Anda di halaman 1dari 3

Anak gembala mencari rumput Anak bangsawan menari tarian melayu

Teriknya panas siang hari Rentak irama dengan hitungan delapan


Kalau malaikat IZRAIL telah menjemput Puasa Ramadhan di ambang pintu
Kemanakah tempat kita berlari Salah dan Khilaf tolong maafkan

Ada pasir ada pula tanah Asam asin mangga dua


Batang pohon punya dahan Suka dimakan si anak dara
Umur panjang itu amanah Biarpun kita banyak harta
Tanggung jawabnya kepada Tuhan Jangan lupa bersyukur pada Yang Maha Kuasa

Tukang kayu membuat peti Ayu wajahmu bak rembulan


Peti yang bagus dari kayu jati Tak bisa berpaling untuk memandang
Bersihkan diri dan sucikan hati Jika sudah tak ada harapan
Jauhkan sifat iri dan dengki Cukuplah mengadu dengan sembahyang

Adik pergi ke kedai membeli merica Azan magrib berkumandang


Emak pun memesan membeli laksa Langit jadi kuning cahayanya
Jadilah insan yang berhati mulia Sudah berkali-kali dikau ku pandang
Baik hati berbudi bahasa Sungguh baik tingkah lakunya

Air dan api selalu berlawanan Belatuk bertengger di atas dahan


Langit dan bumi berjauhan Terbang pergi ke lain pohon
Jika hati penuh kedengkian Hidup mati ini ditangan Tuhan
Siapa orang yang hendak berteman Kepada Allah-lah kita memohon

Akar padi kuat ditanam Biar uang punya segudang


Buah jatuh ke dalam sumur Biar punya kapal terbang
Budi pekerti hendaklah ditanam Nanti bila amal telah ditimbang
Agar tak menyesal di dalam kubur Kita tak akan mampu menentang

Bila hidup tidak beriman Buah apel dibelah tiga


Banyak orang fitnah memfitnah Dimakan satu tinggal dua
Bila kita mengikuti bisikan setan Kalau anda ingin masuk surga
Kebaikan hilang marwah pun punah Jangan lupakan jasa orang tua
Sebatang pohon daunnya rimbun,
Berwarna indah bunga melati Libat daunnya tiada buahnya.
Harum baunya dekat Melinda Walaupun hidup seribu tahun,
Jagalah lidah jagalah hati Kalau tak sembahyang apa gunanya.
Agar pahala berlipat ganda
Bunga besar bunga raflesia,
Ada lalat ada larva Bunga kecil bunga melati.
Merusak semangka dan pepaya Cepatlah taubat wahai manusia,
Jika sholat sudah dilupa Janganlah menunggu sampai kau mati.
Pasti neraka tujuan akhirnya
Sungguh cantik lemari dipahat
Pergi ke kali membasuh diri Burung puyuh di atas dahan
Anak kecil mandi berlari-lari Kalau hidup ingin selamat
Bersihkan diri sucikan hati Selalu taat perintah Tuhan
Menyambut hari yang fitri
Buah pepaya dibelah dua NAMA : NYS. INAS REPANI
Dimakan satu tinggallah satu KELAS : X MIPA 7
Janganlah pernah berbuat dosa MAPEL : B. INDONESIA
Masuk neraka siapa yang kan membantu NAMA GURU : PAK ASUAD S.Pd,M.Si

Buah kelapa dibelah tiga KUMPULAN PANTUN


Dimakan satu tinggallah dua
Janganlah lupa pada orang tua
Agar kita bisa masuk surga

Burung merpati hinggap di laman


Cenderawasih tinggi di awan
Tabahkan hati tetapkan iman
Tak akan hilang arah tujuan

Cabutlah singkong sampai berurat


Tanah digali mawar pun berkembang
Wahai gadis tutuplah itu aurat
Agar engkau dihargai sang kumbang

Cari lebah bersarang besar


Jangan tersengat racun berbisa
Janji Allah adalah benar
Jangan tertipu kehidupan dunia

Bunga melati indah di taman


Di kota Medan tumbuh merekah
Bersihkan hati kuatkan iman
Bulan Ramadhan yang penuh berkah

Ke kebun binatang melihat rusa,


Ada banyak sekali pengunjungnya.
Begitu sering kita berbuat dosa,
Berjanjilah tak akan lagi mengulanginya.

Burung kenari burung pipit,


hinggap dan berkicau cuit-cuit.
Meskipun beban hidup kian menghimpit,
Tetaplah istiqomah disaat sempit.

Kalau bulan rindukan mentari,


Tentu malam akan rindu siang.
Kalau hati cinta kepada Ilahi,
Tentu dirinya akan merasa tenang.

Air dan api slalu berlawanan,


Langit dan bumi adalah berjauhan.
Kalau hati penuh kedengkian,
Siapalah orang yang akan mau berteman

Anda mungkin juga menyukai