TAHUN 2016-2021
RS.TRIMITRA
JL.RAYA JAKARTA BOGOR KM.43 CIBINONG-BOGOR
TELP.(021)8763055/56,FAX.(021)8755311
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah sakit adalah salah satu organisasi sektor publik yang bergerak dalam bidang
pelayanan jasa kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan suatu upaya kesehatan secara
berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan atau mementingkan upaya
penyembuhan dan pemulihan yang telah dilaksanakan secara serasi dan terpadu oleh pihak
rumah sakit dalam upaya peningkatan dan pencegahan penyakit serta upaya perbaikan
(Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.983/Men.Kes/SK/XI/1992). Rumah
sakit tidak hanya sekedar menampung orang sakit saja melainkan harus lebih memperhatikan
aspek kepuasan bagi para pemakai jasanya, dalam hal ini pasien. Penilaian terhadap kegiatan
rumah sakit adalah hal yang sangat diperlukan dan sangat diutamakan. Kegiatan penilaian
kinerja organisasi atau instansi seperti rumah sakit, mempunyai banyak manfaat terutama
bagi pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap rumah sakit tersebut. Bagi pemilik
rumah sakit, hasil penilaian kegiatan rumah sakit ini dapat memberikan informasi tentang
kinerja manajemen atau pengelola yang telah diberikan kepercayaan untuk mengelola sumber
daya rumah sakit. Bagi masyarakat, semua hasil penilaian kinerja rumah sakit dapat dijadikan
sebagai acuan atau bahan pertimbangan kepada siapa (rumah sakit) mereka akan
mempercayakan perawatan kesehatannya.
RS TRIMITRA adalah salah satu rumah sakit swasta yang memiliki kewajiban
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan optimal. Untuk memberikan
pelayanan kesehatan yang optimal seperti yang diharapkan,dibutuhkan biaya yang cukup
besar dalam perencanaan, pengorganisasian, pengoperasian, dan pengendalian yang baik.
Rumah Sakit TRIMITRA sebagai rumah sakit rujukan pelayanan kesehatan, di era
globalisasi dihadapkan pada kekuatan-kekuatan dan masalah-masalah interen yang ada,
seperti terbatasnya sumber daya yang dimiliki dan inventarisasi yang belum memadai. Di
lain pihak secara bersamaan juga dihadapkan pada kondisi lingkungan dengan berbagai
faktor peluang dan tantangan yang senantiasa berkembang dinamis. Oleh karena itu, untuk
dapat memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat perlu disusun visi, misi,
tujuan, serta indikator keberhasilan yang diwujudkan dalam bentuk rencana strategis.
Indikator keberhasilan merupakan alat ukur yang harus dievaluasi secara periodik dan
berkesinambungan. Indikator bukan saja dalam bentuk keuangan/finansial tapi juga dengan
indikator yang lain seperti pelanggan, bisnis internal, juga pembelanjaran dan pertumbuhan
yang selanjutnya dijadikan bahan untuk mengendalikan arah dan mutu pelayanan kesehatan
agar visi yang telah ditetapkan benar-benar dapat diwujudkan.
Rumah Sakit TRIMITRA merupakan salah satu Rumah Sakit Swasta di Cibinong yang
berusaha memberikan pelayanan kesehatan secara optimal, profesional, dan meningkatkan
mutu terus-menerus. Oleh karena itu, Rumah Sakit TRIMITRA harus selalu memperbaiki
kinerja agar dapat menambah kepercayaan masyarakat atas pelayanan Rumah Sakit.
Kepercayaan ini sangatlah penting, mengingat masyarakat merupakan pengguna jasanya.
Dengan adanya peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit, diharapkan akan
menpunyai dampak pada pendapatan rumah sakit.
SEJARAH RS TRIMITRA
Rumah Sakit TRIMITRA berawal dari praktek dokter anak yang kemudian
dikembangkan menjadi Rumah Sakit lbu dan Anak dan saat ini dikenal dengan nama RS
TRIMITRA. RS TRIMITRA yang mulai beroperasi pada tahun 1999, pada awalnya
dengan kapasitas 40 tempat tidur, kini telah memiliki kapasitas 81 tempat tidur.
Seiring dengan perkembangan usaha dan kebutuhan untuk memperluas pasar, Rumah
Sakit TRIMITRA yang berada di bawah naungan yayasan TRIMITRA sejak tahun 1999
berdasarkan akta notaris Hari Suprapti Suwarno, SH no. 246 tanggal 14 April 1999,
kemudian dilanjutkan dengan pendirian PT. TRIMITRA MEDIKA pada tahun 2008
berdasarkan akta notaris lrmayanti, SH no. 03 tanggal 2 Juli 2009 sejak 1994. Sejak itu
RS TRIMITRA dikelola oleh PT. TRIMITRA MEDIKA.
Sejak itu RS TRIMITRA terus-menerus berubah, orientasi pasar RS TRIMITRA juga
tidak hanya sebatas kepada segmen ibu dan anak, melainkan seluruh segmen dan terus
melebarkan sayap usaha seiring dengan perluasan fasilitas dan sarana yang berkembang
lebih modern dan canggih.
Memiliki tenaga medis, paramedis serta karyawan non medis yang profesional dan penuh
dedikasi. Layanan bermutu menjadi bagian utama dari operasional RS TRIMITRA.
Dengan sentuhan kemanusiaan yang menyertai setiap layanan, komunikasi pasien -
tenaga medis tidak hanya terjadi pada saat konsultasi saja, akan tetapi terus berlanjut
sesuai dengan kebutuhan pasien.
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, DAN TUJUAN RS. TRIMITRA
3.1 Visi
Menjadi Rumah Sakit Swasta yang unggul dalam pelayanan kesehatan masyarakat
di Kabupaten Bogor
Menjadi Rumah Sakit yang dinamis, aktif dan responsif terhadap perubahan.
3.2 Misi
Mewujudkan pelayanan kesehatan yang profesional, berkualitas dan manusiawi
Menciptakan iklim kerja yang kondusif dan organisasi belajar (Learning
Organization) sebagai upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan mutu
pelayanan Rumah Sakit
3.3 Falsafah
3.3.1 Motto RS TRIMITRA
Logo RS TRIMITRA
- Arti Logo
Logo terbentuk dari tiga elemen garis yang membentuk segitiga sebagai simbol
dari sinergi pemilik, dokter, dan karyawan sebagai komponen utama dari
Rumah Sakit. Segitiga juga merupakan simbol dari Keselarasan, Kreativitas,
Harmoni, dan Stabilitas. Dalam logo kedokteran segitiga mewakili mental,
ethic, physical yang menjadi dasar atau landasan. Tiga bagian pada segitiga
mewakili tiga pemilik dan pendiri awal RS. Trimitra. Simbol cross sebagai
simbol internasional untuk medik.
4.2 Pengertian/Keterangan
i. Instalasi Gizi
Fasilitas yang terdapat di Instalasi Gizi adalah pelayanan gizi nutrisi
untuk pasien rawat inap. Konsultasi gizi untuk pasien rawat jalan dan
pengunjung. Konsultasi gizi untuk pasien rawat inap di ruang rawat inap.
BAB VI
URAIAN JABATAN
- Coding BPJS
Uraian Tugas
1. Melakukan entri data klaim atau mengkoding diagnosa ataupun tindakan terkait
aplikasi INA CBG
2. Melakukan Verifikasi berkas mulai dari administrasi kepesertaan, biaya perawatan,
pelayanan obat serta hasil chosting BPJS per pasien.
3. Melaporkan setiap permasalahan terkait klaim INA CBG ke Kordinator Pengendali
Administrasi Klaim.
4. Melaporkan Setiap periodik Hasil Klaim INA CBG ke Kordinator Pengendali
Administrasi Klaim.
- Penagihan BPJS
Uraian Tugas
1. Memonitoring pelaksanaan klaim Obat Kronis 23 Hari dan Klaim Ina CBG
Pelayanan RI/RJ/UGD setiap periodic.
2. Melakukan Pembinaan terkait permasalahan atau aturan klaim pelayanan BPJS
Kesehatan
3. Melaporkan setiap periodic yang ditentukan tentang hasil klaim pelayanan BPJS
Kesehatan ke Seksi Kendali Biaya dan Mutu Pelayanan
4. Melakukan sosialisasi apabila ada perubahan standarisasi terkait dengan rekam
medis.
- Wakil Kepala Instalasi Gawat Darurat
Tugas Utama
1. Mengelola pelayanan dan asuhan keperawatan secara komprehensif dengan meliputi
pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan tindakan keperawataan serta evaluasi
pada pasien IGD
2. Mengkoordinir anggota IGD dan bertanggung jawab atas pembuatan kegiatan
keperawatan IGD
3. Membuat laporan kepada Kepala Instalasi IGD
4. Membuat jadwal keperawatan IGD
Uraian Tugas :
1. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien gawat darurat dengan waktu 1 jam
2. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien trauma dengan waktu 1 jam
3. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien rawat jalan IGD dengan waktu 30
menit
4. Melakukan asuhan keperawaran pada pasien yang akan dirawat dengan waktu 30
menit
5. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien gawat tidak darurat 30 menit
6. Membersihkan alat-alat kesehatan IGD
7. Mengecek barang-barang yang ada di IGD
8. Membuat laporan kunjungan pasien IGD dengan waktu 15 menit
9. Membuat laporan alat-alat inventaris IGD dengan waktu 15 menit
10. Mensterilkan alat-alat instrumen
Uraian Tugas:
1. Memeriksa/mengecek hasil pekerjaan staff
2. Melakukan pengorderan Alkes Farmasi
3. Order dan mengambil barang di percetakan
4. Membeli barang-barang inventaris medis ringan ke Jakarta
5. Melakukan perbaikan/servis alat medis yang rusak
6. Mengajukan data pembelian inventaris
7. Memantau stok barang Alkes agar tidak over stok
- Kepala Sub.Seksi IT
Tugas Utama
Membuat Aplikasi SIMRS, Menguji kehandalan aplikasi, Menginplementasikan dan
menampilkan informasi sesuai kebutuhan RS
Uraian Tugas:
1. System Analyst, Develop and Programming
2. Modified all application Hospital and sub storage system
3. Programming and Implementations
4. Develop and modified application GL (General Ledger) and Finance system.
5. Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
6. Develop and modified application Payroll and HRD.
7. Develop and designed application Account Payable.
8. Re-Develop application Purchase system.
9. Maintenance Hardware & Software Computer include Network.
10. Develop and designed application Payroll and HRD.
11. Develop application ERP and Website Hospital Trimitra.
- Kordinator Maintenance
Tugas Utama
Memlihara dan merawat semua aset-aset perusahaan seperti perawatatan gedung,
listrik, jenset, perawatan lift, sarana air, alat-alat medis dan non medis, perawatan AC,
dan perawatan alat laundry
Uraian Tugas:
1. Pengecekan tembok yang sudah kotor
2. Mengontrol dan membantu memperbaiki alat dan membersihkan apabila ada alat yang
rusak dan kotor
3. Mengecek ruangan setiap kali kosong
4. Perawatan dan pengontrolan jenset dan lift
5. Merawat dan memperbaiki AC
6. Perawatan dan perbaikan panel-panel listrik
7. Perbaikan plafon yang rusak
8. Perbaikan wastafle dan pembuangan air kamar mandi mampet
9. Mensortir barang yang rusak untuk di perbaiki
10. Menyediakan oksigen kecil
11. Memberikan tugas langsung kepada staff maintenance untuk melakukan pekerjaan
sesuai komplain dari unit terkait
- Komite Medik
Tugas Utama
Komite Medik bertanggung jawab kepada kepala/ direktur rumah sakit
Uraian Tugas :
1. Merencanakan program dan anggaran kerja komite medik
2. Bersama tim merencanakan jumlah, jenis kompetensi sesuai kompetensi
3. Merencanakan rekrutmen tenaga dokter
4. Merencanakan pemberian kompetensi
5. Merencanakan pengembangan SDM tenaga dokter dengan pendidikan dan pelatihan
6. Melaksanakan dan mengkoordinasikan semua kegiatan yang telah direncanakan oleh
komite medik
7. Memberikan masukan kepada direktur rumah sakit terhadap ketenagaan, sistem dan
standar pelayanan
8. Bersama sama dengan subkomite bekerja sama dalam menyusun program komite
medik
9. Melakukan rekrutmen dan berkoordinasi bagian yang terkait rekrutmen, seleksi,
orentasi
10. Memberikan rekomendasi pada tenaga dokter sesuai dengan kompetensinya
11. Berkoordinasi dengan subkomite kredensial dalam pelaksanaan re-kredensial
12. Melaksanakan pertemuan berkala dengan subkomite medik
13. Menghadiri pertemuan-pertemuan yang dilaksanakan oleh rumah sakit
14. Melaksanakan kerja sama dengan semua bagian yang terkait
15. Membina hubungan baik dengan semua bagian yang terkait untuk meningkatkan
upaya pelayanan di rumah sakit
16. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap proses kredensial
17. Melakukan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan program pendidikan berkelanjutan
- Komite Etik
Uraian Tugas
Ketua
1. Membuat perencanaan program kerja Komite Etik
2. Menjalankan dan memimpin anggota dalam melakukan aturan dan tata tertib Komite
Etik
3. Memutuskan hasil rapat Komite Etik
4. Mewakili komite beserta lembaga sertifikasi dalam rapat dengan pihak yang terkait
Sekretaris
1. Melakukan tugas yang berhubungan dengan administrasi Komite Etik
2. Mendokumentasikan hasil rapat Komite Etik
3. Menggantikan dan memimpin rapat bila ketua berhalangan hadir
Anggota
1. Menjalankan program kerja Komite Etik
2. Menjalankan aturan dan tata tertib Komite Etik
3. Mengikuti rapat anggota Komite Etik
- Komite PMKP
Uraian Tugas
a. Melaksanakan Fungsi Perencanaan
Kompetensi utama
1) Membuat program kerja
2) Merencanakan jumlah , jenis dan mutu tenaga yang dibutuhkan.
3) Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan yang akan diselenggarakan di
Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (KPMKP) sesuai dengan
kebutuhan dan kebijakan rumah sakit.
4) Merencanakan pengembangan SDM di Komite Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien (KPMKP).
5) Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan yang akan diselenggarakan di
Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (KPMKP) sesuai dengan
kebutuhan dan kebijakan rumah sakit.
6) Merencanakan pengembangan SDM di Komite Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien (KPMKP).
7) Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan yang akan diselenggarakan di
Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (KPMKP) sesuai dengan
kebutuhan dan kebijakan rumah sakit.
8) Merencanakan pengembangan SDM di Komite Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien (KPMKP).
9) Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan yang akan diselenggarakan di
Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (KPMKP) sesuai dengan
kebutuhan dan kebijakan rumah sakit.
b. Melaksanakan Fungsi Pengorganisasian
Kompetensi utama
1) Menghadiri pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit,
khususnya Mutu dan Keselamatan Pasien.
2) Mendelegasikan tugas kepada Wakil Ketua apabila tidak berada di tempat.
3) Mengadakan kerjasama yang baik dengan semua unit terkait.
4) Menjalin dan memelihara hubungan baik dengan pihak/instansi lain di luar RS
terkait dengan peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Kompetensi tambahan
1) Membuat Laporan kegiatan pelayanan secara berkala.
2) Mengatur dan mengkoordinasikan semua kegiatan pelayanan di Komite
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (KPMKP)
3) Mengalokasikan SDM sesuai dengan posisi yang tepat.
4) Merumuskan dan menetapkan tugas.
5) Merumuskan dan menetapkan prosedur yang digunakan.
6) Mengatur dan mengendalikan dokumen dan logistik di Komite Peningkatan Mutu
dan Keselamatan Pasien (KPMKP).
7) Berkoordinasi dengan Bag. SDM dan Diklat dalam rekruitmen, seleksi,
pelatihan dan pengembangan SDM.
8) Mengatur dan mengkoordinasikan semua kegiatan pelayanan di Komite
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (KPMKP)
9) Mengalokasikan SDM sesuai dengan posisi yang tepat.
10) Merumuskan dan menetapkan tugas.
11) Merumuskan dan menetapkan prosedur yang digunakan.
12) Mengatur dan mengendalikan dokumen dan logistik di Komite Peningkatan Mutu
dan Keselamatan Pasien (KPMKP)
c. Melaksanakan fungsi pengarahan
Kompetensi utama
1) Memberikan program orientasi karyawan kepada karyawan baru bersama
dengan jadwal orientasi dari bagian SDM RS.
2) Mensosialisasikan/menginformasikan hal-hal penting yang perlu di ketahui
karyawan : kebijakan, peraturan, ketentuan, SPO, hasil rapat, dsb.
Kompetensi tambahan
1) Memberikan bimbingan dan arahan kepada anggota Komite Peningkatan Mutu
dan Keselamatan Pasien (KPMKP).
2) Mengkoordinir seluruh anggota Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien (KPMKP) disetiap kegiatan Komite.
3) Memberikan motivasi untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan
sikap.
d. Melaksanakan Fungsi Pengawasan dan Evaluasi
1) Mengendalikan, memonitor dan mengawasi semua karyawan dibagiannya agar
mentaati prosedur, peraturan dan tata tertib yang berlaku.
2) Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan mutu baik internal maupun eksternal.
- Tim PONEK
Uraian Tugas
- Terapi Wicara
Uraian Tugas
Melaksanakan pelayanan terapi wicara demi tercapainya kemampuan komunikasi
yang optimal, baik dalam aspek bahasa, wicara, suara, irama kelancaran hingga
mampu berkomunikasi secara wajar dan tidak mengalami gangguan gangguan
psikososial dalam menjalankan fungsinya sebagai individu, maupun sebagai individu
maupun sebagai anggota masyarakat.
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
KUALIFIKASI DAN
PENDIDIKAN STAF
Komite Medis
Laboratorium
Penunjang Medis
Farmasi
K3RS Radiologi
Diklat
Kesling
Sterilisasi
Keperawatan
Laundry
Bagian Adum
OK Keuangan
IPRPS
IGD
1 1 - Sarjana Keperawatan - - -
- - - Ners - - -
26 72 Akper / D3 Keperawatan 2 1 1
2 - 2 SPK - - -
21 - 21 D3 Kebidanan 2 - 2
1 - 1 DIV Kebidanan - - -
1 - 1 D3 Keperawatan Gigi 2 2
126 27 99 Jumlah 4 1 3
TENAGA KEFARMASIAN
1 - 1 Apoteker - - -
- - - S1 Farmasi - - -
1 - 1 D3 Farmasi/Asisten Apoteker - - -
- - - D3 Analis Farmasi & Makanan - - -
10 2 8 SMF - - -
12 2 10 Jumlah - - -
- - - S1 Kesehatan Masyarakat - - -
- - - D3 Kesehatan Masyarakat - - -
- - - D3 Kesehatan Lingkungan - - -
- - - D1 Pembantu Penilik Higiene - - -
- - - Jumlah - - -
TENAGA GIZI
- - - S2 Gizi / MS - - -
- - - S1 Gizi - - -
- - - D3 Gizi / Dietisien 1 - 1
- - - D3 Higiene Makanan - - -
- - - D1 Ahli Gizi / Dietisien - - -
- - - Jumlah 1 - 1
6 2 4 Radiografer / D3 ATRO - - -
- - - Teknisi Gigi - - -
1 1 - Pengatur Rawat Gigi - - -
- - - D3 Teknisi Elektromedis - - -
2 - 2 D3 Analis Kesehatan 1 - 1
8 - 8 SMAK - - -
- - - Teknisi Transfusi - - -
1 - 1 D3 Rekam Medis - - -
1 - 1 D3 Manajemen Pelayanan Rumah Sakit - - -
19 3 16 Jumlah 1 - 1
- - - S2 Manajemen Kesehatan - - -
2 2 - S2 Manajemen - - -
- - - S2 Ekonomi - - -
1 - 1 S2 Hukum - - -
- - - S1 Manajemen Keuangan - - -
- - - S1 Agama Islam - - -
- - - S1 Sosial Politik - - -
6 3 3 S1 Ekonomi - - -
1 - 1 S1 Komputer - - -
1 1 - S1 Komunikasi 1 - 1
2 1 1 S1 Manajemen - - -
1 - 1 S1 Lainnya - - -
1 1 - S1 Teknik Informatika - - -
- - - D3 Akuntansi - - -
2 - 2 D3 Humas/Sekretaris - - -
- - - D3 Teknik Kimia - - -
1 1 - D3 Teknologi Informasi - - -
- - - D3 Manajemen Keuangan - - -
4 2 2 D3 Manajemen Informatika - - -
- - - D3 Teknologi Industri Pangan - - -
- - - D3 Manajemen - - -
- - 1 D3 Keuangan - - -
- - - D3 Teknik Komputer - - -
- - - D3 Komunikasi - - -
10 1 9 D3 Lainnya - - -
43 31 12 SMA - - -
76 48 28 SMK 6 5 1
4 4 - MA - - -
6 4 2 SMP - - -
2 2 - SD - - -
162 101 62 Jumlah 7 5 2
Perhitungan TOI:
( 1 )
( + )
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
KEGIATAN ORIENTASI
1. Kegiatan
1. Melakukan rekrut jumlah tenaga RS
2. Melakukan Mapping seluruh karyawan RS
3. Melakukan kredensial karyawan RS
4. Membuat jadwal praktek dokter
5. Menghitung sallary seluruh karyawan tetap RS
6. Mengevaluasi jadwal tenaga seluruh karyawan RS
7. Bekerja sama dengan tim diklat untuk pelatihan internal dan external karyawan RS
8. Memproses surat masuk baik internal dan external
9. Monitoring manejemen laundry dan linen
10. Monitoring kegiatan kinerja HK/ CS
11. Monitoring hand hygine di unit sekretariat
12. Monitoring perijinan RS, tenaga medis, dan tenaga kesehatan lainnya
BAB X
PERTEMUAN/RAPAT
BAB XI
PELAPORAN
A. Pengertian
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala
bentuk kegiatan yang ada terkait dengan program KPS
B. Jenis Laporan
Laporan dibuat oleh Sekretariat
Laporan harian
Laporan yang disusun setiap hari meliputi laporan pelayanan surat masuk baik
internal dan external ke direktur pelayanan
Laporan 3 Bulanan
Laporan rencana rotasi yang terkait dari unit instalasi yang dibuat oleh waka
instalasi dan ka instalasi rumah sakit disusun tiap 3 (tiga) bulan yang
merupakan rekapitulasi laporan bulanan berisi dari masing- masing unit
keperawatan dan unit terkait, orientasi karyawan atau siswa serta aporan
tribulanan diserahkan kepada direktur utama.
1. Laporan Tahunan
Laporan yang disusun oleh pencegahan dan pengendalian infeksi rumah
sakit dalam bentuk tertulis setiap tahun dan diserahkan kepada direktur rumah
sakit meliputi:
1. Laporan kegiatan pengembangan staf
2. Laporan pelaksanaan program kerja
3. Laporan sasaran mutu komite pencegahan dan pengendalian infeksi
4. Laporan penggunaan anggaran
5. Laporan daftar infentaris di komite pencegahan dan pengendalian infeksi
2. Laporan Insidentil dilakukan setiap ada kejadian insidentil terkait dengan
pelayanan di unit kerja dan karyawan
Ditetapkan di : Cibinong
Tanggal : Agustus
2017
Direktur Utama
dr. Ema Sumarsah, M.Kes