Anda di halaman 1dari 12

TUGAS BAHASA INDONESIA

KUMPULAN PANTUN, SYAIR DAN GURINDAM


KELAS VII2 TP. 2017/2018

d
i
s
u
s
u
n
oleh
ARJUNA ADE FATULLAH

SMP NEGERI 1 BUMI AGUNG


LAMPUNG TIMUR
PANTUN

1. Pantun Bersuka Cita

Hujan turun belum reda


Airnya rembes dari talang
Berpetualang selagi muda
Hati bebas seperti elang
Ibu di dapur menanak nasi
Siangnya juga memasak ikan nila
Mari menjadi anak yang berprestasi
Senangnya ketika mendapat piala
Setia seperti burung dara
Terbang tinggi jauh melayang
Hati ini sangat gembira
Melihat ibu sudah pulang

Pergi ke mall beli gitar


Membeli gitar di toko depan
Rajinlah untuk belajar
Agar berguna di masa depan

Pagi hari baca koran


Baca berita orang hilang
Bermain kejar-kejaran
Badan sehat hati senang
2. Pantun Berduka Cita

hujan tak reda semua jadi basah


basah kuyup matahari redup
hati gunda, resah dan gelisah
hidup sendiri rasanya tak sanggup

mangga muda dimakan rusa


kera bermain batang ilalang
karena lama tak bersuara
kuingin segera pulang
Shalat wajib jangan di tinggal
Perintah allah dan sabda rasul
Hari ini kamu yang meninggal
Siapa tahu besok aku menyusul.

kaca hitam berbentuk bundar


sebab lengah pecah tertendang
kala hujan hatiku gusar
sebab ayah belum lagi pulang

Pucuk labu tumbuh merambat


Di tumbuh juga si rumput pegaga
Selamat jalan wahai sahabat
Kudoakan engkau masuk surga.

Sungguh pedas rasanya cabai


Apalagi dibeli di swalayan
Tubuh ini terasa lunglai
Menahan beban derita kehidupan
3. Pantun Nasehat

4. Sungguh indah syair setanggi


Menyusun kata bagai hiasan
Ilmu itu mesti tinggi
Jangan dunia sebagai batasan

Bukit berbaris banyak batunya,


di padang datar kita bertemu.
Main game ada waktunya,
kerjakan dahulu PR dan tugasmu.

Keliling kota naik becak,


walau lama tiada jemu.
Banyak-banyak engkau membaca,
membaca adalah kunci ilmu.

Air jeruk dalam gelas,


makan roti dengan keju.
Niatlah belajar dengan ikhlas,
hanya Allah yang dituju.

Tinggi gunung tak tergapai,


gunung biru jauh di seberang.
Kalau murid menjadi pandai,
hati gurupun ikut senang.
5. Pantun Agama

Kalau hendak mencari kawan


Carilah kawan sampai ke kubur
Kalau hendak mencari Tuhan
Patrilah iman banyakkan tafakur

Pandai-pandai menjaga diri


Lubang banyak di tengah jalan
Orang pandai tahukan diri
Hidup berakal mati beriman

Pada saudara hendaklah sayang


Pada sahabat hendaklah minat
Pada agama banyaklah sembahyang
Pada ibadat luruskan niat

Kalau suka menenggang kawan


Segala sahabat akan mendekat
Kalau suka mengenang Tuhan
Pahala dapat hidup selamat

Kalau terbang tinggi-tinggi


Ingat-ingat bumi di bawah
Kalau sembahyang luruskan hati
Dalam ibadat turuti sunnah
6. Pantun Perkenalan

Kedai kopi ada di pinggir jalan


Menjual banyak bubuk kopi yang lain
Mengapa marah hanya untuk sebuah perkenalan
Asal tidak menuju sesuatu yang lain

Udara dingin karena tidak pakai baju


Bakarlah api dengan papan
Kalau ingin kenal baik denganku
Bicaralah dengan sopan

Ke Bengkulu naiklah kapal


Kapal besar bukan perahu
Maunya sih kepengen kenal
Apalah daya hati malu

Kalau cerdik cobalah terka


Gulalah tebu manis rasanya
Wahai adik cantik jelita
Bolehkah abang tahu namanya

Kain kebaya dipakai si Jampang


Bekal satu cuma buat dirinya
Main ke rumah itu gampang
Asal tahu nama dan alamatnya
7. Pantun Jenaka

Anak ayam turun ke bumi,


Induk ayam naik kelangit,
Anak ayam nyari kelangit,
Induk ayam nyungsep ke bumi

Bunga mawar tangkai berduri,


Laris manis pedang cendol,
Aku tersenyum malu sekali,
Ingat dulu suka mengompol

Berenang jauh para ikan


Mereka bebas hatinya senang
Badan kurus kurang makan
Kalau ditiup goyang-goyang

Ikan gabus di rawa-rawa,


Ikan belut nyangkut di jaring,
Perutku sakit menahan tawa,
Gigi palsu loncat ke piring

Sisa kue sudah basi


Piring kaca susun berangkap
Sejak ayam jadi polisi
Banyak elang yang tertangkap
8. Pantun Muda

ayam belanda terbang ke jambi


pandan di jawa diagungkan
jika kakanda nengingkar janji
badan dan nyawa menanggungkan

nenek nenek jualan jamu


jualan jamu di jemnatan layang
aku ingin mencintaimu
cintaku hanya untukkmu sayang

ambil puan dari merinda


pandan di jawa saya robohkan
jika tuan membawa adinda
badan dan nyawa saya serahkan

ku tak ingin sepiring belut


yang ku ingin sepiring nasi
ki tak ingin cinta di mulut
yang ku ingin cinta di hati

Berlarang kita naik perahu


Layar berkembang di udara
Kalau boleh adik tahu
Apa maksud abang bertanya
9. Pantun Teka-Teki

Melihat bintang di langit kelam,


Adapun bulan tertutup abu,
Apa binatang darahnya hitam,
Janggut delapan tulangnya satu?
(Jawabannya: Cumi-cumi)
Burung nuri burung gereja,
Terbang santai di tengah taman,
Cobalah cari wahai saudara,
Makin diisi semakin ringan?
(Jawabannya: Balon)
Ada si tuan pakai celana,
Melihat bintang di malam hari,
Jikalau tuan memang bijaksana,
Binatang apa tanduk di kaki?
(Jawabannya: Ayam Jantan)
Belayar kapal dari Berandan,
Menuju arah Selat Malaka,
Lebar kepala daripada badan,
Apakah itu cobalah terka?
(Jawabannya: Ikan Pari)

Mencari batu di tengah pasar,


Setelah pasar bubar semua,
Kalau situ mengaku pintar,
Hewan apa ekor di kepala?
(Jawabannya: Gajah)
SYAIR

Ku janji akan bertaubat


Aku akan menjalani sholat
Supaya aku tidak tersesat
Agar aku dan Tuhan lebih dekat

Orang mengatur sudahlah selesai


Dari istana sampai ke balai
Indah rupanya tiada ternilai
Segera yang melihat heran dan lalai

Ceritaku tidaklah indah,


Bahkan bisa dikatakan musibah,
Hidup ini memang tak mudah,
Tetap jalani dengan tabah.
Dimanakah kita menaruh cita,
Disitulah ada doa ibunda,
Tinggallah kita berusaha,
Agar tercapai cita dan asa.

Manusia turun kebumi untuk diuji,


Untuk menjadi manusia sejati,
Muliakan hati untuk mendapatkan derajat tertinggi,
Menjadi kekasih yang dikasihi dan diberkati

Beri aku penerang jalan-Mu,


Agar tak tersesat saat ku melaju,
Kuatkan awak kapalku,
Saat badai menghalangi jalanku
GURINDAM

Apabila kita kurang siasat,


Itulah tanda pekerjaan hendak sesat
Maksudnya:Setiap perkerjaan harus memiliki strategi dan persiapannya.

Barang siapa yang sudah besar,


janganlah kelakuannya membuat kasar.
Maksudnya: orang yang memiliki kuasa janganlah berlaku sewenang-wenang

Daripada memuji diri hendaklah sabar,


Biar pada orang datangnya khabar
Maksudnya:Daripada memuji diri sendiri, lebih baik berbuat baiklah kepada
orang lain, agar kamu dipuji oleh orang lain.

Jika hendak mengenal orang berbangsa,


lihat kepada budi dan bahasa.
Maksudnya: orang yang baik bisa dilihat dari etikanya

Jika hendak mengenal orang berbahagia,


sangat memeliharakan yang sia-sia
Maksudnya: orang yang berbahagia, tidak menyia-nyiakan apapun

Kepada dirinya ia aniaya,


Orang itu jangan engkau percaya
Maksudnya:Jika kepada diri sendiri saja ia melakukan aniaya, maka jangan
pernah mempercayainya.
Barang siapa perkataan kotor,
mulutnya itu umpama ketur.
Maksudnya: orang yang berkata tidak baik, akan mendapat predikat yang
buruk

Barang siapa mengenal dunia,


Tahulah ia barang yang terpedaya
Maksudnya: Orang yang mengetahui bahwa dunia itu fana, ia akan berhati-
hati menjalani kehidupan, ia tahu bahw dunia hanyalah tempat tipu daya.

Apabila terpelihara mata,


Sedikitlah cita-cita
Maksudnya: Kita harus mempergunakan mata dengan sebaik-baiknya, jangan
sampai menggunakannya untuk melihat yang dilarang Allah SWT.

Di mana tahu salah diri,


jika tidak orang lain yang berperi.
Maksudna: mengetahui kesalahan diri sendiri dari penilaian orang lain

Anda mungkin juga menyukai