AKUNTABILITAS KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
(LAKIP)
Adapun tugas pokok dan fungsi dari masing-masing Kepala Bagian Tata Usaha
dan kepala bidang sebagai berikut :
1. Kepala Bagian Tata Usaha
Kepala Bagian Tata Usaha secara umum mempunyai tugas
membantu Direktur BLUD RS H.M. Djafar Harun dalam pengelolaan
ketatausahaan BLUD RS H.M. Djafar Harun Untuk menyelenggarakan
tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai
fungsi :
a. Membagi Tugas kepada bawahan dan mengikuti perkembangan
dengan cara memantau agar setiap penyelesaian tugas tepat waktu;
b. Mengawasi dan memotivasi bawahan dalam pelaksanaan tugas agar
diperoleh hasil kerja yang optimal dan disiplin kerja yang tinggi.
c. Menyusun rencana dan program kerja tahunan Bagian Tata Usaha
d. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan tata laksana organisasi
RSUD
e. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian
f. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan urusan
tata usaha sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
serta kebijakan yang ditetapkan oleh atasan;
g. Melaksanakan pengelolaan tata usaha, surat menyurat, kearsipan
dan penggandaan;
h. Melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana RSUD;
i. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebutuhan dan
pendayagunaan tenaga RSUD;
j. Melaksanakan urusan rumah tangga RSUD, Keprotokolan, kemanan,
ketertiban, penyelenggaraan rapat dan perjalanan dinas pegawai;
k. Melaksanakan evaluasi terhadap hasil penyelenggaraan rencana
kegiatan operasional urusan tata usaha , untuk mengetahui
perkembangan, kesusuaian, permasalahan serta rencana kegiatan
yang belum dilaksanakan;
l. Melaksanakan pelayanan fungsi social;
m. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait;
n. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan
a. Sub bagian Kepegawaian
mempunyai tugas membantu Kepala Bagian Tata Usaha di
bidang kepegawaian , sesuai rencana dan program yang telah
ditetapkan.
Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud, sub bagian program
dan pelaporan mempunyai tugas sebagai berikut:
a) Membagi tugas kepada bawahan dan mengikuti
perkembangannya dengan cara memantau agar setiap
penyelesaian tugas tepat waktu;
b) Mengawasi dan memotivasi bawahan dalam pelaksanaan
tugas agar diperoleh hasil kerja yang optimal dan disiplin
kerja yang tinggi;
c) Melaksanakan penyusunan program kerja di lingkungan sub
bagian kepegawaian untuk dasar pelaksanaan tugas;
d) Melaksanakan inventarisasi data kepegawaian di lingkungan
RSUD Kolaka Utara sebagai bahan untuk mutasi pegawai;
e) Melaksanakan pengolahan data pegawai untuk menyusun
DUK sebagai dasar untuk pengambilan keputusan pimpinan
dalam menentukan promosi dan formasi;
b. Kasie Perbendaharaan
Kasie Perbendaharaan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang
Keuangan dan Program dalam melaksanakan tugas di bagian Keuangan
sesuai rencana dan program yang telah ditetapkan. Untuk
menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Kasie Perbendaharaan
mempunyai tugas :
Melaksanakan kegiatan tata usaha keuangan, anggaran rutin dan
anggaran pembangunan/proyek.
Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pembayaran gaji, honor,
insentif dan biaya operasional lain RSUD;
Melakukan verifikasi keuangan dan pembinaan teknis
pertanggungjawaban keuangan kepada bendahara rutin;
Membuat laporan pertanggung jawaban keuangan anggaran rutin dan
anggaran pembangunan;
Melaksanakan evaluasi terhadap hasil penyelenggara rencana kegiatan
operasional urusan keuangan, untuk mengetahui perkembangan,
kesesuaian, permasalahan serta rencana kegiatan yang belum
dilaksanakan;
Membuat laporan berkala hasil penyelenggaraan urusan keuangan,
untuk bahan evaluasi atasan dan pertanggung jawab pelaksanaan
tugas;
Komite :
berikut :
|
8. Memberikan rekomendasi pemberian tindakan disiplin;
Pengawas Internal dibentuk dan ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit, SPI
Keputusan Direktur.
SEKSI
SEKSI SEKSI
PENDIDIKAN DAN PENGAWASAN DAN
PENYULUHAN PERBENDAHARAAAN
PENGENDALIAN
Karmila, SKM Kaiyyum Indrawati,S.ST
Pls. Nurjiah, S.Si, Apt
STAF MEDIS
FUNGSIONAL
INSTALASI
RAWAT JALAN
RAWAT INAP
RAWAT DARURAT KOMITE
MEDIS
KAMAR BEDAH
RADIOLOGI
GIGI DAN MULUT
FARMASI
PATOLOGI KLINIK
GIZI
PEMELIHARAAN SARANA
RUMAH SAKIT
SPESIALISTIK SESUAI
KEBUTUHAN
1.5 Jumlah Aparatur Sipil Negara BLUD RS H.M. Djafar Harun
Jumlah tenaga kerja yang ada di BLUD RS H.M. Djafar Harun
Kabupaten Kolaka Utara sebanyak 170 orang yang berstatus PNS terdiri dari
:Tenaga Medis,Tenaga Paramedis, Tenaga Paramedis Non Perawatan, Tenaga
Administrasi, dll, Sedangkan terdapat sebanyak 195 tenaga honorer yang
terdiri dari : Tenaga Paramedis, Tenaga Paramedis Non Perawatan, Tenaga
Administrasi, dll
TABEL 1.1
DATA PEGAWAI (PNS) MENURUT
JENIS PENDIDIKAN, JENIS KEPEGAWAIAN dan JENIS KELAMIN
BLUD RS H.M. DJAFAR HARUN
TAHUN 2018
Jenis Kelamin
No. Nama Jabatan Jumlah Keterangan
L P
1. Dokter Spesialis Kandungan 2 0 2 WKDS:1
2. Dokter Spesialis Bedah 1 0 1
3. Dokter Spesialis Internis 1 0 1
4. Dokter Spesialis Anak 0 1 1
5. Dokter Spesialis Radiologi 0 2 2
6. Dokter Spesialis THT 0 1 1
7. Dokter Spesialis Gizi 0 1 1
8. Dokter Spesialis Gigi 0 1 1
9. Dokter Spesialis Saraf 0 1 1
10. Dokter Spesialis Anastesi 1 0 1 WKDS
11. Dokter Spesialis Kulkel 0 1 1
12. Dokter Umum 1 3 4
13. Dokter Gigi 1 1 2
14. S2 Master Kesehatan 1 3 4
15. S1 Keperawatan Ns 4 12 16
16. SI Keperawatan 7 28 35
17. D-IV Keperawatan 1 0 1
18. DIV Anastesi 2 0 2
19. D3 Keperawatan 4 28 22 1 Pendidikan
20. SPK 3 1 4
21. DIV Radiologi 0 1 1
22. D3 Radiologi 1 2 3
23. Apoteker 1 11 12
24. S1 Farmasi 0 1 1 Pendidikan :1
25. SMF 0 1 1
26. D3 Keperawatan Gigi 0 2 2
27. D IV Kebidanan 0 4 4
28. D3 Kebidanan 0 9 9
29. DIV Gizi/S1 0 2 2
30. D3 Gizi 0 4 4
31. SI AKK 0 8 8
32. S1 Promkes 0 2 2
33. SI Epid 1 2 3
34. DIV Fisioterapi 1 0 1
35. D3 Fisioterapi 0 1 1
36. D3 Terapi Wicara 0 1 1
37. S1 Psikologi 0 1 1
38. D3 Teknik Elektromedik 0 1 1
39. D3 Analis Kesehatan 0 2 2
40. D3 Teknik Kimia 0 1 1
41. SI Kesling 1 5 6
42. D3 Kesling 1 0 1
43. D3 Hiperkes 0 1 1
44. SMK 0 1 1
Jumlah 33 137 170
TABEL 1.2
DATA PEGAWAI (HONORER) MENURUT
JENIS PENDIDIKAN, JENIS KEPEGAWAIAN dan JENIS KELAMIN
BLUD RS H.M. DJAFAR HARUN
TAHUN 2018
Jenis Kelamin
No. Nama Jabatan Jumlah Keterangan
L P
1. Dokter Umum 0 1 1
2. S1 Keperawatan Ns 2 7 9
3. S1 Keperawatan 3 8 11
4. D3 Keperawatan 11 32 43
5. SPK 1 1 2
6. D IV Kebidanan 0 5 5
7. D3 Kebidanan 0 54 54
8. D3 Radiologi 2 4 6
9. S1 Perekam Medik 0 1 1
10. S1 Farmasi 0 5 5
11. D3 Keperawatan Gigi 1 1 2
12. D3 Fisioterapi 0 1 1
13. D3 Analis Kesehatan 6 8 14
14. D4 Analis Kesehatan 0 1 1
15. D3 Farmasi 0 1 1
16. D3 Gizi 1 1 2
17. D3 Hiperkes 0 1 1
18. SMK Keperawatan 2 1 3
19. S1 Ekonomi 0 1 1
20. SMA 6 11 17
21. SMP 0 2 2
22. SD 4 10 14
Jumlah 37 158 195
TABEL 1.3
DATA PEGAWAI MENURUT
GOLONGAN dan JENIS KELAMIN
BLUD RS H.M. DJAFAR HARUN
TAHUN 2018
Jenis Kelamin
No. Golongan Jumlah
Laki-laki Perempuan
1. IV/b 1 1 2
2. IV/a 7 16 23
3. III/d 1 12 13
4. III/c 12 27 39
5. III/b 2 36 38
6. III/a 8 32 40
7. II/d 2 9 11
8. II/c 1 1 2
9. II/b 0 2 2
Jumlah 34 136 170
BAB II
PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2018
Bed
Occupancy
Rate (BOR)
Standar
Nasional 60- 100% 100% 100% 100% 100% 100%
85%
Average
Length of
Stay (ALOS)
Standar
Nasional 6-9 75% 100% 100% 100% 100% 100%
Hari
Turn Over
Interval
(TOI)
Standar
100
Nasional 1 - 75% 100% 100% 100% 100%
%
3 Hari
Bed Turn
Over (BTO)
Standar
75% 75% 75% 100% 100% 100%
Nasional 40 -
50 Kali
Net Death
Rate (NDR)
Standar
Nasional
< 25/ <25/ < 25/ <25/ < 25/ <25/
<25/1.000
1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Gross Death
Rate (GDR)
Standar
<45/ <45/ <45/ <45/ <45/ <45/
Nasional 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
<45/1.000
FAKTOR INTERNAL
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembahasan faktor
internal adalah aspek kelembagaan yang terkait dengan kewenangan,
fungsi dan peran, sumberdaya aparatur, sarana dan prasarana.
1. Aspek Kekuatan
Aspek kelemahan adalah segala sesuatu yang berasal dari dalam dan terkait
langsung dengan fungsi dan peranan BLUD RS H.M. Djafar Harun yang dapat
FAKTOR EKSTERNAL
Faktor-faktor lingkungan strategis yang berpengaruh langsung
terhadap kinerja BLUD RS H.M. Djafar Harun yaitu :
1. Aspek Peluang
Pengertian peluang adalah kondisi eksternal yang mendukung dan dapat
dimanfaatkan dalam peningkatan kinerja BLUD RS H.M. Djafar Harun.
2. Aspek Ancaman
Ancaman adalah kondisi eksternal yang dapat mengganggu dan
menghambat pengembangan dan peningkatan kinerja BLUD RS H.M. Djafar
Harun di Kab. Kolaka Utara.
PENYUSUNAN STRATEGI
Strategi diperlukan untuk memperjelas arah dan tujuan pengembangan
dan peningkatan kinerja BLUD RS H.M. Djafar Harun. Dalam mengemban tugas
dan kewenangannya, BLUD RS H.M. Djafar Harun harus memiliki acuan langkah
agar pelaksanaan tugas tetap berada pada koridor yang ditetapkan dan
hasilnya dapat dirasakan secara nyata baik oleh aparatur maupun masyarakat.
Oleh karena itu penentuan strategi yang tepat menjadi sangat penting.
Pengembangan dan peningkatan kinerja BLUD RS H.M. Djafar Harun
yang dilaksanakan memiliki harapan-harapan masa depan yang ingin dicapai,
yang bertitik tolak pada kondisi internal dan eksternal dengan
keanekaragamannya. Strategi merupakan suatu realisasi terhadap visi, misi dan
tujuan yang akan menjadi rujukan dari seluruh kebijakan dan program kegiatan
yang dikeluarkan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Selain itu
strategi yang disusun harus sesuai pula dengan kebijakan dan tujuan pelayanan
kesehatan di BLUD RS H.M. Djafar Harun Kab. Kolaka Utara secara
keseluruhan.
Strategi-strategi tersebut dilakukan dengan tabulasi silang terhadap
faktor-faktor internal dan eksternal untuk mendapatkan:
1. Strengts - Opportunities Strategy, yaitu menggunakan kekuatan internal
untuk memanfaatkan peluang eksternal;
2. Weakness - Opportunities Strategy, yaitu memperbaiki kelemahan internal
dengan mengambil keuntungan dari peluang eksternal;
3. Strengts - Threats Strategy, yaitu menggunakan kekuatan internal untuk
menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman eksternal;
4. Weakness - Treaths Strategy, yaitu merupakan strategi pertahanan untuk
menghindari kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal.
Kondisi Internal
1. Kekuatan (Strength) meliputi :
a. Klasifikasi rumah sakit adalah RS kelas C Non Pendidikan, yang
melaksanakan PPK BLUD, sehingga memungkinkan untuk melakuan
pengembangan pelayanan rumah sakit sekaligus sebagai rumah sakit
Rujukan dari rumah sakit di sekitarnya.
b. Tersedianya 4 (empat ) pelayanan medik spesialistik dasar sesuai
dengan kelas C.
c. Adanya dukungan dana APBD dan APBN-DAK, BLUD untuk melakukan
kegiatan pelayanan.
2. Kelemahan (Weakness) meliputi :
a. Sistem yang ada masih belum optimal antara lain :
- Sistem koordinasi lintas unit/bagian/instalasi belum terlaksana
secara optimal.
- Program SIMRS yang masih belum sempurna.
- SPO belum secara keseluruhan tersusun.
- Prosedur pelayanan yang sering berubah-ubah, dan pelayanan
yang dijamin pihak III (Pelayanan JKN).
b. SDM tertentu relatif masih kurang, ditinjau dari kuantitatif maupun
kualitatif dan ditinjau dari standarisasi klasifikasi RS Kelas C.
c. Sarana medis yang ada diupayakan pemenuhannya secara bertahap
berdasarkan skala prioritas/ super prioritas dan liquiditas keuangan
yang ada.
d. Fasilitas gedung bedah sentral masih kurang, berdasarkan pada antrian
operasi, relatif yang semakin panjang.
e. Belum punya ruang ICCU dan CSSD
Kondisi Eksternal
1. Peluang (Opportunity) meliputi :
a. Komitmen dari Bupati Kolaka Utara yang cukup tinggi;
b. Terbentuknya kerjasama dengan institusi pendidikan untuk khususnya
institusi pendidikan kesehatan.
c. Terbentuknya jejaring rujukan dari RS sekitar dan RS kelas B dan A.
Rumusan strategi dan arah kebijakan BLUD RS H.M. Djafar Harun dalam
lima tahun mendatang dapat dilihat pada tabel T-C.26 sebagai berikut.
Tabel T-C.26
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan
Visi
“Kolaka Utara sebagai Kabupaten Madani di Sulawesi Tenggara tahun 2022”
Misi 3:
Meningkatkan kapasitas dan akses pelayanan kesehatan secara lebih mudah,
nyaman dan merata
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatnya Meningkatnya Meningkatkan kualitas Pemenuhan standar
kualitas kesehatan kualitas pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan
masyarakat pelayanan masyarakat masyarakat
kesehatan
masyarakat
Tabel 2.2
INDIKATOR KINERJA TAHUNAN
BLUD RS H.M. DJAFAR HARUN KABUPATEN KOLAKA UTARA
INDIKATOR
NO. SASARAN KINERJA SATUAN
SASARAN
Pesentase indikator
Standar Pelayanan %
Minimal (SPM) yang
mencapai target
BOR (Standar %
Nasional :60-85%)
ALOS : (Standar Hr
Meningkatnya kualitas pelayanan Nasional 6-9 Hari)
1.
kesehatan masyarakat TOI (Standar Hr
Nasional 1-3 Hari)
BTO (Standar Kl
Nasional 40-50 Kali)
NDR (Standar Per 1000
Nasional (<25‰)
TARGET CAPAIAN
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN CAPAIAN HASIL %
KINERJA KINERJA
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun Ke-
INDIKATO
Indikator SASARA
NO R
Kinerja N
SASARAN 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
Jumlah
1. Pemasukan 749.294.480 10.030.624.31
7.345.627.81 11.119.427.836 10.076.498.417 10.157.179.456,76
1
6
PAD
Dari tabel di atas terlihat fluktuasi pergeseran angka pencapaian target dan
pencapaian sasaran yang telah diprogramkan setiap tahunnya. Hal ini dipengaruhi
oleh aspek penyediaan sarana dan prasarana, jenis pelayanan perorangan
termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten. Progress kemajuan kinerja
dari realisasi pencapaian unit cost (retribusi keuangan) merupakan sebagai target
pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) rumah sakit.
Meskipun jumlah PAD selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya, tapi
pada tahun 2018 sebenarnya telah peningkatan secara signifikan yaitu sebesar
Rp. 10.157.179.456,76,-.Hal ini disebabkan karena meningkatnya jumlah
kunjungan pasien terutama BPJS sehingga secara otomatis meningkatkan jumlah
klaim, meskipun klaim BPJS yang telah dibayarkan baru bulan januari s/d Juni
2018.
3.1.5 ANALISIS PENYEBAB KEBERHASILAN/KEGAGALAN ATAU PENINGKATAN/
PENURUNAN KINERJA OPD SERTA ALTERNATIF SOLUSI YANG DILAKUKAN
A. MASALAH
Dalam melaksanakan program kesehatan tahun 2018 tidak terlepas dari
masalah dan hambatan, hambatan tersebut sangat mempengaruhi
keberhasilan program, diantaranya adalah :
Masih adanya petugas yang tidak disiplin terhadap rencana kerja yang
telah di susun.
Profesionalisme petugas masih kurang
Efektifitas dan efesiensi dana masih rendah dengan cakupan pelayanan
yang besar
Kegiatan penyuluhan/sosialisasi belum optimal
Kurangnya perhatian dan kesedaran masyarakat, mengakibatkan
terjadinya permasalahan pokok terhadap masyarakat. Misalnya
masyarakat baru memanfaatkan rumah sakit dalam kondisi yang sudah
sangat parah, sehingga menyulitkan petugas untuk memberikan
pertolongan.
Pasien/Pengunjung dan keluarga pasien kurang menerapkan Tata Tertib
Pengunjung.
B. HAMBATAN
1. Masih banyaknya masyarakat belum paham tentang pesyaratan
pelayanan pasien BPJS.
2. Perilaku masyarakat yang sulit berubah misalnya kebiasaan merokok,
membuang sampah disembarang tempat
3. Tingkat pendidikan masih rendah utamanya orang-orang tua
C. STRATEGI PEMECAHAN
Dengan melihat kekuatan yang ada, di mana :
1. Kemampuan manejerial dari Direktur BLUD RS H. M. Djafar Harun
2. Komitmen antara Direktur dan staf untuk mencapai Visi dan Misi
3. Adanya petugas dan fasilitas rawat inap sesuai standar Kelas C
4. Adanya SOP masing-masing ruangan dalam melakukan pelayanan
5. Adanya dukungan peraturan perundang- undangan (Perda)
6. Adanya dukungan biaya dari PEMDA dan BLUD
7. Adanya sarana seperti kendaraan roda empat (Ambulans , roda dua,
Genset, Komputer dan jaringan selular dan Alat-alat medis serta BHP
medis
8. Adanya Prasarana rumah dinas
9. Adanya rapat evaluasi
Dan peluang yang ada diantaranya :
1. Paradigma baru kesehatan dan pembangunan yang berwawasan kesehatan.
2. Terlaksananya Otoda.
3. Adanya kerja sama dengan tokoh-tokoh formal dan informal.
4. Program Pemerintah Pusat tentang BPJS dan jamkesda bagi masyarakat kolaka
utara.
Sehingga didapatkan pemecahan masalah :
1. Perlu membuat perencanaan tahunan.
2. Perlu melakukan upaya-upaya advokasi kepada pemerintah setempat dan
profesi.
3. Melakukan survey untuk mendapatkan data awal dan akhir setiap kasus di rs.
4. Meningkatkan profesionalisme manajemen kesehatan yaitu Analisis, dan
Evaluasi.
5. Pemantapan kerja sama lintas program dan lintas sektor.
6. Pelatihan tenaga kesehatan (Dokter Spesialis, Dokter Umu/Dokter Gigi, Tenaga
Perawat, Bidan, Radiografer, Analis Kesehatan, Tenaga Gizi, Perawat Gigi,
Tenaga Farmasi dan Profesi Kesehatan Lainnya .
7. Pelayanan promosi menggunakan media yang lebih cepat ditangkap oleh
masyarakat Kolaka Utara.
8. Menjamin ketersediaan tenaga, alat serta obat-obatan.
9. Meningkatkan aktivitas Survailans.
10. Melaksanakan program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit
(PPI).
11. Melaksanakan kegiatan K3 RS (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
12. Monitoring dan evaluasi baik tiap tiga bulan, pertengahan tahun dan akhir
tahun.
3.1.6 ANALISIS ATAS EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBERDAYA OPD
TA BEL 3.2
A NA LISIS EFISIENSI PENGGUNA A N SUMBER DA YA
BLUD RS H.M DJA FA R HA RUN TA HUN 2018
% T I N G KA T
T A R G ET C A PA I A
PEN Y ER A PA EF I SI EN SI
N O. SA SA R A N I N D I KA T O R SA SA R A N C A PA I A N N HA SI L %
N A N GGA R A
KI N ER JA KI N ER JA
A N GGA R A N N
REALISA
SI
KODE URAIAN ANGGARAN SISA ANGGARAN
PEGAWAI BARANG & JASA MODAL TOTAL %
1.02 . 1.02.02.01 . 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.504.897.000,00 283.200.000,00 2.178.027.450,00 36.120.000,00 2.497.347.450,00 99,70 7.549.550,00
1.02 . 1.02.02.01 . 01.02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 275.400.000,00 0,00 275.400.000,00 0,00 275.400.000,00 100,00 0,00
1.02 . 1.02.02.01 . 01.06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan 30.500.000,00 0,00 30.500.000,00 0,00 30.500.000,00 100,00 0,00
dinas/operasional
1.02 . 1.02.02.01 . 01.07 Penyediaan jasa administrasi keuangan 7.375.000,00 7.200.000,00 155.000,00 0,00 7.355.000,00 99,73 20.000,00
1.02 . 1.02.02.01 . 01.08 Penyediaan jasa kebersihan kantor 214.895.000,00 0,00 214.895.000,00 0,00 214.895.000,00 100,00 0,00
1.02 . 1.02.02.01 . 01.10 Penyediaan alat tulis kantor 34.636.000,00 0,00 34.636.000,00 0,00 34.636.000,00 100,00 0,00
1.02 . 1.02.02.01 . 01.11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 122.240.000,00 0,00 122.240.000,00 0,00 122.240.000,00 100,00 0,00
1.02 . 1.02.02.01 . 01.12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 78.250.000,00 0,00 78.250.000,00 0,00 78.250.000,00 100,00 0,00
1.02 . 1.02.02.01 . 01.13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 61.270.000,00 0,00 19.520.000,00 36.120.000,00 55.640.000,00 90,81 5.630.000,00
1.02 . 1.02.02.01 . 01.15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 9.216.000,00 0,00 7.430.000,00 0,00 7.430.000,00 80,62 1.786.000,00
1.02 . 1.02.02.01 . 01.16 Penyediaan bahan logistik kantor 872.035.000,00 0,00 871.932.450,00 0,00 871.932.450,00 99,99 102.550,00
1.02 . 1.02.02.01 . 01.17 Penyediaan makanan dan minuman 30.000.000,00 0,00 30.000.000,00 0,00 30.000.000,00 100,00 0,00
1.02 . 1.02.02.01 . 01.18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 446.300.000,00 0,00 446.289.000,00 0,00 446.289.000,00 100,00 11.000,00
1.02 . 1.02.02.01 . 01.19 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah 25.000.000,00 0,00 25.000.000,00 0,00 25.000.000,00 100,00 0,00
1.02 . 1.02.02.01 . 01.21 Penyediaan Jasa Penunjang Kegiatan Perkantoran 276.280.000,00 276.000.000,00 280.000,00 0,00 276.280.000,00 100,00 0,00
1.02 . 1.02.02.01 . 01.23 Penyediaan Jasa Publikasi/ Periklanan 21.500.000,00 0,00 21.500.000,00 0,00 21.500.000,00 100,00 0,00
1.02 . 1.02.02.01 . 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 335.300.000,00 0,00 335.273.400,00 0,00 335.273.400,00 99,99 26.600,00
1.02 . 1.02.02.01 . 02.22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 73.800.000,00 0,00 73.800.000,00 0,00 73.800.000,00 100,00 0,00
1.02 . 1.02.02.01 . 02.24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 174.500.000,00 0,00 174.493.400,00 0,00 174.493.400,00 100,00 6.600,00
1.02 . 1.02.02.01 . 02.28 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 87.000.000,00 0,00 86.980.000,00 0,00 86.980.000,00 99,98 20.000,00
1.02 . 1.02.02.01 . 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 520.000.000,00 0,00 519.594.200,00 0,00 519.594.200,00 99,92 405.800,00
1.02 . 1.02.02.01 . 05.03 Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan 60.000.000,00 0,00 59.600.000,00 0,00 59.600.000,00 99,33 400.000,00
1.02 . 1.02.02.01 . 05.06 Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Aparatur Kesehatan 460.000.000,00 0,00 459.994.200,00 0,00 459.994.200,00 100,00 5.800,00
1.02 . 1.02.02.01 . 06 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian 4.058.100,00 0,00 4.058.100,00 0,00 4.058.100,00 100,00 0,00
kinerja dan keuangan
1.02 . 1.02.02.01 . 06.04 penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 2.464.600,00 0,00 2.464.600,00 0,00 2.464.600,00 100,00 0,00
1.02 . 1.02.02.01 . 06.06 Penyusunan Rencana Kerja Tahunan 1.593.500,00 0,00 1.593.500,00 0,00 1.593.500,00 100,00 0,00
1.02 . 1.02.02.01 . 15 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 40.260.000,00 0,00 40.260.000,00 0,00 40.260.000,00 100,00 0,00
1.02 . 1.02.02.01 . 15.05 Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 40.260.000,00 0,00 40.260.000,00 0,00 40.260.000,00 100,00 0,00
1.02 . 1.02.02.01 . 16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 550.000.000,00 0,00 550.000.000,00 0,00 550.000.000,00 100,00 0,00
REALISASI
KODE URAIAN ANGGARAN SISA ANGGARAN
PEGAWAI BARANG & JASA MODAL TOTAL %
1.02 . 1.02.02.01 . 16.02 Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan 550.000.000,00 0,00 550.000.000,00 0,00 550.000.000,00 100,00 0,00
1.02 . 1.02.02.01 . 23 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 5.468.562.900,00 3.005.000.000,00 2.184.317.600,00 0,00 5.189.317.600,00 94,89 279.245.300,00
1.02 . 1.02.02.01 . 23.27 Workshop Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien 96.100.000,00 0,00 74.220.000,00 0,00 74.220.000,00 77,23 21.880.000,00
1.02 . 1.02.02.01 . 23.28 Workshop Pencegahan dan Pengendalian Infeksi 96.100.000,00 0,00 80.405.000,00 0,00 80.405.000,00 83,67 15.695.000,00
1.02 . 1.02.02.01 . 23.29 Workshop Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat 96.100.000,00 0,00 70.397.000,00 0,00 70.397.000,00 73,25 25.703.000,00
1.02 . 1.02.02.01 . 23.30 Penunjang Akreditasi Rumah Sakit 76.585.900,00 0,00 52.809.900,00 0,00 52.809.900,00 68,96 23.776.000,00
1.02 . 1.02.02.01 . 23.31 Bimbingan Akreditasi Rumah Sakit 139.800.000,00 0,00 85.131.200,00 0,00 85.131.200,00 60,89 54.668.800,00
1.02 . 1.02.02.01 . 23.08 Peningkatan mutu pelayanan rumah sakit 4.761.977.000,00 3.005.000.000,00 1.665.253.000,00 0,00 4.670.253.000,00 98,07 91.724.000,00
1.02 . 1.02.02.01 . 23.26 Survei Akreditasi Rumah Sakit 201.900.000,00 0,00 156.101.500,00 0,00 156.101.500,00 77,32 45.798.500,00
1.02 . 1.02.02.01 . 26 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah 4.697.982.000,00 0,00 0,00 4.528.164.101,00 4.528.164.101,00 96,39 169.817.899,00
Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-Paru/ Rumah Sakit
Mata
1.02 . 1.02.02.01 . 26.18 Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit 3.201.000.000,00 0,00 0,00 3.046.990.101,00 3.046.990.101,00 95,19 154.009.899,00
1.02 . 1.02.02.01 . 26.44 Pengadaan Mesin Antrian Sistem Sidik Jari 198.782.000,00 0,00 0,00 197.131.000,00 197.131.000,00 99,17 1.651.000,00
1.02 . 1.02.02.01 . 26.45 Pembangunan Pagar Rumah Sakit 144.200.000,00 0,00 0,00 144.025.000,00 144.025.000,00 99,88 175.000,00
1.02 . 1.02.02.01 . 26.47 Pengadaan Sistem Informasi Rumah Sakit 1.154.000.000,00 0,00 0,00 1.140.018.000,00 1.140.018.000,00 98,79 13.982.000,00
1.02 . 1.02.02.01 . 27 Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/ 394.940.000,00 0,00 0,00 394.902.000,00 394.902.000,00 99,99 38.000,00
rumah sakit jiwa/ rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata
1.02 . 1.02.02.01 . 27.01 Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit 394.940.000,00 0,00 0,00 394.902.000,00 394.902.000,00 99,99 38.000,00