Anda di halaman 1dari 19

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SAYANG RAKYAT


Jl. Pahlawan Kel. Bulurokeng Kec. Biringkanaya Telp (0411) 6022253 email :
rsusygrakyat@yahoo.com
MAKASSAR 90243

SURAT KEPUTUSAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SAYANG RAKYAT


NOMOR : /I/2017
TENTANG
PENGORGANISASIAN REHABILITASI NARKOBA RUMAH SAYANG ANAK BANGSA
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SAYANG RAKYAT
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SAYANG RAKYAT

Menimbang : a. Bahwa untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera,


adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, kualitas sumber daya manusia Indonesia sebagai
salah satu modal pembangunan nasional perlu dipelihara dan
ditingkatkan secara terus-menerus, termasuk derajat
kesehatannya;
b. Bahwa untuk meningkatkan derajat kesehatan sumber daya
manusia Indonesia dalam rangka mewujudkan kesejahteraan
rakyat perlu dilakukan upaya peningkatan di bidang pengobatan
dan pelayanan kesehatan, antara lain dengan meningkatkan
pelayanan rahabilitasi medis bagi penyala guna narkoba;
c. Bahwa agar rehabilitasi medis bagi penyala guna narkoba dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya Keputusan Direktur Rumah
Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat sebagai landasan bagi
pengorganisian Rehabilitasi Narkoba Rumah Sayang Anak
Bangsa di Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat;
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
poin 1 dan poin 2, maka dipandang perlu ditetapkan pedoman
pengorganisasian Rehabilitasi Narkoba Rumah Sayang Anak
Bangsa dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Sayang Rakyat.

Mengingat : 1. Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika;


2. Undang-undang RI nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-undang RI nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah;
5. Peraturan Daerah No.6 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketiga
atas Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah
dan Lembaga lain Provinsi Sulawesi Selatan;
6. Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor 4 tahun 2015
tentang tata cara peningkatan kemampuan lembaga rehabilitasi
medis dan rehabilitasi sosial yang diselenggarakan oleh
pemerintah/ pemerintah daerah maupun masyarakat;
7. Peraturan bersama Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia,
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia,
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Menteri Sosial Republik
Indonesia, Jaksa Agung Republik Indonesia, Kepala Kepolisian
Negara Republik Indonesia, Kepala Badan Narkotika Nasional
Republik, Nomor: 01/pb/ma/iii/2014, Nomor: 03 tahun 2014,
Nomor : 11/tahun 2014, Nomor : 03 tahun 2014, Nomor : per-
005/a/ja/03/2014, Nomor : 1 tahun 2014, Nomor :
perber/01/iii/2014/bnn Tentang Penanganan pecandu narkotika
dan korban penyalahgunaan Narkotika ke dalam lembaga
rehabilitasi;
8. Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor 11 Tahun
2014 Tentang Tata cara penanganan tersangka dan/atau
terdakwa pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan
narkotika ke dalam lembaga rehabilitasi.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SAYANG


RAKYAT TENTANG PENGORGANISASIAN REHABILITASI
NARKOBA RUMAH SAYANG ANAK BANGSA RSUD SAYANG
RAKYAT

Kesatu : Pedoman Pengorganisasian Rumah Sayang Anak Bangsa pada


Diktum Kesatu sebagaimana terlampir dalam Lampiran Peraturan ini.
Kedua : Pedoman Pengorganisasian Rehabilitasi Narkoba Rumah Sayang
Anak Bangsa digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan
Pelayanan Rehabilitasi Medis bagi Penyala guna Narkoba di Rumah
Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat
Ketiga : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan disampaikan
kepada pihak yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakn
dengan penuh tanggungjawab dengan ketentuan apabila di kemudian
hari ternyata kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Makassar
Pada Tanggal 09 Januari 2017

DIREKTUR,

drg. Hj. SRI FAUSYIA NURALIM, M.Kes


Pangkat Pembina Tk. I
NIP 19610523 198911 2 001
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SAYANG RAKYAT
NOMOR /I/2017
TENTANG PENGORGANISASIAN REHABILITASI NARKOBA RUMAH SAYANG ANAK
BANGSA DI RUMAH SAKIT UnMUM DAERAH SAYANG RAKYAT

PENGORGANISASIAN REHABILITASI NARKOBA

RUMAH SAYANG ANAK BANGSA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba yang melanda dunia
juga berimbas ke tanah air, Narkoba dan obat-obatan psikotropika sudah merambah
ke seluruh wilayah tanah air dan menyasar ke berbagai lapisan masyarakat Indonesia
tanpa kecuali. Sasaran peredaran Narkoba bukan hanya tempat-tempat hiburan
malam, tetapi sudah merambah ke daerah pemukiman, kampus, ke sekolah-sekolah,
rumah kost, dan bahkan dilingkungan rumah tangga.

Penanganan permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba


memerlukan kerja keras dan keseriusan dari seluruh komponen masyarakat, bangsa
dan negara. Hal ini disebabkan permasalahan Narkoba merupakan kejahatan yang
luar biasa, terorganisir, tanpa batas (global), dan sudah multi etnis (melibatkan
berbagai suku bangsa).

Mencermati perkembangan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba akhir-


akhir ini, telah mencapai situasi yang mengkhawatirkan, sehingga menjadi persoalan
kenegaraan yang mendesak. Korban penyalahgunaan Narkoba bukan hanya pada
orang dewasa, mahasiswa tetapi juga pelajar SMU sampai pelajar setingkat SD.
Kaum remaja menjadi salah satu kelompok yang rentan terhadap penyalahgunaan
Narkoba, karena selain memiliki sifat dinamis, energik, selalu ingin tahu. Mereka juga
mudah putus asa dan mudah dipengaruhi oleh pengedar yang berakibat jatuh pada
masalah penyalahgunaan Narkoba.

Berdasarkan uraian di atas dan melihat kondisi fenome terhadap penyala guna
narkoba maka Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat bekerjasama dengan
Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan membentuk wadah bagi
masyarakat Indonesia Khususnya Masyarakat Sulawesi selatan bagi penyala guna
Narkoba yakni Rehabilitasi Narkoba Sayang Anak Bangsa disingkat dengan Mayang
Asa dengan berbasis Rehabilitasi Medis.

B. Isu Strategis
Rehabilitasi Narkoba Sayang Anak Bangsa RSUD Sayang Rakyat telah
diselenggarakan sejak tahun 2016. Seiring dengan pengembangannya pada tahun
2017, Pemerintah berencana melakukan pengembangan dengan menambah fasilitas
gedung 3 lantai dan menambah SDM pelaksana Rehabilitasi Narkoba.
Berdasarkan hal tersebut, beberapa isu strategis yang muncul dalam
pengembangan Rehabilitasi Narkoba di Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat,
yaitu:
1. Menjadikan pusat rujukan Rehabiltasi Narkoba Indonesia Timur;
2. Mewujudkan pusat Rehabiltasi Narkoba Berbasis medis yang berkualitas,
profesional dan melayani dengan hati;
3. Mewujudkan pusat kelahiran baru bagi penyala guna narkoba dengan motto
bebas narkoba wujud hidup sehat jasmani dan rohani.

C. Dasar hukum
1. Pasal 54 UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
2. Pasal 1 angka 16 UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
3. Pasal 1 angka 17 UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
4. Pasal 57 UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
5. Pasal 70 huruf d UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

A. Sejarah Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat


Rumah Sakit menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor.340/MENKES/PER/III/2010 adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna secara
paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Rumah sakit melakukan beberapa jenis pelayanan di antaranya pelayanan medik,
pelayanan penunjang medik, pelayanan perawatan, pelayanan rehabilitasi,
pencegahan dan peningkatan kesehatan, sebagai tempat pendidikan dan atau
pelatihan medik dan paramedik, sebagai tempat penelitian dan pengembangan ilmu
dan teknologi bidang kesehatan serta untuk menghindari resiko dan gangguan
kesehatan sebagaimana yang dimaksud, sehingga perlu adanya penyelenggaraan
kesehatan lingkungan rumah sakit sesuai dengan persyaratan kesehatan .
Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat adalah salah satu rumah sakit
milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang didirikan dengan harapan
pemerintah provinsi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Sulawesi Selatan,
terutama bagi pasien kurang mampu yang mendapatkan pelayanan kelas III. Rumah
Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat beroperasi berdasarkan Izin penyelenggaraan
Dinas Kesehatan Kota Makassar Nomor 440/07.II/RSU/PSDK-DKK/VI/2012,
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK 03.05/I/2467/II tentang Penetapan Kelas
C serta terakreditasi 5 Standar Pelayanan oleh KARS Nomor KARS-
SERT/858/VI/012 dan berdasarkan Perda Nomor 6 Tahun 2013 telah meningkatkan
statusnya dari Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Menjadi Lembaga Teknis Daerah
(LTD).
Selain melayani pasien Jamkesda, RSUD [Company] Rakyat mengembangkan
kerjasamanya dengan Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan tertanggal 1 Januari 2014 yang diselenggarakan oleh pemerintah dengan
menyediakan fasilitas pelayanan kelas I & II Sebanyak 12 Tempat Tidur (TT).
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, LANDASAN NILAI, TUJUAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SAYANG RAKYAT

A. Visi, Misi, Falsafah, Nilai, Tugas dan Fungsi Rumah Sakit


1. Visi
Terwujudnya Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat Unggul dan berbudaya
dalam memberikan pelayanan kesehatan di Sulawesi Selatan Tahun 2020”.
2. Misi
1. Meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai dalam menunjang
palayanan kesehatan terpadu.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang professional.
3. Menciptakan tatakelola yang berbudaya
4. Meningkatkan kesejahteraan karyawan rumah sakit.

3. FALSAFAH
“Melayani dengan hati, bekerja secara profesional”.

4. NILAI
1). Tabe’ :
T : Tanggap
A : Akurat
B : Berbudaya
E : Empati
2). Salama’ki : Siap melayani anda yang menjadi amal kami

5. Tugas dan Fungsi Rumah sakit Sayang Rakyat


Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat sebagaimana tertuang dalam
Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 6 Tahun 2013, mempunyai
tugas menyelenggarakan urusan di bidang penyelenggaraan upaya penyembuhan
dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu, dan
berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan, serta
melaksanakan upaya rujukan dan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan,
pelatihan, dan penelitian berdasarkan asas desentralisasi, dekonsentrasi, dan
tugas pembantuan

Untuk penyelenggaraan tugas, Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat


mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan, penunjang pelayanan, dan
pengembangan dan pemeliharaan;
b. Penyelenggaraan urusan pelayanan, penunjang pelayanan, dan
pengembangan dan pemeliharaan.
c. Pembinaan dan penyelenggaraan di bidang pelayanan, penunjang
pelayanan, dan pengembangan dan pemeliharaan;dan Penyelenggaraan
tugas lain yang diberikan Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya.
BAB IV
STRUKKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SAYANG RAKYAT

A. Struktur Organisasi RSUD Sayang Rakyat


Berdasarkan peraturan daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 6 Tahun 2013
Tentang perubahan ketiga atas peraturan daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 9
Tahun 2008 Tentang organisasi dan tata kerja Inspektorat, Badan perencanaan
pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain Provinsi Sulwesi
Selatan :
Direktur
drg. Hj. Sri FausyiaNuralim, M.Kes

SMF-SMF SPI
KOMITE-KOMITE

BagianTata Usaha
Hj. Jumrah, SKM, MARS

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Sub Bagian Umum Dan Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Program
Kepegawaian DefriAstiani, SKM Dr. St. MasniahDjabir, SPi.,MP
Badwi, SKM, M.M.Kes

BidangPelayanan Bidang Penunjang Pelayanan Bidang Pengembangan Dan Pemeliharaan


drg. Wanti Theresia Pabendon dr. A. HerminBoto, M. Kes
drg. Rughaedah, M. Kes

SeksiPenunjangMedik Dan Non Medik


SeksiPelayananMedik SeksiPengembangan SDM danDiklat
Umar, S.ST
………………………….. drErniWahyuni

SeksiPelayananKeperawatan SeksiLogistikMedik Dan Non Medik SeksiPemeliharaanSarana Dan Prasarana


DwiIsyani, S.Kep.,Ns Kamaruddin,S.Kep ………………………………

INSTALASI-
INSTALASI
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI REHABILITASI NARKOBA SAYANG ANAK BANGSA
BAB VI
URAIAN JABATAN REHABILITASI NARKOBA
SAYANG ANAK BANGSA

A. Program Manager
1. Nama jabatan
Program Manager
2. Pengertian
Seorang professional yang diberi tugas dan wewenang untuk dapat memimpin
dalam menjalankan program
3. Tanggung jawab
Bertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan,
pengendalian dan evaluasi terkait Rehabilitasi Narkoba berbasis medis
4. Tugas pokok
Merencanakan, mengembangkan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan dan
melakukan monitoring evaluasi pelayanan Rehabilitasi Narkoba dengan seluruh
instalasi/ unit kerja lainnya serta merumuskan kebijakan terkait Rehabilitasi
Narkoba.
5. Uraian tugas:
a. Mengkoordinasikan Unit Rehabilitasi Narkoba agar selalu dalam keadaan siap
untuk penyelenggaraan pelayanan dengan lancar dan bermutu.
b. Menyusun, Meriviu dan menganalisa program kerja tahunan Rehabilitasi
Narkoba,
c. Menyusun dan menganalisis SPO, RKAT, Kebijakan direktur, dan Buku
pedoman Rehabilitasi Narkoba,
d. Merencanakan keperluan pengembangan program, baik berupa kegiatan,
sarana, peralatan dan bahan-bahan guna penyelenggaraan pelayanan.
e. Dalam menjaga kesiapan untuk penyelenggaraan pelayanan penyuluhan
Program Manager berkoordinasi dengan SMF, Kepala Instalasi, dan Unit kerja
lainnya.
f. Memimpin pertemuan rutin setiap bulan dengan anggota Rehabilitasi Narkoba
untuk membahas dan menginformasikan hal-hal penting yang berkaitan
dengan pelayanan Rehabilitasi Narkoba.
g. Melaporkan kegiatan Rehabilitasi Narkoba kepada Direktur
h. Melakukan evaluasi kegiatan Pelayanan Rehabilitasi Narkoba.
i. Meningkatkan pengetahuan anggota, membuat dan memperbaiki cara kerja
dan pedoman kerja yang aman dan efektif
6. Wewenang:
a. Memberikan penilaian kinerja staff dan anggota Rehabilitasi Narkoba.
b. Membuat prosedur Rehabilitasi Narkoba.
7. Hasil Kerja
a. Usulan perencanaan ketenagaan dan fasilitas yang dibutuhkan di Pelayanan
Rehabilitasi Narkoba
b. Standar Prosedur Operasional (SPO) Rehabilitasi Narkoba
c. Buku Pedoman Rehabilitasi Narkoba
d. Buku Panduan Pelayanan Rehabilitasi Narkoba
e. Laporan Kerja Program Rehabilitasi Narkoba

B. Medis dan Keperawatan


1. Nama Jabatan
Staf Medis dan Keperawatan
2. Pengertian
Seseorang yang ahli dalam bidang pelayanan kesehatan dan mampu dalam
menjalankan pelaksanaan Program Rehabilitasi Narkoba
3. Tanggung Jawab
Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada program
manager.
4. Tugas Pokok
Merencanakan, mengembangkan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan dan
melakukan monitoring evaluasi pelayanan Rehabilitasi Narkoba dengan seluruh
instalasi/ unit kerja lainnya serta merumuskan kebijakan terkait Rehabilitasi
Narkoba.
5. Uraian Tugas:
a. Memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan secara berkala kepada
residen Mayang Asa sesuai dengan kebutuhan residen dengan berpedoman
standar pelayanan kesehatan yang berlaku.
b. Memfasilitas rujukan pelayanan pemeriksaan laboratorium (medical chek up)
dan pengobatan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan yang berlaku.
c. Memfasilitasi rujukan apabila residen RBM Bumi Khatulistiwa dalam kondisi
darurat yang membutuhkan perawatan dan pengobatan secara intensif.
d. Menyampaikan laporan perkembangan kesehatan dan hasil detoksifikasi
residen kepada Program Manager.
e. Memberikan pelayanan kesehatan kepada residen Mayang Asa sesuai
dengan kebutuhan residen sesuai dengan petunjuk dan arahan dari dokter.
f. Memberikan edukasi kepada residen mengenai kesehatan dan
permasalahanya.
g. Memberikan dan memastikan klien minum obat sesuai dengan gejala penyakit
yang di derita residen.
h. Melakukan koordinasi dengan dokter dan Program Manager serta memonitor
perkembangan residen selama masa rehabilitasi.
i. Melaporkan perkembangan kesehatan residen secara berkala kepada dokter.
j. Memfasilitasi rujukan apabila residen dalam kondisi darurat yang
membutuhkan perawatan dan pengobatan secara intensif.
6. Uraian Wewenang
Menjadi mitra TIM Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa
7. Hasil Kerja :
a. Melaksanakan program yang telah ditetapkan

C. Konselor
1. Nama Jabatan:
Konselor
2. Pengertian:
Seseorang yang diberi tugas oleh Program Manager dalam melaksanakan
program Rehabilitasi Narkoba Berbasis Medis.
3. Tanggung Jawab
Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada Program Manager
4. Tugas Pokok
Membantu pelaksanaan semua kegiatan program Rehabilitasi Narkoba Mayang
Asa
5. Uraian Tugas:
a. Bertanggungjawab kepada Program Manager
b. Membantu dan memperkuat Program Rehabilitasi dalam rangka memberikan
layanan rehabilitasi untuk pencegahan dan penanggulangan Narkoba
c. Melakukan asesmen awal dan akhir kepada residen Program Rehabilitasi
d. Menyusun rencana terapi residen rawat inap maupun residen rawat jalan
e. Menyusun perkembangan residen baik mingguan maupun bulanan.
f. Mengkoordinasikan dan memonitoring kegiatan residen rawat inap maupun
rawat jalan
g. Melakukan konseling individu dan terapi kelompok terhadap residen dengan
memberikan layanan yang ramah dan tidak diskriminatif.
h. Bersama tim melakukan pelaporan setiap bulan berikutnya kepada Rehabilitasi
Berbasis Medis Mayang Asa.
i. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Program Manager.
6. Uraian Wewenang:
Berdiri secara mandiri dan aktif untuk memberikan saran dan masukan mengenai
Program Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa yang dibutuhkan per unit masing-
masing.
7. Hasil Kerja
a. Identifikasi kebutuhan konseling residen
b. Pelaksanaan Program kerja konseling di Mayang Asa
c. Penerapan Pedoman dan panduan pelayanan konseling di Mayang Asa
d. Penerapan SPO di Mayang Asa
e. Laporan evaluasi kerja

D. Administrasi
1. Nama Jabatan:
Administrasi
2. Pengertian:
Seseorang yang diberi tugas oleh Program Manager dalam melaksanakan
program administrasi
3. Tanggung Jawab
Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada Program Manager
4. Tugas Pokok
Membantu pelaksanaan semua kegiatan program Rehabilitasi Narkoba Mayang
Asa
5. Uraian Tugas:
a. Mempersiapkan pertemuan, membuat undangan, kemudian mencatat,
mendokumentasikan, serta menyimpan semua proses yang terjadi dalam
sebuah pertemuan yang dilaksanakan dalam program rehabilitasi
b. Melakukan pencatatan pada status rekam medis pada pelayanan Rehabilitasi
Narkoba Mayang Asa.
c. Mengelola dan melaporkan semua penggunaan keuangan Rehabilitasi
Narkoba Mayang Asa secara periodik.
d. Melakukan semua kegiatan pelaporan serta mengirimkan secara berkala ke
BNNP
e. Tugas-tugas lain yang berkaitan dengan program rehabilitasi yang diberikan
oleh Program Manager Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa.
6. Uraian Wewenang:
Berdiri secara mandiri dan aktif untuk memberikan saran dan masukan mengenai
Program Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa.
7. Hasil Kerja
a. Identifikasi kebutuhan administrasi Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa
b. Penerapan Pedoman dan panduan pelayanan di Mayang Asa
c. Penerapan SPO di Mayang Asa
d. Laporan evaluasi kerja
E. Keamanan
1. Nama Jabatan:
Keamanan
2. Pengertian:
Seseorang yang diberi tugas oleh Program Manager dalam melaksanakan
keamanan
3. Tanggung Jawab
Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada Program Manager
4. Tugas Pokok
Membantu pelaksanaan keamanan pada semua kegiatan program Rehabilitasi
Narkoba Mayang Asa
5. Uraian Tugas:
a. Bertanggung jawab kepada Program Manager
b. Membantu dan memperkuat Program rehabilitasi dalam rangka memberikan
layanan rehabilitasi untuk pencegahan dan penanggulangan Narkoba.
c. Melakukan koordinasi dengan masyarakat sekitar terkait pelaksanaan Program
rehabilitasi
d. Menjaga keamanan dan kenyaman selama residen mengikuti program
rehabilitasi baik rawat inap maupun rawat jalan.
e. Berkoordinasi dengan pihak keamanan dan kepolisian setempat
f. Melaporkan hal-hal yang dianggap darurat dan penting menyangkut
keselamatan residen selama mengikuti program rehabilitasi.
g. Mencatatat dan melakukan pemeriksaan kepada semua tamu yang bertujuan
menemui residen
h. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Program Manager.
i. Berdiri secara mandiri dan aktif untuk memberikan saran dan masukan
mengenai Program Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa.
6. Hasil Kerja
a. Identifikasi kebutuhan keamanan Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa
b. Penerapan SPO di Mayang Asa
c. Laporan evaluasi kerja
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
REHABILITASI NARKOBA RUMAH SAYANG ANAK BANGSA

A. Program Manager
1. Nama jabatan
Program Manager
2. Pengertian
Seorang professional yang diberi tugas dan wewenang untuk program manager
3. Persyaratan dan kualifikasi
a. Pendidikan formal: Dokter, perawat, Kesehatan Masyarakat
b. Pendidikan non formal: Sertifikat, Seminar, Loka Karya
c. Keterampilan: Memiliki bakat dan minat, berdedikasi tinggi, berkepribadian
yang menarik, dapat bersosialisasi dengan baik dan profesional.

B. Medis dan Keperawatan


1. Nama Jabatan
Medis dan Keperawatan
2. Pengertian
Seseorang yang ahli dalam bidang pelayanan medis dan keperawatan
3. Persyaratan dan Kualifikasi
a. Pendidikan Formal: Dokter dan perawat
b. Pendidikan Non Formal: Sertifikat, Seminar, Loka Karya
c. Pengalaman Kerja: Pengalaman bekerja sebagai dokter / perawat di rawat
inap dan atau rawat jalan
d. Ketrampilan: Memiliki bakat dan minat serta dedikasi tinggi, berkepribadian
mantap dan emosional yang stabil
e. Berbadan sehat jasmani dan rohani

C. Konselor
1. Nama Jabatan:
Konselor
2. Pengertian:
Seseorang yang diberi tugas oleh program manager sebagai konselor adiksi di
Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa
3. Persyaratan dan Kualifikasi :
a. Pendidikan Formal: Dokter/ Perawat/ Kesehatan Masyarakat memiliki minat
dan bakat dalam Rahabilitasi Narkoba.
b. Pendidikan Non Formal: Memiliki sertifikat pelatihan program Konselor
Narkoba
c. Pengalaman Kerja: Pengalaman kerja di rumah sakit/rehabilitasi swasta
d. Ketrampilan: Memiliki bakat dan minat serta dedikasi tinggi, berkepribadian
mantap dan emosional yang stabil
e. Berbadan sehat jasmani dan rohani

D. Adminstrasi
1. Nama Jabatan:
Adminstasi
2. Pengertian:
Seseorang yang diberi tugas oleh program manager sebagai petugas administrasi
di Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa
3. Persyaratan dan Kualifikasi :
a. Pendidikan Formal: Dokter/ Perawat/ Kesehatan Masyarakat memiliki
minat dan bakat dalam Rahabilitasi Narkoba.
b. Pendidikan Non Formal: Memiliki sertifikat tentang Narkoba
c. Pengalaman Kerja: Pengalaman kerja di rumah sakit/rehabilitasi swasta
d. Ketrampilan: Memiliki bakat dan minat serta dedikasi tinggi, berkepribadian
mantap dan emosional yang stabil
e. Berbadan sehat jasmani dan rohani

E. Keamanan
1. Nama Jabatan:
Keamanan
2. Pengertian:
Seseorang yang diberi tugas oleh program manager sebagai petugas keamanan
di Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa
3. Persyaratan dan Kualifikasi :
a. Pendidikan Formal: Sekolah Menengah Atas, Diploma atau Sarjana semua
jurusan yang memiliki minat dan bakat dalam Rahabilitasi Narkoba.
b. Pendidikan Non Formal: Memiliki sertifikat pelatihan keamanan
c. Pengalaman Kerja: Pengalaman kerja di rumah sakit/rehabilitasi swasta
d. Ketrampilan: Memiliki bakat dan minat serta dedikasi tinggi, berkepribadian
mantap dan emosional yang stabil
e. Berbadan sehat jasmani dan rohani
BAB IX
PERTEMUAN/ RAPAT REHABILITASI NARKOBA RUMAH SAYANG ANAK BANGSA

Pertemuan dilakukan secara berkala adapun bentuk pertemuan/ rapat koordinasi


adalah sebagai berikut :

1. Rapat bulanan
Rapat bulanan dilakukan setiap sekali sebulan dengan tujuan evaluasi
kegiatan bulan lalu dan melakukan perencanaan untuk bulan berjalan. Rapat bulanan
ini dihadiri oleh seluruh struktur Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa. Pada rapat ini juga
dilakukan evaluasi kinerja individu sebagai bagain dari system pengendalian.
2. Rapat semesteran (Rapat Kordinasi)
Rapat semesteran dilakukan setiap 6 bulan sekali dengan tujuan evaluasi
kegiatan Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa secara menyeluruh berdasarkan hasil
monitoring dan evaluasi. Rapat semesteran dihadiri oleh Direktur, Kepala bidang
Pelayanan dan seluruh staf Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa. Hasil rapat evaluasi ini
adalah mengukur pencapaian evaluasi kinerja seluruh unit.
3. Rapat tahunan (rapat Kordinasi)
Rapat tahunan dilakukan dengan tujuan evaluasi kinerja Rehabilitasi Narkoba
Mayang Asa tahun berjalan, kegiatan ini penting untuk mengukur sejauh mana
perencanaan tahunan yang telah direncanakan sebelumnya telah terelialisasi.
BAB XI
PELAPORAN

Pelaksanaan Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa harus sejalan dengan tujuan


program Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa yang sesuai Rencana Operasional, serta
target dan indikator-indikator yang ingin di capai.
1. Ukuran-ukuran kegiatan
Adapun ukuran-ukuran kegiatan Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa mengacu
pada program yaitu dari aspek:
a. Kinerja Manager Program
b. Asesor
c. Konselor
d. Administrasi dan
e. Keamanan

2. Pencatatan
Pencatatan dan pelaporan merupakan alat untuk pengawasan dan
pengendalian kegiatan pelayanan adapun bentuk – bentuk pencatatan dan pelaporan
adalah sebagai berikut :
a. Laporan kegiatan
b. Laporan semester
c. Laporan Tahunan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan laporan Rehabilitasi


Narkoba Mayang Asa antara lain:
a. Pelaksanaan Program Rehabilitasi
b. Jumlah Residen masuk
c. Jumlah Residen Keluar
d. Kasus medis di luar program rahabilitasi
e. Frekuensi petugas yang melakukan kegiatan di Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa

Ditetapkan di Makassar
Pada Tanggal 09 Januari 2017

DIREKTUR,

drg. Hj. SRI FAUSYIA NURALIM, M.Kes


Pangkat Pembina Tk. I
NIP 19610523 198911 2 001

Anda mungkin juga menyukai