Bab I1
Bab I1
PENDAHULUAN
digunakan sebagai bahan obat atau bahan bantu belum begitu banyak
yang merupakan bagian bahan obat, bahan baku, bahan bantu dan sediaan
sekarang belum ada suatu skema atau bagan yang dapat digunakan untuk
suppositoria atau bentuk sediaan lain yang berupa campuran atau zat
yang sistematis sehingga dalam waktu yang telah ditentukan semua dapat
yang spesifik.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Umum
untuk hal yang sama dalam bahasa-bahasa Eropa seperti acid (bahasa
asam memiliki arti yang lebih khusus. Terdapat tiga definisi asam yang
dan Lewis.
Arrhenius ini membatasi asam dan basa untuk zat-zat yang dapat
kosongnya yang paling rendah (Lumo) dari orbital terisi yang tertinggi
(HOMO) dari suatu basa. Jadi, HOMO dari basa dan LUMO dari
1990).
obat atau bahan bantu belum begitu banyak dilakukan., yang banyak
bagian bahan obat, bahan baku, bahan bantu dan sediaan untuk
2009).
suppositoria atau bentuk sediaan lain yang berupa campuran atau zat
tunggal. Untuk mencapai tahapan tersebut diperlukan suatu tahapan
1. Uji organoleptis
2. Uji golongan
3. Uji penegasan
teroksidasi.
dari cahaya
Kegunaan : Antiskorbut
dalam eter P.
kemudian manis.
gliserol P.
METODE KERJA
a. Batang pengaduk
b. Botol pereaksi
c. Gegep
f. Handscoon
h. Lap kasar
i. Lap halus
j. Masker
k. Pipet tetes
l. Pot plastik
m. Rak tabung
n. Sendok tanduk
o. Timbangan
p. Tabung reaksi
2. Bahan-bahan yang digunakan
a. Acetosal
b. Aquadest
c. Aq. Bromata
d. Asam borat
e. Asam benzoat
f. Asam askorbat
g. Asam salisilat
h. Asam sitrat
i. Asam tartat
j. Cuprifil
k. Etanol
l. FeCl3
m. Fehling B
n. HCL
o. HNO3
p. H2SO4
q. Iodium
r. KMnO4
s. Pb. Asetat
t. Zwikker B
B. Cara Kerja
1. Asam Sitrat
2. Asam Benzoat
a. Disiapkan alat dan bahan yang digunakan
(bau frambos).
3. Asam Salisilat
4. Acetosal
kehitaman.
5. Asam tartrat
6. Asam askorbat
7. Asam borat
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
A. Tabel Pengamatan
a. Uji Organoleptis
b. Uji Penegasan
Hasil
N (menurut Hasil(Menurut
Sampel Pereaksi Keterangan
o hasil Literatur)
praktikum)
1 Asam cupprifil Larutan biru Larutan biru +
sitrat kehijauan kehijauan
Endapan Endapan +
+ FeCl3 kuning kuning
B. Reaksi-reaksi
COOH
+ + H2SO4 + H3O
H2O
+ C2 H5 OH + + C2 H SO4
COOH COOH
Fe
FeCL3
Cl Cl
Cl
COOH COOH
OH OH
+ NH4 OH + H3 O
C. PEMBAHASAN
pereaksi FeCl3 2-3 tetes hingga menghasilkan warna violet, setelah itu
perekasi larutan panas dan FeCl 3 2-3 tetes menghasilakn larutan violet
ditambahkan pereaksi H2SO4 P 2-3 tetes dan metanol 2-3 tetes hingga
pereaksi zwikker 2-3 tetes hingga menghasilkan larutan warna biru muda.
terang.
Kemudian pengamatan dengan sampel asam askorbat yaitu diambil
larutan hijau, serta dengan pereaksi lain pula (FeCl 3), diambil sampel asam
sampel
4. Ketidaktelitian dalam pengamatan warna
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari praktikum yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
1. Pada golongan asam
a. Asam borat
Sampel + HCl menghasilkan curcuma paper
Sampel + H2SO4 menghasilkan endapan warna coklat muda.
b. Asam Benzoat
Sampel + FeCl3 + HCl menghasilkan Kristal bentuk jarum
Sampel + Pb. Asetat menghasilkan Kristal roset
Sampel + H2SO4 (p) + alkohol menghasilkan etil benzoat (frambos)
c. Asam salisilat
Sampel + HNO3 P menghasikan merah bata
Sampel + FeCl3 menghasilkan violet + alkohol menghasilkan
endapan coklat.
Sampel + Zwikker menghasilkan endapan hijau
Sampel + Aq.bromata menghasilkan larutan putih
d. Asetosal
Sampel + larutan panas + FeCl3 menghasilkan larutan berwarna
kehitaman.
Sampel + zwikker menghasilkan larutan biru muda
e. Asam askorbat
Sampel + FeCl3 menghasilkan Larutan berwarna kuning
Sampel + KMnO4 menghasilkan kuning endapan putih
Sampel + fehling menghasilkan larutan berwarna hijau
Sampel + iodium menghasilkan larutan kuning
f. Asam tartrat
Sampel + FeCl3 menghasilkan endapan berwarna kuning
g. Asam sitrat
B. Saran
arahan dari para asisten baik pada saat praktikum maupu pada saat
penyusunan laporan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011. Asam [internet]. Available from :
http://id.wikibooks.org/wiki/Subjek:Kimia/Materi:Asam,_Basa,_Garam.
Diakses 25 ;desember 2013.
Departemen Kesehatah RI, 1979, “ Farmakope Indonesia Edisi III”, Depkes,
RI, Jakarta
Ganjar Ibnu Gholib, Prof, Dr, 2007, “Kimia Farmasi Analisis”, Pustaka Pelajar,
UGM, Yogjakarta
Khopar S. M, 2008, “Kimia Dasar Analis”, Pustaka Pelajar, Bandung