Pantun Bebas
Pantun Agama
1. Tekun kita beramal ibadah
Untuk belanja di kemudian hari
Kita serahkan kehadirat Allah
2. Sebatang pohon daunnya rimbun
Lebat daunnya tiada buahnya
Walaupun hidup seribu tahun
Kalau tak sembahyang apa gunanya
Pantun Jenaka
1. Putih-putih bunga melati
Merah-Merah buah delima
Bagaimana hati tak geli
Melihat gajah bermain mata
Pantun Persahabatan
1. Putih-putih bunga melati
Merah-Merah buah delima
Bagaimana hati tak geli
Melihat gajah bermain mata
PUISI
Puisi Bebas
1. Sajak Matahari
Pusi Ramadhan
Selamat Bulan Ramadhan
Karya: Masayu Sechmaida
Puisi Majas
Majas litoses
Majas litoses merupakan gaya bahasa yang digunakan untuk memperkecil atau
melemahkan sesuatu. Berikut ini contohnya:
Puisi Balada
2. Balada Orang-orang Tercinta
Karya: W.S. Rendra
Kita bergantian menghirup asam
Batuk dan lemas terceruk
Marah dan terbaret-baret
Cinta membuat kita bertahan
dengan secuil redup harapan
Kita berjalan terseok-seok
Mengira lelah akan hilang
di ujung terowongan yang terang
Namun cinta tidak membawa kita
memahami satu sama lain
Kadang kita merasa beruntung
Namun harusnya kita merenung
Akankah kita sampai di altar
Dengan berlari terpatah-patah
Mengapa cinta tak mengajari kita
Untuk berhenti berpura-pura?
Kita meleleh dan tergerus
Serut-serut sinar matahari
Sementara kita sudah lupa
rasanya mengalir bersama kehidupan
Melupakan hal-hal kecil
yang dulu termaafkan
Mengapa kita saling menyembunyikan
Mengapa marah dengan keadaan?
Mengapa lari ketika sesuatu
membengkak jika dibiarkan?
Kita percaya pada cinta
Yang borok dan tak sederhana
Kita tertangkap jatuh terperangkap
Dalam balada orang-orang tercinta
Puisi Tipografi
Sebagai Dahulu
Laksana bintang berkilat cahaya,
Di atas langit hitam kelam,
Sinar berkilau cahya matamu,
Menembus aku kejiwa dalam.