Anda di halaman 1dari 11

• CONTOH MODEL PANTUN DAN MERUPAKAN

LAGU DAERAH YANG BERASAL DARI DAERAH


MALUKU
• UNTUK MENGUNGKAPKANN RASA SAYANG
TERHADAP LINGKUNGAN .
RASA SAYANGE.
Rasa sayange rasa sayang sayange,
Eeee lihat dari jauh rasa sayang sayange.
Rasa sayange rasa sayang sayange,
Eeee lihat dari jauh rasa sayang sayange.
Ayam hitam telurnya putih ,
Mencari makan di pinggir kali.
Orang hitam giginya putih ,
Kalau tertawa manis sekali.

Pulau Pandan jauh di tengah,


Di balik pulau si angsa dua.
Hancur badan di kandung tanah,
Budi baik di kenang jua.
Kalau ada sumur di ladang ,
Boleh kita menumpang mandi .
Kalau ada umur yang panjang,
Boleh kita berjumpa lagi.

Bila siang orang berkebun, ( sampiran )


Hari gelap naik ke rumah. ( sampiran )
Bila hilang tukang pantun, ( isi )
Habislah lenyap petuah amanah. ( isi )
! Pantun nasihat
1 . Burung nuri burung dara,
Terbang ke sisi taman kayangan.
Cobalah cari wahai saudara,
Makin di isi makin ringan.
! Pantun suka cita
2. Elok rupanya kumbang janti,
Dibawa itik pulang petang.
Tidak berkata besar hati,
Melihat ibu sudah datang.
! Pantun jenaka
3. ! Asam kandis asam gelugur,
Ketiga asam riang-riang.
Menangis mayat di pintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang
! Pantun teka-teki
4. Batu dibancah jangan diungkit,
Kalau diungkit kayunya tumbang.
Lebih parah daripada sakit,
Karena kekasih diambil orang
! Pantun nasib
5. ! Kalau merumput dahan dikerat,
Sisipkan lidi di buang nya.
Kalau menjemput dengan adat,
Pulangkan baik dengan lembaga.
! Pantun beriba hati
6. ! Burung gelatik burung tekukur,
Ketiga dengan burung elang.
Adik cantik berbudi luhur,
Membuat hamba mabuk kepayang.
! Pantun berkasih-kasihan
7. ! Air pasang bulan pun terang,
Hanyutlah sampan dari jawa.
Jika datang hati yang bimbang,
Bagaikan hilang rasanya nyawa.
! Pantun agama
8. ! Orang Padang mandi ke gurun,
Mandi berlimau bunga lada .
Hari petang matahari turun ,
Datang berurai air mata.
! Pantun perpisahan
9. ! Dalam bergalah jangan berkayuh,
Kalau berkayuh bertambah basah.
Kalau bersusah jangan mengeluh,
Kalau mengeluh bertambah susah.
! Pantun adat
10. ! Laut merah tak bergelombang ,
Ladang hijau penuh ilalang.
Hati siapa yang tak bimbang,
Berkepala botak minta dikepang .
• SYAIR : bentuk lama yang tiap baitnya terdiri terdiri dari atas
empat larik, Akan tetapi ,syair bersajak rata atau a-a-a-a. Pada
umumnya syair merupakan rangkaian kisah yang panjang.
• Syair awal mulanya berasal dari jazirah Arab yang artinya puisi
atau sajak.
• CONTOH :
Dengan bismillah kami mulai,
Alhamdulilah selawatnya nabi.
Dengan takdir Allahurobbi,
Sampailah maksud yang dicitai.

Seorang anak cinta yang lama,


Sekarang sudah kami terima.
Seorang anak diberi nama,
Kami ayunkan bersama-sama.
Emas dan perak kami ayunkan,
Anak ditaruh didalam ayunan.
Tali ayunan kami pegangkan,
Emas dan perak kami nyanyikan.

Dipanggil kami orang sekalian,


Oleh ibu bapakmu tuan.
Serta diberi minum dan makan,
Menyertakan syukur kepada Tuhan ( Syukur
kepada Allah ta,ala. )
Harum-haruman ibu bapanya,
Hinggalah sampai pada umurnya.
Tujuh tahun genap bilangannya,
Tujuh tahun sampai kiraan.

Umur anak muda bangsawan,


Inilah anak jadi perhiasan .
Kepada ibu bapakmu tuan,
Sehingga sampai umurnya tuan.

Anda mungkin juga menyukai