasi, kereta api, kendaraan bermesin
(otomobil), navigasi uap (kapal uap), telegram dan alat-alat pertanian.
7
Kenyataan ini, pada gilirannya juga melahirkan industri baru untuk
mendukung penemuan-penemuan tersebut.
Penemuan –penemuan lainya :
a. John Kay menemukan kumparan terbang.
b. Edmund Cartwright menemukan alat tenun dengan tenaga uap
tahun 1785.
c. James Watt menemukan mesin uap yang dipatenkan pada
tahun 1796.
d. George Stephenson menemukan Kereta Api yang
dinamakannya “Rocket” pada tahun 1829.
Atas hasil temuannya James Watt sering digelari sebagai
Bapak Revolusi Industri walaupun sebenarnya penemuannya
merupakan penyempurnaan dari mesin uap hasil penemuan Thomas
New Comen tahun 1712.
Penemuan berikutnya tidak hanya dibidang mesin produksi
tekstil saja tetapi juga alat transportasi darat, laut dan udara,
elektronika yaitu pesawat telepon, telegraph dan radio serta bidang
kimia. Penemuan tidak hanya di Inggris melainkan juga merambah ke
negara lain seperti Perancis, Italia, Belanda, Amerika Serikat , dst.
Untuk sampai pada tingkat industri modern, pembuatan barang-
barang dimulai dari tingkat kerajinan yang secara bertahap
berkembang sebagai berikut:
a. Domestic System (kerajinan rumah tangga), ciri - cirinya
adalah:
- pengrajin membuat barang-barang di rumah masing-masing
dan dikerjakan secara manual.
- menggunakan alat produksi yang masih trasidional milik
8
sendiri.
- hasil produksi dijual kepada pengusaha
b. Industri Manufaktur
- pekerja bekerja di rumah majikan dengan alat produksi yang
masih digerakkan dengan tenaga manusia
- jumlah pekerja sekitar 10 orang
- rumah majikan berfungsi sebagai tempat tinggal, tempat
bekerja sekaligus tempat berjualan.
c. Factory System
- memproduksi barang-barang secara masal
- menggunakan mesin
- tempat berproduksi di kawasan industri terpisah dengan
tempat tinggal dan tempat penjualan barang
9
Selain itu pada peta di bawah ini tampak bertebaran pusat-
pusat industri dan pertambangan di seluruh Inggris.;
10
sebagai bentuk pokok tenaga industri; (3) perkembangan mesin
otomatis dan peningkatan yang tinggi spesialisasi buruh; (4)
penggunaan campuran dan metal yang ringan dan hasil industri
kimia; (5) perubahan radikal dalam transportasi dan komunikasi; (6)
pertumbuhan bentuk-bentuk baru organisasi kapitalis; dan (7)
tersiarnya industrialisasi di Eropa Tengah dan Timur dan bahkan di
Timur Jauh.
13
Daftar Pustaka
Sherman, Dennis dan Joyce Salisbury. The west in the world. New
York. Penerbit: Mc Graw-Hill Companies. 2008
14