Anda di halaman 1dari 5

TUGAS EPO

‘’evaluasi penggunaan obat antibiotik yang diresepkan


pada pasien rawat jalan rumah sakit Yordania dan klinik
darurat menggunakan indikator WHO resep’’

Kelas A

Badiyatu Safroni (1920374094)

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER XXXVII


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2019
KERTAS KERJA EVALUASI PENGGUNAAN OBAT

STE
DESKRIPSI HASIL REVIEW PAPER
P
1. Penanggung o Internal Rumah Sakit (IFRS)
jawab/pelaksana Sahar I. Al-Niemat, BSc, MSc, Diana T. Bloukh, BSc, MSc, Manal D. Al-Harasis, BSc, MSc,
Alen F. Al-Fanek, BSc, MSc, Rehab K.Salah, BSc, MSc.
DUE
Mengevaluasi ketepatan penggunaan obat antibiotik yang diresepkan pada
pasien rawat jalan dan pasien klinik darurat di rumah sakit King Husen
Medical Center (KHMC) yordania menggunakan indikator WHO resep.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data
secara retrospektif yang didasarkan pada catatan medik.
survei sampel 187.822 resep antibiotik yang diperoleh dari 5 apotek rawat
jalan di KHMC ditulis selama periode 3 bulan berturut-turut (Mei 2007 – Juli
2007). Persentase pertemuan antibiotik yang diresepkan dihitung dengan
menggunakan metodologi yang direkomendasikan oleh WHO. Indikator
tambahan, persentase pangsa antibiotik yang berbeda juga termasuk untuk
mengidentifikasi frekuensi yang ditentukan dari penggunaan antibiotik.
2 Selection of o High-volume medicine use
agents o Medicines with a low therapeutic index
o Medicines with a high incidence of ADRs
o Expensive medicines

o Medicines that are critically important, including those in the


following categories: cardiovascular, emergency, toxicology,
oncology, intravenous medicines, and narcotic analgesics

Berdasarkan jurnal tersebut , dilakukan evaluasi mengenai rasional


penggunaan antibiotik dilihat berdasarkan pasien rawat jalan dan
pasien klinik darurat dilihat dari ketepatan pasien, tepat indikasi,
tepat obat dan tepat dosis.

o Antimicrobial medicines, both prophylactic and therapeutic


Antibiotik yang diresepkan golongan penisilin (amoxicillin,ampicillin)
golongan makrolida
(eritromicin,klaritromicin,azitromicin,roxthromicin) golongan
kuinolon (asam ciprofloxacin,norfloxacin,naldiksat) sefalosporin,
amoxicillin/klavulanat.

o Injections
o Medicines undergoing evaluation for addition to the formulary
o Medicines used for off-label indications
o Medicines used for high-risk patients
3 & 4. Indikator, kriteria Indikator proses
dan nilai ambang o Indications : sebagai obat antibiotik
batas evaluasi o Dose : -
o Quantity dispensed : -
o Preparation : survei sampel 187.822 resep antibiotik yang diperoleh
(buat dalam
dari 5 apotek rawat jalan di KHMC ditulis selama periode 3 bulan
bentuk table berturut-turut (Mei 2007 – Juli 2007). Persentase pertemuan antibiotik
seperti dalam yang diresepkan dihitung dengan menggunakan metodologi yang
contoh materi direkomendasikan oleh WHO. Indikator tambahan, persentase pangsa
kuliah) antibiotik yang berbeda juga termasuk untuk mengidentifikasi
frekuensi yang ditentukan dari penggunaan antibiotik.

o Monitoring : -
o Contraindications : -
o Drug interactions : -
o Administration : oral
o Patient education : -

Indikator outcome (TD, KGD, EFIKASI, dll)


Ketepatan resep antibiotik
Indikator administrative farmasi:
o Correct cost to patient
o Accurate billing records
o Accurate dispensing records
o Appropriate use of generic medicines or therapeutic equivalents
o Appropriate use of formulary medicines
o Appropriate quantity dispensed

5 Pengambilan data Prospektif/retrospektif


Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif
Jenis data
Penelitian ini merupakan penelitian anaalisis deskripif dengan pengambilan
data secara retrospektif yang didasarkan pada catatan medik resep
Jumlah pasien/resep
-
Periode pengambilan data
Mei 2007 – Juli 2007 di rumah sakit KHMC (King Husen Medical Center)
yordania

Pengolahan data
mengikuti metodologi yang direkomendasikan oleh WHO (1993) dan
indikator resep antibiotik dihitung sebagai berikut: a) Persentase pertemuan
dengan antibiotik yang diresepkan = (jumlah pasien bertemu dengan
antibiotik yang diresepkan / total jumlah pertemuan yang disurvei) x 100%.
b) Persentase saham dari seorang individu antibiotik = (Jumlah pasien
bertemu dengan antibiotik individu / jumlah total pertemuan dengan resep
antibiotik) x 100%.
6 Penyajian hasil o Grafik
evaluasi o Diagram
o Narasi

o Lain-lain
7 Rekomendasi o Appropriate/inappropriate
hasil evaluasi
Di Pusat Rehabilitasi Royal (RRC), rata-rata persentase
antibiotik ditemui (23,6%) kurang dari yang diperoleh di atas,
tapi hampir dekat dengan tepat. Amoksisilin dan sefalosporin)
adalah antibiotik yang paling sering diresepkan dalam
pengaturan ini dengan persentase rata-rata 35,5% dan 29,5%.
o Acceptable/unacceptable
o Other drug use problem

8 Intervensi o In-service/continuing education programs


o Written guidelines for drug use
o Development of special drug order forms
o Changes in hospital policies and procedures
o Formulary additions and deletions
o Prescribing restrictions
o Formal and informal counseling

Anda mungkin juga menyukai