Anda di halaman 1dari 2

Pak tani turun ke ladang, Dayung perahu tujuh haluan,

turun ke ladang menanam ubi. membawa mangkok bersama rempah


Kami ucapkan selamat datang, Kalau ilmu tidak diamalkan,
kepada bapak ibu yang hadir di sini. ibarat pokok tidak berbuah.

Kain songket cantik sekali Pinang muda dibelah dua,


dipakai orang untuk menari, anak burung mati di ranggah.
MI Ya BAKII Kesugihan 02 inilah sekolah kami, Dari muda sampai ke tua,
diajar ilmu sambil mengaji. ajaran baik jangan dirubah.

Diajar ilmu sambil mengaji, Rusa betina berbelang kaki,


untuk menjadi anak islami. mati terkena jerat sembat.
Supaya dapat membangun anak negeri, Orang yang muda kita sayangi,
Kota Cilacap yang kita cintai. orang yang tua kita hormat.

Kota Cilacap kota berseri, Ikan puput ikan gurami,


kota yang indah tempat kami berdiri. kepiting cumi dan udang galah.
MI Ya BAKII Kesugihan 02 cetak anak negeri, Sampai di sini persembahan kami,
berbudi pekerti dan islami. mohon maaf khilaf dan salah.

Panah busur bawa berburu,


memburu rusa dapatnya kijang.
Kami belajar dibimbing bapak ibu guru,
dengan kasih dan sayang.

Ikan patin masak bersantan,


dimakan sebagai perlengkapan nasi.
Terima kasih kami ucapkan,
kepada bapak ibu guru yang baik hati.

Buah delima merah merekah


Tumbuh sebatang di tepi perigi
Meskipun kami sudah berpisah
bapak ibu guru tersayang tetap di hati

Anak gembala mencari jerami,


jerami buat makanan kuda.
Alangkah senang hati kami,
karna kami sudah di wisuda.

Ayah dan Bunda, Kakak semua,


lihatlah kami memakai Toga.
Kalau menyanyi kami ahlinya,
rumus matematika tak usah di tanya.

Berjalan di padang Arafah,


dapat kurma di padang pasir.
Meski pun kami sudah berpisah,
tegur sapa tidak lah berakhir.

Jalan-jalan ke danau buatan,


dapat tali berpilin - pilin.
Hari ini hari perpisahan,
silaturrahmi tetap terjalin.

Andai aku burung bersayap,


aku kan ke negeri Baghdad.
Andai salamku tidak di jawab,
berarti anda buka umat Muhammad.

Belalang hinggap diatas pagar,


pagar dekat pohon cabai.
Kalau kamu ingin belajar,
semua cita-cita akan tercapai.
Anak Kecil main layang-layang Bunga mawar sedang mekar
Tidak lupa mandi di kali Harum baunya sudahlah pasti
Daripada pikiran melayang Carilah ilmu walaupun sukar
Lebih baik pergi mengaji Cita- cita ingin berhasil nanti
Kalau ada kembang yang baru Tulis kata jadi kalimat
Bunga melati putih warnanya Ambil tulisan buat cerita
Petik inti dari nasehat
Kalau punya sahabat baru
Buat pegangan tabiat kita
Sahabat lama jangan ditinggalkan
Ayo kita pergi ke pasar
Berburu ke padang datar
Membeli buku dan pensil
Mendapat rusa belang kaki
Jika kamu rajin belajar
Jadi guru haruslah sabar
pasti nanti akan berhasil
Agar murid-murid menyayangi
Ke mana kancil akan dikejar
Anak gajah pergi ke ladang
Ke dalam pasar cobalah lari
Makan rumput sambil berlari
Ketika kecil rajin belajar
Masih muda teruslah berjuang
Sesudah besar senanglah hati
Agar kau bahagia nanti
Asam gandis asam gelugur
Adakah jerami di pohon kenanga
Kedua masam siang riang
Adakah hama di tangkai Sirsat
Menangis mayat di dalam kubur
Bolehkah kami mohon bertanya
Teringan badan tidak sembahyang
Siapakah nama adinda berempat
Disini kosong di sana kosong
Mengapa buruh keluar negeri
Tak ada batang tembakau
Bumi di sini kekurangan kerja
Bukan saya berkata bohong
Siapa suruh bersakit hati
Ada katak memikul kerbau
Kami semua tidak bernama
Berlayar perahu dari Berandan
Mangga di petik berwarna merah
Menuju arah Selat Malak
Sayang disayang tinggalah satu
Lebar kepala dari badan
Duhai abang berbaju merah
Apakah itu coba terka
Sudah lupakah kau padaku
Pohon manggis di tepi rawa,
Mangga dijual satu keranjang
Tempat kakek tidur beradu
Dijualnya lewat surau
Sedang menangis nenek tertawa
Adinda cantik kasihku sayang
Melihat kakek bermain gundu
mana mungkin lupakan dikau
Ayam kinantan terbang mengekas
Buah nangka buah durian
Hinggap di ranting bilang bilang
Cempedak muda dibuat jamu
Melihat bunda lekas pulang
Buat apa kita berteman
Hatiku senang bukan kepalang
Jika tak pernah main denganku
Anak gajah mandi di sumur
Buah kelapa dingin airmu
Ambil galah dalam perahu
Nira di piring tumpah kau buang
Jadi anak jangan takabur
Buat apa main denganmu
Cobaan Alloh siapa yang tahu
Jika bermain pasti kau curang
Hanyut batang terlili rantai
Anak udang di dalam lubang
Terdampar di ujung Tanjung jati
Ketakutan dimakan lawan
kata-katamu walau segudang Bunda pulang ayahpun sampai
contoh baik jadi teladan Kami semua berbesar hati

Anda mungkin juga menyukai