Pedoman Pengorganisasian Rs

RUMAH SAKIT UMUM THALIA IRHAM
JL. Poros Sungguminasa – Limbung km. 15, Panciro Kab. Gowa

Telp : (0411) 821 6893, Email : thalia.irham@gmail.com
KEPUTUSAN DIREKTUR
NOMOR: 03/SK/04-02.1/RSUTI/I/2016
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUMAH SAKIT UMUM THALIA IRHAM
DIREKTUR
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka penyelenggaraan dilingkungan Rumah
Sakit Umum Thalia Irham ada agar sesuai dengan arah
pembinaan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, perlu didukung dengan organisasi yang efektif dan
efisien;
b. Bahwa sehubungan dengan butiran a tersebut di atas perlu
menetapkan pedoman pengorganisasian di Rumah Sakit Umum
Thalia Irham dengan peraturan Direktur RSU Thalia Irham
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 144.Tambahan
Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang pokok-pokok
kepegawaian, sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara
Nomor 169 Tahun 1999,Tambahan Lembaran Negara Nomor
3890);
3. Peraturan Pemerintahan Nomor 23 Tahun 2005 tentang Badan
Layanan Umum (Lembaran Negara Tahun 2005 nomor 48
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4502);
4. Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit
(lembaran Negara republic Indonesia tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
5. Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Thalia Irham Nomor:
03/SK/04-02.1/RSUTI/I/2016 tentang Pengorganisasian Rumah
Sakit Umum Thalia Irham;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PEDOMAN
PENGORGANISASIAN DI RUMAH SAKIT UMUM THALIA
IRHAM
Kedua : Pedoman Pengorganisasian Rumah Sakit Umum Thalia Irham
sebagaimana terlampir dalam lampiran keputusan ini.
Ketiga : Pedoman sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua
merupakan acuan bagi pengelola maupun karyawan Rumah Sakit
dalam melakukan/menetapkan Pengorganisasian di Rumah Sakit
Umum Thalia Irham.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Kab. Gowa

Pada tanggal : 3 November 2018
RSU THALIA IRHAM
Direktur,
dr I R M A S T U T I, MARS
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah Sakit adalah suatu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan yang

menyediakan rawat inap dan rawat jalan yang memberikan pelayanan kesehatan
jangka pendek dan jangka panjang yang terdiri dan observasi, diagnostic,
terapeutik dan rehabilitasi untuk orang-orang yang menderita sakit, cidera dan
melahirkan.
Menurut Undang-Undang RI No.44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, Rawat
jalan dan gawat darurat.
Pengorganisasian Rumah Sakit meliputi seluruh kegiatan penentuan
jumlah dan jenis sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk melaksanakan
setiap kegiatan. Jasa-jasa penunjang merupakan sarana pengorganisasian yang
perlu dijalankan. Sehingga proses pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif
dan efisien.
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM THALIA IRHAM
Rumah Sakit Umum Thalia Irham berstatus swasta yang didirikan oleh
PT. Thalya Irham Harapan Ibu berdasarkan akte notaries no.34 oleh notaries Drs.
H. Haji Abu Jusuf Atjo, M.Si dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Ham
Republik Indonesia dengan SK.No.34 tanggal 18 Agustus 2005 dengan Surat
Keputusan, Nomor C-07469 HT.01.01 Tahun 2006 tentang Pendirian Rumah
Sakit Ibu dan Anak, dan diberikan nama RSIA Thalia Irham.
Rumah Sakit Umum Thalia Irham direncanakan beroperasi pada tanggal
04 Desember 2007.Dengan niat untuk dapat membantu masyarakat yang
membutuhkan pelayanan kesehatan. Dan merupakan suatu pusat pelayanan
kesehatan yang prima dan paripurna yang menekankan pada kemampuan yang
cepat, tepat, akurat, terpercaya dan professional dengan biaya yang terjangkau.
Dengan senantiasa mengutamakan kepuasan pelanggan.
Rumah Sakit Umum Thalia Irham berlokasi di jalan Poros Limbung Desa
Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.
Rumah Sakit Umum Thalia Irham terdiri dari satu bangunan, yang
bangunan berlantai dua.
Saat ini seluruh bangunan Rumah Sakit Umum Thalia Irham merupakan
bangunan permanen, lantai satu bangunan terdiri dan Unit gawat darurat,
poliklinik, kamar bersalin, kamar operasi, informasi, administrasi, rekam medic,
laboratorium, apotik, dan ruang perawatan dengan arsitektur dan desain yang
menarik.
Lantai dua bangunan untuk ruang perawatan, ruang direktur, ruang
management, Mushollah, laundry dan dapur.
Halaman depan, kiri, kanan sebagai lahan parkir dengan full paving block
untuk menampung kendaraan pasien, pengunjung dan karyawan.
Rumah Sakit dapat diakses melalui pintu masuk dan pintu keluar yang
dilengkapi dengan pos jaga security.
Kamar bersalin, Ruang Unit Gawat Darurat didesain untuk diakses paling
depan saat masuk rumah sakit.
Kamar operasi, kamar pemulihan, dan kamar bayi dengan dilengkapi

peralatan sesuai standar.
Ruang tunggu yang nyaman dan asri dengan mobile yang indah
ditampilkan untuk meningkatkan kenyamanan pasien. Dan kamar dilengkapi
dengan pendingin udara(AC), kulkas, tempat tidur, lemari pakaian, meja rias,
sofa, televise, dispenser, yang ditata sesuai dengan kelas. Tiap kamar dilengkapi
dengan toilet, wastafel dan shower.
BAB III
VISI, MISI, MOTTO DAN TUJUAN RSU THALIA IRHAM
A. VISI RSU THALIA IRHAM

Menjadi Rumah Sakit dengan layanan yang bermutu dengan
mengutamakan kepuasan pelanggan.
B. MISI RSU THALIA IRHAM

1. Memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik dan terintegral di wilayah
setempat.
2. Meningkatkan pencapaian tingkat hunian yang optimal agar mampu
bersaing.
3. Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan SDM secara berkelanjutan.
4. Meningkatkan sarana dan prasarana Rumah sakit.
C. MOTTO RSU THALIA IRHAM

“BAGI KAMI PELAYANAN PRIMA YANG UTAMA”
D. TUJUAN RSU THALIA IRHAM

Berpartisipasi dalam pembangunan kesehatan masyarakat demi
peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia secara rohani dan
jasmani
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

RSU THALIA IRHAM
DIREKTUR
 KOMITE MEDIK DEWAN PEMBINA
 KOMITE ETIK
WAKIL DIREKTUR SATUAN
 KOMITE KEPERAWATAN
PEMERIKSAAN
 KOMITE FARMASI INTERNAL
BIDANG PENUNJANG BIDANG PENUNJANG

BIDANG PELAYANAN KLINIS BIDANG UMUM
NON KLINIS
UNIT UNIK REKAM UNIT UNIK UMUM &

RAWAT JALAN MEDIK PEMASARAN KEPEGAWAIA
N
UNIT UNIT UNIT UNIT

RAWAT INAP LABORATORIU HUKUM & KEUANGAN
M HUMAS
UNIT UNIT KEAMANAN & UNIT JASMANI

KAMAR FARMASI KETERTIBAN KESEHATAN
OPERASI
UNIT UNIT KEBERSIHAN LOGISTIK/

KAMAR RADIOLOGI DAN INVENTARIS
BERSALIN PENGELOLAA
N LIMBAH
UNIT
KAMAR BAYI UNIT
AKREDITASI DIKLAT
DAPUR
UNIT GAWAT
DARURAT LAUNDRY
4.1 KETERANGAN/PENGERTIAN
A. Struktural
1. Direktur
adalah kepala atau pejabat tertinggi di RSU Thalia Irham
2. Wakil Direktur
adalah pejabat yang membantu direktur dalam melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya.
3. Bidang dan Unit kerja
Adalah pejabat yang membantu direktur dalam pelaksanaan satu atau
lebih macam pelayanan Rumah sakit, Yaitu :
 Bidang pelayanan
 Unit Rawat Jalan
 Unit Rawat Inap
 Unit Kamar Operasi
 Unit kamar Bersalin
 Unit Kamar Bayi
 Unit Gawat Darurat
 Bidang penunjang Klinis
 Unit Rekam Medis
 Unit Laboratorium
 Unit Farmasi
 Unit Radiologi
 Bidang Penunjang Non Klinis
 Unit Pemasaran
 Unit Hukum Dan Humas
 Unit Keamanan
 Unit Gizi
 Unit Laundry
 Unit Kebersihan dan Pengelolaan Limbah
 Bidang Umum
 Unit Umum dan Kepegawaian
 Unit Keuangan
 Unit Jaminan Kesehatan
 Unit Logistik dan Inventaris
 Unit Diklat
B. Non Struktural
1. Komite
adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli dan profesi
untuk memberikan pertimbangan strategis kepada direktur dalam
rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan rumah sakit.
Komite yang ada di RSU Thalia Irham adalah sebagai berikut :
 Dewan Pembina
 Satuan Pemeriksa Internal
 Komite Medik
 Komite Etik
 Komite Keperawatan
 Komite Farmasi
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI BIDANG
A. STRUKTUR ORGANISASI BIDANG PELAYANAN
DIREKTUR
dr. H. Muhammad Saad Bustan,M.Kes
WAKIL DIREKTUR
Ariana Clara, SKM
UNIT PELAYANAN
dr. Renadia
UNIT UNIT UNIT UNIT UNIT UNIT IGD

RAWAT RAWAT KAMAR KAMAR KAMAR Andi Syamsu
JALAN Rijal, S.Kep.
INAP OPERASI BERSALIN BAYI
Haslindah, S.Kep. St. Masita, S.Kep. Ari Triwijayanto, Nursamsi, Amd. Sri Wahyuni
Ns Ns Amd. Ns Keb Hidayati, S.ST
B. STRUKTUR ORGANISASI BIDANG PENUNJANG KLINIS
DIREKTUR
WAKIL DIREKTUR
Ariana Clara, SKM
BIDANG PENUNJANG KLINIS

dr. Roswati
UNIT REKAM UNIT UNIT UNIT UNIT

MEDIS LABORATOR FARMASI RADIOLOGI AKREDITASI
Wahyunika, Amd. IUM Nurwahidah Haris, S. Khusnul khatimah, Andi Syamsu Rijal,
RMIK Arnold Santosa, Farm. Apt Amd. Rad Amd. Kep
Amd. Anakes
C. STRUKTUR ORGANISASI BIDANG PENUNJANG NON KLINIS
DIREKTUR
WAKIL DIREKTUR
Ariana Clara, SKM
BIDANG PENUNJANG NON

KLINIS
Nunu Dwi Warti, S.Pd
UNIT UNIT UNIT UNIT UNIT UNIT

PEMASAR HUKUM DAN KEAMANAN GIZI/DAP KEBERSIHA
LAUNDRY
AN HUMAS Arie Siswanto UR Nuraeni J, Amd. N DAN
Bondan Aditya Keb
Sulham, SKM Fitri Herman, PENGELOL
Wibowo
AMKG AAN
LIMBAH
D. STRUKTUR ORGANISASI BIDANG UMUM
DIREKTUR
WAKIL DIREKTUR
Ariana Clara, SKM
BIDANG UMUM
Rosmidah, SKM
UNIT UMUM UNIT UNIT UNIT UNIT DIKLAT

DAN KEUANGAN JAMINAN LOGISTIK DAN Ariana Clara,
KEPEGAWAIA Rosmidah, SKM KESEHATAN INVENTARIS SKM
Bondan Aditya
N Ulfa Nur fajriah,
Wibowo
Sulham, SKM S.Kep. Ns
BAB VI
URAIAN JABATAN DAN WEWENANG
A. DIREKTUR
a. URAIAN TUGAS
1. Menyusun rencana kebijakan (strategis) RSU THALIA IRHAM
2. Merumuskan kebIjakan operasional RSU THALIA IRHAM
3. Menyutujui rencana kegiatan dan tugas-tugas bidang pelayanan, bidang
umum, bidang penunjang.
4. Mendistribusikan tugas, sumber daya dan tanggung jawab kepada Wakil
Direktur, para Kepala Bidang, Komite Medik, Komite Etik, Komite
Keperawatan, Komite Farmasi dan Satuan Pemeriksa Internal.
5. Memimpin WakilDirektur, para Kepala Bidang, Komite Medik, Komite
Etik, Komite Keperawatan, Komite Farmasi dan Satuan Pemeriksa Internal
dalam menyelenggarakan urusan RSU Thalia Irham agar dapat berjalan
sesuai denganrencana kerja.
6. Mengkoordinir Wakil Direktur, para Kepala Bidang, Komite Medik, Komite
Etik, Komite Keperawatan, Komite Farmasi dan Satuan Pemeriksa Internal
agar dapat melaksanakan tugas dalam jalinan kerjasama yang sinergis dan
harmonis.
7. Memberikan petunjuk dan Bimbingan Teknis kerja para bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan yang direncanakan dan
diharapkan.
8. Mengawasi, mengendalikan dan membina pelaksanaan tugas-tugas agar
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
9. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan pengembangan
karier.
10. Memimpin rapat-rapat sesuai dengan jadwal dan kondisi kebutuhan rapat.
11. Melimpahkan tugas-tugas Direktur kepada Wakil Direktur apabila Direktur
berhalangan atau tugas yang dapat diwakilkan.
12. Mengevaluasi hasil kegiatan RSU Thalia Irham secara keseluruhan.
13. Membuat laporan hasil kegiatan RSU Thalia Irham sebagai bahan informasi
dan pertanggung jawaban kepada PT. THALIA HARAPAN IBU.
14. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
b. TANGGGUNG JAWAB
1. Merumuskan kebijakan operasional
2. Mendistribusikan tugas, sumber daya dan tanggung jawab kepada Wakil
Direktur, para Kepala Bidang, Komite Medik, Komite Etik, Komite
Keperawatan, Komite Farmasi dan Satuan Pemeriksa Internal
3. Memimpin Wakil Direktur, para Kepala Bidang, Komite Medik, Komite
Etik, Komite Keperawatan, Komite Farmasi dan Satuan Pemeriksa
Internal dalam menyelenggarakan urusan RSU Thalia Irham agar dapat
berjalan sesuai dengan rencana kerja.
c. WEWENANG
1. Memberikan petunjuk dan Bimbingan Teknis kerja para bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan yang direncanakan dan
diharapkan.
2. Mengawasi, mengendalikan dan membina pelaksanaan tugas-tugas agar
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.\
B. WAKIL DIREKTUR
a. Uraian Tugas
1. Membantu Direktur menyusun rencana kebijakan RSU ThaliaIrham.
2. Membantu Direktur merumuskan kebijakan operasional RSU Thalia
Irham.
3. Memantau / mengawasi kegiatan operasional pelayanan medik
,administrasi umum dan keuangan RSU Thalia Irham.
4. Membantu melaksanakankebijakan pengelolaan RSU ThaliaI rham.
5. Membantu Direktur memelihara dan mengelola kekayaan RSU Thalia
Irham.
6. Mewakili RSU Thalia Irham didalam dan diluar pengadilan.
7. Membantu Direktur dalam melaksanakan kebijakan pengembangan usaha
dalam mengelola RSU Thalia Irham.
8. Membantu mempersiapkan Rencana Kerja dan Anggaran RSU Thalia
Irham.
9. Memelihara pembukuan serta Administrasi RSU Thalia Irham.
10. Memantau penerapan struktur organisasi dan tatakerja RSU Thalia Irham.
11. Membantu Direktur menyiapkan Laporan Tahunan dan Laporan Berkala
RSU Thalia Irham.
b. Tanggung Jawab
1. Memantau / mengawasi kegiatan operasional pelayanan medik
,administrasi umum dan keuangan RSU Thalia Irham.
2. Terlaksananya kebijakan pengelolaan RSU Thalia Irham.
3. Membantu Direktur memelihara dan mengelola kekayaan RSU
ThaliaIrham
c. Wewenang
1. Menetapkan kebijakan pengelolaan RSU Thalia Irham
Irham.
3. Mewakili RSU ThaliaI rham didalam dan diluar pengadilan.
C. KEPALA UNIT PELAYANAN

a. Uraian Tugas
1. Menetapkan kebijakan pengelolaan RSU Thalia Irham
Irham.
3. Mewakili RSU ThaliaI rham didalam dan diluar pengadilan.
4. Menyusun rencana kegiatan bidang pelayanan dalam rangka penetapan
kebijakan (strategis) RSU Thalia Irham.
5. Menyusun kebutuhan sumber daya kepada kepala ruangan.
6. Mendistribusikan tugas dan sumber daya kepada para kepala ruangan.
7. Memimpin para kepala ruangan agar dapat menyelenggarakan tugasnya
masing-masing sesuai rencana kerja.
8. Mengkoordinir para kepala ruangan agar dapat melaksanakan tugas
jalinan kerjasama.
9. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para kepala ruangan.
10. Mengawasi, mengendalikan dan membina pelaksanaan tugas-tugas sesuai
SOP.
11. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai pertimbangan dalam

pengembangan karier.
12. Mengevaluasi hasil kegiatan bidang secara keseluruhan.
13. Membuat laporan hasil kegiatan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan,
b. TANGGUNG JAWAB
1. Terlaksananya rencana kegiatan bidang pelayanan dalam rangka
penetapan kebijakan (strategis) RSU Thalia Irham.
2. Terlaksananya kebutuhan sumber daya kepada kepala ruangan.
3. Mendistribusikan tugas dan sumber daya kepada para kepala ruangan
c. WEWENANG
1. Mengkoordinir para kepala ruangan agar dapat melaksanakan tugas
jalinan kerjasama.
2. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para kepala ruangan.
3. Mengawasi, mengendalikan dan membina pelaksanaan tugas-tugas sesuai
SOP
D. KEPALA BIDANG PENUNJANG KLINIS

a. Uraian Tugas
1. Menyusun rencana kegiatan bidang penunjang klinis.
2. Menyusun kebutuhan sumberdaya berupa sarana, prasarana, tenaga, peralatan
dan bahan kebutuhan lainnya.
3. Mengkoordinir unit farmasi untuk perencanaan, pemesanan, penyimpanan,
pendistribusian obat-obatan, alat kesehatan dan bahan habis pakai.
4. Mengkoordinir unit farmasi dalam pelayanan, penjualan obat-obatan, alat
kesehatan, bahan habis pakai dan pemberian informasi / penjelasan pada
pasien.
5. Mengkoordinir unit laboratorium untuk melaksanakan pelayanan penunjang
diagnostik.
6. Mengkoordinir unit radiologi untuk melaksanakan pelayanan penunjang
diagnostik.
7. Mengkoordinir kegiatan akreditasi rumah sakit.
8. Mengelola rekam medik pasien yang meliputi pencatatan, penomoran,

pengisian, penyimpanan, pengambilan kembali dan pendistribusian rekam
medik.
9. Mengumpulkan data, menganalisis dan menyajikan informasi dari rekam
medik.
pertanggungjawaban kepada atasan.
b. Tanggung Jawab
1. Terlaksananya rencana kegiatan bidang penunjangk linis.
2. Terlaksanya kebutuhan sumber daya berupa sarana, prasarana, tenaga,
peralatan dan bahan kebutuhan lainnya.
pasien.
diagnostik.
6. Mengkoordinir unit radiologi untuk melaksanakan pelayanan penunjang
diagnostik.
7. Mengkoordinir kegiatan akreditasi rumah sakit
c. Wewenang
1. Menetapkan rencana kegiatan bidang penunjang klinis.
2. Menetepkan kebutuhan sumber daya berupa sarana, prasarana, tenaga,
peralatan dan bahan kebutuhan lainnya.
pasien.
diagnostic
E. KEPALA BIDANG PENUNJANG NON KLINIS

a. Uraian Tugas
1. Menyusun rencana kegiatan bidang Penunjang Non Klinis.
2. Menyusun kebutuhan sumber daya berupa sarana, prasarana, tenaga,
peralatandanbahankebutuhanlainnya di bidang penunjang non klinis.
3. Membuat brosur, leaflet, berita media massa dan media informasi lainnya.
4. Melakukan pemasaran melalui media, bulletin, berita dan tulisan.
5. Menyelenggarakan kegiatan laundry untuk menerima, mengolah,
menyimpan, dan medistribusikan linen.
6. Mengkoordinir unit gizi untuk perencanaan, pemesanan, pengolahan dan
penyajian makanan pada pasien.
7. Mengkoordinir unit gizi untuk memberikan penyuluhan dan konsultan
gizi.
8. Mengkoordinir keamanan
9. Mengkoordinir kebersihan dan limbah
10. Hukum
pertanggungjawaban kepada atasan.
16. Menyelenggarakan kegiatan laundry untuk menerima, mengolah,
menyimpan, dan medistribusikan linen.
b. Tanggung Jawab
1. Terselenggaranya rencana kegiatan bidang Penunjang Non Klinis.
2. Terselenggaranya kebutuhan sumber daya berupa sarana, prasarana,
tenaga, peralatan dan bahan kebutuhan lainnya di bidang penunjang non
klinis.
5. Terlaksananya kegiatan laundry untuk menerima, mengolah, menyimpan,
dan medistribusikan linen.
c. Wewenang
1. Menyusun rencana kegiatan bidang Penunjang Non Klinis.
2. Menyusun kebutuhan sumber daya berupa sarana, prasarana, tenaga,

peralatan dan bahan kebutuhan lainnya di bidang penunjang non klinis.
F. KEPALA BIDANG UMUM

a. Uraian Tugas
1. Merencanakan langkah-langkah kegiatan bidang umum agar rencana dapat
terlaksana sesuai yang diharapkan.
2. Merencanakan sumber daya manusia berupa sarana, prasarana, tenaga,
peralatan, bahan dan kebutuhanlainnya.
3. Melaksanakan kegiatan administrasi, penomoran, pendistribusian,
pengarsipan, pengiriman surat-surat masuk dan surat-surat keluar.
4. Melaksanakan pengadaan barang dan perlengkapan, penyimpanan dan
pendistribusian barang dan pemeliharaanya.
5. Menyelenggarakan pemeriksaan, penataan, perbaikan peralatan medis RSU
Thalia Irham.
6. Melaksanakan kegiatan protokuler, transportasi, keamanan, ketertiban dan
parkir serta urusan rumah tangga.
7. Melaksanakan administrasi kepegawaian dan memelihara data-data
kepegawaian.
8. Mengelola, rekruitmen, seleksi, pengangkatan dan peningkatan karier
pegawai.
9. Memberikan informasi, petunjuk dan penyuluhan kepada pasien, keluarga
pasien dan masyarakat.
10. Mengelola administrasi pelayanan Jaminan Kesehatan.
11. Mengelola Pelaksana Diklat.
12. Mempersiapkan usul-usul pemberian gaji, insentif, pesangon, cuti dan
jaminan kesehatan.
13. Mengusulkan pemberian hukuman, bebas tugas dan mutasi karyawan
14. Mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data-data karyawan.
15. Mengelola penerimaan, pembukuan, pendapatan dan pengeluaran RSU Thalia
Irham.
b. Tanggung Jawab
1. Terlaksananya sumber daya manusia berupa sarana, prasarana, tenaga,

peralatan, bahan dan kebutuhan lainnya.
2. Terlaksananya kegiatan administrasi, penomoran, pendistribusian,
3. Terlaksananya pengadaan barang dan perlengkapan,penyimpanan dan
Thalia Irham
c. Wewenang
1. Menetapkan langkah-langkah kegiatan bidang umum agar rencana dapat
terlaksana sesuai yang diharapkan.
2. Mengatur sumber daya manusia berupa sarana, prasarana, tenaga, peralatan,
bahan dan kebutuhan lainnya.
3. Melaksanakan kegiatan administrasi, penomoran, pendistribusian,
4. Melaksanakan pengadaan barang dan perlengkapan, penyimpanan dan
Thalia Irham.
6. Melaksanakan kegiatan protokuler, transportasi, keamanan, ketertibandan
parkir serta urusan rumah tangga.
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
PT. THALYA IRHAM

HARAPAN IBU
PEMBINA
DIREKTUR
BIDANG WAKIL DIREKTUR KOMITE/KSM
UNIT
A. Koordinasi Antara Direktur Dengan Wakil Direktur

Dalam menjalankan tugas-tugas Direktur sebagaimana dimaksud,
maka:
1. Direktur dapat bertindak atas nama Rumah Sakit.
2. Wakil Direktur berhak dan berwenang bertindak atas nama Direktur, untuk
masing-masing bidang yang menjadi tugas dan wewenangnya.
Apabila Direktur berhalangan tetap menjalankan pekerjaannya atau
apabila jabatan itu terluang dan penggantinya belum memangku jabatan, maka
kekosongan jabatan tersebut dipangku oleh salah seorang yang ditunjuk
sementara oleh Pengurus RSU Thalia Irhain.
Apabila Direktur dan Wakil Direktur berhalangan tetap melakukan

pekerjaannya atau jabatan Direktur terluang seluruhnya dan belum diangkat,
maka sementara pengelolaan Rumah Sakit dijalankan oleh Pengurus RSU
Thalia Irham.
Dalam keadaan Direktur berhalangan sementara dalam menjalankan
tugas dan kewenangan sebagaimana dimaksud, Direktur dapat
mendelegasikannya kepada Wakil Direktur.
B. Koordinasi Antara Direktur Dengan Pengurus RSU Thalia Irham.

1. Pengelolaan Rumah Sakit dilakukan oleh Direktur.
2. Direktur bertanggung jawab kepada Pengurus RSU Thalia Irham.
3. Pengurus RSU Thalia Irham melakukan pembinaan dan pengawasan
dalam pengelolaan Rumah Sakit, dengan menetapkan kebijakan
pelaksanaan, baik di bidang pelayanan medis, pendidikan dan latihan serta
penelitian dan pengembangan kesehatan untuk tercapainya visi, misi,
motto dan tujuan rumah sakit.
4. Keberhasilan rumah sakit tergantung dari pengelolaan oleh Direktur dan
pembinaan serta pengawasan dan pengurus RSU Thalia Irham sehingga
dalam pertanggungjawaban tugas dan kewajiban antara pengelola dan
pengurus adalah bersifat tanggung renteng (secara bersama)
C. Koordinasi Antara Direktur Dengan Komite Medik.

1. Komite Medis berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur
RSU Thalia Irham.
2. Pelaksanaan tugas-tugas Komite Medis dilaporkan secara tertulis kepada
Direktur dalam bentuk rekomendasi.
3. Bahan pertimbangan berupa rekomendasi sebagaimana dimaksud adalah
berdasarkan penugasan dan Direktur.
D. Koordinasi Antara Direktur Dengan Komite Etik Rumah Sakit.

1. Komite Etik dan Hukum berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Direktur RSU Thalia Irham.
2. Tugas secara terperinci Komite Etik dan Hukum adalah:
a. Memberikan pertimbangan kepada Direktur dalam hal menyusun dan

merumuskan medieoetikolegal dan etika rumah sakit serta
penyelesaian masalah etika rumah Sakit dan pelanggan terhadap etika
pelayanan Rumah RSU Thalia Irham.
b. Membantu Direktur dalam menyusun kebijakan dan prosedur yang
terkait medico-legal dan etiko4egal.
c. Pemeliharaan etika penyelenggaraan fungsi Rumah sakit, yang
meliputi kebijakan yang terkait dengan hospital bylaws dan medical
staf bylaws;
d. Merupakan gugus bantuan hukum dalam penanganan masalah hukum
di RSU Thalia Irham.
3. Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud, Komite Etik dan
Hukum berfungsi:
a. Menyelenggarakan dan meningkatkan komunikasi medikoetikolegal,
baik internal maupun eksternal RSU Thalia Irham.
b. Menyelenggarakan dan meningkatkan pengetahuan etika dan hukum
bagi petugas di RSU Thalia Irham.
c. Menyelenggarakan dan meningkatkan kemampuan risk management
terhadap masalah-masalah etika dan hukum di RSU Thalia Irham
4. Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud disampaikan secara tertulis
kepada Direktur dalam bentuk rekomendasi.
E. Koordinasi antara Direktur dengan Satuan Pemeriksa Internal (SPI)

1. Satuan Pemeriksa Internal berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Direktur RSU Thalia Irham.
2. Tugas pokok Satuan Pemeriksa Internal adalah melaksanakan pemeriksaan
dan penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan semua unsur di rumah sakit
agar dapat berjalan sesuai dengan rencana dan ketentuan yang berlaku.
3. Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud dalam ayat (2),
Satuan Pemeriksa Internal berfungsi:
a. Melaksanakan pemeriksaan/audit keuangan dan operasional.

b. Merancang dan melaksanakan pemeriksaan pelaksanaan pengendalian
intern.
c. Melakukan identifikasi risiko.
d. Mencegah terjadinya penyimpangan.
e. Memberikan konsultasi pengendalian intern.
4. Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud disampaikan dalam bentuk
rekomendasi kepada Direktur.
F. Koordinasi Antara Direktur Dengan Staf Medis.

1. Direktur berhak mengangkat dan memberhentikan Anggota Kelompok
Staf Medis (KSM) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan peraturan kebijakan yang berlaku serta Peraturan Internal
Rumah Sakit (Hospital Bylaws) Rumah Sakit RSU Thalia Irham.
2. Sebagai pengelola, Direktur mempunyai tugas dan wewenang untuk
menetapkan strategi organisasi dan tata kerja lengkap dengan rincian
tugasnya, menetapkan hal-hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban
Staf Medis sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
3. Dalam pengelolaan sebagaimana dimaksud, Direktur berkewajiban
menjamin Staf Medis melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai Standar
Pelayanan Medis dan Standar Prosedur Operational.
4. Kewajiban Staf Medis untuk menjamin bahwa tugas dan kewajiban
dilaksanakan sesuai standar yang berlaku, maka Ketua Kelompok Staf
Medis bertanggung jawab kepada Direktur melalui Wakil Direktur.
5. Pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud, dapat bersifat
pertanggungjawaban proporsional administratif kepala unitial dan
pertanggungjawaban secara professional.
G. Koordinasi Antara Kepala Bidang Dengan Kepala Unit.

1. Kepala Bidang mempunyai tugas melakukan monitoring, evaluasi dan
tindak lanjut pelayanan sesuai dengan pemunit tugasnya, namun tidak
menutup kemungkinan bisa melakukan koordinasi diluar pemunit
tugasnya jika berkaitan.
2. Kepala Unit melaporkan kegiatan/pelayanan unitnya kepada Kepala
Bidang.
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
NO NAMA KUALIFIKASI JUMLAH
1 Direktur S2 Kesehatan masyarakat/ S1 Medis 1
2 Wakil Direktur S2/S1 Kesehatan masyarakat/ S1 Medis 1
S2 Manajemen Rumah Sakit, Sarjana

3 Dewan pembina Ekonomi/S1 Medis atau S1/S2 lain yang 1
memiliki kemampuan dalam pembinaan
S2 Manajemen Rumah Sakit, Sarjana
Kepala Unit Satuan Pengawas Ekonomi/S1 Medis atau S1/S2 lain yang
4 1
Internal memiliki ketrampilan pengawasan yang
baik
5 Ketua Komite Medis Dokter Spesialis Organik 1
sarjana kedokteran dengan pengalaman
6 Komite Etik 1
kerja minimal 1 tahun
Sarjana keperawatan dengan pengalaman
kerja minimal 1 tahun atau Akper /
7 Ketua Komite Keperawatan 1
Akbid dengan masa kerja minimal 3
tahun dibidangnya
sarjana farmasi / apoteker minimal
8 komite farmasi 1
pengalaman kerja 1 tahun
9 Kepala Bidang Pelayanan Dokter dengan MARS/ dokter 1
10 Kepala Bidang Penunjang Klinis Dokter/S1Tenaga Kesehatan Lain 1
Kepala Bidang Non Penunjang

11 Dokter/Pendidikan S1 1
Klinis
S2 Administrasi RS dengan masa kerja
minimal 3 tahun dengan pengalaman
12 Kepala Unit Umum memimpin min 2 tahun/SKM dengan 1
masa kerja minimal 5 tahun dengan
pengalaman minimal 3 tahun.
13 Dokter Spesialis Anak Dokter Spesialis 1
14 Dokter Spesialis Kandungan Dokter Spesialis 1
15 Dokter Spesialis Bedah Umum Dokter Spesialis 1
16 Dokter Spesialis Penyakit Dalam Dokter Spesialis 1
17 Dokter Spesialis Radiologi Dokter Spesialis 1

18 Dokter Spesialis Anestesi Dokter Spesialis 1
19 Dokter Spesialis Patologi Klinik Dokter Spesialis 1
20 Dokter jaga Dokter Umum 2
21 Dokter jaga RR Dokter Umum 2

Dokter Intensivis/dokter Spesialis
22 Kepala RR/OK 1
Anestesi
23 Kepala Unit Rawat Jalan D3 Keperawatan/Sarjana Keperawatan 1
Pelaksana Administarsi Rawat
24 Minimal SMA 1
Jalan
25 Perawat Rawat Jalan D3 Keperawatan/Sarjana Keperawatan
26 Bidan Rawat Jalan D3 Kebidanan
27 Kepala Unit Rawat Inap D3 Keperawatan/Sarjana Keperawatan 1
28 Perawat Pelaksana Rawat Inap D3 Keperawatan/Sarjana Keperawatan 13
29 Perawat RR D3 Keperawatan/Sarjana Keperawatan 5

Minimal D III Keperawatan atau Sarjana
30 Perawat OK 5
Keperawatan
Minimal D III Keperawatan atau D III
31 Pelaksana Perawat Anesthesi 1
Anesthesi
32 Pelaksana Administarsi Rawat Inap Minimal SMA 1
Sarjana atau D3 Perawat dengan masa
33 Kepala Unit IGD 1
34 Pelaksana Administarsi UGD Minimal SMA 1
S2 Sistem Informasi RS atau S2 Bidang
Pelayanan Kesehatan, Sarjana Perekam
35 Unit Rekam Medis Kesehatan atau D3 Rekam Medis dengan 1
pengalaman kerja dibidang Rekam
Medis > 3 tahun.
D3 Rekam Medis/ SMA dengan
36 Pelaksana Rekam Medis 3
pelatihan ICD
37 Kepala Unit Laboratorium D III Analis Medis/Kesehatan 1
38 Analis Laboratorium D III Analis Medis/Kesehatan 1
39 Administrasi Laboratorium SMA 1
S2 Spesialis Farmasi RS dengan masa
40 Kepala Unit Farmasi kerja minimal 2 tahun/S1 Apoteker tetap 1
dengan masa kerja minimal 5 tahun
41 Pelaksana Asisten Apoteker D3 Farmasi 4

D3 Radiografer dengan pengalaman
42 Kepala Unit Radiologi 1
dibidangnya > 2 tahun
43 Radiografer D III Radiografer 1
S2 Administrasi RS atau Bidang

Pemasaran / Sarjana Manajemen / SKM /
44 Kepala Unit Pemasaran Sarjana Pemasaran / Sarjana lain dengan 1
pengalaman dibidang pemasaran > 3
tahun
S1 hukum/S1 lainnya/sma
45 Unit Hukum dan Humas
berpengalaman
46 Pelaksana Bina Rohani Sarjana Agama/ SMA 1
SMA dengan masa kerja dibidangnya 3

47 Unit Keamanan 1
tahun
48 Pelaksana Keamanan SMA/SMP 3
S1 gizi/D4/D3 Gizi dengan pengalaman

49 Kepala unit Gizi Klinis 1
50 Pelaksana Gizi SMA 2
51 Unit laundry SMA 1
Unit kebersihan dan pengelolaan Sarjana Kesehatan Masyarakat/teknik

52 1
limbah Lingkungan, Teknik Kimia/ Diploma 3
pelaksana kebersihan dan

53 SMA 3
pengelolaan limbah
S2 Administrasi RS atau MSDM dengan
masa kerja minimal 3 tahun, atau Sarjana
Kepala Unit Umum dan
54 Hukum/ Sarjana Psikologi / sarjana 1
Kepegawaian
kesmas dengan masa kerja minimal 5
tahun
55 Kepala Unit Keuangan Sarjana Ekonomi/ sarjana kesmas 1
56 pelaksana keuangan/ kasir Sma 1
57 Unit Jaminan Kesehatan S1 kesehatan/ SMA 1
S2 ARS/S1 Tehnik, berpengalaman kerja

58 Unit Logistik dan inventaris 2 tahun, Sarjana lain, berpengalaman 1
59 Kepala Unit Diklat S1 semua jurusan 1

BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Pengertian Orientasi adalah sangat membantu para pekerja agar mengenali

secara baik dan mampu beradaptasi dengan suatu situasi atau dengan lingkungan
iklim bisnis suatu organisasi / perusahaan.
Orientasi harus mampu membantu para pekerja baru untuk memahami dan
bersedia melaksanakan perilaku social yang mewarnai kehidupan organisasi
perusahaan sehari-hari.
Orientasi juga harus mampu membantu para pekerja barn untuk
mengetahui dan memahami berbagai aspek teknis pekerjaan/jabatannya, agar
mampu melaksanakan tugas-tugasnya secara efektif, efisien dan produktif.
PENANGGUNG
HARI MATERI METODE
JAWAB
1 (Hari 1) Orientasi hari pertama: Penjelasan Kepala Unit
1. Penjelasan status kepegawaian. Singkat Umum dan
2. Penjelasan Program orientasi Hospital Personalia
yang akan diterima pegawai, Tour Serah
peraturan dan tata tertib masa Terima ke
orientasi: pegawai Unit Terkait
menandatangani pernyataan
orientasi pegawai baru.
3. Kepada pegawai dikenalkan
seluruh unit kerja di RSU Thalia
Irham, diajak berkeliling
(Hospital Tour)
4. Orientasi ke unit kerja dimana
pegawai akan ditempatkan
diserahkan sesuai program
orientasi unit kerja masing-
masing.
II (Hari ke Orientasi hari II s.d XIV meliputi: Teori dan a. Kepala Unit
2-s.d.10) 1. Orientasi di unit kerja dimana Praktek In Kerja
pegawai ditempatkan. House b. Wa. Direktur
2. Pegawai diberikan berbagai training c. Ka. KPRS
materi orientasi dengan d. Ka. PPI&
penjadwalan khusus meliputi: IPCN
a. Visi, Misi, Nilai, struktur e. Direktur
Organisasi. f. Pemasaran &
b. PKB Tim
c. Etika Bekerja
d. Patient Savety
e. Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi
f. Kesejahteraan Spiritual
g. Service Excellence
h. Handling Complaints
i. Produk-Produk Rumah Sakit
j. Basic Life Support
k. Penanggulangan bencana
kebakaran
Tahap III Kepala unit kerja membuat laporan Evaluasi dan
(Evaluasi) terkait hasil orientasi pegawai. Hasil pelaporan
evaluasi harus memberikan
rekomendasi apakah pegawai dapat
bekerja atau tidak, atau perpanjangan
masa orientasi
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
A. PENGERTIAN
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang
yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau
memecahkan suatu masalah tertentu.
B. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS

1. Tujuan Umum
Dapat membantu terselenggaranya pelayanan yang optimal di Rumah
Sakit Umum Thalia Irham.
2. Tujuan Khusus
a. Dapat menggali segala permasalahan yang terkait di tiap Unit/Unit
Rumah Sakit Umum Thalia Irham.
b. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait
dengan pelayanan di tiap Unit/lnstalasi.
C. KEGIATAN RAPAT RSU THALIA IRHAM

Rapat dilakukan dan diadakan oleh Management Rumah Sakit yang
dipimpin oleh Direktur Rumah Sakit Umum Thalia Irham dan diikuti oleh
seluruh staf Rumah Sakit. Rapat berkala yang diadakan ada 2 macam yaitu:
1. Rapat Rutin Terjadwal :
a. Rapat rutin atau rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan oleh
Management Rumah Sakit setiap 1 bulan sekali dengan perencanaan
yang telah dibuat selama I tahun dengan jadwal agenda rapat yang
telah ditentukan oleh direktur Rumah Sakit.
Rapat secara rutin diselenggarakan di Ruang Rapat Rumah Sakit
Umum Thalia Irham, yaitu pada:
Waktu : Setiap minggu ke dua hari Kamis
Jam : 09.30 s/d selesai.
Peserta : Seluruh Karyawan Rumah Sakit Umum Thalia Irham
Tempat : Ruang Rapat Rumah Sakit Umum Thalia Irham
Materi :
1) Kinerja setiap Unit/Unit di Rumah Sakit Umum Thalia Irham.
2) Kinerja SDM Rumah Sakit Umum Thalia Irham.
3) Kinerja terhadap pelaksanaan pelayanan.
4) Perencanaan dan pelayanan kinerja SDM dan Unit/Unit Rumah
Sakit Umum Thalia Irham
5) Rekomendasi dan usulan serta tindak lanjut.
b. Kelengkapan rapat
Undangan, daftar hadir, notulen rapat, laporan/rekomendasi/usulan
kepada atasan.
2. Rapat Insidentil/Rapat Tidak Terjadwal
Rapat Tidak Terjadwal merupakan rapat yang sifatnya insidentil
dan diadakan oleh Direktur Rumah Sakit Umum Thalia Irham untuk
membahas atau menyelesaikan permasalahan di Rumah Sakit Umum
Thalia Irham dikarenakan adanya permasalahan yang perlu segera dibahas.
BAB XI
PELAPORAN
A. PELAPORAN INTERNAL
1. Laporan Insidentil, terdiri dan:
1. Permintaan Laporan dan Direktur Rumah Sakit Umum Thalia Irham.
2. Permintaan Laporan dan Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Thalia
Irham.
3. Permintaan Laporan dan Unit Terkait.
2. Laporan mingguan dan Kepala Unit terdiri dan:
a. Laporan dan Unit Rekam Medis, meliputi:
1) Laporan kunjungan Unit Gawat Darurat.
2) Laporan kunjungan Unit Rawat Jalan.
3) Laporan pelayanan tiap poli.
4) Laporan kunjungan Unit Rawat map
5) Laporan 5 besar asal pasien Unit Gawat Darurat dan Unit Rawat
Jalan.
6) Laporan 5 besar morbiditas penyakit Unit Gawat Darurat Unit
Rawat Jalan dan Unit Rawat map.
7) Indikator efisiensi Unit Rawat map. Laporan kegiatan Unit Kamar
Operasi.
b. Laporan dan Unit Laboratorium.
c. Laporan dan Unit Gizi,
3. Laporan mingguan, terdiri dari:
a. Kepala Unit Rawat Jalan.
b. Kepala Unit Rawat map.
c. Kepala unit Unit Gawat Darurat.
d. Kepala unit Humas & Pemasaran.
4. Laporan Bulanan Internal Terdiri Dari:
a. Laporan Pelayanan, SPM, target dan indicator Unit Rawat Jalan.
b. Laporan Pelayanan, SPM, target dan indicator Unit Gawat Darurat.
c. Laporan Pelayanan, SPM, target dan indicator Unit Rawat Inap.
d. Laporan Pelayanan, SPM, target dan indicator Unit Laboratorium.
e. Laporan Pelayanan, SPM, target dan indicator Unit Kamar Operasi
f. Laporan Pelayanan, SPM, target dan Indikator Unit Rekam Medis

g. Laporan Pelayanan, SPM, target dan Indikator Unit Administrasi.
h. Laporan Pelayanan, SPM, target dan Indikator Unit Inventory.
i. Laporan Pelayanan, SPM, target dan Indikator Unit Keuangan.
j. Laporan Pelayanan, SPM, target dan Indikator Unit Pemeliharaan
Sarana.
k. Laporan Pelayanan, SPM, target dan Indikator Unit SIM-RSU Thalia
Irham
l. Laporan Bulanan Komite Etik.
m. Laporan Bulanan Komite Pengendalian Infeksi.
n. Laporan Bulanan Komite Keselamatan Pasien.
o. Laporan Bulanan Komite Satuan Pengawas Internal.
p. Laporan Bulanan Komite Medik.
5. Laporan Tahunan Terdiri Dari :
a. Laporan Pelayanan Medis dan Unit Rekam Medis.
b. Laporan Unit Keuangan
c. Laporan Ketenagaan
d. Laporan Kegiatan dan Unit Humas.
B. PELAPORAN EKSTERNAL
1. Laporan Insidentil :
Laporan pelayanan medic dan keuangan RSU Thalia Irham ke PT. Thalya
Irham Harapan Ibu.
2. Laporan Bulanan Eksternal Terdiri Dari:
a. Laporan Surveilans Terpadu Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa.
b. Laporan Demam Berdarah Dengue Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa.
c. Laporan Wabah Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa.
d. Laporan penggunaan obat narkotik.
3. Laporan Tahunan Eksternal Terdiri Dan:
a. RL. 1.1 Data Dasar RS. SIRS-6 Kementrian Kesehatan RI
b. RL. 1.2 Indikator Pelayanan. SIRS-6 kementerian Kesehatan RI.
c. RL. 1.3 Tempat Tidur. SIRS-6 Kementrian Kesehatan RI.
d. RL. 2. Ketenagaan. SIRS-6 Kementerian Kesehatan RI.

e. RL. 3.1 Rawat map, SIRS-6 Kementerian Kesehatan RI,
f. RE. 3.2 Rawat Darurat. SIRS-6 Kementrian Kesehatan RI
g. RL. 3.3 Gigi Mulut. SIRS-6 Kementrian Kesehatan RI.
h. RL. 3.4 Kebidanan. SIRS-6 Kementerian Kesehatan RI.
i. RL. 3.5 Perinatologi. SIRS-6 Kementrian Kesehatan RI.
j. RL. 3.6 Laboratorjum SIRS-6 Kementrian Kesehatan RI
k. RL. 3.7 Rehab Medijc. SIRS.6 Kementrian Kesehatan RI.
l. RL 3.8 Pelayanan Khusus. SIRS.6 Kementrian Kesehatan RI
m. RIB. 3.9 Obat. SIRS-6 Kementerian Kesehatan RI.
n. RL. 3.10 Rujukan SIRS.6 Kementerian Kesehatan RI.
o. RL. 3.11 Cara Bayar. SIRS.6 Kementerian Kesehatan RI
p. RL. 4 A Penyalcjt Rawat Inap. SIRS, 6 Kementrian Kesehatan RI
q. RL, 4B Penyakjt Rawat Inap SIRS.6 Kementrian Kesehatan RI
r. RL5.1 Pengunjung RS SIRS.6 Kementerian Kesehatan RI
s. RL.5.2 Kunjungan Rawat Jalan SIRS-6 Kementrian Kesehatan
Makassar.
t. RL 5.3 Tentang 10 besar penyakit IRNA SIRS-6 Kementrian
Kesehatan Makassar.
u. Laporan Pelayanan Medis RSU Thalia Irham ke PT. Thalya Irham
Harapan Ibu.
v. Laporan Pelayanan dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) - Dinas
Kesehatan Kabupaten Gowa.
w. Laporan tahunan kunjungan UGD dan URJ untuk laporan pajak.

Pedoman Pengorganisasian Rs

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pedoman Pengorganisasian Rs

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RUMAH SAKIT UMUM THALIA IRHAM

JL. Poros Sungguminasa – Limbung km. 15, Panciro Kab. Gowa

Ditetapkan di : Kab. Gowa

Rumah Sakit adalah suatu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan yang

Kamar operasi, kamar pemulihan, dan kamar bayi dengan dilengkapi

A. VISI RSU THALIA IRHAM

B. MISI RSU THALIA IRHAM

C. MOTTO RSU THALIA IRHAM

D. TUJUAN RSU THALIA IRHAM

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

 KOMITE MEDIK DEWAN PEMBINA

BIDANG PENUNJANG BIDANG PENUNJANG

UNIT UNIK REKAM UNIT UNIK UMUM &

UNIT UNIT UNIT UNIT

UNIT UNIT KEAMANAN & UNIT JASMANI

UNIT UNIT KEBERSIHAN LOGISTIK/

A. STRUKTUR ORGANISASI BIDANG PELAYANAN

UNIT UNIT UNIT UNIT UNIT UNIT IGD

B. STRUKTUR ORGANISASI BIDANG PENUNJANG KLINIS

BIDANG PENUNJANG KLINIS

UNIT REKAM UNIT UNIT UNIT UNIT

C. STRUKTUR ORGANISASI BIDANG PENUNJANG NON KLINIS

BIDANG PENUNJANG NON

UNIT UNIT UNIT UNIT UNIT UNIT

D. STRUKTUR ORGANISASI BIDANG UMUM

UNIT UMUM UNIT UNIT UNIT UNIT DIKLAT

C. KEPALA UNIT PELAYANAN

11. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai pertimbangan dalam

D. KEPALA BIDANG PENUNJANG KLINIS

8. Mengelola rekam medik pasien yang meliputi pencatatan, penomoran,

E. KEPALA BIDANG PENUNJANG NON KLINIS

2. Menyusun kebutuhan sumber daya berupa sarana, prasarana, tenaga,

F. KEPALA BIDANG UMUM

1. Terlaksananya sumber daya manusia berupa sarana, prasarana, tenaga,

PT. THALYA IRHAM

BIDANG WAKIL DIREKTUR KOMITE/KSM

A. Koordinasi Antara Direktur Dengan Wakil Direktur

Apabila Direktur dan Wakil Direktur berhalangan tetap melakukan

B. Koordinasi Antara Direktur Dengan Pengurus RSU Thalia Irham.

C. Koordinasi Antara Direktur Dengan Komite Medik.

D. Koordinasi Antara Direktur Dengan Komite Etik Rumah Sakit.

a. Memberikan pertimbangan kepada Direktur dalam hal menyusun dan

E. Koordinasi antara Direktur dengan Satuan Pemeriksa Internal (SPI)

a. Melaksanakan pemeriksaan/audit keuangan dan operasional.

F. Koordinasi Antara Direktur Dengan Staf Medis.

G. Koordinasi Antara Kepala Bidang Dengan Kepala Unit.

NO NAMA KUALIFIKASI JUMLAH

1 Direktur S2 Kesehatan masyarakat/ S1 Medis 1

2 Wakil Direktur S2/S1 Kesehatan masyarakat/ S1 Medis 1

S2 Manajemen Rumah Sakit, Sarjana

10 Kepala Bidang Penunjang Klinis Dokter/S1Tenaga Kesehatan Lain 1

Kepala Bidang Non Penunjang

13 Dokter Spesialis Anak Dokter Spesialis 1

14 Dokter Spesialis Kandungan Dokter Spesialis 1

15 Dokter Spesialis Bedah Umum Dokter Spesialis 1

16 Dokter Spesialis Penyakit Dalam Dokter Spesialis 1

17 Dokter Spesialis Radiologi Dokter Spesialis 1

18 Dokter Spesialis Anestesi Dokter Spesialis 1

19 Dokter Spesialis Patologi Klinik Dokter Spesialis 1

20 Dokter jaga Dokter Umum 2

21 Dokter jaga RR Dokter Umum 2

26 Bidan Rawat Jalan D3 Kebidanan

27 Kepala Unit Rawat Inap D3 Keperawatan/Sarjana Keperawatan 1

28 Perawat Pelaksana Rawat Inap D3 Keperawatan/Sarjana Keperawatan 13