Anda di halaman 1dari 43

Pendidikan

Pengarang : Drs. Rusman Faoz, M.MPd


Penerbit : Cipta Niaga Mandiri
Jumlah Halaman : xvi
sebelum isi + 297 hal isi+ 3hal daftar pustaka

BAB 1

LATAR BELAKANG DAN PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI dan KOMUNIKASI PENDIDIKAN

A. Latar Belakang

Istilah teknologi telah digemakan di Inggris sejak awal abad ke-17. Teknologi diartikan
sebagai ilmu yang mempelajari sesuatu yang bermanfaat. Pengertian yang paling sederhana
mengenai teknologi, meliputi peralatan perlengkapan untuk hidup, misalnya untuk bidang
pendidikan, industri, komunikasi, kesehatan, dan sebagainya. Karena potensi dinamikanya, maka
perkembangan teknologi dewasa ini begitu radikal, terutama di bidang teknologi informasi.

Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu bekerja dengan informasi dan
melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan (Haag and Keen, 1996). Sisi positif
teknologi adalah untuk memudahkan akses terhadap informasi dan penyebarluasannya. Pertama,
meningkatkan kemampuan masyarakat.Kedua, memberi aspek kemudahan dalam menjalankan
kegiatan sehari-hari. Ketiga,diharapkan dapat menghilangkan kekurangan.

John Naisbit, seorang futurologi menyebut perkembangan teknologi tinggi ini dengan
perkambangan multimedia hightech high touch, yang ditandai dengan teknologi digital yang dapat
mengubah produk elektronik menjadi media interaktif yang ditandai dengan individualisme kegiatan.
Dalam era teknologi yang kian maju, kini dikenal istilah generasi nano ataunano technology, yaitu
teknologi manufaktur yang memproduksi komponenchip berukuran 65 nanometer (nm) dan
semikonduktor 45 nm. Satu nanometer sama dengan seper-miliar atau 1/100.000 diameter rambut
manusia.

Pesatnya kemajuan TIK serta meluasnya perkembangan infrastruktur informasi global telah
mengubah pola dan cara kegiatan bisnis, industri, perdagangan, pemerintahan dan pendidikan.
Dalam bidang pendidikan terbukti dengan pembelajaran jarak jauh (distance learning)dan e-
learning secara on line maupun off line. Penggunaan teknologi tersebut untuk mewujudkan
pendidikan yang mampu memberi fasilitas kebutuhan pengetahuan dan keterampilan masyarakat
sehingga menjadi lebih berkualitas tanpa batasan dimensi ruang dan waktu. Saat ini ita sedang
memasuki masa perubahan paradigma dari metode dan sistem manajemen
serta mindset konvensional menuju sistem modern, yang semuanya berbasis TI, adapun pergeseran
paradigma ini nantinya akan dapat meningkatkan mutu pendidikan, dengan gambaran sebagai
berikut :

1. Pola interaksi yang tidak lagi mengernal jarak, ruang dan waktu.

2. Perubahan sari pendidikan terpusat menjadi tersebar fleksibilitas salam jarak, ruang dan waktu.

3. Bahan ajar yang disajikan dalam multimedia dengan suara dan gambar yang dinamis, tidak
membosankan, serta padat informasi.

4. “Self-pace learning” artinya kecepatan belajar ditentukan oleh diri sendiri bukan oleh kemampuan
yang diseragamkan dalam kelas.

5. “Self-motivated learning” artinya memacu kemampuan belajar mandiri. Perubahan dari “Teacher
Centric” (guru sebagai pusat pembelajaran) menjadi “ Learner Centric” (murid sebagai pusat
pembelajaran).

6. Perubahan dari “Entry Barrier”(seleksi ketat) menjadi “Output Quality Standard” (lulusan berkualitas
standard) artinya bukan masuknya yang dipersulit tapi lulusannya yang harus memenuhi standar
kualitas, sedang lamanya belajar tergantung motivasi, kecerdasan, dan usaha masing-masing siswa.

7. Interaksi antara pengajar dan siswa dilakukan tidak hanya dengan tatap muka, tetapi juga melalui
fasilitas interaksi elektronik sehingga meningkatkan kemampuan baca tulis.

Teknologi Pembelajaran merupakan gabungan dari tiga aliran yang saling berkepentingan,
yaitu media dalam pendidikan, psikologi pembelajaran dan pendekatan sistem dalam pendidikan.
Guru dan siswa dalam proses pembelajaran dapat memanfaatkan teknologi untuk pencarian
informasi atau bahan pelajaran melalui intnet, mendekatkan jarak ruang dan waktu dalam interaksi
guru-murid dengan distance learning.

B. Pengertian TIK Pendidikan

1. Konsep TI Pendidikan

Istilah teknologi berasal dari kata“textere” yang artinya “to weave or construct”, menenun
atau membangun. Menurut Seattler bahwa teknologi tidak selamanya harus menggunakan mesin,
akan tetapi merujuk pada setiap kegiatan praktis yang menggunakan ilmu atau pengetahuan
tertentu. Romiszowskimenyebutkan bahwa teknologi itu berkaitan dengan produk dan proses.

Penggunaan istilah teknologi dalam pendidikan tidak terlepas dari kajian Finn(1960) pada
seminar tentang peran teknologi dalam masyarakat. Argumen utama yang disampaikannya
didasarkam atas gejala pemanfaatan teknologi dalam kehidupan masyarakat yang memiliki kemiripan
dengan kondisi yang terdapat dalam pendidikan. Oleh karena itu, penggunaan istilah teknologi yang
digandengkan dengan pendidikan merupakan suatu hal yang tepat dan wajar.

Lumsdaine (1964) dalamRomiszowski (1981:12) menyebutkan bahwa penggunaan istilah


teknologi pada pendidikan memiliki keterkaitan dengan konsep produk dan konsep. Konsep produk
berkaitan dengan perangkat keras atau hasil-hasil produksi yang dimanfaatkan dalam proses
pengajaran. Pada tahap yang sederhana jenis teknologi yang digunakan adalah papan tulis, bagan,
objek nyata, dan model-model yang sederhana. Pada tahapan teknologi menengah digunakannya
OHP, slide, film proyeksi, peralatan elektronik yang sederhana untuk pengajaran, dan peralatan
proyeksi (LCD). Sedangkan tahapan yang tinggi berkaitan dengan penggunaan paket-paket yang
kompleks seperti belajar jarak jauh yang menggunakan radio, televisi, modul, computer assisted
instruction, serta pengajaran atau stimulasi yang kompleks, dan sistem informasi dial-access melalui
telepon dan lain sebagainya. Konsep proses atau perangkat lunak, dipusatkan pada pengembangan
substansi pengalaman belajar yang disusun dan diorganisir dengan menerapkan pendekatan ilmu
untuk kepentingan penyelenggaraan program pembelajaran.

Secara konsep dan praktek, program pembelajaran memerlukan perhatian semua pihak yang
memiliki keterkaitan termasuk kajian disiplin ilmu, dan tidak bisa hanya dipercayakan sepenuhnya
kepada pihak pengajar saja. Keterkaitan seluruh teknologi yang diperlukan untuk menangani masalah
belajar manusia dimulai dari teknologi yang berkaitan dengan cara penguasaan kemampuan oleh
siswa, kemudian teknologi yang diperlukan dalam disain, pengembangan dan pemanfaatan, program
pembelajaran, teknologi yang berkaitan dengan mencocokan kebutuhan belajar dengan penampilan
siswa dalam konteks tertentu, dan keseluruhan teknologi tersebut dibungkus melalui teknologi untuk
mengelola berbagai sumber yang diperlukan untuk kepentingan disain, pengembangan, dan
penyelenggaraan program belajar.

2. Konsep Komunikasi Pendidikan

Komunikasi dalam konteks edukatif, berlangsung antara guru dengan peserta didik dalam
sebuah kegiatan yang disebut dengan proses belajar mengajar. Guru adalah pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah. Secara lebih mendalam tentang komunikasi yang efektif antara guru dengan
peserta didik dapat dikaji dari :
- Menimbulkan pengertian
- Menimnulkan kesenangan

- Menimbulkan pengaruh pada sikap

- Menimbulkan hubungan sosial yang baik

- Menimbulkan tindakan positif


3. Konsep TIK Pendidikan

TIK pendidikan menjadi salah satu bagian penting yang perlu dikuasai oleh setiap guru untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran. Tidak hanya penguasaan secara teoritis tetapi juga praktis.
Guru dituntut mampu menciptakan, mengembangkan dan menggunakan, berbagai hasil teknologi
dalam pembelajaran baik berupa TIK konvensional maupun yang modern seperti internet.

Fungsi TIK pendidikan :


- Mengumpulkan rekor aktivitas yang bisa digunakan
- Pemrosesan

- Penampilan

- Setoran/pangkalan data

- Capaian

- Pemancaran/penghantaran

Manfaat TIK pendidikan :


- Cepat
- Konsisten

- Jitu

- Kepercayaan

- Meningkatkan produktivitas

- Mencetuskan kreativitas

Peran TIK pendidikan :


- Sebagai keterampilan dan kompetensi
- Sebagai infrastruktur pembelajaran

- Sebagai sumber bahan belajar

- Sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran

- Sebagai pendukung manajemen pembelajaran

- Sebagai sistem pendukung keputusan

BAB 2

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN

A. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan


1. Masa Pra Sejarah (... – 3000 SM)

Informasi yang dikembangkan manusia berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk
yang mereka kenal, mereka menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding
gua, tentang berburu dan binatang buruannya.

2. Masa Sejarah (3000 SM – 1400 M

Teknologi informasi masih digunakan oleh kalangan tertentu, digunakan pada saat khusus dan mahal.
Hingga akhirnya ditemukan kertas oleh Bangsa China.

3. Masa Modern (1400 – sekarang)

Semua hal terikat dalam wahana komputasi, selain berkaitan dengan hitung-menghitung, juga
menjadi bagian dari pengolahan, penyimpanan dan penyampaian informasi, hingga memasuki
bidang pendidikan internet.

B. Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia

1. 1972 - PUSILKOM UI melakukan opersional komputasi dalam kampus

2. 1975 - UI mengirim 4 staf ke USA untuk studi Komputer

3. 1984 - Beberapa jaringan teknologi informasi di Indonesia mulai terhubung ke internet melalui
Jaringan UI-nat

4. 1986 - Terbentuknya jaringan yang menghubungkan kampus2 besar

5. 1988 - Program studi ilmu komputer S-2 di UI

6. 1990 - Dikembangkan teknologi paket radio

7. 1994 - ISP Pertama di Indonesia

8. 1997 - Layanan iternet dial-up

9. 1999 - munculnya perusahaan dotcom di Indonesia

10. 2002 - Pemeintah Indonesia meluncurkan portal nasional

C. Kendala perkebangan teknologidi Indoenesia

Salah satu kendala utama adalah kurangnya ketersediaan sumber daya manusia, proses
transformasi teknologi, infrastruktur telekomunikasi dan perangkat hukumnya yang mengaturnya.
Selain itu masih terdapat kekurangan pada hal pengadaan infrastruktur teknologi telekomunikasi,
multimedia dan informasi yang merupakan persyaratan terselenggaranya IT untuk pendidikan
sementara penetrasi computer (PC) di Indonesia masih rendah, biayanya mahal dan jaringan telepon
masih belum tersedia di berbagai tempat di Indnesia.

BAB 3

TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PEMBELAJARAN

A. Perkembangan penggunaan TIK dalam pembelajaran

Meningkatnya kecenderungan banyak orang terhadap TIk terkait langsung meningkatnya


tahap literasi computer, literasi informasi dan juga meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Penggunaan TIK dalam pendidikan berkembang melalui tiga tahap, yaitu :

1. Penggunaan Audo Visual Aid (AVA)

Yaitu alat bantu berbentuk audio (memanfaatan pendengaran) dan Visual (memanfaatkan
penglihatan) di kelas untuk menyampaikan materi pembelajaran.

2. Penggunaan Materi-materi Berprogram

Yaitu materi pelajaran yang diaambil dari subject matter. Materi pelajaran ini dipecahkan
kedalam unit kecil, selanjutnya deprogram sesuai dengan perangkat yang digunakan.

3. Penggunaan Komputer dalam Pendidikan

Perkembangan teknologi telah mengubah masyarakat dari industry menjadi informasi.


Pengembangan TIK untuk pendidikan, selanjutnya diperlukan strategi komprehensif. Teknologi
informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses. Sedangkan teknologi komunikasi
meliputi egala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer
data dari perangkat yang satu ke perangkat lainnya. Pada era TIK sekarang ini paradigm pembelajaran
telah bergeser dari pembelajaran tradisinal menuju pembelajaran berbasis perkembangan.

B. Teknologi Literasi (Melek Teknologi)

Yaitu siswa aktif terlibat dalam proses teknologi atau belajar memanfaatkan hasil teknologi
tidak hanya mengetahui atau mengenal saja. Siswa belajar merancang dan membuat karya teknologi
sendiri. Selain itu, mereka dilatih menemukan dan memcahkan permasalahan dalam kehidupan
sehari-harinya yang apat dipecahkan dengan memanfaatkan jasa teknologi. Program pembelajaran di
sekolah perlu menerapkan pembelajaran tentang teknologi, yaitu dengan menerapkan pendidikan
berbasis luas (broad based). Pendidikan berbasis luas member kesempatan yang lebih luas bagi siswa
untuk mengembangkan minat, bakat, dan kemampuan dasarnya dalam bidang teknologi.
C. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran

Teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sekarang ini memberikan pengaruh
terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang pendidikan, khususnya dalam proses
pembelajaran. Terjadi perubahan proses pembelajaran, yaitu pembelajaran yang biasanya dilakukan
terbatas di ruang kelas dengan jadwal yang telah ditentukan berkembang menjadi di manapun dan
kapan pun.

Memanfaatkan TIK dalam pembelajaran, antara lain dengan :

a) Pengajar dan siswa mampu mengakses kepada teknologi informasi dan komunikasi

b) Pengajar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi

c) Tersedia materi pembelajaran yang berkualitas dan bermakna (meaningfull).

D. Pembelajaran dengan Penggunaan Komputer

Komputer yang digunakan dalam kerangka program pembelajaran menggunakan computer


elektronik (electronin computer. Computer tidak hanya digunakan dalam proses pembelajaran yang
disebut pengajaran mandiri (self instruction) tetapi dapat digunakan dalam kerangka yang lebih luas
yaitu pendidikan.

Kecakapan dalam mengoperasikan computer, menggunakan berbagai program baik aplikasi


maupun bahasa pemperograman merupakan kecakapan hidup yang bersifat spesifik vocational.
Sedangkan keterampilan menggali, mengolah dan memanfaatkan informasi internet pada computer
merupakan general life skill. Pemeblajaran menggunakan computer mengikuti pola dasar
sebagaimana dikemukakan oleh Lawren Solurow dan Daniel Davis (Engkoswara, 2007) yang
digambarkan pada dua bagian yaitu : pretutorial phase dan tutorial phase. Tujuan instruksional
terdapat tiga faktor yang harus diperhayikan, yaitu :

a. Tujuan menunjukan instruksional tingkat akhir suatu perilaku yang diharapkan

b. Tujuan instruksional dicapai dengan topic apa

c. Berapa lama
E. Tujuan Mempelajari Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)

a. Pada aspek kognitif, dapat mengetahui, mengenal atau memahami teknologi informasi komunikasi,
meningkatkan pengetahuan dan minat siswa, serta meningkatkan kemampuan berfikir ilmiah.

b. Pada aspek efektif, dapat bersifat aktif, kreatif, apresiatif, mandiri dalam penggunaaan teknologi
informasi komunikasi, serta menghargai karya cipta.

c. Pada aspek psikomotor, dapat terampil memanfaatkan teknologi informasi komunikasi,membentuk


kemampuan dan minat siswa

Ruang lingkup materi teknologi informasi komunikasi meliputi aspek-aspek sebagai berikut :

a. Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan,
memanipulasi, dan menyajikan informasi

b. Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu perangkat ke perangkat
lainnya

Kemampuan yang perlu dikembangkan dalam TIK adalah : kemampuan berpikir yang
berkaitan dengan aspek kognitif, memcahkan masalh teknik, menganalisis sistem teknik, merancang
dan membuat produk teknik. Sikap yang ditunjukan ketika memanfaaatkanteknologi informasi
komunikasi adalah bekerja sama, menghargai pendapat orang lain, berani mengambil keputusan,
kreatif dan inovatif, bersifat kritis, memahami dan menggunakan peralatan TIK secara aman untuk
menghasilkan produk dan sistemnya.

F. Komponen TIK, terdiri dari :

1 Komputer/sistem computer

2 Fasilitas komunikasi

3 Tahu Guna (know-how)

BAB 4

INTERNET DALAM PEMBELAJARAN

A. Pengertian Internet

Internet adalah singkatan dariInterconnection Network yang menghubungkan antar jaringan


computer (network). Sedangkan network sendiri diartikan sebagai suatu sistem komunikasi data
antar computer. Internet adalah sumber informasi yang menjangkau seluruh dunia. Internet dapat
diartikan sebagai jaringan global yang mengkoneksikan ribuan bahkan jutaan computer dengan
muatan isi yang beragam, seperti pendidikan, pemerintahan, bisnis, budaya, dan teknologi.
B. Perkembangan Internet

1. Tahun 1969 riset ARPANET oleh DepHan Amerika, DARPA tentang bagaimana caranya
menghubungkan sejumlah komputer untuk membentuk jaringan organik.

2. 26 maret1976 ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di
Malvern.

3. Tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol (TCP)dan Internet Protokol (IP)

4. Tahun 1984 diperkenalkan sistem domain (DNS=Domain Name System)

5. Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan IRC (Internet Relay Chat)

6. Tahun 1990, Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah dengan
membentuk jaringan yang dikenal dengan www (World Wide Web).

C. Fungsi Internet

1. Fungsi Alat Komunikasi

Karena internet dapat kita gunakan sebagai sarana komunikasi kemana saja secara cepat.

2. Fungsi Akses Informasi

Kita dapat mengakses berbagai informasi yang disajikan oleh berbagai surat kabar atau
majalah tanpa harus berlangganan.

3. Internet Browser

adalah sebuah program yang memungkinkan kita mengakses dan berselancar di internet.

4. Title Bar

Disebut baris judul adalah bagian yang menunjukkan nama atau judul situs web yang anda
buka. Title bar ini merupakan identitas situs sehingga pengakses tahu pada situs mana dia sedang
buka.

5. Menu Bar

Berada di bawah title bar, berisi perintah atau opsi yang dapat dipilih.

6. Address Bar

Digunakan untuk melakukan navigasi situs web.


D. Kelebihan dan Kekurangan Internet

1. Meningkatkan pengetahuan

2. Berbagi dengan orang lain

3. Belajar interaktif

4. Mengembangkan kemampuan

5. Mengakses rencana belajar dan metodologi baru

6. Memperoleh bahan pembelajaran

E. Layanan Internet dan Manfaatnya dalam Pembelajaran

1. E-mail

Yaitu fasilitas internet yang sangat popular yang digunakan untuk berkorespondensi antara
seseorang dengan lainnya dimanapun dan kapanpun mereka berada. Beberapa etiket yang perlu
diperhatikan, sebagai berikut :

a. Perlakukan email secara pribadi

b. Jagan gunakan huruf capital

c. Jangan membicarakan orang atau pihak lain, apalagi kejelekan-kejelekannya

d. Jangan gunakan CC (Carbon Copy)

e. Jangan gunakan format HTML

f. Jangan kirim attachment filetanpa minta izin sebelumnya

g. Jawablah secara proporsional

Beberapa menu dan tombol pada program email adalah sebagai berikut :

a. New Mail/Compose

b. Reply

c. Forward

d. Check mail

e. Send

f. Inbox
g. Sent Items

h. Delete

i. Sign Out

j. From

k. To

l. CC

m. BCC

n. Subject

o. attach

2. Mailing List (Milis)

Digunakan untuk berlangganan informasi dari suatu kelompok diskusi yangdiminati. Milis
merupakan layanan komunikasi sekelompok orang yang tertarik pada topik yang sama.

3. Internet Relay Chat

Layanan ini memungkinkan para pengakses internet melakukan chatting yang sama.

4. Usenet dan Newsgroup

Usenet, singkatan dari user network,adalah salah satu cara fasilitas di internet yang mirip
dengan bulletin board system(BBS). Usenet digunakan untuk membaca dan mengirim pesan
(biasanya disebut “articles” atau “posts”) kepada satu atau lebih kelompok kategori. Usenet biasanya
terdiri atas serangkaian newsgroups yang dibuat berdasarkan minat dan topik diskusi. Dengan kata
lain, newsgroups adalah bagian dari usenet. Dalam kaitannya dengan pembelajaran, fasilitas ini dapat
bermanfaat bagi siswa untuk berdiskusi tentang topik yang diinginkan, bentuk komunikasi yang
ditawarkan newsgroup ini adalah asinkronos. Artinya bahwa komunikasi antar pengakses tidak secara
langsung pada waktu yang bersamaan.

5. Web dan Web Browsing (pengaksessan Web)

Web merupakan layanan terpenting dalam penggunaan internet. Web adalah bagian yang
paling menarik dari internet karena web merupakan wahana utama yang digunakan untuk
memperoleh informasi yang dibutuhkan. Ada beberapa jenis web :

 Web Search Engine adalah web yang memiliki kemampuan untuk melakukan pencarian dokumen
berdasarkan kata kunci tertentu

 Web directory menampilkan daftar link atau subjeck berdasarkan kategori yang tersusun secara
hirarki
 Web portal adalah web yang berisi kumpulan link, serach engine dan informasi

 Web perusahaan adalah web yang menampilkan profil perusahaan atau lembaga, layanan yagn
ditawarkan, fasilitas yang dimiliki, dan segala sesuatu tentang perusahaan

 Web pribadi adalah web yang menampilkan profil pribadi pemilik web yang bersangkutan.

F. Petunjuk Singkat Penggunaan Beberapa Fasilitas Internet

1. Petunjuk singkat penggunaan email, langkah-langkah sebagai berikut :

a. Cara mendaftarkan diri ke e-mail

1) Aktifkan browser

2) Untuk mendapatkan email gratis, kliklah link ‘Free mail Sign Up’

3) Isilah formulir pendaftaran

b. Membuka E-mail (Login/Sign In)

1) Aktifkan browser

2) Masukkan Yahoo ID dan Password (kata sandi)

3) Setelah proses Sign-In, kotak surat akan terbuka dengan beberapa pilihan tombol/fungsi pengaturan
surat menyurat.

c. Mengirim E-Mail

1) Setelah Login, maka klik tombol ‘Compose/Tulis Surat’

2) Isi bagian-bagian berikut :

Kepada (TO)

CC (Copy Carbon)

BCC (Blind Carbon Copy)

Use my signature

Body Text

d. Menyisipkan/Melampirkan File/Gambar, langkah-langkah untuk mengirim email dengan


menyertakan file dokumen atau gambar adalah sebagai berikut :

1) Pastikan telah Login dan file dokumen yang akan dikirim telah siap dan tersimpan dalam Disk

2) Klik tombol Compose (Tulis Surat) di sisi kiri tampilan Kotak Surat
3) Isi bagian-bagian berikut Kepada (To), perihal (Subject), CC, BCC

4) Kemudian pada sisipan, klik tombol Attach Files sehingga di layar terlihat kotak dialog

5) Klik browse dan tentukan nama file dokumen atau gambar yang akan dikirim, kemudian klik tombol
open

6) Kilk tombol Continue to message, setelah itu klik tombol SEND

e. Membaca E-Mail, langkah-langkah yang digunakan untuk membaca e-mail adalah sebagai berikut :

1) Klik Check Mail atau Inbox

2) Klik nama pengirim pada bagian From

3) Setelah isi surat dibaca

f. Membuka Sisipan/Lampiran E-mail (File/Gambar), langkah-langkahnya :

1) Untuk melihat atau membaca file dokumen atau gambar, klik icon kecil berbentuk clip

2) Pilih salah satu pilihan

3) Klik pilihan save tocomputer

4) Tentukan nama file dokumen atau ga,bar, kemudian klik tombol save

5) Klik tombol open untuk membuka dan mengaktifkan file dokumen. Klik close untuk menutup kotak
dialog tersebut

6) Untuk membaca atau menampilkan file dokumen atau gambar, klik dua kali pada file dokumen atau
gamabr pada windows explorer

g. Menghapus E-Mail

1) Login pada Kotak surat (inbox)

2) Tandai dengan checklist nama-nama email yang akan dihapus pada bagian kotak dengan cara
mengklik pada kotak di depan email yang ada

3) Untuk memilih semua alamat email, klik CHECK ALL, atau sebaliknya klik tombol CLEAR ALL untuk
membatalkan semua pilhan

4) Setelah nama-nama email tersebut ditandai dengan ceklist, klik tombol HAPUS/DELETE untuk
menghapusnya , sehingga email tesebut akan terhapus dari kotak surat

h. Keluar dari E-Mail (Log Out/Sign Out)

1) Pastikan masih berada pada kotak surat atau proses email. Klik Sign-Out
2) Pada tampilan tersebut terlihat bahwa telah Sign-Out atau keluar dari email. Kemudian klik Close di
pojok kanan atas halaman website untuk menutup Web Site tersebut.

G. Istilah-istilah penting seputar internet :

1. Modem (Modulator Demodulator)

2. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

3. URL (Uniform Resource Locator)

4. WWW (World-Wide Web)

5. HTML (Hypertext Markup Language)

6. Hyperlink (Hipertext Link)

7. Web Browser atau diringkas Browser

8. Website atau Situs Web

9. E-Mail (singkatan dari electronic mail)

10. Web Page atau halaman web

11. Chat

12. Mailing List disingkat Milis

13. Download

H. Fungsi Internet dalam bidang Pendidikan dan Pembelajaran


1. Fungsi Tambahan
Dikatakan berfungsi sebagai suplemen (tambahan), apabila siswa mempunyai kebebasan
memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak.

2. Fungsi Pelengkap

Berfungsi sebagai komplemen (pelengkap), apabila materi pembelajaran elektronik


diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima siswa di dalam kelas.

3. Fungsi Pengganti

Untuk membantu siswa mempermudah siswa mengelola kegiatan pembelajaran


sehingga siswa dapat menyesuaikan waktu dan aktifitas lainnya dengan kegiatan
pembelajarannya
BAB 5

E-LEARNING

A. Pengertian dan Ciri-Ciri E-Learning

 E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar
ke siswa dengan menggunakan internet, intranet atau media jaringan computer lain (Hartley, 2001)

 Jaya C. Koran (2002) mendefinisikan e-learning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang
menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi
pembelajaran, interaksi atau bimbingan

 Cirri khas E-learning yaitu tidak tergantung pada waktu dan ruang (tempat). Pembelajarn dapat
dilaksanakan kapan dan di mana saja. E-learning mampu menyediakan bahan ajar dan menyimpan
intruksi pembelajaran yang dapat diakses kapanpun dan dari manapun. E-learning tidak
membutuhkan ruangan (tempat) yang luas sebagaimana ruang kelas konvensional. Dengan demikian
teknologi ini telah memperpendek jarak antara pengajar dan siswa.

B. Kelebihan E-Learning :

1. E-learning dapat mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biyaya studi lebih ekonomis

2. Mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan atau materi, peserta didik dengan guru
maupun sesama peserta didik

3. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat
dan berulang-ulang.

4. Kehadiran guru tidak mutlak diperlukan

5. Guru akan lebih mudah melakukan alternatip bahan-bahan belajar yang mutahir sesuai dengan
tuntutan perkembangan keilmuan.

6. Siswa dapat belajar setiap saat dan dimana saja

7. Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif

8. Memberikan pengalaman yang menarik dan bermakna bagi siswa.

9. Dapat memperbaiki tingkat pemahaman dan daya inggat seseorang


10. Adanya kerjasama dalam komunitas on-line, sehingga memudahkan berlangsungnya proses
transper informasi dan komunikasi

11. Administrasi dan pengurusan yang terpusat, sehingga memudahkan dilakukanya akses dalam
oprasional.

12. Menghemata atau mengurangi biaya pendidikan.

13. Pembelajaran dengan dukungan teknologi internet membuat pusat perhatian dalam pembelajaran
tertuju pada siswa.

Kelebihan menurut Bates dan Wulf (1996):

1. Meningkatkan interaksi pembelajaran

2. Mempermudah interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja

3. Memiliki jangkauan yang lebih luas

4. Membpermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran

C. Pengembangan “Search Engine “ System and E-Learning.

Search engine adalah fasilitas yang akan mengatur dan mengelola berbagai aktivitas yang
dilakukan dalam sistem e-learning. Search engine yang diciptakan khusus untuk kebutuhan e-
learning dibangun dengan melibatkan:

1. Database

System database merupakan komponen utama dari e-learning. Database akan menampung dan
mengolah data dari seluruh siswa, untuk pengajar/dosen, pengunjung, anggota, pelanggan, dan
pegawai administarsi dalam mengelola bahan pelajaran, nota kuliah, jadwal, soal dan jawaban, nilai,
informasi seluruh siswa dan pengajar/dosen, berita, dan yang lain yang berhubungan kebutuhan E-
learning.

2. Aplikasi Web Server (HTTP Server)

Aplikasi web server merupakan sebuah fasilitas yang menyediakan kemudajan untuk system on-
line. Di dalam aplikasi web server ini pengguna bisa memperoleh data, menyimpan data dan meng-
up-date data.

3. Pemrograman Web

Bahasa pemrograman yang mendukung pembuatan HTML disebut bahasa dan standar dalam
pembangunan web. Pemrograman ini perlu diketahui agar dapat meng-up-date kandungan yang ada
di dalam database.
4. Password

Adalah unsure yang paling penting di dalam berbagai system yang berhubungan dengan on-line.
Bertujuan untuk menjamin keamanan data, keselamatan database, keamanan informasi, transaksi
dan keamanan berbagai fasilitas yang dimiliki dalam on-line system.

5. Antara Muka (interface)

Penampilan sangat penting dalam pembangunan web. Selain untuk menarik minat pengunjung,
juga untuk memberikan arahan yang jelas kepada pengguna dalam menggunakan web. Interface
adalah pintu gerbang dari sebuah system.

6. Fasilitas Sistem e-learning

Memberikan tiga fasilitas yaitu fasilitas khusus, umum dan penunjang.

D. Teknologi E-learning

1. Audio Conferencing

Merupakan salah satu teknologi e-learning aktif paling sederhana dan relative murah untuk
penyelenggaraan distance learning

2. Videobroadcasting

Merupakan salah satu teknologi e-learning interaktif yang bersifat satu arah

3. Videoconferencing

Yaitu memberikan visualisasi secara langsung dan lengkap kepada seluruh siswa dengan
menggunakan multimedia (video, audio, dan data)

4. Jenis Aplikasi E-learning bebasis Open Source

a. Moodle

Adalah paket software yang diproduksi untuk kegiatan belajar berbasis internet

b. Atutor

Adalah Web-Based Open Source Learning Control Management System (LCMS) yang di desain
dengan aksebilitas dan kemampuan adaptasi

5. E-learning dan Intellegent Tutoring System (ITS)

Adalah strategi pembelajaran yang menerangkan urutan isi materi pembelajaran, umpan balik yang
diterima dan dan bahan ajar yang diberikan atau dijelaskan e-learning diharapkan dapat digunakan
mendapatkan kualitas pembelajaran (Sri Hartati, 2008:81)
E. Aplikasi TIK untuk E-learning, dapat berupa :

1. Situs pembelajaran

Beberapa fasilitas situs pembelajaran pada internet dapat diakses oleh siswa secara mandiri untuk
keprluan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber daya web,
perpustakaan digital, pengajar, siswa, atau informasi lainnya.

2. Electronic-mail (e-mail) atau surat elektronik

Pembelajaran dengan memanfaatkan e-mail akan memungkinkan siswa untuk dapat berkomunikasi
dan saling menstransfer informasi dengan orang-orang di seluruh dunia.melalui e-mail siswa
mempunyai kesempatan mendapatkan informasi dan berkomunikasi lebih luas lagi. Dan digunakan
untuk pengajar on-line.

3. Silabus on-line

Dengan silbus on-line ini diharapkan dapat terjalin hubungan yang serasi dan control yang baaik di
antara sekolah, masyarakat dan dunia kerja. Layanan e-learning dengan menggunakan pemanfaatan
teknologi internet ini masih tergolong baru dan belum memiliki format standar dalam system
pendidikan. Kehadiran e-learning merupakan suatu keniscayaan yang harus kita perlukan untuk
memperkaya hasanah sumber-sumber belajar dalam pendidikan

F. E-learning dan Belajar Jarak Jauh (Distance Learning)

1. Pengertian

Adalah bentuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan menggunakan modul yang tercetak yang
digunakan untuk korespodensi dan pembelajaran berbasis (TIK), seperti televise, radio, dan
computer serta internet.

2. Prinsip belajar jarak jauh

a) Tujuan yang jelas

b) Relevan dengan kebutuhan

c) Mutu pendidikan

d) Efisiensi dan efektivitas program

e) Efiktivitas
f) Pemerataan

g) Kemandirian

h) Keterpaduan

i) Kesinambungan.

3. Karakteristik pembelajaran jarak jauh

a) Menjangkau semua siswa dimana pun berada

b) Proses belajar dilakukan secara mandiri

c) Sumber belajar disesuaikan dengan kebutuhan dengan berpegang pada pedoman pada kurikulaum.

d) Interaksi pembelajaran bisa dilaksanakan secara langsung dalam suatu pertemuan

e) Waktu yang dipergunakan tepat sesuai waktu dan program yang telah ditentukan

f) Bertujuan untuk meningkatkanpengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa

g) Program disusun disesuaikan dengan jenjang, jenis, dan sifat pendidikan

h) Penilaian dilakukan sendiri

4. Prinsip dan Bentuk Program Belajar Jarak Jauh

a) Bertujuan meningkatkan mutu kemampuan para siswa sesuai dengan bidang kemampuan, minat dan
bakatnya

b) Memperluas kesempatan belajar dan meningkatkan jenjang pendidikan para peserta

c) Meningkatkan efisiensi dalam system penyampaian melalui media modular

d) Berdasarkan kebutuhan lapangan dan kondisi lingkungan

e) Berdasarkan kesadaran dan keinginan siswa dan menekankan pada belajar mandiri yang berdasar
pada aktualisasi diri

f) Dikembangkan dalam paket terpadu dan dilaksanakan secara terpadu pada tingkat keseimbangan

5. Sistem Komponen Belajar Jarak Jauh

a) Siswa

b) Materi pembelajaran

c) Pembimbing Tutor, fasilitator

d) Tempat Belajar
e) System Evaluais

6. Pendayagunaan Komputer dalam Program BJJ, pertimbangannya adalah :

a) Data dan informasi tentang siswa dan tutor membutuhkan ketelitian dan ketepatan yang maksimal,
agar dapat segera dikombinasikan dalam jangka waktu relative cepat

b) Pelaksanaan kegiatan kurikuler, bimbingan tutorial, kegiatan penilaian, pengadaan dan bahan bacaan

c) Pendayagunaan computer dalam program BJJ merupakan salah satu sarana yang penting guna lebih
memperlancar system komunikasi informasi

d) Kebutuhan inovasi, penyesuaian dan pengembangan system pendidikan nasional

7. Kelebihan Belajar Jarak Jauh

a. Menjangkau target yang telah ditentukan

b. Memberikan kesempatan yang luas dalam rangka pelayanan terhadap perbedaan individual siswa

c. Tidak membutuhkan ruangan khusus

d. Tidak memerlukan guru khusus yang brtugas mengajar secara berkesinambungan

e. Bahan belajar sudah disiapkan dalam bentuk modul yang disiapkan oleh pengelola

f. Memberikan kesempatan yang luas kepada siswa untuk belajar mandiri secara aktif

g. Lebih efisien dan ekonomis, karena waktu belajarnya tidak terstruktur

h. Pengembangan kurikulum berdasarkan pada kebutuhan lapangan

8. Kelemahan Belajar Jarak Jauh

a. Persiapan dan perencanaan program lengkap dengan semua perangkatnya memerlukan waktu dan
pembiayaan yang cukup banyak serta mendayagunakn tenaga ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu

b. Menuntut para siswa belajar mandiri, sehingga memerlukan motivasi belajar tinggi

c. Siswa tidak dapat berinteraksi dan berkomunikasi langsung dengan pengajar

d. Modul disusun secara terpusat sehingga besar kemungkinan bahan yang disajikan kurang relevan
dengan kebutuhan siswa setempat atau kepentingan siswa

G. Cara Pembelajaran dengan E-learning

Cara pemberian pembelajaran e-learning dapat digolongkan menjadi dua, yaitu one way
communication (komunikasi satu arah) dan two way communication (komunikasi dua arah). system
dua arah ini juga bisa diklasifikasikan menjadi dua yaitu, dilaksanakan melalui cara langsung artinya
pada saat guru memberikan pelajaran, siswa dapat langsung mendengarkan dan dilaksanakan
melalui cara tidak langsung misalnya pesan dari guru direkam dahulu sebelum digunakan

Adapun karakteristik e-learning antara lain yaitu :

a) Memanfaatkan jasa teknologi elektronik

b) Memanfaatkan keungggulan computer digital media dan computer networks

c) Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri

d) Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar, dll

H. Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memanfaatkan E-learning

1. Analisis kebutuhan

2. Rancangan Instruksional

3. Tahap Pengembangan

4. Tahap Pelaksanaan

5. Tahap Evaluasi

I. E-learning dan Internet dalam Pembelajaran

E-learning sebagai penggunaan internet untuk mengakses bahan ajar, berinteraksi dengan
bahan ajar, pengajar dan peserta ajar lainnya, dan mendapatkan bantuan belajar selama proses
pembelajaran, untuk mendapatkan pengetahuan, mengkonstruksi pemahaman dan
bertumbuhkembang melalui pengalaman belajar.

J. Landasan teori belajar dalam system pembelajaran E-learning

1. Teori pembelajaran dalam system pembelajaran E-learning

Teori pembelajaran merupakan sekumpulan kaidah untuk melaksanakan pembelajaran


yang efektif melaui system pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan teori belajar. Tujuan
pembelajran ialah menghadirka peristiwa belajar pada pebelajar .

Tiga aliran teori belajar yang melandasi sitem pembelajaran e-learning yaitu:

a) Psikologi perilaku

b) Psikologi kognitif
c) Psikologi kontruktif

2. Implikasi teori belajar prilaku terhadap e-learning

a. Pembelajaaran perlu diberikan secara eksplisit

b. Pembelajaran perlu diuji

c. Bahan ajar perlu diurutkan

d. Pembelajar perlu disediakan umpan balik

3. Implikasi teori belajar kognitif terhadap e-learning

a. Rancang stategi untuk menarik perhatian

b. Supaya pembelajaran memfokuskan perhatian pada hal-hal yang menjadi tujuan kompetensi pada e-
learning

c. Hubungan bahan ajar yang merupakan informasi baru

d. Informasi perlu dipenggal-penggal

e. Untuk memfasilitasi pembelajar memproses informasi secara mendalam

f. Pembelajar perlu disiapkan latihan

g. Bahan ajar pada e-learning perlu mengakomodasi gaya belajar pebelajar

h. Informasi pdisajikan dalam berbagai media untuk mengakomodasi perbedaan individual pebelajar
dan memudahkan transfer ke memori jangka panjang

i. Motivasi sangat penting dalam belajar

4. Implikasi Teori Belajar Konstruktif terhadap E-learning

a. Belajar sebaiknya merupakan suatu proses yang aktif

b. Pembelajaran difasilitasi untuk mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri bukan menerima


pengetahuan yang diberikan oleh guru

c. Pembelajaran perlu di dorong untuk belajar kolaboratif dan untuk belajar konstukrif

d. Pembeljar perlu diberikan kendali terhadap proses belajar

e. Pembelajar perlu diberi kesempatam untuk merefleksikan pengalaman belajarnya

f. Belajar perlu dibuat bermakna bagi pembelajar.

BAB 6
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI RUANG KELAS

A. Penendahuluan

Tiga jenis alat untuk menciptakan materi-materi insteruksional berbasis teknologi. Microsoft
Word adalah word processor pilhan untuk menciptakan materi-materi berdasarkan teks. Power Point
Microsoft direkomendasikan untuk digunakan dalam presentasi-presentasi ruangan kelas
berdasarkan visual. Netscape Composer menyediakan sebuah lingkungan untuk menciptakan materi-
materi berdasarkan Web. Teknologi bermanfaat sebagai perangkat untuk belajar isi materi pelajaran
yang diajarkan dan dikuasai di sekolah

B. Peran Teknologi dalam Pembelajaran

Potensi teknologi untuk menghantarkan pada pembelajaran jangka panjang dan kebutuhan
lapangan pekerjaan, serta konsekuensi dari penyalahgunaan teknologi; menggabungkan fitur-fitur
tambahan teknologi yang berdasarkan perangkat produktivitas untuk mendukung instruksi,
memperluas komunikasi di luar sekolah, meningkatkan manajemen kelas, menampilkan rutinitas
administratif yang lebih efektif, dan menjadi lebih produktif.

C. Perangkat Teknologi bagi Pembelajaran

Perangkat teknologi dapat digunakan untuk menyampaikan konten, memajukan pengajaran


eksperimen, medukung pengajaran kolaboratif, mendemonstrasikan ilmu pengetahuan, menilai
pembelajaran.

D. Standar dalam Kurikulum Berbasis Teknologi

Lembaga internasional teknologi dalam pendidikan dan komite akreditasi dan standarisasinya
menetapkan panduan de facto untuk mengevaluasi program computer dan teknologi di Amerika
Serikat. Dalam standar teknologi pendidikan nasional dan dewan nasional untuk akreditasi
pendidikan guru menyatakan, “Agar menyiapkan siswa kita secara memadai bagi warga Negara
dewas di Abad Informasi, computer berkaitan dengan teknologi harus menjadi alat bagi siswa dan
guru secara rutin.”

E. Standar Teknologi Bagi Siswa

1. Operasional teknologi sebagai konsep-konsep dasar


2. Isu-isu social, etnis dan kemanusiaan yang berkaitan dengan teknologi

3. Perangkat produktivitas teknologi untuk meningkatkan pembelajaran

4. Perangkat teknologi informasi dan komunikasi

5. Perangkat teknologi penelitian

6. Perangkat teknologi dalam problem-solving dan decision-making

F. Standar Teknologi bagi Guru

Operasional teknologi sebagai konsep-konsep dasar

1. Merencanakan dan merancang lingkungan pembelajaran dan pengalaman

2. Mengajar, belajar dan kurikulum

3. Penilaian dan ebaluasi

4. Produktivitas dan latiha professional

5. Isu-isu social, etnis, hukum, dan kemanusiaan

G. Software Pendidikan dalam Kelas

Semua software tidak diciptakan dengan sama, yang dilakukan pendidikan adalah untuk
memisahkan apa yang layak digunakan di kelas mana yang berfungsi bagi para guru dan siswanya
dan mana yang tidak. Terdapat beberapa alasan untuk mengevaluasi software. Seperti sejumlah
besar pertumbuhan software pendidikan terdapat kebutuhan yang sepadan baginya untuk ditinjau
dari kecocokannya dengan tujuan yang dimaksudkan.

software harus cukup fleksibel yang memberikan kebebasan bagi pendidik untuk menyeleksi
dan penyesuaian pengajaran bagi setiap kebutuhan pembelajaran siswa.

H. Penggunaan Intenet dalam Kelas

Penggunaan internet dalam kelas karena terdapat banyak isu mengenai informasi yang tepat
dan akurat. Referensi/situs riset termasuk halamn yang mengandung sumber-sumber yang tepat
untuk mendukung siswa menyelidiki, mengamati, dan mengeksplorasi.

I. Sebuah Taksonomi untuk Domain Teknologi


Riset menunjukkan bahwa guru yang menggunakan skema klasifikasi untuk menyiapkan objektif
pembelajaran instruksional cenderung menghasilkan siswa yang berhasil dalam hasil proses
pembelajaran. Pengajaran teknologi berdasarkan materi konten dan seharusnya diperhitungkan
ketika menggabungkan teknologi ke dalam unit tematis yang integral.

1. Melek Teknologi (Teknologi Literasi)

2. Teknologi untuk Komunikasi

3. Teknologi untuk Membuat Keputusan

4. Teknologi bagi Diskriminasi

5. Teknologi untuk Integrasi

6. Tech-ology

Kata yang bergaris tengah tech-ology memberi kesan bahwa level tertinggi dari taksonomi berkaitan
erat dengan studi teknologi. Pada level ini guru harus mengenal teknologi yang berkaitan dengan isu-
isu sehingga siswa menghargai, beragumentasi,menilai, memilih, membandingkan, dan bertahan.

J. Kesimpulan

Dari sudut pandang area konten, siswa mesti belajar menggunakan teknologi untuk
menmgakses data, mengoperasikan hardware dan software, menumbuhkan profesionalisme, dan
penggunaan teknologi untuk kemaslahatan manusia. Seorang guru harus mengetahui dan
memahami sejarah dari mata pelajaran yang diajarkannya.

Apresiasi tersebut mengenai bagaimana teknologi berawal, bagaimana kematangannya dalam


semangat strategi pengajaran, dan bagaimana teknologi sudah dikuasai oleh siswa-siswa pada abad
ke 21 akan teknologi instruksional masa depan dalam manfaat yang baik. Dengan demikian software
dan Web dapat membantu para pendidik menilai, membandingkan, menyeleksi dan yang terpenting,
menyesuaikan teknologi pendidikan yangterbaik objektif pembelajaran individu yang dililai penting
bagi guru dan bagi gaya pembelajaran terbaik pelajar.

BAB 7

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN

A. Model Pengembangan TIK dalam Pendidikan

Teemu Leinonen (2005) membagi perkembangan tersebut ke dalam 5 fase, yaitu :

 Fase pertama (akhir 1970-an – awal 1980-an) adalah fase programming, drill and practice.
 Fase kedua (akhir 1980an – awal 1990an) adalah fase computer based training (CBT)with
multimedia (latihan berbasis computer dengan multimedia).

 Fase ketiga (awal 1990an) adalah faseInternet-based training (IBT) (latihan berbasis internet).

 Fase keempat (akhir 1990an – awal 2000an) adalah fase e-learning yang merupakan fase kematangan
pembelajaran berbasis internet.

 Fase kelima (akhir 2000) adalah fase social software + free and open content, fase ini ditandai dengan
banyaknya bermunculan perangkat lunak pembelajaran dan konten pembelajarna gratis yang mudah
diakses baik oleh guru maupun siswa.

B. TIK dan Sistem Manajemen Sekolah

1. Perangkat Lunak

Yaitu program computer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat
keras. Perangkat lunak semacam ini biasanya terdiri atas beberapa modul aplikasi, yang bervariasi
berdasarkan kebutuhan sekolah yaitu : Modul Penerimaan Siswa Baru, Modul Pasca PSB, Modul
Administrasi Kepegawaian, Modul Kesiswaan, Modul Adminstrasi Akademik, Modul Akademik,
Modul Keuangan.

2. Manfaat TIK dalam Manajemen Sekolah

a Manfaat bagi pemerintah : membantu tersedianya database yang akurat serta informasi yang efisien,
mempercepat pemeraataan pencapaian standar nasional pendidikan, membantu pengendalian
penyelenggaraan pendidikan

b Manfaat bagi sekolah : membantu sekolah memperbaiki sistem manajemen dan operasinya,
membantu sekolah dalam hal penyaluran informasi, membantu sekolah untuk menyediakan sumber
informasi yang mutakhir dan relevan

c Manfaat bagi guru : membantu peluang bagi guru untuk mngembangkan bahan ajar, membantu
guru untuk menyusun rencana pembelajaran, memudahkan guru untuk memantau kemajuan belajar
siswa, memfasilitasi guru untukmenyusun laporan, membantu guru untuk melakukan penilaian hasil
belajar

d Manfaat bagi orang tua : memantau aktifitas dan hasil belajar anaknya di sekolah, melihat tugas-
tugas dari sekolah yang diberikan kepada anaknya, melihat berbagai program sekolah, menjadi media
interaktif antara sekolah, membantu pemantauan proses pendidikan secara langsung
e Manfaat bagi siswa : membantu siswa untuk terampil, membantu siswa untuk melihat dan
menelaah materi belajar, memabntu siswa untuk mengerjakan tugas-tugas, membantu siswa untuk
membantu kerja kolaboratif, memotivasi siswa untuk mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan

f Manfaat bagi komite sekolah : memudahkan komite untk memantau dan mengevaluasi program,
memudahkan pengurus komite untuk berkomunikasi, memudahkan komite untuk terlibat dalam
menyusun dan merancang program

C. TIK dan Proses Pembelajaran

UNISCO (2004) mengklaim bahwa integrasi kurikulum adalah pemanfaatan kemampuan TIK
untuk memberikan nilai tambah pada proses pembelajaran dengan mengintegrasikan kegiatan-
kegiatan berbasis TIK ke dalam kurikulum.

1. Pembelajaran Berbantuan Komputer

Dalam bidang pendidikan, komputer memiliki fungsi yang beragam. Salah satu diantaranya adalah
fungsi media pembelajaran, yang dapat meliputi penyajian materi dan latihan. Manfaat fositif
computer dalam pendidikan dan pengajaran telah banyak dilaporkan hasilnya Stepp-Greany (2002)
mengadakan penelitian tentang persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran berbasis teknologi.
Penggunaan computer sebagai media pembelajaran sangat bergantung pada perangkat keras dan
lunak yang dimiliki.

2. Komputer dan Siswa

Penggunaan computer mempengaruhi siswa, Brown (1999) :

a) Memberikan pengaruh positif terhadap penghargaan diri siswa

b) Siswa dapat belajar secara mandiri

c) Siswa juga dapat belajar secara kelompok

d) Siswa dapat menggunakannya sesuai dengan waktu yang diinginkannya

3. Komputer dan Guru

Peran guru sebagai fasilitator sangat dibutuhkan untuk membantu siswa kapan saja selam
proses pembelajaran berlangsung. Peran guru sebagai kritikus dibutuhkan sebelum pembelajaran
berbantuan computer dilaksanakan. Sebagaimana dalam pengajaran tatap muka dalam kelas
konvensional, penggunaan computer juga memerlukan guru untuk merumuskan tujuan
pembelajaran.

4. Beberapa Perangkat Lunak/Fasilitas TIK untuk Tujuan Media Pembelajaran


a) CD-ROM

b) Internet

c) Sistem Manajemen Pembelajaran

d) Authoring Program/Template Pengembangan Bahan Ajar

e) TV Edukasi

D. Pengelolaan TIK

Aspek yang perlu dipertimbangkan dalam pengelolaan TIK di sekolah :

1. Keterampilan TIK

2. Buku Panduan TIK

3. Sekuriti Perangkat Keras dan Lunak

4. Pajangan Bermanfaat

5. Pemeliharaan dan rutinitas

6. Faktor manajemen yang mempengaruhi prestasi dalam TIK

7. Mengelola rekaman pekerjaan yang telah dilakukan siswa

8. Manajemen Infrastruktur

9. Manajemen Keuangan

10. Praktek yang baik dalam tugas administrasi

11. Mempromosikan TIK

12. Pengelolaan Penggunaan Internet


BAB 8

POTENSI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN

A. Teknologi Komunikasi dan Informasi dalam Pembelajaran

Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK ad alma pergeseran


dalam proses pembelajaran yaitu dari pelatihan ke penampilan, dari ruang kelas ke di mana dan
kapan saja, dari kertas ke “on line” atau saluran, fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, dari waktu
siklus ke waktu nyata. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan
siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai
sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan computer atau internet.

B. Pergeseran Paandangam tentang Pembelajaran

Proses pembelajaran dipandang sebagai

1. Sesuatu yang sulit dan berat

2. Upaya mengisi kekurangan siswa

3. Satu proses transfer dan penerimaan informasi

4. Proses individual atau soliter

5. Penjabaran materi pelajaran kepada satuan kecil dan terisolasi

Sejalan dengan perkembangan TIK pandangan mengenai pembelajaran sebagai :

1 Proses alami

2 Proses social

3 Proses aktif dan pasif

4 Proses linear dan tidak linear

5 Proses yang berlangsung integrative dan kontekstual

6 Aktifitas yang berbasis pada model kekuatan, kecakapan, minat,


dan kulktur siswa

7 Aktifitas yang dinilai berdasarkan pemenuhan tugas, perolehan hasil, dan pemevahan
masalah nyata baik individual maupun kelompok

C. Kreativitas dan Kemandirian Belajar

TIK memberi peluang untuk mengembangkan kreatifitas dan kemandirian siswa. TIK
memungkinkan dapat menghasilkan karya-karya baru yang orsinil, memiliki nilai tinggi yang dapat
dikembangkan lebih jauh untuk kepentingan yang bermakna.dengan TIK siswa akan memperoleh
berbagai informasi dalam lingkup yang lebih luas dan mendalam sehingga meningkatkan
wawasannya.

D. Peran Guru

Peran guru pemberi informasi harus begeser menjadi manajer pembelajaran dengan
sejumlah peran-peran tertentu, karena guru bukan satu-satunya sumber informasi melainkan hanya
salah satu sumber informasi. Guru hanya memberikan prinsip-prinsip dasarnya saja dan tidak
memberikan satu cara yang mutlak.

E. Mutu Pembelajaran

1. Pengertian

Mutu yaitu gambaran dan karakteristik menyeluruh dari barang atau jasa yang menunjukkan
kemampuannya dalam memuaskan kebutuhan yang diharapkan atau tersirat. Dan mutu
pembelajaran adalah kemampuan guru dalam pengelolaan secara operasional dan efisien terhadap
komponen-komponen yang berkaitan dengan pembelajaran sehingga menghasilkan nilai tambah
terhadap komponen tersebut menurut norma/standar yang berlaku.

2. Penjaminan Mutu Proses Pembelajaran

Jaminan mutu adalah sebuah cara memproduksi yang bebas dari cacat dan kesalahan.
Jaminan mutu dalam pembelajaran lebih menekankan tanggungjawab guru dalam pembelajaran
dibandingkan infeksi control mutu, meskipun sebenarnya inpeksi juga memiliki peranan dalam
jaminan mutu. Mutu pembelajaran yang baik dijamin oleh sistem, yang dikenal sebagai sistem
jaminan mutu, yang memposisikan secara tepat bagaimana pembelajaran seharusnya berperan
sesuai dengan standar.

3. Strategi Meningkatkan Mutu Proses Pembelajaran, langkah-langkahnya :

a Memperkuat kurikulum
b Memperkuat kapasitas manajemen sekolah

c Memperkuat sumber daya tenaga kependidikan

d Memperkuat kepemimpinan

e Meningkatkan mutu mengajar melalui program inovatif berbasis kompetensi

f Mengoptimalkan fungsi-fungsi tenaga kependidikan

g Perbaikan yang berkesinambungan

BAB 9

PERANAN HIPERTEKS DALAM PEMBANGUNAN SUMBER INFORMASI

A. Pengertian Hiperteks

Hiperteks menurut pengertian Nelson (Blanchard, 1990) adalah menyampaikan informasi


dengan cara yang tidak berurutan dan tidak tradisional. Peranan Hiperteks dalam perkembangan
teknologi informasi sangat besar karena hiperteks memberikan kemudahan keopada pembengunan
sumber informasi dalam menciptakan struktur informasi secara acak (non sequentially).

B. Unsur-Unsur dan Karakteristik Hiperteks

Dalam konsep hiperteks ada tiga unsure yang mesti diperhatikan yaitu :

1. Nod (node)

Nod bermakna satu dokumen dalam pangkalan data hiperteks

2. Link

Adalah semacam penghubung antara satu nod dengan nod yang lain. Nod tidak memiliki makna apa-
apa tanpa dihubungkan oleh link.

3. Basis Data

Merupakan satu penyatuan antara kumpulan data computer, cara penyusunan dan penyimpanannya
supaya dapat dicapai dengan cepat dan mudah

C. Aplikasi Hiperteks

1. Sistem Kesusasteraan Makro

Adalah satu kajian teknologi untuk mendukung perpustakaan dengan sistem on-line

2. Alat Penyelesaian Masalah


Adalah suatu alat bantu untuk menstruktur ide yang bertaburan dan berserakan ketika hendak
menyelesaikan suatu masalah

3. Sistem Pencarian (Browsing)

Sistem ini didesain khusus untuk penggunaan yang melibatkan informasi yang sangat banyak atau
untuk mencapai informasi dengan mudah, seperti sistem pelajaran, rujukan, dan informasi umum

4. Teknologi Hiperteks Umum

Sistem ini didesain untuk memproses beberapa pengujian bidang hiperteks. Keistimewaan sistem ini
adalah memiliki kemampuan dalam member dukungan terhadap satu atau lebih aplikasi. Konsep
hiperteks dapat membantu menyelesaikan masalah pemrosesan informasi yang sesuai dengan
jalanya fikiran.

BAB 10

APLIKASI TEKNOLOGI MULTIMEDIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN

A. Multimedia dalam Pendidikan

Teknologi multimedia diharapkan mampu mengatasi kendala dalam proses belajar mengajar
dengan dikemasnya program-program pendidikan dalam media berbasis TIK. Perkembangan
multimedia diawali denagn berkembangnya CD-ROOM pada kurun waktu 1980an, yang berisi music
dan pangkalan data berupa hiperteks untuk keperluan penyimpanan dan penyebaran informasi.

Multimedia memilki kemampuan menampilkan konsep 3D (3 dimensi) secara efisien dengan


kurikulum pembelajaran yang dirancang secara sistematik, komunikatif dan interaktif sepanjang
proses pembelajaran. Sebagaimana media pendidikan lainnya, multimedia tetap berfungsi sebagai
alat, metoda dan pendekatan yang digunakan untuk menjalin komunikasi antara guru dengan pelajar
selama proses belajar mengajar. Kemampuan multimedia memberikan pengajaran secara individu
dengan melalui sistem tutor pribadi karena kemampuan multimedia dalam mengulang informasi.

B. Konsep dan Karakteristik Multimedia

Membuat program multimedia pembelajaran tidaklah semudah membuat media untuk


program hiburan. Morgan dan shade (19940 menemukan, dari sekian banyak program yang ada di
pasaran hanya 20-25 % yang dapat dikategorikan memenuhi syarat serta layak untuk digunakan
untuk keperluan pendidikkan.
C. Keistimewaan Multimedia

1. Interaktif dan Umpan Balik

Hubungan dua jalur akan menciptakan situasi dialog antara dua atau lebih pelajar. Hubungan
dialog ini akan dapat dibina melalui penggunaan computer karena computer memiliki kapasitas
multimedia yang akan mampu menjadikan proses belajar menjadi interaktif. Umpan balik dapat
diterapkan dalam pembelajaran menggunakan multimedia adalah dengan melalui konsep
permodelan, latihan, dukungan, artikulasi dan refleksi. (Collins, dalam nazrul, 1998). Kosep umpan
balik dapat menentukan tingkat kreativitas siswa dalam mengerjakannya. Umpan balik bertujuan
untuk menentukan interaksi. Tanpa umpan balik siswa tidak akan mengetahui akibat dari pada
rindakannya.

2. Kebebasan menetukan topic proses pembelajaran

Kebebasan menetukan topic ini adalah salah satu karakteristik proses pembelajaran dengan
menggunakan computer, termasuk di dalamnya program multimedia.

3. Kontrol yang sistematis dalam proses pembelajaran

Adalah faktor penting dalam perkembangan siswa karena akan memperkuat rasa memiliki,
dan membantu perkembangan ke arah kedewasaan, keilmuan, dan mencerminkan pendekatan
proses pembelajaran sepanjang masa.

D. Metodologi Pengembangan Multimedia

Terdapat berbagai metodologi yang telah dikembangkan para ahli dalam mengembangkan
software berbasis TIK. Metodologi ini selalu terkait dengan kerangka kerja (framework) pendekatan
sistem informasi. Tahapan-tahapan pengembangan :

1 Tahap analisis

2 Tahap Desain

3 Tahap Pengembangan

4 Tahap Implementasi

5 Tahap Penilaian

BAB 11
KAWASAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

A. Kawasan Desain

Adalah proses untuk menetukan kondisi belajar dengan tujuan untuk menciptakan strategi dan
produk. Kawasan desain :

1 Desain sistem pembelajaran, yaitu prosedur yang terorganisasi

2 Desain pesan, yaitu perencanaan untuk merekayasa bentuk fisik dari pesan agar terjadi komunikasi
antar pengirim dan penerima, dengan memperhatikan prinsip-prinsip perhatian, persepsi dan daya
tangkap

3 Strategi pembelajaran, yaitu sfesifikasi untuk menyeleksi serta mengurutkan peristiwa belajar atau
kegiatan belajar dalam suatu pembelajaran

4 Karakteristik pembelajaran yaitu, segi-segi latar belakang pengalaman pembelajaran yang


mempengaruhi terhadap efektivitas proses belajarnya

B. Kawasan Pengembangan

Pengembangan adalah proses penterjemahan spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik.


Kawasan pengembangan berakar pada produksi media. Di dalam kawasan pengembangan terdapat
keterkaitan yang kompleks antara teknologi dari teori yang mendorong terhadap desain pesan
maupun strategi pembelajaran.

1. Teknologi cetak, adalah cara untuk memproduksi atau menyampaikan bahan. Karakteristiknya :

a) Teks dibaca secara linier

b) Keduanya biasanya memberikan komunikasi satu arah yang pasif

c) Keduanya berbentuk visual yang statis

d) Pengembangannya sangat bergantung kepada prinsip-prinsip linguistic dan persepsi visual

e) Keduanya berpusat pada pembelajaran

f) Informasi dapat diorganisasikan dan distrukturkan kembali oleh pemakai

2. Teknologi Audio-visual, adalah cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan menggunakan
peralatan dan elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual. Karakteristiknya :

a) Bersifat linier

b) Menampilkan visual yang dinamis

c) Secara khas digunakan menurut cara yang sebelumnya


d) Cenderung merupakan bentuk representasi fisik

e) Dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip psikologi tingkah laku dan kognitif

f) Sering berpusat pada guru

3. Teknologi Berbasis Komputer, adalah cara-cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan
menggunakan perangkat yang bersumber pada mikroprosesor. Karakteristiknya :

a) Dapat digunakan secara acak

b) Dapat digunakan sesuai dengan keinginan pembelajar

c) Gagasan biasanya diungkapkan secara abstrak

d) Prinsip-prinsip ilmu kognitif diterapkan selama pengembangan

e) Belajar dapat berpusat pada pembelajaran dengan tingkat interaktifitas tinggi

4. Teknologi Terpadu, adalah cara untuk memproduksi dan menyampaikan bahan dengan memadukan
beberapa jenis media yang dikendalikan computer. Karakteristiknya :

a) Dapat digunakan secara acak

b) Dapat digunakan sesuai dengan keinginan pembelajar

c) Gagasan sering disajikan secara realistic

d) Prinsip-prinsip ilmu kognitif dan kontrutivisme diterapkan dalam pembelajaran

e) Belajar dipusatkan dan diorganisasikan menurut pengetahuan kognitif

f) Bahan belajar menujukan interaktifitas pembelajaran yang tinggi

g) Sifat bahan yang mengintegrasikan kata-kata dan contoh dari banyak sumber media

C. Kawasan Pemanfaatan

Pemanfaatan adalah aktivitas menggunakan proses dan sumber untuk belajar. Fungsi
pemanfaatan sangat penting karena membicarakn kaitan anatara pembelajar dengan bahan atau
sitem pembelajaran.

D. Kawasan Pengelolaan

Pengelolaan yaitu pengendalian teknologi pembelajaran melalui perencanaan,


pengorganisasian, pengkoordinasian, dan supervise. Kawasan pengelolaan bermula dari adminstrasi
pusat media, program media dan pelayanan media.
E. Kawasan Penilaian

Penilaian merupakan proses penentuan memadai tidaknya pembelajaran dan belajar.

F. Hubungan Antara Kawasan

Setiap kawasan tidak berjalan sendiri-sendiri, tetapi memiliki hubungan yang sinergis.

BAB 12

ETIKA PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

A. Pengertian Etika dalam Penggunaan TIK

Etika (ethic) bermakna sekumpulan azas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, tata cara
(adat, sopan santun) mengenai benar dan salah tentang hak dan kewajiban yang dianut oleh suatu
golongan atau masyarakat. Etika TIK dapat disimpulkan sebagai sekumpulan azas atau nilai yang
berkenaan dengan akhlak, tata cara (adat, sopan santun) nilai mengenai benar dan salah, hak dan
kewajiban tentang TIK yang dianut oleh suatu golongan atau masyarakat dalam pendidikan.

B. Etika dalam Penggunaan TIK

Beberapa isu yang muncul dalam penggunaan TIK, di antaranya :

1. Cybercrimes, adalah istilah yang digunakan dalam kejahatan maya atau kejahatan melalui jaringan
internet sedunia.

2. Privasi

3. Hak kekayaan intelektual

C. Etika TIK dalam Pendidikan

Isu TIK dalam dunia pendidikan :

1. Dunia pendidikan sebagai sumber etika dan penjaga moral

2. Sumber daya manusia

3. Desain dan konten


D. Pentingnya Etika menggunakan TIK

1. Pengguna internet berasal dari berbagai Negara yang memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat
berbeda-beda

2. Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia anonymous, yang tidak
mengharuskan pernyataan identitas asli dan berinteraksi

3. Berbahai macam fasilitas yang diberikan dalam nternet memungkinkan seseorang untuk bertindak
tidak etis

4. Pengguna internet selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya “penghuni” baru di
dunia maya tersebut

E. Netiket : contoh etika berinternet

Netiket atau Nettiquette adalah etika dalam berkomunikasi menggunakan internet.


The Internet Engineering Task Force (IETF) adalah suatu komunitas masyarakat internasional yang
terdiri dari para perancang jaringan, operator, penjual dan peneliti yang terkait dengan evolusi
arsitektur dan pengoperasian internet.

1. Netiket pada one to one communications

Adalah kondisi dimana komunikasi terjadi antar individu “face to face” dalam sebuah dialog

2. Netiket pada one to many communications

Adalah bahwa satu orang bisa berkomunikasi kepada beberapa orang sekaligus

3. Information Service

Beberapa hal tentang layanan information service yaitu :

a. Bahwa semua jasa tersebut adalah kepunyaan orang

b. Jika mendapatkan kesalahan terhadap layanan tersebut, lakukan pengecekkan pertama kali terhadap
kondisi local sistem tersebut

c. Pemakaian perlu mengetahui bagaimana file layanan tersebut bekerja dengan sistem local yang
dimilikinya

d. Pemakaian informasi servis harus menggunakan pikiran yang terbuka

F. Pelanggaran Etika Berinternet


Jika pelanggaran etika tersebut berkembang menjadi pelanggaran hukum maka perangkat-
perangkat hukumlah yang akan berbicara tentang sanksi yang diberikan. Sanksi yang akan diterima
jika melanggar etika atau norma-norma yang berlaku adalah dikucilkan dari kehidupan berinternet.

G. Tinjauan Umum Undang-undang Hak Cipta Republik Indonesia

Hak cipta adalah hak ekslusif bagi pencipta atau penerima untuk mengumumkan atau
memperbanyak ciptaanya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-
pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Beberapa point penting yang
berkaitan tentang hak cipta :

1. Pengertian pencipta, ciptaan dan pemegang hak cipta

Pencipta adalah seorang atau beberapa orang yang secara bersama-sama atas aspirasinya
melahirkan suatu ciptaan bnerdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan atau
keahlian yang dituangkan ke dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi. Ciptaan adalah hasil setiap
karya pencipta yang menunjukkan keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni atau sastra.
Pemegang hak cipta adalah pencipta sebagai pemilik hak cipta, atau pihak yang menerima hak
tersebut dari pencipta, atau pihak lain yang menerima lebih Lnjut hak dari pihak yang menerima hal
tersebut.

2. Fungsi dan Sifat Hak Cipta

Hak cipta dianggap sebagai benda yang bergerak, hak cipta beralih atau di alihkan , baik
seluruh maupun sebagian.

3. Hak Cipta dan Ciptaan yang Penciptaaanya Tidak Diketahui

Seperti karya peninggalan prasejarah, sejarah, benda budaya nasional lainnya, folkare dan
hasil kebudayaan rakyat.

4. Jenis Ciptaan yang Dilindungi

a Semua hasil karya tulis

b Ceramah, kuliah, pidato

c Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan

d Seni rupa dalam segala bentuk

e Karya lain dari hasil pengalihwujudan

5. Beberapa Hal yang Tidak Dianggap Pelanggaran Hak Cipta

a. Pengumuman dan/atau memperbanyak lambing Negara dan dan lagu kebangsaan


b. Pengumuman dan/atau memperbanyak segala sesuatu yang di umumkan

c. Pengambilan berita actual

d. Penggunaan ciptaan pihak lain

e. Pengambilan ciptaan pihak lain

f. Perbanyakan suatu ciptaan bidang ilmu pengetahuan

g. Perbanyakan suatu ciptraan selain program computer

h. Perubahan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan pelaksanaan teknis atas karya arsitekturnya

i. Pembuatan salinan cadangan suatu program computer

6. Masa Berlaku Hak Cipta

a. Semua hasil karya tulis, berlaku seumur hidup pencipta dan terus berlangsung hingga 50 tahun
setelah pencipta meninggal dunia

b. Hasil karya pengalihwujudan berlaku selama 50 tahun sejak pertamakali diumumkan

7. Ketentuan Pidana

Di Indonesia pada tahun 1980 telah terjadi beberapa keputusan pengendalian menyangkut
perlindungan hak cipta untuk program computer sehingga pemerintah menerapkan UU Hak Cipta di
tahun 1982 melalui UUHC No. 6/1982. Pada tahun 1987 UUHC tersebut diatur sebagai ciptaan yang
dilindungi oleh hak cipta. Yang terakhir UUHC No. 19/2002 dikeluarkan mengingat bahwa UUHC 1997
masih kurang melindungi elemen-elemen yang membangun program computer.

H. Pendaftaran Hak Cipta

Sertifikat pendaftaran Hak Cipta perangkat lunak akan menjadi prima facie evidence (bukti
utama) untuk proses hukum pada saat terjadinya pembajakan perangkat tersebut. Tanpa sertifikat
pendaftaran hak cipta, petugas penyidik membutuhkan waktu yang lebih lama sebab bukti
pelanggaraanya membutuhkan pengetahuan teknik. Mengenai teknis pendaftarannya, pada pasal 35
UUHC dijelaskan bahwa pendaftaran hak cipta diselenggarakan Dirjen HKI dan akan dimuat Daftar
Umum Ciptaan.

I. Pelanggaran Hak Cipta

1. Memasukkan perangkat lunak illegal ke harddisk

2. Softlifting
3. Penjualan CD ROOM illegal

4. Penyewaan perangkat lunak illegal

5. Downloadinng illegal

Alasan yang menyebabkan maraknya tingkat pelanggaran terhadap hak cipta perangkat lunak :

1 Perangkat lunak bajakan lebih murah dibandingkan dengan membeli lisensi

2 Data-data yang dimuat dalam format digital, memudahkan pemakaiannya melakukan penyalinan
pada data-data dari satu media ke media lain

3 Adanya kecenderungan manusia untuk selalu mencoba sesuatu yang baru

4 Belum adanya perangkat UU yang mampu menjerat seseorang secara lebih tegas

5 Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menghargai hasil karya orang lain dan memanfaatkan
ciptaan tanpa izin

BAB 13

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN


KOMUNIKASI PENDIDIKAN

A. Sumber Penyakit Akibat Kerja pada Komputer

Sumber timbulnya penyakit adalah sebagai berikut :

1 Keyboard

2 Layar Monitor

3 Meja dan Kursi Komputer

4 Printer

B. Keselamatan Kerja dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan

Keselamatan kerja dapat dimaknai sebagai upaya menghindari kerugian akibat pekerjaan
yang dilakukan. Keselamatan kerja terarah pada keselamatan orang yang bekerja dan keselamatan
pada alat yang digunakan, termasuk lingkungan sekitar. Keselamatan pemakai juga perlu dipelihara
dari akibat informasi yang keliru, tayangan yang menyesatkan, tampilan yang tidak mendidik dan
menurunya moral akibat dari menggunakan teknologi informasi.
BAB 14

MEMBUAT DAN MENGIRIM E-MAIL

A. Pengertian Surat Elektronik (E-mail)

Email adalah fasilitas di internet untuk keperluan surat menyurat

B. Latar Belakang Digunakannya Email

Email merupakan satu solusi yang cukup murah, dapat diakses dari mana saja, dan jarang
mengalami keterlambatan pengiriman, karena secara umum (jika tidak ada masalah) biasanya email
dapat dikirimkan paling lama dalam waktu 5 menit.

C. Sejarah Penggunaan email

Email yang pertama dikirim dilakukan oleh seorang engineer bernama Ray Tomlinson pada
tahun 1971, Tomlinson berhasil mengirimkan pesan ke mesin computer yang lain dengan
menggunakan tanda @ sebagai tujuan mesin penerima email. Email tidaklah lebih dari pesan teks
sederhana (text message). Pesan dikimkan dari sebuah mesin (misalnya A) ke mesin lainnya
(misalnya B), dan orang lain membaca pesan yang dikirim dari computer A di computer B, email
merupakann sebuah pesan teks sederhana.

D. Cara Penerimaan Email

Yaitu dengan POP (Post Office Protol) ataupun dengan Web Based Email (Email yang dapat
dilihat dari website, menggunakan teknologi IMAP (Internet_Message_Access_Protocol).

E. Proses Penerimaan Email

Pada penerimaan email dengan menggunakan POP3, digunakan suatu program yang
dinamakan email client yang berfungsi untuk menerima email-email yang masuk ke computer. POP3
digunakan untuk mengambil email dari computer server ke computer client (pengguna), dan SMTP
digunakan untuk mengirimkan email dari computer client yang dititipkan ke pada computer server
untuk dikimkan ke computer server tujuan.

F. Manfaat Fasilitas Email


a. Efektif untuk keperluan surat menyurat

b. Efisien untuk mengirim lembar dokumen dalam jumlah banyak

c. Fleksibel karena email dapat dikirim, diterima, atau dibaca kapan saja dan dimana saja

d. Dapat dijadikan ajang diskusi

e. Untuk berlangganan informasi tertentu secara periodic

f. Untuk mengirim lamaran kerja beserta lampiran dokumen pendukungnya

g. Menerima kartu ucapan

h. Sebagai tanda itentitas di internet

i. Sebagai penampung surat dan pesan dalam jumlah yang banyak

G. Cara Membuat Alamat Email

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan dari situs internet mana layanan
email yang akan digunakan. Secara umum, prosedur pendaftaran dan fasilitas pengelolaan yang ada
di dalam email hamper sama. Contoh pembuatannya kita menggunakan layanan email dari situs
yahoo yang dapat diakses dari mail.yahoo.com kemudian anda akan menemui kotak isian yang
berupa sign in dan sign up. Untuk pertama kali membuat kita harus memilih sign up kemudian akan
muncul form registrasi yang harus di isi data diri beserta nama alamat email yang akan dibuat
beserta kata sandinya. Apabila pengisian dan pembuatan alamat email telah berhasil maka email
tersebut dapat dibuka melalui menu sign in.

H. Mengenai Fasilitas E-mail

a. Inbox

b. Check Mail

c. Compose

d. Folders

e. Address Book

f. Reply
g. Forward

h. Trash

i. Attachment

j. Option/Configuration

k. Bulk Mail

l. Signature

I. Forum Pada E-mail (Mailing List)

Mailing list itu sendiri merupakan kelompok diskusi interaktif antar pengguna internet
melalui pesan e-mail yang dikirim missal. Mailing list saat ini menjadi salah satu media belajar, sarana
promosi, dan forum interaktif missal yang sangat efektif di internet. Melalui pesan email, dapat
bertanya, berbagi pengetahuan, berlangganan informasi tertentu, dan melakukan bebagai hal yang
bersifat rutin atau missal.

J. MILIS (Mailing List)

Berarti daftar alamat E-mail untuk sertiap orang yang ingin menerima mail tentang topic
tertentu. Milis merupakan komunikasi dengan memanfaatkan layanan e-mail, yakni mengirim dan
menerima Email ke, dan/atau dari sekelompok orang dengan tujuan penggunaan sebagai sarana
diskusi, kelompok tertentu atau pengelompokkan lainnya. Di Yahoogroups.com, digunakan istilah
Group. Group atau disebut membership level memiliki hak yang berbeda-beda yaitu :

a. Owner

b. Moderator

c. Co-moderator

d. Regular subscription

K. Konsep Mailing List

Sebuah mailing list mempunyai moderator yang akan meninjau dan menentukan apakah
mail dapat dikirim ke setiap orang yang ada didaftar. Sebagai moderator daftar mailnya ada yang
manusia dan ada juga ya

Anda mungkin juga menyukai