Jangan sampai titian patah Mati satu tnggal sembilan Hati-hati di rantau orang Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh Jangan sampai berbuat salah Supaya engkau tidak ketinggalan
2. Buah berangan dari Jawa 2. Anak ayam turun sembilan Kain terjemur disampaian Mati satu tinggal delapan Jangan diri dapat kecewa Ilmu boleh sedikit ketinggalan Lihat contoh kiri dan kanan Tapi jangan sampai putus harapan
3. Di tepi kali saya menyinggah 3. Anak ayam turun delapan Menghilang penat menahan jerat Mati satu tinggal lah tujuh Orang tua jangan disanggah Hidup harus penuh harapan Agar selamat dunia akhirat Jadikan itu jalan yang dituju
4. Tumbuh merata pohon tebu Pergi ke pasar membeli daging Banyak harta miskin ilmu Bagai rumah tidak berdinding
5. Jalan-jalan ke kota Blitar jangan lupa beli sukun Jika kamu ingin pintar belajarlah dengan tekun
6. Pinang muda dibelah dua Anak burung mati diranggah Dari muda sampai ke tua Ajaran baik jangan diubah 1. Ada ubi ada talas 1. Hari malam gelap-gelita Ada budi ada balas Pasang lilin jalan ke taman Sebab pulut santan binasa Sopan santun budaya kita Sebab mulut badan merana Jadi kebanggaan zaman berzaman
2. Jalan kelam disangka terang 2. Pergi berburu sampai ke sempadan Hati kelam disangka suci Dapat Kancil badan berjalur Akal pendek banyak dipandang Biar carik baju di badan Janganlah hati kita dikunci Asalkan hati bersih dan jujur
3. Jalan-jalan ke Danau Toba, 3. Pulau Pandan jauh ke tengah pergi ke bukit tuk berkemah. Gunung Daik bercabang tiga Bila senja telah tiba, Hancur badan dikandung tanah segeralah pulang ke rumah Budi yang baik di kenang juga
4. Ilmu insan setitik embun 4. Pisang emas dibawa belayar Tiada umat sepandai Nabi Masak sebiji di atas peti Kala nyawa tinggal diubun Hutang emas boleh dibayar Turutlah ilmu insan nan mati Hutang budi dibawa mati
5. Ke hulu membuat pagar, 5. Dalam semak ada duri Jangan terpotong batang durian; Ayam kuning buat sarang Cari guru tempat belajar, Orang tamak selalu rugi Supaya jangan sesal kemudian Macam anjing dengan bayang
6. Naik pesawat ke pakistan 6. Baik-baik mengirai padi Sampainya pasti cepat Takut mercik ke muka orang Belajarlah dari kesalahan Biar pandai menjaga diri Kelak kebahagiaan akan di dapat Takut nanti diejek orang
7. Parang tajam tidak berhul uBuat menetak si pokok Ru Bila belajar tekun selalu Jangan ingkar nasihat guru 1. Ramai orang membeli jamu Di bawah pokok cuaca redup 1. Topan badai datang melanda, Bersungguh-sungguh mencari ilmu banyak manusia yang celaka. Ilmu dicari penyuluh hidup Setan selalu menggoda, agar manusia bersikap durhaka. 2. Apa guna berkain batik Kalau tidak dengan sucinya? 2. Beli dua dapat tiga, Apa guna beristeri cantik murah hati si penjualnya. Kalau tidak dengan budinya Cita-cita utama kita surga, jangan tersilau harta dunia. 3. Ayahku seorang petani Punya sawah punya ladang 3. Ayam memanjat kayu pagar, Mari belajar hari ini hanya berkokok berputar-putar. Agar masa depan lebih gemilang Badan sehat tubuh bugar, otak kita semakin pintar. 4. Pergi memancing saat fajar Pulang siang membawa ikan 4. Sungguh lezat makan tajin, Siapa yang rajin belajar sambil memotong kayu jati. Jadi orang sukses kemudian Carilah teman yang rajin, teman malas jangan didekati. 5. Cepat bergegas untuk bertemu Bertemu sambil membawa gulali 5. Mawar merah putih melati, Kaya harta miskin ilmu tumbuh berkembang tinggi sekaki. Tentulah merugi sama sekali Sangat dermawan murah hati, hidupnya berlimpah dengan rezeki. 6. Bertemu sungai di kelokan, mengiring pula awan gemawan. Dunia ini penuh godaan, di dalamnya banyak tipuan.