Anda di halaman 1dari 37

RUMAH SAKIT COLUMBIA ASIA MEDAN

JL.Listrik No.2A,Petisah ,kec. Medan


Petisah,kota Medan, Sumatra
Utara 20112

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk Menyelesaikan


mata kuliah praktek kerja lanpangan (PKL)

OLEH:

GREACE SESELIA BR TARIGAN

NIM : 190418028

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK ELEKTROMEDIK


FAKULTAS SAIN TEKNOLOGI & INFORMASI
UNIVERSITAS SARI MUTIARA
INDONESIA MEDAN
T.A 2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)


RUMAH SAKIT COLUMBIA ASIA MEDAN
JL.Listrik No 2A,Petisah tengah
Kec. Medan petisah,Kota Medan
Sumatera Utara 20112

OLEH:

GREACE SESELIA BR TARIGAN

190418028

Disetujui Oleh:

Penguji I

Penguji II

Dekan Mengetahui,

(Fakultas Sain Teknologi Dan Informasi ) (Ketua program studi D-III Teknik)
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

hikmat serta karunia-Nya, atas berkat izin-Nya kami dapat menyelesaikan laporan

Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan mulai tanggal 08

September 2021 sampai dengan 08 Oktober 2021 di Rumah Sakit Columbia Asia

Medan.

PKL merupakan suatu bentuk pengaplikasian seluruh kemampuan dan

teori yang sudah dipelajari di kampus kemudian diterapkan dan dikembangkan

dalam dunia kerja yang nyata. Sehingga banyak sekali keilmuan yang akan

diperoleh serta pengalaman yang akan bertambah dan akan menjadi wawasan

keilmuan yang tidak bisa didapatkan tanpa adanya praktek secara langsung. PKL

ini juga merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh seluruh

mahasiswa tingkat akhir (semester 6) untuk mendapatkan kelulusan bidang studi

yang telah ditempuh selama ini.

Dengan diadakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa/ mahasiswi

Teknik Elektromedik diharapkan mampu mencapai tujuan yang diinginkan

sehingga kami dapat mengenal alat, mengetahui prinsip kerja alat, bagaimana

mengoperasikan alat, merawat serta mengenal troubleshooting suatu alat serta

dapat mengenal dunia kerja nantinya baik dalam instalasi Rumah Sakit maupun

Perusahaan. Terlaksananya kegiatan belajar Praktek Kerja Lapangan ini tentunya

tidak pernah terlepas dari dukungan dari berbagai pihak yang selalu memotivasi
dan memberikan semangat serta saran positif kepada kami, sehingga Kami dapat

menyelesaikan PKL ini dengan baik dan benar, oleh karena itu penulis mengucapkan

terimakasih yang sebesar-besarnya, kepada Yth : Orang tua serta segenap keluarga

yang telah memberikan motivasi baik secara moril maupun material kepada saya

dan kepada semua pihak yang membantu.

1. Bapak Perlindungan Purba,SH,MM selaku Pembina Yayasan Universitas

Sari Mutiara Indonesia.

2. Ibu Dr. Ivan Elisabeth Purba, M.Kes selaku Rektor Universitas Sari

Mutiara Indonesia.

3. Ibu Hotromasari Dabukke,S.SSi.M.Si selaku ketua program studi D-III

Teknik Elektromedik Fakultas Sain, Teknologi dan Informasi Universitas

Sari Mutiara.

4. Ibu Hotromasari Dabukke, S.Si, M.Si selaku pembimbing lapangan

Praktek Kerja Industri

5. Bapak/Ibu Staff Pengawai di Rumah Sakit Columbia Asia Medan.

6. Seluruh teman seangkatan D-III Teknik Elektromedik yang saling

memberikan dukungan dan bekerja sama dalam menyelesaikan Laporan PKL

ini.

Dan untuk pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu sehingga

laporan ini dapat terselesaikan. Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan PKL ini

dapat bermanfaat dan menambah wawasan kami dan untuk kita semua.
Dalam penyusunan Laporan PKL ini penulis menyadari bahwa masih jauh

dari kata sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun untuk penulis. Penulis berharap semoga laporan Praktek Kerja

Lapangan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semoga dapat menambah

sedikit ilmu dan menambah wawasan.

Medan, November 2021 Penulis

Greace Seselia br Tarigan


NIM 190418028
DAFTAR ISI

BAB 1.................................................................................................10

PENDAHULUAN.............................................................................10

1.1 Latar Belakang..............................................................................10

1.2 Rumusan Masalah.........................................................................12

1.3 Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)...............................12

1.5 Tujuan Pembuatan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL).......13

1.6 Sistematika Penyusunan Laporan.................................................13

Hasil Praktek Kerja lapangan (PKL) di Rumah Sakit Columbia Asia


Medan..........................................................................................13

BAB II................................................................................................15

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT COLUMBIA ASIA


MEDAN.............................................................................................15

2.1 Rumah Sakit Columbia Asia Medan............................................15

2.2 Tujuan...........................................................................................16

2.3 Fasilitas bangunan........................................................................17

2.4 Fasilitas Penujang Medis..............................................................18

2.5 Visi................................................................................................19

2.6 Misi...............................................................................................20

2.7 STRUKTUR ORGANISASI BIOMEDICAL SAKIT


COLUMBIA ASIA MEDAN..................................................21

Gambar. 2.1 Struktur RS Columbia Asia medan..........................21

2.7 STRUKTUR ORGANISASI SUPPORT SERVICE DIVISION. 22


COLUMBIA ASIA MEDAN.............................................................22

Gambar. 2.2 Struktur Organisasi Support Services Division......22

BAB lll................................................................................................23

PEMBAHASAN................................................................................23

3.1 infant warmer................................................................................23

3.2 Spesifikasi alat infant warmer.................................................24

3.3 Fungsi Alat Infant Warmer...........................................................24

3.4 Bagian Bagian Alat Infant Warmer..............................................26

3.5 Prinsip Kerja Alat Infant Warmer...............................................27

3.6 Blog diagram infant warmer.........................................................28

3.7 Cara Kerja Blok Diagram.............................................................28

3.8 Cara Pengoperasian.....................................................................29

3.7 Pemeliharaan...............................................................................29

3.8 Troubleshooting............................................................................29

3.9 Laporan Kerja Harian...................................................................30

BAB IV...............................................................................................34

PENUTUP.........................................................................................34

4.1 Kesimpulan...................................................................................35

4.2 Saran.............................................................................................36
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang semakin cepat membutuhkan sumber daya manusia

yang dapat diandalkan serta dapat mengikuiti perkembangan dan perubahan –

perubahan yang terjadi secara cepat untuk dapat diaplikasikan dalam dunia kerja.

Sumber Daya Manusia sebagai salah satu faktor penentu dari proses

perkembangan teknologi memegang peranan penting karena merupakan ujung

tombak dari perkembangan teknologi. Dengan sumber daya manusia yang mampu

mengikuti perkembangan teknologi yang semakin berkembang, maka diharapkan

tujuan nasional negara kita dapat terwujud.

Dari kemajuan-kemajuan yang telah ada memberikan dampak positif bagi

perkembangan peralatan kesehatan dimana munculnya alat-alat baru ini tentu

harus di ikuti dengan sumber daya manusia yang memadai yaitu dengan

memberikan kualifikasi pekerja yang terampil dan profesional dalam proses

pengerjaannya dalam menangani serta pengelolaan peralatan Elektromedik itu

sendiri sehingga dapat bermanfaat dan berdaya guna maksimal sehingga

diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan.

Untuk menghasilkan tenaga kesehatan Teknik Elektromedis tersebut perlu

penanganan, pembinaan dan pengelolaan yang menyeluruh,terarah dan terpadu

serta berusaha untuk melibatkan mahasiswa/I sebagai pelaku utama dalam

kegiatan proses belajar mengajar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan
adalah dengan memberikan pengalaman belajar dilapangan serta mandiri dalam

menerapkan hasil proses belajar mengajar kepada mahasiswa ke dalam dunia

nyata.

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu bentuk

pengaplikasian seluruh kemampuan dan teori yang sudah dipelajari dikampus

kemudian diterapkan dan dikembangkan dalam dunia kerja yang nyata. Sehingga

ilmu yang di pelajari di perguruan dpat lebih detil di aplikasikan dan dengan

demikian dapat menambah ilmu, pengalaman, wawasan serta relasi kedepannya.

PKL ini juga merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh seluruh

mahasiswa tingkat akhir (semester 6) untuk mendapatkan kelulusan bidang studi

yang telah di tempuh selama ini.

Dengan diadakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa/I Teknik

Elektromedik diharapkan mampu mencapai tujuan yang diinginkan setelah

melaksanakan PKL di RUMAH SAKIT COLUMBIA ASIA MEDAN


1.2 Rumusan Masalah
Agar dalam pembahasan Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL) ini tidak terjadi pelebaran masalah dalam penyelesaiannya,

penulis membuat pokok-pokok pembatasan yang akan dibahas, yaitu mengenai peralatan peralatan Life support, Radiologi,

Lab.Klinik, Diagnostik dan juga Peralatan Terapi yang nanti nya akan memaparkan beberapa komponen penting seperti fungsi,

prinsip kerja, SOP dan juga perbaikan ringan alat yang akan di bahas dan di uji setelah PKL selesai

1.3 Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)


Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Rumah Sakit ColumbiA medan (RSCAM) dilaksanakan pada tanggal 8 September sampai

dengan tanggal 11 Januari 2022

1.4 Tujuan Praktek Kerja Lapangan ( PKL )

Dengan mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa mampu memperoleh pengalaman dan kesemapatan mengenai

perbaikan dan pemeliharaan serta pengoperasian alat .

Adapun tujuan dilakukannya Praktek Kerja Lapangan(PKL) adalah :


Memahami lebih lanjut dan mendalam masalah teknik perencanaan, pemasangan dan pemeliharaan serta

perbaikan peralatan Elektromedik Memahami Falsafah tentang keselamatan kerja dan keamanan terhadap penderita, petugas di

rumah sakit dan peralatan elektromedik Memahami tentang struktur dan proses yang terjadi dilapangan. Perbaikan alat elektromedik

seperti alat elektromedik life support & saving, bedah dan anasthesi terapi/Laboratorium, radiologi/diagnostik.

1.5 Tujuan Pembuatan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)


Dengan mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Rumah Sakit Columbia Asia Medan maka laporan PKL adalah salah

satu syarat untuk menyelesaikan tugas akhir dengan tujuan menyelesaikan program pendidikan D-III Teknologi ElekroMedis

Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan. Adapun tujuanya yaitu:

Mengumpulkan data serta mendapatkan informasi dari alat-alat elektromedik seperti peralatan life support & life saving, bedah dan

anasthesi, Laboratorium Klinik, radiologi/Diagnostic, dan sterilisasi serta dasar pemeliharaan peralatan kesehatan

Untuk menambah buku wawasan dan buku perpustakaan dan penunjang pengetahuan untuk generasi yang akan datang.

1.6 Sistematika Penyusunan Laporan


Hasil Praktek Kerja lapangan (PKL) di Rumah Sakit Columbia Asia Medan
Bab I Pendahuluan
Mengungkapkan secara singkat latar belakang, tujuan PKL, sasaran PKL, pembatasan masalah, metode perumusan masalah

dan sistematika yang digunakan dalam penyusunan laporan.

Bab II Gambaran Umum Rumah Sakit

Membahas Rumah Sakit Columbia Asia Medan

Bab III Pembahasan

Membahas alat medis yang didukung dengan teori dasar, Prinsip kerja sampai pada pengamplikasiaannya yang diperoleh dari berbagai

sumber referensi. Contoh alat ; SYRINGE PUMP ,DLL

Bab IV Penutup

Berisi kesimpulan dan saran hasil yang sudah dipaparkan di laporan ini.
BAB II

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT COLUMBIA ASIA MEDAN

2.1 Rumah Sakit Columbia Asia Medan

2.1.1 Penanggung Jawab Kegiatan


Nama Perusahaan : PT.Nusautama medicalindo Rumah Sakit Columbia Asia Medan

Penanggung jawab : Prof Sutomo Kasiman,Sp.PD.Sp.JP(K)

Jabatan : Direktur

Alamat Perusahaan : JL.Listrik No 2A PetisahTengah,Kec.Medan Petisah ,Kota Medan,Sumatera Utara

2.2 Tujuan
1. Tujuan Umum

Membantu pemerintah Republik Indonesia dalam program memajukan kesehatan masyarakat di bidang sosial, kemanusiaan dan

keagamaan. Berpartisipasi dalam menanggulangi kesehatan masyarakat Membantu masyarakat dalam bidang pelayanan kesehatan

Melakukan upaya lainnya untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.

2 Tujuan Khusus
1. Menyelenggarakan kesehatan paripurna yang mencakup penyembuhan (kuratif), pemulihan (rehabilitatif), pencegahan

(preventif) dan peningkatan kesehatan (promotif).

2. Memajukan kesehatan melalui pekerjaan misionaris medis sebagaimana teladan Yesus Kristus sebagai Dokter Agung.

3. Mempromosikan hidup sehat melalui hokum-hukum kesehatan secara alami. Mengurangi derita pasien dan/atau

menyembuhkan penyakit pasien.

4. Mendidik dan melatih tenaga dokter, para medis, non perawatan dan pekerjaan pelayanan kebajikan, kemurahan hati dan

kedermawanan untuk kemanusiaan.

5. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau.

6. Menjadi pusat pendidikan dan penelitian kesehatan.

2.3 Fasilitas bangunan


1. Lantai Dasar : Customer Care : Informasi, Pendaftaran, Jadwal & Temu Janji, Concierge, 24 Jam Unit Gawat Darurat,

Ambulans , Family Health Clinic, Executive Health Screening, 24 Jam Farmasi, Fisioterapi, Sports Clinic, Radiologi,

Laboratorium, Kantor Marketing & PR, Kantor Support Service, Kantor Purchasing, 24 Cafe Columbia, Ruang Konsultasi
Gizi & Diabetes serta ATM Center.Lantai 1 : Klinik Spesialis Rawat Jalan : Kebidanan / Kandungan, Bedah Umum,

Bedah Mulut, Bedah Plastik, Bedah Saluran Pencernaan, Bedah Saraf, Bedah Thorax & Cardiovascular, Bedah Tulang,

Bedah Kandung Kemih, Telinga Hidung Tenggorokan, Mata, Gigi, Hearing Clinic, Pain Clinic, Conference Room,

Kantor Medical Services, Doctor Lounge, Haemodialysis, Farmasi, Rekam Medis, Kantor Keperawatan, Kantor

Eksekutif, HR & IR , Kantor Finance, Business Office, Food & Nutrition serta Billing & Discharge.

2. Lantai 2 : Ruang Bersalin, Ruang Operasi, Day Care Procedure , Endoskopi, Intensive Care Unit (ICU),

High Dependency Unit (HDU) , Angiography Lab dan CSSD.

3. Lantai 3 : Ruang rawat inap (General Surgery), Musholla dan Farmasi

4. Lantai 5 : Ruang Rawat Inap (Obstetric & Gynecology), Ruang Bayi, Neonatal Intensive Care Unit
(NICU) Pediatric Intensive Care Unit (PICU), Sick Baby Ward (SBW) dan Ruang Senam Hamil.
5. Lantai 6 : Klinik Rawat Jalan Spesialis Anak & Psikolog, Ruang Rawat Inap (Pediatric), Children’s Library ,
Children’s Play Area, Farmasi dan Kid’s Dental Clinic | Farmasi
6. Lantai 7 : Ruang Rawat Inap (Internal Medicine), Cardiac Center, Klinik Spesialis Rawat Jalan: Penyakit
Dalam, Jantung, Paru, Saraf, Kulit Dan Kelamin, Psikiater, Hematologi/Onkologi, Farmasi dan Beauty Clinic.
2.4 Fasilitas Penujang Medis
1. Radiologi dengan fasilitas MRI 1.5 Tesla General X-Ray, Computed Radiography, Mammography, Intervensi

Angiography Radiology, MSCT (Multi Slices Computerized Tomography), Mobile C-Arm for Surgery Guiding

dan USG ( Ultrasonography)

2. Laboratorium dengan fasilitas Clinical Pathology, Anatomy Pathology dan Microbiology.

3. Bank Darah dengan fasilitas Blood Component, Donor Apheresis, Therapeutic Apheresis Plasma Exchange,

Plasma Exchange Double Filter, Leucoreduction, Platelet Reduction, Pheripheral Blood Stem Cell, International

Guideline Pre Transfusion Testing, Antibody Screening dan Tromboelastograph

4. Cath Lab / Angiograpy dengan fasilitas Diagnostic Angiography, PTCA dan CABG

5. Fisioterapi dengan fasilitas Short Wave Diathermy, Ultra Sound, Interferential Therapy, Tens, Diadinamic

Faradic, Galvanic/Infra Red Polar Care / Ice Pack / Hot Pack, Cervical / Lumban Traction, Manual Therapy,

Exercise Therapy, CPM (Continuous Passive Motion) Parafin Bath dan Gymnasium

2.5 Visi
Kami Bersemangat Untuk Meningkatkan Kualitas Kehidupan Individu
2.6 Misi
Memberikan Hasil Klinis Yang Terbaik Dalam Lingkungan Sekitar Yang Paling Efektif, Efesien Dan Peduli.

Nilai – nilai :

1. Utamakan Pelanggan

2. Pelayanan Paripurna

3. Kerjasama

4. Integritas

5. Peduli

6. Komunitas
2.7 STRUKTUR ORGANISASI BIOMEDICAL SAKIT COLUMBIA ASIA MEDAN

Gambar. 2.1 Struktur RS Columbia Asia medan


2.7 STRUKTUR ORGANISASI SUPPORT
SERVICE DIVISION
COLUMBIA ASIA MEDAN

Director

General Manager

Support service manager

Biomedical Facillity Executive


executive

Biomedical Facillity OSHA Housekeeping,laund


ry,security &
Parking

Gambar. 2.2 Struktur Organisasi Support Services Division


BAB lll

PEMBAHASAN

3.1 infant warmer


Infant warmer adalah peralatan medic dengan memanfaatkan panas

yang dihasilkan oleh heater yang terbuat dari kawat nikeli. Infant warmer

berungsi untuk menghangatkan bayi, menstabilkan dan menjaga suhu bayi

setelah dilahirkan.

Panas yang dihasilkan oleh infrared element dimana panas merambat

melalui udara dengan membentuk sudut sehingga mengenai permukaan

kulit bayi. Dengan proses pemanasan yang diberikan pada bayi maka bayi

tersebut akan terjaga suhu tubuhnya.

Komponen utama dari infant warmer yaitu heater dan kontrol suhu.

Penghangat pada infant warmer menggunakan elemen kering yang

diletakkan diatas bayi yang suhunya dapat diatur sesuai kebutuhan. Radiasi

panas yang mengenai bayi suhunya antara 35 derajat sampai 37 derajat C.

Pada kontrol suhu juga terdapat sensor yang diletakkan pada bed bayi yang

berungsi menyensor suhu tubuh bayi. Sensor ini juga berungsi mengontrol

kerja heater agar tidak terjadi over heat.


Gambar 2.3 Alat ifant warmer
3.2 Spesifikasi alat infant warmer
Nama Alat : infant warmer

Merek/Type : Baby therm 8004

Serial Number : ASKH-0059

Daya yang dibutuhkan : AC 220V-230V 50/60 Hz

Daya input : 700 VA

3.3 Fungsi Alat Infant Warmer


Infant berarti bayi dan warmer berarti penghangat. Jadi infant warmer secara
bahasa berarti alat untuk menghangatkan bayi. Alat ini difungsikan sebagai :
1. Tempat perlindungan bagi bayi yang lahir dini (premature)
2. Tempat perlindungan atau singgah bayi yang mengalami hipotermia
Dengan adanya panas (heater) yang dihasilkan oleh alat ini, maka bayi
yang lahir tidak normal (warna biru pada tubuhnya) dikarenakan suhu
tubuh yang kurang akan merasa hangat. Jika suhu tubuh bayi sudah
stabil atau dirasa sudah normal, maka bayi dapat dipindahkan ke bed
bayi biasa.
Komponen utama dari infant warmer yaitu heater dan kontrol suhu.
Penghangat pada infant warmer menggunakan elemen kering yang
suhunya dapat diatur sesuai kebutuhan. Radiasi panas yang mengenai
bayi suhunya antara 35º-37ºC.
3.4 Bagian Bagian Alat Infant Warmer

Gambar 2.4 Infant Warmer

1. I.V.Pole: digunakan untuk menggantung botol infus dengan beban


maksimal 2 kg

2. Radiant box : dapat digerakkan secara bebas dalam keadaan horizontal


yaitu 0◦-90◦
3. Temprature controller : terdapat alarm sensor,alarm kegagalan
daya,alarm suhu berlebih, alarm penyimpangan,alarm untuk kegagalan
pengaturandan system.

4. Infant bed : dapat disetel dalam 0◦-10◦.

5. Wheel : jumlah total 4 buah roda, 2 diantaranya memiliki rem.

6. Organic glass panel : mencegah pergeseran infant bed.

7. Tray: di gunakan untuk menaruhbenda benda yang di butuhkan dengan


beban maksimal 2 kg saat alat selang digunakan.

3.5 Prinsip Kerja Alat Infant Warmer


Sistem kontrol suhu pada infant warmer HKN-9010 ada3 macam,
yaitu pre-warm mode, manual control, dan skin mode. Pada saat alat
ditekan tombol START maka secara otomatis alat akan masuk pada
pemilihan mode pre-warm. Pada mode pre-warm ini output panas heater
(heating radio) telah disetting sebesar 25% sampai operator melakukan
setting suhu dengan mode lain sesuai kebutuhan.

Untuk pemilihan mode manual control, operator dapat mengatur


suhu sesuai dengan kebutuhan dengan menaikkan atau menurunkan
heating ratio. Sedangkan apabila operator memilih skin mode, maka secara
otomatis alat akan di setting pada suhu 36%C dengan timer yang dapat
disetting.

Setting suhu dan setting timer ditampilkan pada display. Untuk


menaikkan atau menurunkan suhu dan pengaturan timer dipakai tombol
up dan down.
3.6 Blog diagram infant warmer

Gambar 2.5 blog diagram infant warmer

3.7 Cara Kerja Blok Diagram


Pada saat pesawat di On kan, maka power supply akan memberikan
supply pada semua rangkaian. Control unit berfungsi sebagai pengontrol
utama dari kerja seluruh rangkaian. Pertama dilakukan setting timer untuk
lama proses alat bekerja dan setting suhu untuk mengatur output panas
yang dikeluarkan oleh heater untuk menghangatkan bayi. Tampilan setting
timer dan setting suhu ditampilkan pada display. Pada saat tombol START
ditekan maka control unit akan mengontrol kerja timer dan heater sesuai
dengan yang telah disetting. Pada saat heater bekerja, panas yang
dihasilkan disensor oleh kontrol suhu yang diletakkan pada matras bayi.
Kontrol suhu ini difungsikan agar radiasi panas yang diterima bayi di atas
matras tidak berlebihan karena hal ini sangat berbahaya. Jadi heater akan
berhenti bekerja pada saat suhu setting telah terpenuhi dan akan kembali
bekerja secara otomatis ketika suhu turun. Apabila suhu melebihi settingan
atau timer sudah habis, maka control unit akan memerintahkan heater
untuk berhenti bekerja dan buzzer akan berbunyi. Alat ini dilengkapi
dengan baterai untuk menyimpan memory yang terdapat pada IC control
unit jika suatu waktu terjadi kegagalan system dan alat seketika berhenti
bekerja.

3.8 Cara Pengoperasian


1) Hubungkan kabel power ke jala-kala PLN.

2) Tekan Switch ON pada pesawat maka power indikator akan menyala.

3) Pilih mode skin untuk pemilihan mode penghangat.

4) Setting suhu 37⁰ C dan setting timer sesuai kebutuhan. Tunggulah


sampai display suhu bawah (Real Temperatur) sama dengan suhu atas
(Seted Temperatur). Setelah sama barulah letakkan bayi.

5) Apabila waktu telah habis maka buzzer akan berbunyi.

3.7 Pemeliharaan
1) Periksa dan bersihkan bagian-bagian alat

2) Periksa kondisi lampu elemen pemanas, ganti bila perlu.

3) Periksa fungsi indikator alarm dan timer.

4) Periksa konektor sensor suhu, kabel konektor lain dan kabel power.

5) Periksa grounding pada alat untuk mencegah terjadinya arus bocor.

3.8 Troubleshooting
1. periksa dan bersihkan bagian bagian alat

2. periksa kondisi lampu elemen pemanas, ganti bila perlu

3. periksa fungsi indikator alarmdan timer


4. periksa konektor sensor suhu, kabel konektor lain dan kabel power

3.9 Laporan Kerja Harian


N Tanggal/
Alat Uraian Kerja Petugas
o Ruangan

Nebulizer Bg Samuel
9 September Merk : Prizma Mengganti konektor Bg
1 2021 yang patah dengan lambertus
Type : Prizjel
Biomedical konektor yang baru
SN : Bg
201747502000428 yohanes

Ventilator Bg Samuel
10 September Bg
Merk : Hamilton Pengenalan alat
2 2021 lambertus
Type : SLE5000 ventilator
ICU Bg
SN : 56987 yohanes

Endoscopy
Perbaikan pada scrup
10 September Merk : Fujinon

3 2021 Endoscopy Bg Samuel


Ruang operasi Endoscopy yang tidak
Merk : Fujinon
menampilkan gambar
SN : ED530/X1

Patient Monitor

Merk : Mindray
11 September
2021 Type : MEC – Pengenalan alat Bg
4
1000 patient monitor lambertus
Biomedical
SN : AQ -
22166031

5 12 September Vital Sign Pengenalan alat vital Bg


Simulator

2021 Merk : Fluke yohanes


sign simulator
Biomedical Type : Prosim 8 Bg Samuel

SN : 3878050

Nebulizer

12 September Merk : Prizma


2021 Pengenalan alat
6 Type : Prizjel Bg budi
nebulizer
Biomedical
SN :
201827018903

Ventilator
12 September Melakukan Pak parlin
Merk : Hamilton
7 2021 pengecekan ventilator Bg
Type : C2 yang bocor
ICU lambertus
SN : 6303

AED

13 September Merk : Weinman


2021 Bg
8 Type : Meducore Pengenalan alat AED
lambertus
Biomedical easy

SN : 4335

Baby Incubator

Merk : JW
13 September Bg Samuel
Medical Pengenalan alat baby
9 2019
incubator Bg
Type : Mamii
NICU yohanes
CHS-i100

SN : 1211411

10 16 September Timbangan Berdiri Maintenance Bg Samuel


2021
Merk : GEA Bg
Type : ZT-120

Tensimeter

Merk : Jinson

Type : Spirit

SN : 12-10-
Biomedical 402c-101 lambertus

ECG

Merk : Bionet

Type :
Cardiotouch 300

SN :
12N0900019

3.8 Laporan Kerja Harian

N Tanggal/
Alat Uraian Kerja Petugas
o Ruangan

Nebulizer Bg Samuel
19 September Merk : Prizma Mengganti konektor Bg
1 2021 yang patah dengan lambertus
Type : Prizjel
Biomedical konektor yang baru
SN : Bg
201747502000428 yohanes

Ventilator Bg Samuel
20 September Bg
Merk : Hamilton Pengenalan alat
2 2021 lambertus
Type : SLE5000 ventilator
ICU Bg
SN : 56987 yohanes

3 21 September Endoscopy Perbaikan pada scrup Bg Samuel


2021
Merk : Fujinon
Endoscopy
Endoscopy yang tidak
Ruang operasi Merk : Fujinon
menampilkan gambar
SN : ED530/X1

Patient Monitor

Merk : Mindray
22 September
2021 Type : MEC – Pengenalan alat Bg
4
1000 patient monitor lambertus
Biomedical
SN : AQ -
22166031

Vital Sign
Simulator
23 September Bg
2021 Merk : Fluke Pengenalan alat vital yohanes
5
sign simulator
Biomedical Type : Prosim 8 Bg Samuel

SN : 3878050

Nebulizer

24 September Merk : Prizma


2021 Pengenalan alat
6 Type : Prizjel Bg budi
nebulizer
Biomedical
SN :
201827018903

Ventilator
25 September Melakukan Pak parlin
Merk : Hamilton
7 2021 pengecekan ventilator Bg
Type : C2 yang bocor
ICU lambertus
SN : 6303

8 26 September AED Pengenalan alat AED Bg


2021 lambertus
Merk : Weinman
Biomedical
Type : Meducore
easy

SN : 4335

Baby Incubator

Merk : JW
26 September Bg Samuel
Medical Pengenalan alat baby
9 2019
incubator Bg
Type : Mamii
NICU yohanes
CHS-i100

SN : 1211411

Timbangan Berdiri

Merk : GEA

Type : ZT-120

Tensimeter

Merk : Jinson
26 September
Bg Samuel
2021 Type : Spirit
10 Bg
Biomedical SN : 12-10- Maintenance
lambertus
402c-101
30 september
2021 ECG

Merk : Bionet

Type :
Cardiotouch 300

SN :
12N0900019

BAB IV

PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Dengan mengikuti Praktek Kerja
Lapangan (PKL) mahasiswa
memporoleh pengalaman dan
kesempatan mengenai perbaikan dan
pemeliharaan serta pengoperasian alat
elektromedik.
2. Memahami lebih lanjut dan mendalami

masalah teknik perencanaan

penginstalan, pemasangan dan

pemeliharaan serta perbaikan perlatan

elektromedik

Memahami falsafah tentang keselamatan

kerja dan keamanan terhadap penderita,

petugas di rumah sakit dan

peralatanmedis.

3. Memahami tentang struktur dan proses yang terjadi


dilapangan.

4. Membahas alat medik yang didukung

dengan teori dasar prinsip kerja sampai

pada pengaplikasian alat.

5. Kesimpulan dari Alat infant warmer

adalah alat medis yang digunakan

untuk menormalkan suhu pada bayi

yang yang premature yang lahir pada


saat umurnya belum sampai batas

normal pada saat melahirkan.

6. Infan warmer menggunakan cara kerja

dengan memberikan suhu pada bayi

dengan untuk menormalkan suhu

badan bayi tersebut, dengan

menggunakan lampu blue light.

4.2 Saran

Setalah melaksanakan kegiatan Praktek Kerja

Lapangan selama 1 bulan diRumah Sakit

Columbia asia Medan penulis mempunyai saran

yang diharapkan dapat membangun kerja sama

yang lebih baik lagi kedepannya.

1. Saran untuk RS Columbia asia medan

a) Meningkatkan kenyamanan dan fasilitas ruangankerja

b) Semoga bapak/ibu dan abang/kakak lebih

memberikan arahan dan bimbingan di

lapangan kepada kami, karena bimbingan

dan arahan selama praktek kerja lapangan

(PKL) dapat membantu mahasiswa

menambah ilmu pengetahuan dan motivasi

untuk menjadi lebih giat berusaha.


2. Saran untuk pihak kampus

Di karenakan situasi PKL yang berada pada

zona Pandemi Covid 19,kami menyarankan

pada Pihak kampus agar memberikan arahan

lebih detail bagaimana memanfaat kan waktu

singkat selama 1 bulan untuk memenuhi

kebutuhan akan banyaknya peralatan medis

yang harus dipelajari seperti pemberian jadwal

secara terstruktur agar dalam pengerjaan nya

dapat lebih teratur dan mudah di pahami,

sehingga mahasiswa PKL dapat mengetahui

bagaimana SOP alat yang belum di pelajari.

3. Saran untuk adik-adik TEMUSM


Diharapkan kepada adik-adik nanti saat PKL

kalian aktif dan banyaklah bertanya agar waktu

ditanya sama pembimbing lapangan lebih

mengerti.

Anda mungkin juga menyukai