Anda di halaman 1dari 18

RSU ALIYAH III KENDARI

PEMBENTUKAN TIM DAN PROGRAM KERJA


PROMOSI KESEHATAN DI RSU ALIYAH III KENDARI

RUMAH SAKIT UMUM ALIYAH III


2019

-1-
RUMAH SAKIT UMUM ALIYAH III
JL. CHRISTINA TIAHAHU – BARUGA KENDARI
Telp.  081140201238
E-mail: rsualiyah03@gmail.com

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM ALIYAH III KENDARI
Nomor : 062/KEP/RSUAIII/X/2019
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM DAN PROGRAM KERJA PROMOSI KESEHATAN
DI RSU ALIYAH III KENDARI

DIREKTUR RSU ALIYAH III KENDARI


Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah
Sakit Umum Aliyah III Kendari, maka diperlukan kegiatan
promosi Rumah Sakit.

b. bahwa agar pelayanan kegiatan Promosi Kesehatan Rumah


Sakit dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya Tim dan
Program Kerja Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS)
Rumah Sakit Umum Aliyah III Kendari.

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Rumah Sakit Umum Aliyah III Kendari.

Mengingat : 1. Undang – undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor
5063).
2. Undang – undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah

-2-
Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009
nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia nomor 4431).
3. Undang – undang nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran (Lembaran Negara Tahun 2004 nomor 116,
Tambahan Lembaga Negara nomor 4431).
4.3. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1139/Menkes/SK/X/2004
Tentang Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan.
5.4. Keputusan Menteri Kesehatan No 1114/Menkes/SK/X/2004
Tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di
Daerah.
6. Permenkes No 004 Th 2012 tentang Petunjuk Teknis
Promosi Kesehatan Rumah Sakit.
7. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Aliyah III Kendari
Nomor : 029/KEP/RSUAIII/VI/2018 Tentang Panduan
Pelayanan Promosi Kesehatan di RSU Aliyah III Kendari.
8. Keputusan kepala badan pelayanan perizinan terpadu Satu
pintu dan penanaman modal daerah No.
24/IZN/XII/2018/001/ Tentang Surat Izin Operasional Tetap
Dengan Klasifikasi Tipe D Rumah Sakit Umum Aliyah III
Kendari;
9. Keputusan PT Nurul Aliyah Kendari
No.029/KEP/PNA/VI/2018 tentang pengangkatan direktur di
RSU Aliyah III Kendari.

-3-
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM ALIYAH
III KENDARI TENTANG PEMBENTUKAN TIM DAN
PROGRAM KERJA PROMOSI KESEHATAN DI RSU
ALIYAH III KENDARI.
KESATU : Susunan Panitia Promosi Kesehatan Rumah Sakit Umum Aliyah
III Kendari sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.
KEDUA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Promosi Kesehatan
dilaksanakan oleh Direktur Rumah Sakit Umum Aliyah III
Kendari.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kendari
Pada tanggal : 12 Januari 2019

-4-
Lampiran : Keputusan Direktur RSU Aliyah III Kendari
Nomor : 062/KEP/RSUAIII/X/2019
Tanggal : 12 Januari 2019
Tentang : Pembentukan Tim dan Program Kerja Promosi Kesehatan di RSU
Aliyah III Kendari

STRUKTUR TIM PROMOSI KESEHATAN DI RSU ALIYAH II KENDARI

I. Ketua : dr . Sabrandi Pratama Saputra


II. Sekretaris :
III. Anggota :
1. Kepala Bidang Umum
2. Kepala Bidang Penunjang Medik
3. Kepala Ruangan Instalasi Gawat Darurat
4. Kepala Instalasi Rawat Jalan :
a. Karu Poliklinik Bedah/Kandungan/Interna/Anak/Gigi Mulut
b. Kepala Unit Laboratorium
c. Kepala Unit Gizi
d. Kepala Unit Farmasi
5. Kepala Instalasi Rawat Inap :
a. Karu Jenazah
b. Karu Bersalin
c. Karu Keperawatan
d. Karu Kebidanan
e. Kepala Unit Kamar Bedah

-5-
URAIAN TUGAS TIM PROMOSI KESEHATAN
DI RSU ALIYAH II KENDARI

1. Uraian Tugas Ketua Tim PKRS


a. Mengkoordinasikan unit PKRS agar selalu siap dalam keadaaan siap
untuk penyelenggaraan pelayanan dengan lancar dan bermutu.
b. Merencanakan keperluan pengembangan program baik berupa kegiatan,
sarana, peralatan dan bahan-bahan guna penyelenggaraan pelayanana
penyuluhan.
c. Dalam menjaga kesiapan untuk penyelenggaraan pelayanan penyuluhan
ketua panitia PKRS berkoordinasi dengan SMF, kepala instalasi dan unit
kerja lainnya.
d. Ketua PKRS memantau pelaksanaan kegiatan pendidikan sampai ke
pasien.
e. Melakukan evaluasi kegiatan PKRS.
f. Memberikan laporan secara berkala kepada Direktur.
2. Uraian Tugas Sekretaris
a. Membantu perencanaan, pencatatan dan pelaporan
b. Mengendalikan surat-surat masuk dan keluar serta menjamin kelancaran
lalu lintas surat menyurat
c. Mengarsip semua dokumen
3. Uraian Tugas Bidang Umum
a. Mengelola peralatan penyuluhan dan menginventarisasi barang milik
PKRS
b. Mempersiapkan sarana perlengkapan kegiatan pelayanan penyuluhan baik
penyuluhan individu maupun kelompok
c. Merekam dan mendokumentasikan kegiatan penyuluhan baik penyuluhan
yang disiarkan melalui TV, Radio, maupun kegiatan lain yang dipandang
perlu

-6-
d. Menyampaikan infromasi pelayanan RS / berita penyuluhan / materi
penyuluhan melalui internet / website ke pelanggan termasuk upload foto
bila diperlukan
e. Menyimpan hasil dokumentasi
4. Uraian Tugas PKRS Instalasi Rawat Jalan
a. Mengkoordinasikan kegiatan penyuluhan / pendidikan di poliklinik, IGD,
OK, Rekam Medis dan tempat ibadah, tempat parkir dan taman rumah
sakit secara individu maupun kelompok
a. Mengkoordinasikan proses pemasukan kegiatan penyuluhan/pendidikan
individu menjadi satu kesatuan dalam rekam medis
b. Mengadakan koordinasi dengan SMF/instalasi/unit terkait
c. Memberikan laporan kegiatan penyuluhan/pendidikan individu dan
kelompok kepada ketua panitia PKRS
5. Uraian Tugas PKRS Rawat Inap
b. Mengkoordinasikan kegiatan penyuluhan/pendidikan di ruang rawat VIP,
Perinatologi, Kebidanan, Raudah, Multazam, Safa, Marwah, secara
individu maupun kelompok.
c. Mengkoordinasikan proses pemasukan kegiatan penyuluhan/pendidikan
individu menjadi satu kesatuan dalam rekam medis.
d. Mengadakan koordinasi dengan SMF/instalasi/unit terkait.
e. Memberikan laporan kegiatan penyuluhan/pendidikan individu dan
kelompok kepada ketua panitia PKRS.
6. Uraian Tugas PKRS Bidang Penunjang Medik
a. Mengkoordinasikan kegiatan penyuluhan/pendidikan di instalasi farmasi,
Laboratorium, dan Gizi secara individu maupun kelompok.
b. Mengkoordinasikan proses pemasukan kegiatan penyuluhan/pendidikan
individu menjadi satu kesatuan dalam rekam medis.
c. Mengadakan koordinasi dengan SMF/instalasi/unit terkait.

-7-
d. Memberikan laporan kegiatan penyuluhan/pendidikan individu dan
kelompok kepada ketua panitia PKRS.
7. Dan hal-hal lain yang akan ditunjuk kemudian.

-8-
PROGRAM KERJA TIM PROMOSI KESEHATAN

BAB I
PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,


kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan
kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan
dan kemandirian, adil dan merata serta mengutamakan perhatian pada penduduk yang
rentan, antara lain, ibu, bayi, anak, lanjut usia ( lansia) dan keluarga miskin.
Oleh karena itu Kementrian Kesehatan menetapkan visi yaitu “Masyarakat
Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan“. Dalam mencapai visi tersebut Kementrian
Kesehatan juga menetapkan 4 misi yaitu :
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat,
termasuk swasta dan masyarakat madani.
2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan
yang paripurna, merata dan bermutu dan berkeadilan.
3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan .
4. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.
Untuk mewujudkan visi misi Kementrian Kesehatan pada tahun 2014 serta
memperhatikan pencapaian Prioritas Nasional Bidang kesehatan (PNBK), maka akan
dilaksanakan beberapa strategi anatara lain :
1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat madani dalam
pembangunan kesehatan melalui kerjasama nasional dan global.
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan
berkeadilan, serta berbasis bukti, dengan mengutamaan pada upaya promotive
dan preventif.

-9-
RSU Aliyah III Kendari sebagai sarana pelayanan kesehatan yang berupaya
mendukung pelayanan kesehatan yang tidak hanya menekankan pelayanannya pada
aspek kuratif dan rehabilitative saja namun akan berupaya menjadikan sarana
kesehatan yang promotif dan preventif. Untuk itu RSU Aliyah III Kendari akan
membentuk promosi kesehatan di Rumah Sakit sesegera mungkin.

-10-
BAB II
LATAR BELAKANG

Dimasa yang lampau kesehatan lebih banyak berorientasi pada penyakit,


yaitu hanya menunggu sampai ada yang sakit, barulah kemudian yang bersangkutan
diberi pengobatan. Dalam keadaan yang memerlukan si sakit dirawat di Rumah Sakit.
Sesudah sembuh dipulangkan, ditimpa oleh penyakit yang sama sehingga yang
bersangkutan dirawat kembali di Rumah Sakit. Demikian siklus ini berlangsung terus,
sampai kemudian disadari, bahwa sebenarnya untuk memelihara kesehatan
masyarakat diperlukan suatu usaha yang lebih luas, dimana perawatan dan
pengobatan di Rumah Sakit hanyalah salah satu bagian kecil dari rangkaian usaha
tersebut. Efektivitas suatu pengobatan, selain dipengaruhi oleh pola pelayanan
kesehatan yang ada serta sikap dan keterampilan para pelaksananya, juga sangat
dipengaruhi oleh lingkungan, sikap, pola hidup pasien dan keluarganya. Selain itu,
tergantung juga pada kerjasama yang positif antara petugas kesehatan dengan pasien
dan keluarganya. Kalau pasien dan keluarganya memilki pengetahuan tentang cara-
cara penyembuhan dan pencegahan penyakit, serta keluarga pasien mampu dan mau
berpartisipasi secara positif, maka hal ini akan membantu peningkatan kualitas
kesehatan masyarakat pada umumnya.
Promosi Kesehatan di Rumah Sakit (seterusnya ditulis PKRS) berusaha
mengembangkan pengertian pasien, keluarga dan pengunjung Rumah Sakit tentang
penyakit dan pencegahannya. Selain itu, PKRS juga berusaha menggugah kesadaran
dan minat pasien, keluarga dan pengunjung rumah sakit untuk berperan secara positif
dalam usaha penyembuhan dan pencegahan penyakit. Oleh karena itu, PKRS
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program pelayanan kesehatan di rumah
sakit.

-11-
BAB III
TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

1. Tujuan Umum
Terciptanya masyarakat Rumah Sakit yang menerapkan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat melalui perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku pasien dan
keluarga, serta pemeliharaan lingkungan di RSU Aliyah III Kendari.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan dan sikap pasien tentang penyakitnya, sehingga
mempunyai keinginan untuk mempercepat pemulihan serta berupaya untuk
mencegah terserang kembali penyakit yang sama.
b. Bagi keluarga pasien tertanamnya pemahaman yang mendorong seluruh
keluarga untuk memberikan dukung baik moril maupun materil kepada
pasien dalam upaya penyembuhan penyakitnya.
c. Diperolehnya gambaran tentang informasi yang dibutuhkan oleh pasien,
keluarga, pengunjung serta masyarakat disekitar RSU Aliyah III Kendari.
d. Meningkatkan daya dan peran serta komunitas RSU Aliyah III Kendari
dalam mencegah atau mengatasi masalah kesehatan yang dihadapinya.
e. RSU Aliyah II Kendari menciptakan suasana yang kondusif agar pasien,
keluarga, pengunjung, masyarakat yang berada disekitar RSU Aliyah III
Kendari mau dan mampu berperilaku hidup bersih dan sehat.
f. Menjalin kerjasama dengan mitra terkait untuk optimalisasi pelaksanaan
kegiatan PKRS RSU Aliyah III Kendari.
g. Terwujudnya tempat kerja yang aman, bersih dan sehat bagi masyarakat
RSU Aliyah III Kendari.

-12-
BAB IV
KEGIATAN TIM PKRS

1. Promosi Kesehatan di Ruang Pendaftaran


a. Penyediaan poster/spanduk promkes
b. Penyediaan informasi alur pelayanan
c. Penyediaan informasi praktek dokter
d. Penyediaan sound system / audio visual
2. Promosi Kesehatan di Rawat Jalan.
a. Penyediaan ruang konsultasi
b. Penyediaan informasi kesehatan dengan media audio visual
c. Penyediaan laptop, LCD dan layar
d. Pelaksanaan penyuluhan individu dan kelompok
e. Penyediaan leaflet gratis
3. Promosi Kesehatan di Rawat Inap
a. Pelayanan konseling (bedside conseling)
b. Penyediaan flash cards, gambar, foto, dan poster
c. Pelayanan konseling kelompok
d. Penyediaan poster pada ruangan tunggu
e. Penyediaan boxes yang berisi leaflet
f. Penyediaan informasi kesehatan dengan media audio visual
g. Penyuluhan pembesuk.
4. Promosi Kesehatan di Penunjang Medik
a. Promosi kesehatan di laboratorium
1) Penyediaan poster
2) Penyediaan leaflet gratis
b. Promosi kesehatan Apotik
1) Penyediaan informasi kesehatan dengan media audio visual

-13-
2) Penyediaan poster
3) Penyediaan leaflet gratis
c. Promosi kesehatan di Radiologi
1) Penyediaan informasi kesehatan dengan media audio visual
2) Penyediaan poster
3) Penyediaan leaflet gratis
d. Promosi kesehatan di Gizi
Penyediaan Poster
e. Promosi kesehatan di fisioerapi
1) Penyediaan Poster
2) Penyediaan leaflet gratis
5. Promosi Kesehatan Klien Sehat
a. Penyelenggaraan symposium
b. Penyelenggaraan seminar
c. Penyelenggaraan loka karya
d. Penyelenggaraan forum diskusi kesehatan
e. Senam sehat
6. Promosi Kesehatan Luar Gedung
a. Promosi Kesehatan di Kecamatan dan Kelurahan
b. Promosi Kesehatan di Studio Radio
7. Penyediaan poster
8. Penyediaan leaflet gratis

-14-
BAB V
SASARAN

Sasaran Promosi Kesehatan di RSU Aliyah III Kendari adalah masyarakat di


Rumah Sakit yang terdiri dari :
1. Pasien
2. Keluarga pasien
3. Pengunjung
4. Karyawan RSU Aliyah III Kendari
5. Masyarakat yang tinggal atau berada di sekitar RSU Aliyah III Kendari

-15-
BAB VI
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Pemantauan dan evaluasi dilakukan berdasarkan standar PKRS. Pemantauan


dilakukan terhadap perkembangan dari masukan (input), proses, dan keluaran
(output). Evaluasi dilakukan terhadap dampak dari PKRS yang telah diselenggarakan.
1. Indikator masukan (Input)
Masukan yang perlu diperhatikan adalah berupa komitmen, sumberdaya
manusia, sarana / peralatan dan dana
2. Indikator Proses
Proses yang dipantau adalah proses pelaksanaan PKRS yang meliputi PKRS
untuk pasien, PKRS untuk klien sehat, dan PKRS diluar gedung.
3. Indikator Keluaran (Output)
Keluaran yang dipantau adalah keluaran dari kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan baik secara umum maupun secara khusus
4. Indikator Dampak
Indikator dampak mengacu kepada tujuan dilaksanakannya PKRS yaitu
berubahnya pengetahuan, sikap dan perilaku pasien / klien Rumah Sakit, serta
terpeliharanya lingkungan Rumah Sakit dan dimanfaatkannya dengan baik semua
pelayanan yang disediakan oleh Rumah Sakit. Oleh sebab itu kondisi ini
sebaiknya dinilai setelah PKRS berjalan beberapa lama yaitu melalui upaya
evaluasi.

-16-
BAB VII
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI

Pencatatan dan pelaporan serta evaluasi dilakukan secara berkala oleh Tim
Promosi Kesehatan Rumah Sakit. Pelaporan dilakukan setelah kegiatan PKRS
dilaksanakan.

-17-
JADWAL KEGIATAN PENYULUHAN PKRS TAHUN 2019

No Tanggal Bidang/Instalasi/Ruangan Keterangan


1. 12 Februari 2019 1. Tema PKRS :
Poli klinik
a. Pelayanan di RSU Aliyah
III
2. 14 Febuari 2019
UGD b. Penanganan Penyakit
Menular, Penanganan
3. 25 Maret 2019 Pasien Pasca Operasi
Ruang Anggrek c. Kesehatan Lingkungan
4. 9 Maret 2019 Pada saat pelaksanaan masing-
OK
masing bidang/instalasi/ruangan
5. PKRS bisa mengambil salah
13 April 2019 Farmasi satu dari tema di atas.
6. 2. Masing-masing
7. bidang/instalasi/ruangan
mengirimkan 3 (tiga) orang
8. petugas penyuluhan.

9. 3. Bahan presentasi berupa power


10. point dan file leaflet
dikumpulkan paling lambat 2
11. (dua) hari sebelum jadwal
penyuluhan pada Bidang
12.
Pengembangan dan Informasi.
13.
4. Sebelum pelaksanaan PKRS
14.
didahului dengan pemahaman
15. cuci tangan dan praktek cuci
tangan
16.
17.
18.

-18-

Anda mungkin juga menyukai