Anda di halaman 1dari 4

NASKAH PEMBAWA ACARA

Assalamualaikum Wr., Wb.

Alhamdulillahirobbil a’alamin wa sholatu was salamu ‘ala asyrofil anbiyai wal


mursalin, wa’ala alihi wasohbihi ajma’in, robbisyrohli sodri wayasirli amri wahlul
uqdatam millisani yafqohu qauli, amma ba’du.

Yang saya hormati bapak sohibul hajjat ...................... beserta segenap keluarganya,
dan yang saya hormati para sepuh, para kiyai, para pemuda. Dan para hadirin para
bapak para ibu tamu undangan yang saya hormati.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji beserta syukur kehadirat ilahi
Robbi yang Maha Gofur, dengan limpahan taufik beserta hidayahnya kita dapat
berkumpul dan bermuwajjahah bersama dalam walimatul khitan ........................
putra pertama dari bapak ..................... Semoga menjadi anak yang shaleh berbakti
pada orang tua, agama, nusa dan bangsa, amin.

Shalawat beserta salam semoga selalu tetap tercurah limpahkan kepada jungjunan
alam, Nabiyyana wahabibana Kanjeng Nabi Muhammad SAW kepada keluarganya,
sahabatnya, tabiin tabiat dan semoga sampai kepada kita selaku umatnya. Amin ya
rabbal alamin.

Hadirin para undangan yang berbahagia, susunan acara yang akan dilangsungkan
pada hari ini adalah sebagai berikut.

Pembukaan
Pembacaan ayat suci Alquran
Yang kedua sambutan dari pihak keluarga
Yang ketiga Tepuk Tepung Tawar
Yang keempat Doa
Yang kelima jeda alakadar dan penutup.

Para undangan yang berbahagia

Kita masui acara pertama yaitu pembacaan ayat suci alquran yang akan dibacakan
oleh..............
Terimakasih kepada................... semoga kita semua yang mendengarkan
mendapatkan pahala yang setimpal dari Allah SWT.
Melangkah pada acara yang kedua sambutan dari walimah sohibul hajat, dalam hal
ini akan disampaikan oleh ............ Kepada yang terhormat bapak ........................
.
.Terimakasih kami sampaikan kepada bapak ......................... yang telah
memberikan sambutan pada acara khitanan ini. semoga apa yang disampaikan oleh
beliau tadi berkenan dihati para undangan sekalian.

Sekarang kita melangkah ke acara selanjutnya yaitu tepuk tepung tawar yang akan

Terimakasih kami sampaikan kepada bapak/ibu yang telah memberikan doa restu
kepada ananda..........

Sekarang kita melangkah ke acara selanjutnya yaitu Doa yang akan dipimpin oleh
Bapak..........kepada yang sama-sama kita hormati bapak..............

Terima kasih kepada Bapak.................yang telah memimpin doa, semoga apa yang
dibacanya tadi diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT. Amin ya robal alamin.

Selanjutkan kepada Bapak para undangan, Kami atas nama Shahibul walimah kami
persilahkan para undangan yang berbahagia untuk menikmati hidangan yang telah
di hidangkan mungkin dalam hidangan ini kurang berkenan dihati para undangan
sekalian baik itu tempat atau yang lain-lainnya.
Kami bersama keluarga memint maaf yang sebesar besarnya dan terimakasih atas
kehadiran bapa dan para undangn semua semoga kehadiran bapa pada
kesempatan ini dibalas oleh allah swt.

Kami atas nama pembawa acara bila ada kurng lebihnya dalam memimpin acara
pada kesempatan ini kami mohon maaf sebesar besarnya dan marilah kita akhiri
acara ini dengan bacaan hamdalah bersama sama.
Wallahumuafiq illa afwambittariq.

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.


PANTUN NASEHAT ORANG TUA PANTUN NASEHAT BERBAKTI
KEPADA ORANG TUA
Berburu rusa ke padang datar,
Tumbuh sebatang pohon kina. Anak ikan masuk ke bubu,
Masa kecil rajin belajar, Sungai di bukit bertumpuk batu.
Masa tua kan bijaksana. Barang siapa hormati ibu,
Hidup bahagia sudahlah tentu.
Turun ke kali untuk mandi
Kain perca di dalam peti. Benteng kuat tak akan goyah,
Jadilah anak yang berbudi, Diterpa angin tiada lelah.
Kepada Tuhan selalu berbakti. Siapa yang menyayangi ayah,
Itulah tanda putri yang sholehah.
Burung dara burung tekukur,
Lompat-lompat di tepi sumur. Gigi ompong banyak tertawa,
Bila hati sabar dan syukur, Sayang tak pandai berkata-kata.
Niscaya hidupmu akan makmur. Hendaklah berbakti kepada orang tua,
Niscaya Allah sayangi kita.
Sakit kaki tertusuk peniti,
Burung pelatuk sedang melubangi. Walau jauh tanah Malaka,
Kepada yang tua menghormati, Ombak laut diterjang jua.
Kepada yang muda s’lalu menyayangi. Jangan pernah berbuat durhaka,
Karena hidupmu akan sengsara.
Kuncup bunga amat harumnya,
Petik satu simpan di tenda. Kalau emas di dalam peti,
Hidup ini tak akan selamanya, Jangan taruh di tempat ramai.
Dunia dicari akhirat jangan dilupa. Kalau anak pandai berbakti,
Hidupnya bahagia hatinya damai.
PANTUN NASEHAT AGAMA PANTUN NASEHAT BELAJAR

Pohon tumbang rumah tertimpa, Lebar lebar daun talas,


Bangun rumah membuat bata. Tersiram air tidak basah.
Sholat yang 5 jangan dilupa, Jadi anak jangan malas,
Sebagai bekal akhirat kita. Kalau besar hidupnya susah.

Hari raya memakai batik, Pohon tua jatuh rubuh,


Batik emas dari jogja. Tersengat lebah kulit melepuh.
Luruskan syahadat jauhkan syirik, Bangun pagi sholat subuh,
Karena syahadat kunci ke surga. Terasa segar seluruh tubuh.

Buah nangka buah sukun, Pohon jati tumbuh berjajar,


Banyak baca penangkal pikun. Kucing kecil suka berpindah.
Sholat jamaah haruslah tekun, Kalau pagi kita belajar,
Dengan tetangga mestilah rukun. Ilmu masuk dengan mudah.

Hari raya banyak bendera, Langit cerah berwarna biru,


Bendera berkibar aneka rupa. Rindu hati ke kota Mekah.
Dunia ini hanya sementara, Hormati olehmu setiap guru,
Mau tak mau kan mati jua. Karena akan membawa berkah.

Hujan turun sawah berlumpur, Berburu ke padang datar,


Padi ditanam tanahnya subur. Panah terlepas ke daun lontar.
Kepada Allah banyak bersyukur, Bersusah-susah waktu belajar,
Atas nikmat-Nya jangan kufur. Bersenang-senang di waktu pintar.

Anda mungkin juga menyukai