Anda di halaman 1dari 11

NAMA : KAMILA PUTRI PRABOWO

KELAS :VII-D
NO ABS :17

Jenis Pantun Dan CONTOHNYA

1. PANTUN ANAK-ANAK TERDIRI DARI :


 PANTUN BERSUKA CITA :
1. Akar alang entah menghilang
Tumbuh bukan sebagai tanaman
Hati senang bukan kepalang
Bermain bola bersama teman

2. Dengar lagu berirama


Tertawalah si adik manja
Mari main bersama-sama
Jangan duduk sendiri saja

3. Lihatlah burung kutilang


Terbang tinggi dia pulang
Main dengan senang
Jadi anak yang periang

4. Pagi hari baca koran


Baca berita orang hilang
Bermain kejar-kejaran
Badan sehat hati senang

1
5. Beli kain warna merah
Sungguh indah dipandang mata
Kalau main jangan marah
Senang saja bersuka cita

 PANTUN BERDUKA CITA:


1. Si musang suka kulit manggis

Makannya sampai terjungkal


Aku sedih makanya menangis
Karena adik telah meninggal.

2. Jika adik hendak makan


Cucilah tangan agar tak ada kuman.
Rasa duka yang kaurasakan
Akan berganti dengan senyuman.

3. Buah manggis
Air mendidih
Kamu menagis
Aku pun sedih.

4. Kemarin sakit sekarang pulih


Mungkin karena makan lada
Malam ini aku sangat sedih
Teringat ibu yang telah tiada.

2
5. Cecek pulang dari jabar
Harus pulang bawakan makanan
Aku harus kuat dan sabar
Karena ku yakin ini cobaan.

2. PANTUN MUDAH TERDIRI DARI :


 PANTUN PERKENALAN :

1. Beli baju di butik


Ukuran bajunya kegedean
Halo kawan baik
Boleh dong kita kenalan

2. Kalau ke Kota Bandung jadi tujuan


Marilah kita seiring-sejalan
Begitu yang saya maksudkan
Bolehlah kita saling kenalan

3. Siang-siang enaknya makan buah Semangka


Panas dari matahari yang tidak enaknya
Memang kamu banyak akalnya
Katakan saja pingin kenalan

4. Ke Surabaya naiklah kapal


Kapal besar itu bukan perahu
Inginnya sih kepingin kenal
Apalah daya hati ini yang malu

5. Kalau ingin cepat menghafal


Tidak usah membaca buku
Kalau memang kepingin kenal
Katakan saja tidak usah malu

3
 PANTUN BERKASIH-KASIHAN:

1. Anak raja pergi keseranng


ambil tangga di batang tebu.
Ingatan pada tuan seorang,
belum juga dapat bertemu.

2. Anak keling mencuci kain,


kain dijemur di kayu duri.
Jika adinda mencari yang lain ,
tentu saya bunuh diri.

3. Buah lada jatuh ke tangan,


ikan selengat dlam karang.
Hatiku tidak dua tiga,
sungguh ingat adinda seorang.

4. Ambil obat di Tanah Tinggi,


bakar dupa di tengah paya.
Kalau kamu punya sahabat lagi,
jangan lupa kepada saya.

5. Burung dara membuat sarang,


baju Jepang beri berpita.
Hanya ingat adinda seorang.
rasa terbayang di ruang mata.

 PAN TUN PERCERAIAN :

1.Anak raja bermain keris,


keris ditempa di Aparlama.
Usahlah adik duduk menangis,
abang pergi tidakkan lama.

2. Dicampur dengan pucuk pauh,


pohon selasih hamba penggalkan.
Tuan hendak berjalan jauh,
tergamang hamba tuan tinggalkan.

4
3. Pohon selasih hamba penggalkan,
dipenggal oleh Encik Teja.
Tergamag hamba tuan tinggalkan,
tiada lagi tempat bermanja.

4. Apa dikata kepada puyuh,


duduk termenung di atas dahan.
Hamba jauh puan pun jauh,
bila rindu sama ditahan.

5. Anak ayam makan mengkudu,


menetes di pohon lada.
Menangis hamba tersedu-sedu,
Teringat akan kekasih lama.
 PANTUN BERIBAH HATI:
1. Tudung periuk mainan putri
Mainan anak putra mahkota
Kain yang buruk berikan kami
Untuk menghapus si air mata

2. Benang kusut di buat sumbu


Jangan suka dibuang-buang
Nasib hamba sebagai tebu
Habis manis sepah dibuang

3. Bukan tudung sembarang tudung


Tudung saji dari seberang
Bukan bingung sembarang bingung
Pautan hati diambil orang

4. Manis tebunya orang Singgalang


Di masak orang di hari senja
Benang sehelai tidak meneggang
Sedang diperlu putus pula

5
3. Anak orang Tanjung Sani
Duduk bersandar di pedati
Tidak disangka jadi begini
Pisau dikandung melukI

4. Manis tebunya orang Singgalang


Di masak orang di hari senja
Benang sehelai tidak meneggang
Sedang diperlu putus pula

5. Anak orang Tanjung Sani


Duduk bersandar di pedati
Tidak disangka jadi begini
Pisau dikandung melukai
 PANTUN NASIB/DAGANG :
1. Mati lampu hidup lilinnya
Hidup lilinnya di atas meja
Kini Terpaksa putus cinta
Krna diriku miskin tak berpunya.

2. Pantau melangkah pelatuk loncat


Segera melompat didahan lentur
Kalau sudah mengantuk berat
Dimana tempat pastinya tertidur.

3. Hari minggu ga kemana


mau maen nunggu yg jemput
apakabar adik disana
ini abang bersihin rumput.

4. Seiring nada irama berpadu


Lagu tentang kisah seorang
Sungguh dinda sangat rindu
Rindu abang jauh diseberang.

6
5. Jalan jalan ke toko butik
di tengah jalan ada maling
emang kamu mukanya cantik
tapi hatimu seperti anjing.
3. PANTUN ORANG TUA TERDIRI DARI :
 PANTUN NASIB :
1. Mati lampu hidup lilinnya
Hidup lilinnya di atas meja
Kini Terpaksa putus cinta
Krna diriku miskin tak berpunya.

2. Pantau melangkah pelatuk loncat


Segera melompat didahan lentur
Kalau sudah mengantuk berat
Dimana tempat pastinya tertidur.

3. Hari minggu ga kemana


mau maen nunggu yg jemput
apakabar adik disana
ini abang bersihin rumput.

5. Seiring nada irama berpadu


Lagu tentang kisah seorang
Sungguh dinda sangat rindu
Rindu abang jauh diseberang.
 PANTUN ADAT :

1. Menanam kelapa di pulau Bukum


Tinggi sepeda sudah berbuah
Adat bermula dengan hukum
Hukum bersandar di Kitabullah

2. Lebat daun bunga Tanjung


Berbau harum bunga cempaka
Adat dijaga pusaka dijunjung
Baru terpelihara adat pusaka

7
3. kan berenang di dalam lubuk
Ikan beliba dadanya panjang
Adat pinang pulau ke tampuk
Adat sirih pulang ke gagang

4. Pohon nangka berbuah lebat


Bilalah masak harum juga
Berumpun pusaka berupa adat
Daerah berluhak alam beraja

5. Manis sungguh gula Melaka


Jangan dibancuh dibuat serbat
Sungguh teguh adat pusaka
Biar mati anak jangan mati adat

 PANTUN AGAMA :

1. Air dan api slalu berlawanan,


Langit dan bumi adalah berjauhan.
Kalau hati penuh kedengkian,
Siapalah orang yang akan mau berteman.

2. Hidup manusia hanyalah sekali,


Waktu tak terasa dijemput mati.
Kerakusan insan tak kan pernah berhenti,
Kecuali kubur telah mengunci diri hingga nanti.

3. Buat apa berbaju batik kalau,


Tidak pake selendang.
Buat apa berwajah cantik,
Kalau tidak mau sembahyang.

4. Ada harimau di hutan belantara,


Janganlah kesana karena itu berbahaya.
Hidup di bumi hanya sementara,
Pergunakanlah waktumu dengan sebaik-baiknya.

8
5. Malam ini malam Jumat,
Besok adalah malam Sabtu.
Kita ini umat Muhammad,
Jangan sampai meninggalkan waktu.

4. PANTUN JENAKA :

1. Di sini gunung di sana gunung


Di tengah-tengahnya pulau Jawa
Anda bingung saya pun bingung
Eh ini pantun maksudnya apa?

2. Tak ada kayu rotan pun jadi


Tak ada nasi kentang pun jadi
Tak ada kerja nganggur pun jadi
Tak ada gigi ompong pun jadi

3. Beras ditanak menjadi nasi


Ayam dibakar harum wanginya
Tinggal siapkan piring sebiji
Marilah kita makan bersama

4. Ada si kijang tengah berjalan


Berjalan-jalan di kebun kosong
Ada si bujang yang berlarian
Karena dengar anjing menggonggong

5. Ada seekor kucing betina


Tak pernah henti mengeong-ngeong
Ada wanita cantik jelita
Tapi sayangnya, punggungnya bolong

5. PANTUN TEKA-TEKI :

1. Ada si tuan pakai celana,


Melihat bintang di malam hari,
Jikalau tuan memang bijaksana,
Binatang apa tanduk di kaki?
(Jawabannya: Ayam Jantan)

9
2. Belayar kapal dari Berandan,
Menuju arah Selat Malaka,
Lebar kepala daripada badan,
Apakah itu cobalah terka?
(Jawabannya: Ikan Pari)

3. Melihat bintang di langit kelam,


Adapun bulan tertutup abu,
Apa binatang darahnya hitam,
Janggut delapan tulangnya satu?
(Jawabannya: Cumi-cumi)

4. Burung nuri burung gereja,


Terbang santai di tengah taman,
Cobalah cari wahai saudara,
Makin diisi semakin ringan?
(Jawabannya: Balon)

5. Mencari batu di tengah pasar,


Setelah pasar bubar semua,
Kalau situ mengaku pintar,
Hewan apa ekor di kepala?
(Jawabannya: Gajah)

SELESAI

10
11

Anda mungkin juga menyukai