Anda di halaman 1dari 1

SANDI ADAT

TARUNA BALA CUCUK


DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA SUMBAWA
======================================================
Manusia Mahluk Mulia Pewaris Bumi
Karena Garis Takdir Menempatkannya sebagai khalifah
Meski Binasa adalah Bagian Akhir Kehidupannya
Namun Jangan Mau Hinah oleh Godaan Dunia
Titah Baginda Datu, Pemudalah Pengguncang Buana
Penegak Pandega itu Pribadi Air
Hatinya Mengalir Mrnyejukan dan Tenang Ibarat Telaga
Ia pun Unggun Api, Membakar Semangat Pengabdian
Menerangi Peradaban Juga Kebenaran
Menghikmatkan Jiwa Raganya pada Jalan Cahaya
Sebagai Sembah Syukurnya pada Ilahi
Penegak Pandega yang Selalu Gelisa
Gunda Gulana akan Ketidakadilan
Resah oleh Ketimpangan dan Penindasan
Galau Hatinya Jikalau Tiada Perubahan untuk Kemajuan
Usah Berkata dalam Lirih
Tak Perlu Bergumam dengan Denggungan Perih
Berteriaklah Ketika Bangsamu Terpuruk
Lalu beRfikir dan Bertindaklah dengan Bijak
Jangan Jauh dari Nurani Dalam Laku
Merdekakan Jiwamu Untuk Berbuat Mulia bagi Sesama
Ayunkan Kakimu pada Gelagak Matahari
Tantanglah Kenyataan Merimbas Aral Rintang
Karena Penegak Pandega Sejatinya Berhati Baja
Namun Bukan Tangan Besi
Titah Baginda Datu, Orang Bijak Bersaksi
Demikian ambalan Kita Bercitara
Ambalan Taruna Bala Cucuk

Anda mungkin juga menyukai