Kurang Pengetahuan Kaji tingkat pemahaman Pasien mengutarakan mengenai kondisi, prognosis pasien. pemahaman proses penyakit dan kebutuhan pengobatan Melaksanakan program dan harapan setelah operasi berhubungan dengan pengajaran pra operasi Kooperatif serta kontak Salah interprestasi Individual: pembatasan dan positif selama menjalani informasi. prosedur perioperatif (diet, tindakan Kecemasan yang tinggi. tingkat perubahan aktivitas, Kurangnya daya. kontrol rasa sakit) Beri kesempatan keluarga untuk mendampingi selama (......................) persiapan Sediakan kesempatan untuk latihan batuk, nafas dalam dan latihan otot Kecemasan berhubungan Lakukan pendekatan Tanda-tanda vital dalam dengan setelah pasien tiba di kamar batas normal Krisis situasional operasi, sebelum masuk Tensi : mmHg Ketidakakraban dengan kamar pembedahan N : x/menit lingkungan Perkenalkan staf perawat RR : x/menit Ancaman kematian kepada pasien yang Tampil santai, orientasi membantu selama tindakan fokus Informasikan kepada pasien atau keluarga terdekat tentang peran advokasi perawat intra (.......................) operatif Memberikan informasi Identifikasi rasa takut penurunan rasa takut dan sebelum pasien dilakukan cemas yang berkurang tindakan pembedahan ketingkat yang dapat diatasi Cegah pemajanan yang tidak diperlukan selama pemindahan ataupun pada (.......................) ruang operasi Berikan petunjuk / penjelasan yang sederhana pada klien yang tenang Nyeri berhubungan dengan Kaji tingkat, intensitas dan Tanda-tanda vital dalam Inkontiunitas jaringan lainnya nyeri batas normal Proses peradangan Jelaskan tentang proses Tensi : mmHg terjadinya nyeri N : x/menit Ajarkan teknik distraksi RR : x/menit dan relaksasi Pasien mengatakan nyeri Beri posisi yang nyaman berkurang Diagnosa Keperawatan Intervensi / Implementasi Evaluasi Resiko tidak efektif pada Pertahankan jalan nafas TTV dalam batas normal nafas berhubungan dengan pasien dengan Nafas spontan Neuromuscular memiringkan kepala Sianosis Penumpukan secret Hiperekstensi rahang O2 : .......... L/menit Auskultasi suara nafas Selanjutnya diobservasi di Observasi RR dan ruangan kedalaman pernapasan, cuping hidung Pantau TTV secara continue (......................) Lakukan suction jika perlu Pemberian O2 sesuai kebutuhan Pemberian obat Resiko Tinggi Kekurangan Ukur input dan output TTV dalam batas normal Cairan berhubungan dengan cairan Input............ output........... Pembatasan intake Pantau TTV secara Mukosa bibir lembab Hilangnya cairan tubuh continue Turgor elastic secara abnormal Catat munculnya mual Pengukuran integritas muntah pembuluh darah Pantau suhu tubuh, palpasi (.....................) denyut perifer Gangguan Rasa Nyaman Kaji intensitas nyeri TTV dalam batas normal Nyeri berhubungan dengan Kaji TTV, perhatikan Nyeri terkontrol Gangguan pada kulit, takikardi, peningkatan Pasien mengatakan nyeri jaringan otot dan integritas pernafasan berkurang kulit Atur posisi yang aman dan Selanjutnya diobservasi di Terdapatnya selang atau nyaman ruangan drain Anjurkan penggunaan teknik relaksasi Resiko Tinggi Perubahan Catat suhu post operasi Pasien mengatakan dingin Suhu Tubuh berhubungan Kaji suhu lingkungan dan berkurang dengan modifikasi sesuai Pasien tidak menggigil Pemajanan suhu rendah kebutuhan (selimut Suhu : .................oC dalam jangka lama penghangat, meningkatkan Penggunaan obat, zat suhu ruangan) anestesi Kolaborasi penggunaan Dehidrasi obat (.......................)