Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)”


DI SMP NEGERI 31 KOTA BANDUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktek Profesi Ners


“Keperawatan Anak”

Disusun Oleh:

Clara Yollanda. R, S.Kep

(4006180011)

PROGRAM PROFESI NERS


PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
STIKES DHARMA HUSADA BANDUNG
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Judul : Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)


Materi : Konsep Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
Sasaran : Siswa/i Anggota PMR, KKR, dan Pramuka
Hari/Tanggal : Sabtu, 27 Oktober 2018
Waktu : 30 Menit
Tempat : SMP Negeri 31 Kota Bandung
Pengajar : Clara Yollanda. R, S.Kep

A. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x30 menit diharapkan siswa/i


mampu memahami tentang pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)

B. Tujuan Instruksional Khusus


1. Siswa/i dapat mengetahui dan memahami pengertian pertolongan
pertama pada kecelakaan (P3K)
2. Siswa/i dapat mengetahui dan memahami tujuan pertolongan pertama
pada kecelakaan (P3K)
3. Siswa/i dapat mengetahui dan memahami sikap, kewajiban dan wilayah
seorang penolong saat melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan
(P3K)
4. Siswa/i dapat mengetahui dan memahami pelaksanaan pertolongan
pertama pada kecelakaan (P3K).
5. Siswa/i dapat mengetahui dan memahami teknik dalam pertolongan
pertama pada kecelakaan (P3K))
C. Sasaran
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada
Siswa/i anggota PMR, KKR, dan Pramuka SMP Negeri 31 Kota Bandung

D. Materi (terlampir)
1. Pengertian pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).
2. Tujuan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).
3. Sikap, kewajiban dan wilayah seorang penolong saat melakukan
pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
4. Pelaksanaan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).
5. Teknik dalam pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).

E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

F. Media
1. Leaflate

G. Proses Kegiatan
NO Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Audiens
1. 3 Menit Pembukaan :
 Mengucapkan Salam  Menjawab
 Menyebutkan nama salam
 Menjelaskan tujuan  Mendengarkan
Penyuluhan  Mendengarkan
 Menyebutkan materi yang
akan diberikan
 Kontrak waktu
2. 25 menit Pelaksanaan :
Menyampaikan materi  Mendengarkan
 Menjelaskan latar penjelasan dari
belakang dilakukannya penyuluh
penyuluhan tentang
pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K).
 Menjelaskan pengertian
pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K).
 Menjelaskan tujuan
pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K).
 Mejelaskan sikap,
kewajiban dan wilayah
seorang penolong saat
melakukan pertolongan
pertama pada kecelakaan  Bertanya
(P3K)
 Menjelaskan pelaksanaan
pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K).
 Menjelaskan teknik dalam
pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K).
 Tanya jawab
 Memberikan kesempatan
pada peserta untuk
bertanya
3. 3 menit Evaluasi :
 Mengevaluasi dengan  Menjawab
Memberikan pertanyaan pertanyaan
4. 2 menit Penutup :
 Menutup pertemuan  Mendengarkan
dengan menyimpulkan
materi yang telah di bahas
 Memberikan salam  Menjawab
penutup salam
H. Evaluasi
1. Jelaskan pengertian pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
2. Jelaskan tujuan dari pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
3. Jelaskan sikap, kewajiban dan wilayah seorang penolong saat
melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
4. Jelaskan pelaksanaan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
5. Jelaskan teknik dalam pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)

I. Daftar Pustaka

Swasanti N, Putra S. 2014. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan. Yogyakarta:


Kata Hati
Verina R. 2011. Buku Saku Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.
Yoyakarta : Shopia Timur Publisher
Lampiran

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)

A. Pengertian Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

Menurut Verina (2011), Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan ( P3K)


adalah untuk memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan ditempat
kejadian dengan cepat dan tepat sebelum tenaga medis datang atau sebelum
korban dibawa kerumah sakit agar kejadian yang lebih buruk dapat dihindari.

B. Tujuan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

Menurut Swasanti dan Putra (2014), tujuan dilakukannya pertolongan


pertama pada kecelakaan (P3K), yaitu :
1. Menyelamatkan nyawa
2. Mencegah cedera atau kondisi lebih parah
3. Mempercepat

C. Sikap, Kewajiban, Dan Wilayah, Seorang Penolong Saat Melakukan


Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
1. Sikap penolong
a. Tidak panic, bertindak cekatan, tenang tidak terpengaruh keluhan
korban jangan menganggap enteng luka yang diderita korban.
b. Melihat pernapasan korban jika perlu berikan pernapasan buatan.
c. Hentikan pendarahan, terutama luka luar yang lebar.
d. Perhatikan tanda-tanda shock.
e. Jangan terburu-buru memindahkan korban, sebelum kita dapat
menentukan jenis dan keparahan luka yang dialami korban.
2. Kewajiban Penolong
a. Perhatikan keadaan sekitar tempat kecelakaan
b. Perhatikan keadaan penderita.
c. Merencanakan dalam hati cara-cara pertolongan yang akan dilakukan.
d. Jika korban meninggal beritahu polisi atau bawa korban kerumah sakit.
3. Wilayah Penolong
Pertolongan pertama pada kecelakaan sifatnya semantara. Artinya
kita harus tetap membawa korban ke dokter atau rumah sakit terdekat
untuk pertolongan lebih lanjut dan memastikan korban mendapatkan
pertolongan yang dibutuhkan.

D. Pelaksanaan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

Menurut Swasanti dan Putra (2014), sebelum melaksanakan tindakan

P3K maka perlu dilakukan tahapan awal sebelum P3K yaitu:

1. Penolong mengamankan diri sendiri, memastikan penolong telah aman dari

bahaya)

2. Amankan Korban, evakuasi atau pindahkan korban ketempat yang lebih

aman dan nyaman.

3. Tandai tempat kejadian jika diperlukan untuk mencegah adanya korban

baru.

4. Usahakan menghubungi tim medis

5. Tindakan P3K

E. Teknik Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

1. Prioritas dalam P3K


a. Urutan tindakan secara umum:
1) Cari keterangan penyebab kecelakaan
2) Amankan korban dari tempat berbahaya
3) Perhatikan keadaan umum korban, gangguan pernapasan,
pendarahan dan kesadaran.
4) Segera lakukan pertolongan lebih lanjut dengan sarana yang
tersedia.
5) Apabila korban sadar, langsung beritahu dan kenalkan.
2. Pembalutan
Tujuan dari pembalutan adalah untuk mengurangi resiko kerusakan
jaringan yang telah ada sehingga mencegah maut, menguangi rasa sakit,
dan mencegah cacat serta infeksi.
3. Pembidaian
Bidai adalah alat yang dipakai untuk mempertahankan kedudukan
(fiksasi) tulang yang patah. Tujuannya, menghindari gerakan yang
berlebihan pada tulang yang patah.
4. Pernafasan Buatan
a. Dilakukan pada kecelakaan:
1) Tersedak
2) Tenggelam
3) Sengatan Listrik
4) Penderita tak sadar
5) Menghirup gas dan atau kurang oksigen
6) Serangan jantung usia muda, henti jantung primer tejadi.
5. Evakuasi dan Transportasi
Evakuasi adalah kegiatan memindahkan korban dari lokasi
kecelakaan ke tempat lain yang lebih aman dengan cara-cara yang
sederhana di lakukan di daerah-daerah yang sulit dijangkau dimulai setelah
keadaan darurat. Penolong harus melakukan evakuasi dan perawatan
darurat selama perjalanan.

Anda mungkin juga menyukai