0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
72 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut berisi nasihat-nasihat moral tentang pentingnya beribadah dan menghindari perbuatan-perbuatan terlarang agar hidup bahagia di dunia dan di akhirat. Beberapa pesan kunci yang disampaikan adalah pentingnya shalat, amal saleh, menghindari sifat-sifat buruk seperti memfitnah orang lain, serta harta dunia yang tidak akan dibawa saat kematian.
Dokumen tersebut berisi nasihat-nasihat moral tentang pentingnya beribadah dan menghindari perbuatan-perbuatan terlarang agar hidup bahagia di dunia dan di akhirat. Beberapa pesan kunci yang disampaikan adalah pentingnya shalat, amal saleh, menghindari sifat-sifat buruk seperti memfitnah orang lain, serta harta dunia yang tidak akan dibawa saat kematian.
Dokumen tersebut berisi nasihat-nasihat moral tentang pentingnya beribadah dan menghindari perbuatan-perbuatan terlarang agar hidup bahagia di dunia dan di akhirat. Beberapa pesan kunci yang disampaikan adalah pentingnya shalat, amal saleh, menghindari sifat-sifat buruk seperti memfitnah orang lain, serta harta dunia yang tidak akan dibawa saat kematian.
Apabila ingin masuk surga Sering mengaji dan sembahyang
Asam kandis asam gelugur
Kedua ayam si riang-riang Menangis mayat di pintu kubur Teringat badan tidak sembahyang
Anak ayam turunlah satu
Mati satu tinggallah habis Tersiksa badan waktu itu Sebab mengikuti setan iblis
Nangka muda digulai lemak
Buah keranji masak tersangkut Harta dunia jangan di tamak Kalau mati tak akan mengikut
Jangan senang memfitnah orang
Orang benci Tuhan pun murka Jangan senang melalaikan sembahyang Jika mati masuk neraka
Tante Mayang istrinya jaksa
Membeli bubur dikasih laksa Tidak sembahnyang tidak puasa. Di dalam kubur pasti disiksa.
Terang bulan terang Cahaya
Cahaya memancar ke Tanjung Jati Jika kau ingin hidup bahagia Beramal ibadah sebelum mati
Banyaklah masa antara masa
Tidak seelok masa bersua Meninggalkan solat jadi biasa Tanpa takut api neraka
Dua tiga empat lima
Enam tujuh delapan sembilan Kita hidup tak akan lama Jangan lupa siapkan bekalan Banyak orang menggali perigi Ambil buluh kemudian diikat Ilmu dicari tak akan rugi Untuk bekal dunia akhirat
Kera di hutan cekat melompat
Si pemburu memasang jerat Hina sangat sifat mengumpat Dilaknat Allah dunia akhirat
Daun tetap di atas dulang
Anak udang mati dituba Dalam kitab ada terlarang Perbuatan haram jangan dicoba
Redup bulan nampak akan hujan
Pasang pelita sampai berjelaga Hidup mati di tangan Tuhan Tiada siapa dapat menduga
Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan Bangun pagi sembahyang subuh Agar dapat ampunan tuhan
Sayang-sayang buah kepayang
Buah kepayang hendak dimakan Manusia hanya boleh merancang Kuasa Allah yang menentukan
Lembayung di antara semak
Jatuh melayang ke dalam paya Walau ilmu setinggi tegak Tidak sembahyang apa gunanya
Indah sekali pintu dipahat
Bergambar daun dan dahan Kalau ingin hidup selamat Taat selalu perintah tuhan
Anak ayam turunnya lima
Mati satu tinggalah empat Turut mengikut alim ulama Supaya betul jalan selamat Terang bulan indah bercahaya Cahaya memancar ke Tanjung Jati Jika engkau hendak bahagia Beramal Ibadat sebelum mati
Air cuka bercampur pasta,
terkena mata jadi terluka. Jangan suka berkata dusta, Kalau tak ingin masuk neraka
Ikan pari loncat ke selokan,
Bisa-bisa mati kurang makan. Didik diri jadi dermawan, sedekah jariyah sebagai bekalan
Kalau tuan pergi ke Tuban
Jangan lupa mampir ke Daka Shalat itu perintah Tuhan Jika ingkar masuk neraka
Bunga besar bunga raflesia,
Bunga kecil bunga melati. Cepatlah taubat wahai manusia, Jangan menunggu sampai kau mati.
Air dan api slalu berlawanan,
Langit dan bumi adalah berjauhan. Kalau hati penuh kedengkian, Siaplah orang yang mau berteman.
Hari minggu mancing di kali,
di pinggiran melihat buaya. Hidup di dunia hanya sekali, maka jalani dengan sebaik-baiknya.
Makan mendoan di kantin sekolah,
Minum teh sisri bersama Falah. Maaf jika aku telah berbuat salah, Kasih tahu aku InsyaAllah bisa berubah.
Ada gadis perawan,
paling cantik di kampungnya. Hormatilah ibumu kawan, Ada surga di telapak kakinya. Naik delman ditarik kuda, Melewati desa dan rawa-rawa. Harta tak dibawa saat kau tiada, Amal Sholeh yang akan kau bawa.
Nangka muda digulai lemak,
Buah beri masak tersangkut. Harta dunia jangan ditamak, Bila mati takkan mengikut.