MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di Makassar
Pada Tanggal 09 Januari 2017
DIREKTUR,
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba yang melanda dunia
juga berimbas ke tanah air, Narkoba dan obat-obatan psikotropika sudah merambah
ke seluruh wilayah tanah air dan menyasar ke berbagai lapisan masyarakat Indonesia
tanpa kecuali. Sasaran peredaran Narkoba bukan hanya tempat-tempat hiburan
malam, tetapi sudah merambah ke daerah pemukiman, kampus, ke sekolah-sekolah,
rumah kost, dan bahkan dilingkungan rumah tangga.
Berdasarkan uraian di atas dan melihat kondisi fenome terhadap penyala guna
narkoba maka Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat bekerjasama dengan
Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan membentuk wadah bagi
masyarakat Indonesia Khususnya Masyarakat Sulawesi selatan bagi penyala guna
Narkoba yakni Rehabilitasi Narkoba Sayang Anak Bangsa disingkat dengan Mayang
Asa dengan berbasis Rehabilitasi Medis.
B. Isu Strategis
Rehabilitasi Narkoba Sayang Anak Bangsa RSUD Sayang Rakyat telah
diselenggarakan sejak tahun 2016. Seiring dengan pengembangannya pada tahun
2017, Pemerintah berencana melakukan pengembangan dengan menambah fasilitas
gedung 3 lantai dan menambah SDM pelaksana Rehabilitasi Narkoba.
Berdasarkan hal tersebut, beberapa isu strategis yang muncul dalam
pengembangan Rehabilitasi Narkoba di Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat,
yaitu:
1. Menjadikan pusat rujukan Rehabiltasi Narkoba Indonesia Timur;
2. Mewujudkan pusat Rehabiltasi Narkoba Berbasis medis yang berkualitas,
profesional dan melayani dengan hati;
3. Mewujudkan pusat kelahiran baru bagi penyala guna narkoba dengan motto
bebas narkoba wujud hidup sehat jasmani dan rohani.
C. Dasar hukum
1. Pasal 54 UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
2. Pasal 1 angka 16 UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
3. Pasal 1 angka 17 UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
4. Pasal 57 UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
5. Pasal 70 huruf d UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
3. FALSAFAH
“Melayani dengan hati, bekerja secara profesional”.
4. NILAI
1). Tabe’ :
T : Tanggap
A : Akurat
B : Berbudaya
E : Empati
2). Salama’ki : Siap melayani anda yang menjadi amal kami
SMF-SMF SPI
KOMITE-KOMITE
BagianTata Usaha
Hj. Jumrah, SKM, MARS
Sub Bagian Umum Dan Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Program
Kepegawaian DefriAstiani, SKM Dr. St. MasniahDjabir, SPi.,MP
Badwi, SKM, M.M.Kes
INSTALASI-
INSTALASI
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI REHABILITASI NARKOBA SAYANG ANAK BANGSA
BAB VI
URAIAN JABATAN REHABILITASI NARKOBA
SAYANG ANAK BANGSA
A. Program Manager
1. Nama jabatan
Program Manager
2. Pengertian
Seorang professional yang diberi tugas dan wewenang untuk dapat memimpin
dalam menjalankan program
3. Tanggung jawab
Bertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan,
pengendalian dan evaluasi terkait Rehabilitasi Narkoba berbasis medis
4. Tugas pokok
Merencanakan, mengembangkan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan dan
melakukan monitoring evaluasi pelayanan Rehabilitasi Narkoba dengan seluruh
instalasi/ unit kerja lainnya serta merumuskan kebijakan terkait Rehabilitasi
Narkoba.
5. Uraian tugas:
a. Mengkoordinasikan Unit Rehabilitasi Narkoba agar selalu dalam keadaan siap
untuk penyelenggaraan pelayanan dengan lancar dan bermutu.
b. Menyusun, Meriviu dan menganalisa program kerja tahunan Rehabilitasi
Narkoba,
c. Menyusun dan menganalisis SPO, RKAT, Kebijakan direktur, dan Buku
pedoman Rehabilitasi Narkoba,
d. Merencanakan keperluan pengembangan program, baik berupa kegiatan,
sarana, peralatan dan bahan-bahan guna penyelenggaraan pelayanan.
e. Dalam menjaga kesiapan untuk penyelenggaraan pelayanan penyuluhan
Program Manager berkoordinasi dengan SMF, Kepala Instalasi, dan Unit kerja
lainnya.
f. Memimpin pertemuan rutin setiap bulan dengan anggota Rehabilitasi Narkoba
untuk membahas dan menginformasikan hal-hal penting yang berkaitan
dengan pelayanan Rehabilitasi Narkoba.
g. Melaporkan kegiatan Rehabilitasi Narkoba kepada Direktur
h. Melakukan evaluasi kegiatan Pelayanan Rehabilitasi Narkoba.
i. Meningkatkan pengetahuan anggota, membuat dan memperbaiki cara kerja
dan pedoman kerja yang aman dan efektif
6. Wewenang:
a. Memberikan penilaian kinerja staff dan anggota Rehabilitasi Narkoba.
b. Membuat prosedur Rehabilitasi Narkoba.
7. Hasil Kerja
a. Usulan perencanaan ketenagaan dan fasilitas yang dibutuhkan di Pelayanan
Rehabilitasi Narkoba
b. Standar Prosedur Operasional (SPO) Rehabilitasi Narkoba
c. Buku Pedoman Rehabilitasi Narkoba
d. Buku Panduan Pelayanan Rehabilitasi Narkoba
e. Laporan Kerja Program Rehabilitasi Narkoba
C. Konselor
1. Nama Jabatan:
Konselor
2. Pengertian:
Seseorang yang diberi tugas oleh Program Manager dalam melaksanakan
program Rehabilitasi Narkoba Berbasis Medis.
3. Tanggung Jawab
Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada Program Manager
4. Tugas Pokok
Membantu pelaksanaan semua kegiatan program Rehabilitasi Narkoba Mayang
Asa
5. Uraian Tugas:
a. Bertanggungjawab kepada Program Manager
b. Membantu dan memperkuat Program Rehabilitasi dalam rangka memberikan
layanan rehabilitasi untuk pencegahan dan penanggulangan Narkoba
c. Melakukan asesmen awal dan akhir kepada residen Program Rehabilitasi
d. Menyusun rencana terapi residen rawat inap maupun residen rawat jalan
e. Menyusun perkembangan residen baik mingguan maupun bulanan.
f. Mengkoordinasikan dan memonitoring kegiatan residen rawat inap maupun
rawat jalan
g. Melakukan konseling individu dan terapi kelompok terhadap residen dengan
memberikan layanan yang ramah dan tidak diskriminatif.
h. Bersama tim melakukan pelaporan setiap bulan berikutnya kepada Rehabilitasi
Berbasis Medis Mayang Asa.
i. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Program Manager.
6. Uraian Wewenang:
Berdiri secara mandiri dan aktif untuk memberikan saran dan masukan mengenai
Program Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa yang dibutuhkan per unit masing-
masing.
7. Hasil Kerja
a. Identifikasi kebutuhan konseling residen
b. Pelaksanaan Program kerja konseling di Mayang Asa
c. Penerapan Pedoman dan panduan pelayanan konseling di Mayang Asa
d. Penerapan SPO di Mayang Asa
e. Laporan evaluasi kerja
D. Administrasi
1. Nama Jabatan:
Administrasi
2. Pengertian:
Seseorang yang diberi tugas oleh Program Manager dalam melaksanakan
program administrasi
3. Tanggung Jawab
Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada Program Manager
4. Tugas Pokok
Membantu pelaksanaan semua kegiatan program Rehabilitasi Narkoba Mayang
Asa
5. Uraian Tugas:
a. Mempersiapkan pertemuan, membuat undangan, kemudian mencatat,
mendokumentasikan, serta menyimpan semua proses yang terjadi dalam
sebuah pertemuan yang dilaksanakan dalam program rehabilitasi
b. Melakukan pencatatan pada status rekam medis pada pelayanan Rehabilitasi
Narkoba Mayang Asa.
c. Mengelola dan melaporkan semua penggunaan keuangan Rehabilitasi
Narkoba Mayang Asa secara periodik.
d. Melakukan semua kegiatan pelaporan serta mengirimkan secara berkala ke
BNNP
e. Tugas-tugas lain yang berkaitan dengan program rehabilitasi yang diberikan
oleh Program Manager Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa.
6. Uraian Wewenang:
Berdiri secara mandiri dan aktif untuk memberikan saran dan masukan mengenai
Program Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa.
7. Hasil Kerja
a. Identifikasi kebutuhan administrasi Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa
b. Penerapan Pedoman dan panduan pelayanan di Mayang Asa
c. Penerapan SPO di Mayang Asa
d. Laporan evaluasi kerja
E. Keamanan
1. Nama Jabatan:
Keamanan
2. Pengertian:
Seseorang yang diberi tugas oleh Program Manager dalam melaksanakan
keamanan
3. Tanggung Jawab
Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada Program Manager
4. Tugas Pokok
Membantu pelaksanaan keamanan pada semua kegiatan program Rehabilitasi
Narkoba Mayang Asa
5. Uraian Tugas:
a. Bertanggung jawab kepada Program Manager
b. Membantu dan memperkuat Program rehabilitasi dalam rangka memberikan
layanan rehabilitasi untuk pencegahan dan penanggulangan Narkoba.
c. Melakukan koordinasi dengan masyarakat sekitar terkait pelaksanaan Program
rehabilitasi
d. Menjaga keamanan dan kenyaman selama residen mengikuti program
rehabilitasi baik rawat inap maupun rawat jalan.
e. Berkoordinasi dengan pihak keamanan dan kepolisian setempat
f. Melaporkan hal-hal yang dianggap darurat dan penting menyangkut
keselamatan residen selama mengikuti program rehabilitasi.
g. Mencatatat dan melakukan pemeriksaan kepada semua tamu yang bertujuan
menemui residen
h. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Program Manager.
i. Berdiri secara mandiri dan aktif untuk memberikan saran dan masukan
mengenai Program Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa.
6. Hasil Kerja
a. Identifikasi kebutuhan keamanan Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa
b. Penerapan SPO di Mayang Asa
c. Laporan evaluasi kerja
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
REHABILITASI NARKOBA RUMAH SAYANG ANAK BANGSA
A. Program Manager
1. Nama jabatan
Program Manager
2. Pengertian
Seorang professional yang diberi tugas dan wewenang untuk program manager
3. Persyaratan dan kualifikasi
a. Pendidikan formal: Dokter, perawat, Kesehatan Masyarakat
b. Pendidikan non formal: Sertifikat, Seminar, Loka Karya
c. Keterampilan: Memiliki bakat dan minat, berdedikasi tinggi, berkepribadian
yang menarik, dapat bersosialisasi dengan baik dan profesional.
C. Konselor
1. Nama Jabatan:
Konselor
2. Pengertian:
Seseorang yang diberi tugas oleh program manager sebagai konselor adiksi di
Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa
3. Persyaratan dan Kualifikasi :
a. Pendidikan Formal: Dokter/ Perawat/ Kesehatan Masyarakat memiliki minat
dan bakat dalam Rahabilitasi Narkoba.
b. Pendidikan Non Formal: Memiliki sertifikat pelatihan program Konselor
Narkoba
c. Pengalaman Kerja: Pengalaman kerja di rumah sakit/rehabilitasi swasta
d. Ketrampilan: Memiliki bakat dan minat serta dedikasi tinggi, berkepribadian
mantap dan emosional yang stabil
e. Berbadan sehat jasmani dan rohani
D. Adminstrasi
1. Nama Jabatan:
Adminstasi
2. Pengertian:
Seseorang yang diberi tugas oleh program manager sebagai petugas administrasi
di Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa
3. Persyaratan dan Kualifikasi :
a. Pendidikan Formal: Dokter/ Perawat/ Kesehatan Masyarakat memiliki
minat dan bakat dalam Rahabilitasi Narkoba.
b. Pendidikan Non Formal: Memiliki sertifikat tentang Narkoba
c. Pengalaman Kerja: Pengalaman kerja di rumah sakit/rehabilitasi swasta
d. Ketrampilan: Memiliki bakat dan minat serta dedikasi tinggi, berkepribadian
mantap dan emosional yang stabil
e. Berbadan sehat jasmani dan rohani
E. Keamanan
1. Nama Jabatan:
Keamanan
2. Pengertian:
Seseorang yang diberi tugas oleh program manager sebagai petugas keamanan
di Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa
3. Persyaratan dan Kualifikasi :
a. Pendidikan Formal: Sekolah Menengah Atas, Diploma atau Sarjana semua
jurusan yang memiliki minat dan bakat dalam Rahabilitasi Narkoba.
b. Pendidikan Non Formal: Memiliki sertifikat pelatihan keamanan
c. Pengalaman Kerja: Pengalaman kerja di rumah sakit/rehabilitasi swasta
d. Ketrampilan: Memiliki bakat dan minat serta dedikasi tinggi, berkepribadian
mantap dan emosional yang stabil
e. Berbadan sehat jasmani dan rohani
BAB IX
PERTEMUAN/ RAPAT REHABILITASI NARKOBA RUMAH SAYANG ANAK BANGSA
1. Rapat bulanan
Rapat bulanan dilakukan setiap sekali sebulan dengan tujuan evaluasi
kegiatan bulan lalu dan melakukan perencanaan untuk bulan berjalan. Rapat bulanan
ini dihadiri oleh seluruh struktur Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa. Pada rapat ini juga
dilakukan evaluasi kinerja individu sebagai bagain dari system pengendalian.
2. Rapat semesteran (Rapat Kordinasi)
Rapat semesteran dilakukan setiap 6 bulan sekali dengan tujuan evaluasi
kegiatan Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa secara menyeluruh berdasarkan hasil
monitoring dan evaluasi. Rapat semesteran dihadiri oleh Direktur, Kepala bidang
Pelayanan dan seluruh staf Rehabilitasi Narkoba Mayang Asa. Hasil rapat evaluasi ini
adalah mengukur pencapaian evaluasi kinerja seluruh unit.
3. Rapat tahunan (rapat Kordinasi)
Rapat tahunan dilakukan dengan tujuan evaluasi kinerja Rehabilitasi Narkoba
Mayang Asa tahun berjalan, kegiatan ini penting untuk mengukur sejauh mana
perencanaan tahunan yang telah direncanakan sebelumnya telah terelialisasi.
BAB XI
PELAPORAN
2. Pencatatan
Pencatatan dan pelaporan merupakan alat untuk pengawasan dan
pengendalian kegiatan pelayanan adapun bentuk – bentuk pencatatan dan pelaporan
adalah sebagai berikut :
a. Laporan kegiatan
b. Laporan semester
c. Laporan Tahunan
Ditetapkan di Makassar
Pada Tanggal 09 Januari 2017
DIREKTUR,