Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Pantun Religi

    Diunggah oleh

    suhendi
    15 tayangan2 halaman
    Kumpulan pantun mengajak umat Islam untuk selalu mengerjakan shalat, taubat dari dosa, membaca al-Quran, serta mengenakan jilbab bagi wanita muslimah sebagai tanda kepatuhan kepada Tuhan dan untuk menjaga aurat.

    Deskripsi Asli:

    Pantun untuk motivasi

    Judul Asli

    pantun religi

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Kumpulan pantun mengajak umat Islam untuk selalu mengerjakan shalat, taubat dari dosa, membaca al-Quran, serta mengenakan jilbab bagi wanita muslimah sebagai tanda kepatuhan kepada Tuhan dan untuk menjaga aurat.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    15 tayangan2 halaman

    Pantun Religi

    Diunggah oleh

    suhendi
    Kumpulan pantun mengajak umat Islam untuk selalu mengerjakan shalat, taubat dari dosa, membaca al-Quran, serta mengenakan jilbab bagi wanita muslimah sebagai tanda kepatuhan kepada Tuhan dan untuk menjaga aurat.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 2

    Layang-layang terbang lama

    Ada ulat dekat dupa


    Solat itu tiang agama
    Kerjakan sholat jangan dilupa

    Kapur barus berbentuk duri


    Katak lompat ke pinggir kali
    Dunia harus dicari
    Akhirat tempat kembali

    Anak desa mendapat rusa


    Dengan gagah rusapun kena
    Sholat bisa menghapus dosa
    Mencegah perbuatan yang hina

    Ikan betutu ikan lohan


    Ikut arus sampai selokan
    Sholat itu menghadap Tuhan
    Isi hati harus dibersihkan

    Antara batu ada kura-kura


    Entah perginya akan ke mana
    Hidup itu sementara
    Berbuatlah dengan bijaksana

    Cahaya redup tiada cerah


    Sudah kurang cahayanya
    Jika hidup ini anugerah
    belajarlah mensyukurinya

    Awal cabang apa namanya


    Namanya adalah pangkal
    Hidup ini tak selamanya
    Siapkan bekal hari nan kekal

    Bila mentari telah redup


    Akan tenggelam di ufuk barat
    Pahami olehmu arti hidup
    Agar selamat dunia akhirat

    Pantun Taubat
    Bulan purnama hari lima belas
    Hangat-hangat angin barat Bolu dadar di hari raya
    Pegang dahan erat-erat Pakai jilbab niatnya ikhlas
    Ingat ingat lah akhirat Bukan sekedar ikut budaya
    Jangan sampai terlambat

    Main gendang main rebab


    Tanah Malaka jadi kota
    Makan kue enak dirasa Bila tidak mau berjilbab
    Buat pagar hari selasa Tanda durhaka pada Pencipta
    Jika dirimu banyak dosa
    Bertaubat agar tak disiksa

    Pantun Rajin Mengaji


    Anak rusa sedang merenung
    Hujan lebat ia terjaga
    Walau dosa setinggi gunung
    Dengan taubat bersih juga Pohon tumbang digergaji
    Kulit disayat pakai belati
    Pandai mengaji itu terpuji
    Si kancil sakit di paha Tanda diri mau berbakti
    Pandang wangi penyedap rasa
    Taubatlah dengan nasuha
    Jangan ulangi perbuatan dosa Jerami kering terjemur lama
    Kapal karam bocor lambungnya
    Pahami olehmu ilmu agama
    Hati tentram hidup bahagia

    Pantun Berhijab/Berjilbab
    Kancil makan pelan-pelan
    Makan tomat dan talam
    Quran adalah penunjuk jalan
    Kebab lezat jadi rebutan Ia rahmat bagi semesta alam
    Sayap jatuh di tengah taman
    Berjilbab adalah kewajiban
    Bagi setiap wanita beriman Beli roti beli koran
    Lihat batu bertumpang-tumpang
    Cahayai hati dengan al Quran
    Bulan Rajab ke persawahan Hidupmu akan terasa lapang
    Liat ikan dalam kolam
    Berhijab tanda kepatuhan
    Pada Tuhan Pencipta Alam

    Bila besi sudah berkarat


    Tak kan bisa untuk menyayat
    Jilbab untuk menutup aurat
    Agar terhindar dari maksiat

    Anda mungkin juga menyukai