Anda di halaman 1dari 13

TUGAS KELOMPOK

MATA PELAJARAN : SKI

KUMPULAN LIRIK LAGU KASIDAH

OLEH KELOMPOK 4 :

TRI RAHMASARI PUTRI


ELVIONA DWI PRASETYANI
KHUSNUL KHATIMAH
LAODE YAMIN ARSY FADHILA M.
SARBIN
MUHAMMAD ARBIT

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 MUNA

2017
KUMPULAN LIRIK LAGU QASIDAH

SEPOHON KAYU ( EL HAWA )


Sepohon kayu, daunnya rimbun

lebat bunganya serta buahnya

walaupun hidup seribu tahun

kalau tak sembahyang apa gunanya

Kami berkerja sehari-hari

Dengan mengharap rizki ilahi

Walaupun hidup seribu tahun

Kalau tak sembahyang apa gunanya

Kami lakukan sembahyang fardlu

Lima waktu yang telah di tentukan

Janganlah jangan engkau tinggalkan

karena itu perintah tuhan

Di dalam kubur kita sendiri

Tiada lagi yang menemani

Walaupun hidup seribu tahun

Kalau tak sembahyang apa gunanya

RUMAHKU SURGAKU ( EL HAWA )


Oh sungguh bahagiah

Hidup bersama keluarga

Penuh kasih sayang mesra

Rukun damai sejahtera

Rumahku itulah surga ku di dunia

Oh sungguh bahagia

Bila ada salah paham

Yang bisa membikin resah

Selalu di selesaikan

Dengan jalan musyawarah

Bila datang banyak rizki


Sekeluarga mensyukuri

Bila rizki takseberapa

Dicukupkan seadanya

Rumahku itulah surgaku di dunia

Oh sungguh bahagia

Walau rumahku sederhana

Namun tertib bersih rapi

Wajah anak anak ceria

Sehat menyenangkan hati

Kami semua beriman

Beribadah pada tuhan

Rumah kami penuh rahmat

Hingga kami betah di rumah

Rumahku itulah surgaku didunia

Oh sungguh bahagia

SURGA DI BAWAH TELAPAK KAKI IBU ( EL HAWA )


Cobalah anda renungkan

Betapa jasa seorang ibu

Semenjak dia mengandung

Sehingga dewasalah sang putra

Cobalah coba renungkan

Supaya anda sadari

Padanya oh kepadanya

Semoga anda berbakti

Ibunda mempertaruhkan nyawa

Mengorbankan harta demi anak tercinta

Sungguh anda anak yang durhaka

Bila kepadanya tak membalas jasa

Tak membalas jasa

Hm-hm-hm-hm-hm-hm-hm-hm
Hm-hm-hm-hm-hm-hm-hm-hm

JASA IBU ( EL HAWA )


Betapa besar jasanya

Betapa murni kasih sayangnya

Mendidik dan mengasuhku

Hingga aku dewasa

Ibuku tercinta

Segala baktimu ku terima

Hanya Tuhan dapat membalasnya

Syurga di akhirat sana

Segala kesusahan

Segala penderitaan

Kau hadapi dengan sabar

Tanpa putus asa,gelisah, kecewa

Wahai Tuhanku

Ampunkan dosa ibu ayahku

Kasuhanilah mereka

Seperti kau mengasihiku

Wahai Tuhanku

Redhakan ibunda ayahku

Kasihanilah mereka

Selamatkan dari azab neraka

KASIH SAYANG BUNDA ( EL HAWA )


Kasih sayang bunda tidak ada batasnya

Tiap malam dijaganya

Dipangku dan di timangnya

Dengan kasih sayangnya


Bila dimalam hari bunda tetap berdoa

Bila kau dewasa nanti

Hidupmu akan berjasa

Bagi nusa dan bangsa

Oh Tuhanku yang Maha kaya

Limpahkan karunia kepadanya

Panjangkan umur murah rejekinya

Yang utama sifatnjujur dan setia jang lupa

Bila kelak kau dewasa nanti

pesan buda jangan ingkari

Bilakelak kau dewasa nanti

Titah bunda jangan ingkari

Jangan lupa pesan ini

Jangan sampai hati bunda kau sakiti

TAHUN 2000 ( NASIDA RIA )


Tahun harapan yang penuh tantangan dan menggemaskan

Wahai pemuda dan para remaja ayo siapkan dirimu

( siapkandirimu, siap ilmu, siap iman, siap... )

Tahun 2000 kerja serba mesin

Berjalan berlari menggunakan mesin

Manusia tidur berkawan mesin

Makan dan minum dilayani mesin

( sungguh mengagumkan tahun 2000, namun demikian penuh tantangan )

Penduduk makin banyak

Sawah ladang menyempit

Mencari nafkah makin sulit

Tenaga manusia banyak diganti mesin penganguran merajalela

Sawah ditanami gedung dan gudang

Hutan di tebang jadi pemukiman


Langit suram udara panas akibat pencemaran

(Wahai pemuda remaja semua tahun 2000 penuh semangat dengan bekal keterampilan serta
ilmu dan iman)

PERDAMAIAN ( NASIDA RIA )


Perdamaian, perdamaian, perdamaian, perdamaian 2x

Banyak yang cinta damai tapi perang makin ramai 2x

Bingung bingung ku memikirnya

Perdamaian, perdamaian, perdamaian, perdamaian 2x

Banyak yang cinta damai tapi perang makin ramai 2x

Bingung bingung ku memikirnya

Meski kau anak manusia ingin aman dan sentosa

Wahai kau anak manusia ingin aman dan sentosa

Tapi kau buat senjata biaya berjuta-juta 2x

Banyak gedung kau dirikan kemudian kau hancurkan 2x

Bingung bingung ku memikirnya

Perdamaian, perdamaian, perdamaian, perdamaian 2x

Banyak yang cinta damai tapi perang makin ramai 2x

Bingung bingung ku memikirnya

Rumah sakit kau dirikan orang sakit kau obatkan 2x

Orang miskin kau kasihi anak yatim kau santuni 2x

Tapi peluru kau ledakan, semua jadi berantakan 2x

Bingung bingung ku memikirnya

Perdamaian, perdamaian, perdamaian, perdamaian 2x

Banyak yang cinta damai tapi perang makin ramai 2x

Bingung bingung ku memikirnya

INDUNG-INDUNG ( NASIDA RIA )


Indung indung kepala lindung
Hujan di udikdi sini mendung

Anak siapa pakai kerudung

Mata melirik kaki kesandung

La haula walakuwwatta

Mata melihat seperti buta

Tiada daya tiada upaya

Melainkan Tuhan Yang Maha Esa

Aduh-aduh Siti Aishah

Mandi di kali rambutnya basah

Tidak sembahyang tidak puasa

Di dalam Kubur Mendapat siksa

Duduk goyang di kursi goyang

Beduk subuh hampir siang

Bangunkan Ibu suruh sembahyang

Jadilah anak yang tersayang

KOTA SANTRI ( NASIDA RIA )


Suasana di kota santri

Asik senangkan hati

Suasana di kota santri

Asik senangkan hati

Tiap pagi dan sore hari

Muda mudi berbusana rapi

Menyandang kitab suci

Hilir mudik silih berganti

Pulang pergi mengaji

Duhai ayah ibu berikanlah izin daku

Untuk menuntut ilmu pergi ke rumah guru

Mondok di kota santri banyak ulama kiai

Tumpuan orang mengaji, mengkaji ilmu agama

Bermanfaat di dunia menuju hidup bahagia


Sampai di akhir masa

Suasana di kota santri

Asik senangkan hati

Suasana di kota santri

Asik senangkan hati

Tiap pagi dan sore hari

Muda mudi berbusana rapi

Menyandang kitab suci

Hilir mudik silih berganti

Pulang pergi mengaji

Suasana di kota santri

Asik senangkan hati

Suasana di kota santri

Asik senangkan hati

Suasana di kota santri

Asik senangkan hati

Suasana di kota santri

Asik senangkan hati

JILBAB PUTIH ( NIDA RIA )


Berkibar jilbabmu.. Di setiap waktu

Di sepanjang jalan kulihat kamu

Dengan jilbabmu meredam nafsu

Busanamu menyejukkan kalbu

Pesona jilbabmu anggun di wajahmu

Sekilas senyummu menambahayu..

Karena jilbabmu aku terpaku

Cermin takwa iman di dadamu

Jilbab.. jilbab putih.. lambang kesucian

Lembut hati penuh kasih teguh pendirian

Jilbab.. jibab putih..Bagaikan cahaya

Yang bersinar di tengah malam gelap gulita


Di balik jilbabmu ada jiwa yang taqwa

Di balik senyummu tersimpan masa depan cerah

JASA GURU ( NIDA RIA )


Kau jadi kyai itu jasa guru kau jadi insinyur itu jasa guru 2X

Jadi profesor itu jasa guru jadi dokter itu jasa guru 2X

Jadi sarjana itu jasanya guru

Guru tak pernah harapkan balasan guru tak pernah harapkan pujian 2X

Hanyalah do’a yang dipanjatkan

Mudah-mudahan engkau maju

Dengan ilmu itu engkau mampu membawa masyarakat lingkunganmu 2X

Hidup sejah’tra bahagia selalu

Kau jadi kyai itu jasa guru kau jadi insinyur itu jasa guru 2X

Jadi profesor itu jasa guru jadi dokter itu jasa guru 2X

Jadi sarjana itu jasanya guru

Pahlawan bangsa tanpa tanda jasa yang melekat pada relung dan dada 2X

Walaupun rintangan selalu menghalang

Demi tugas yang mulia

Tak pernah goyah iman di dada walau hambatan selalu melanda 2X

Demi bangsa hidup bahagia

IBU (NIDA RIA)


Ibu.. Kaulah wanita yang mulia.

Derajatmu tiga tingkat dibanding ayah.

Kau mengandung, melahirkan.

Mengasuh dan merawat.

Lalu membesarkan putra-putrimu ibu..

Lautan kasih sayang pada setiap insan,

Mataharinya alam sebagai perumpamaan,

Dunia isinnya belumlah sepadan.


Sebagai balasan ibumu melahirkan.

Doanya terkabulkan, keramat didunia,

Kutuknya kenyataan .

Jangan coba durhaka.

Surganya Tuhanmu ada di bawah kakinya.

Ridhonya ibumu, ridho Tuhan jua..

Wahai jangan jadi ana durhaka.

AIR MATA NABI (NIDA RIA)


Air mata nabi akan bercucuran

Kalau melihat ho ho umatnya

Di jaman sekarang

Air mata nabi akan bercucuran

Kalau melihat umanya

Dijaman sekarang

ho ho

Kalau melihat umatnya

Dijaman sekarang

Air mata nabi akan bercucuran

Kalau melihat umanya

Dijaman sekarang

ho ho

Kalau melihat umatnya

Dijaman sekarang

Aurat yang dahulu selalu disimpan simpan

Tetapi sekarang malahan dipertontonkan

Aurat yang dahulu selalu disimpan simpan

Tetapi sekarang malahan dipertontonkan

Tapi ada lagi yang tidak kalah hebat


Kepala berjilbab bokongnya kelihatan

Air mata nabi akan bercucuran

Kalau melihat umanya

Dijaman sekarang

ho ho

Kalau melihat umatnya

Dijaman sekarang

Adat sopan santun sudah mulai hilang

Yang halal dan haram tak diperdulikan

Adat sopan santun sudah mulai hilang

Yang halal dan haram tak diperdulikan

Aib rumah tangga sungguh memalukan

Sekarang aneh malah dibeber beberkan

Air mata nabi akan bercucuran

Kalau melihat umanya

Dijaman sekarang

ho ho

Kalau melihat umatnya

Dijaman sekarang

DULU DAN KINI (NIDA RIA)


Dulu kala aku remaja

Nakal tak terkira sering ibu marah

Hingga meneteskan air mata

Kini saat aku dewasa

Memiliki putra nakal tak terkira

Melebihiku kala masih remaja

Sunatullah senantiasa berlaku


Dalam dunia dan bagi manusia

Bila diri taat dan patuh

Pada ayah serta ibunda

Putra putrimu akan patuh

Melebihi patuhmu pada orang tuamu

Putra putri pasti menyayangi dirimu

Sebagai balasan waktu kecil

Wahai putra putri tersayang

Taat dan patuhlah pada orang tua

Agar kelak anak-anakmu patuh pula

Jangan nakal serta durhaka

Pada orang tua ‘kan kena balasnya

Kelak anakmu ‘kan lebih durhaka

Sunatullah senantiasa berjalan

Dalam dunia dan bagi manusia

Bila diri nakal durhaka

Pada ayah serta ibunda

Putra putrimu akan durhaka

Melebihi nakalmu pada orang tua

Anak-anakmu ‘kan menyakiti dirimu

Sebagai balasan waktu kecil

Wahai putra putri tersayang

Taat dan patulah pada orang tua

Agar kelak anak-anakmu patuh pula

Jangan nakal serta durhaka

Pada orang tua ‘kan kena balasnya


Kelak anakmu ‘kan lebih durhaka

Anda mungkin juga menyukai